Silvester Demianyep, itu namaku. Hari itu adalah hari pertamaku sebagai detektif swasta. Ya, detektif. Mungkin kalian bertanya-tanya, "memang zaman sekarang masih ada detektif? kayak di fim=film aja" dan kalian mungkin mengatakan "Alah, zaman sekarang mana ada kasus-kasus rumit sampai butuh detektif segala...". Yep, itu juga yang dikatakan teman-temanku ketika aku memutuskan menjadi seorang detektif. Memang banyak keraguan yang ku rasakan saat itu ketika memasuki ruang kerjaku yang baru, apakah ini memang pilihan yang tepat? mempertaruhkan masa depan ku dan anak cucuku hanya untuk rasa cintaku terhadap keadilan? apakah benar yang teman-temanku katakan, bahwa detektif itu tidak dibutuhkan zaman sekarang?
Siapa yang menduga, jawaban dari pertanyaan ku tersebut akan datang pagi itu. Sebuah kasus, bukan kasus biasa, ini adalah kasus yang memaksaku, seorang detektif pemula berpikir melintasi posibilitas dengan probabilitas terkecil sedikitpun
Spoiler for CASE FILE #1:
1st Case: Arthur Wright
INFO RESMI KEPOLISAN WESELTOWN
Korban: Arthur Wright (27), Seorang Brigadir Dua Polisi kota Weseltown
Lokasi Ditemukan: Taman Sparky Willow, daerah pertokoan Willow, saat itu lokasi sepi karena pertokoan tersebut tutup jam 17:30. Mayat ditemukan oleh pedagang hotdog keliling yang kebetukan lewat daerah itu
Sebab Kematian: Tembakan "point blank" dari bagian depan kepala
Waktu Kematian: 17:23
Hasil Otopsi: korban mati seketika setelah ditembak dari bagian depan kepala, tidak terlihat bukti perlawanan dan serangan fisik
Barang bukti:
Peluru lima milimeter: benda yang mengakhiri hidupnya
Sebatang rokok beserta korek api
Dompet korban: berisikan selembar uang pecahan $50, tagihan kartu kredit, kartu nama dari tempat rehabilitasi rokok "Dr Smith S.Psi."
Sapu Tangan: di temukan di dekat korban dengan tulisan 02:00 bertuliskan darah
Handphone: berisikan nama-nama orang yang menghubunginya tidak lama sebelum kejadian
Spoiler for The Suspects:
Berdasarkan riwayat kontak handphone korban, telah ditarik 4 tersangka utama:
Adam Kanye (27)
Waktu Menelfon: 16:55 - 16:57
Hubungan dengan korban: sahabat korban saat sekolah militer, sayang sekali dia tidak lulus tes kepolisian bersama korban. Terkadang masih sering saling mengontak satu sama lain. Tersangka juga menghadiri tempat rehabilitasi rokok yang sama dengan korban.
Kesaksian: "Alasan saya menelfon saat itu adalah untuk menyampaikan pesan dari Dr Smith bahwa beliau mengajaknya dan saya untuk bermain ice skating akhir pekan ini. Dari jam 17:00 - 17:52 saya diajak Dr Smith pergi ke cafe dengan alasan untuk mengalihkan perhatian saya dari rokok"
Jonathan Andreano (33)
Waktu menelfon: 16:34 - 16:39
Hubungan dengan korban: Petugas bank tempat korban mendaftarkan kartu kredit
Kesaksian: "Saya hanya menelfon korban untuk mengingatkan agar segara melunasi tagihan kartu kreditnya. Almarhum telah menghabiskan lebih dari $10,140 kebanyakan untuk baju dan sepatu"
Dr Johanes Smith S.Psi. (37)
Waktu Menelfon: 16:11 - 16:19
Hubungan Dengan Korban: Psikolog yang bertanggung jawab untuk rehabilitas rokok korban, seorang ahli terkenal
Kesaksian: "Saat itu saya menelfon korban untuk mengingatkan almarhum agar datang ke sesi terapi dan rehabilitasi karena almarhum baru-baru ini sering tidak hadir saat sesi saya. Ya, saya memang pergi ke cafe bersama Adam untuk mengalihkan pikirannya dari rokok dengan kopi"
Elizabeth Britney (24)
Waktu Menelfon: 16:01 - 16:09
Hubungan dengan korban: Kekasih korban selama 3 bulan
Kesaksian: "Saya menelfon Archie karena sebentar lagi hari jadi kita yang ke4 bulan... jadi saya menelfonnya untuk mendiskusikan perayaan. Seharian saya di rumah saja"
Spoiler for The Resolution:
Jujur, saat itu aku membutuhkan waktu cukup lama menyelesaikan kasus ini, dikarenakan oleh pikiranku yan seolah-olah berdebat dengan diriku sendiri dalam menentukan pelaku sebenarnya. Aku perlu membaca data-data yang ku punya berulang-ulang, sampai akhirnya... aku tersadar, bagaimana aku bisa menjadi sangat bodoh! selama ini aku memperhatikan bagian yang salah!... Kau kira kau bisa mengecohku? ayo kita tangkap sialan itu!!!
Spoiler for The Question:
Nah agan-agan sekalian... sekarang pertanyaannya adalah:
Siapakah pelakunya?
Apa motifnya?
Bagaimana cara si kriminal melakukannya?
point-point pertanyaan tersebut boleh dijawab satu-satu, tapi yang berhasil menjawab semua point tersebut adalah pemenangnya
Spoiler for The Apology:
Sebelumnya ane mint maaf kalau penataannya kurang rapi dan jelas , ane juga minta maaf sebelumnya kalau kegampangan, maklum ini thread pertama ane di Can You Solve This Game
Spoiler for The Request:
Terakhir, jangan lupa jika berkenan bagi-bagi nya ya gan , selain itu semua komen dan saran juga benar-benar ane apresiasikan untuk perbaikan kedepannya... Happy Solving
TIPS: Perhatikan setiap detail but be careful with unimportant detail TIPS: segala sesuatu disini sangat tersirat, agan perlu menyambungkan benang satu ke benang lainnya agar bisa membuat benang yang menyambung segalanya
Spoiler for The Helps:
Karena belum ada yang bisa mendekati jawaban yang sebenarnya, ini ane kasih sedikit hints:
jawaban kasus ini tidaklah simpel dan sederhana, bisa dibilang pelakunya sudah seperti meiosei-nya "detective school q"
semua tersangka tidak memiliki alibi yang kuat
semua tersangka saling menghubungkan
clue tersebar dimana-mana, bahkan hal kecil bisa menjadi klu besar
seseorang bisa saja mengatakan kebohongan ketika dia merasa itulah kebenarannya
"The little things are infinitely the most important"