Pemilu telah usai, presiden baru telah terlantik, bahkan Prabowo Subianto sebagai lawan pemilu pun telah melakukan kunjungan agar tercipta kerjasama yang sinergis. Namun masih saja ada orang-orang yang melakukan provokasi verbal melalui media sosial untuk membenci presiden terpilih.
Tentu memang presiden terpilih bukanlah sosok yang bebas kritik, kritik tentu boleh diajukan sebagai bentuk demokrasi. Hanya saja kritik yang dilakukan oleh Jonru ini tidak lagi bisa disebut kritik melainkan celaan, karena yang Jonru lakukan hanyalah menyerang pribadi Pak Jokowi selaku presiden terpilih.
Oleh karenanya, selain mendukung petisi ini agar MENKOMINFO memblokir seluruh akun media sosial dan situs milik Jonru, pun perlu dilakukan untuk melaporkan akun-akun media sosial jonru as a spam atau scam:https://m.facebook.com/jonru.page .
Apakah ini melawan demokrasi? Tentu tidak, karena ini bagian dari demokrasi, dari rakyat yang meminta menkominfo untuk memblokir akun jonru dan untuk rakyat pula.
Sebarkan.
Untuk budaya kritik yang lebih baik.
Untuk Persatuan Indonesia.
https://www.change.org/p/kementrian-...us-milik-jonru
Komen Bagus:
Quote:
Original Posted By balagendir►Awalnya ane respect sama Jonru dan sekolah menulis gratis nya (apa sekolah menulis online ya, udah lupa). Tapi lama-lama kok ane perhatiin postingannya di twitter (ane follow akunnya) ataupun di facebook (ane gak nge-like, cuma banyak teman fb yang share dari fanpage nya Jonru) kok malah terkesan memprovokasi. ANE BUKAN FANS PKS ataupun JOKOWI, apalagi PRABOWO. Ane golput seumur hidup.
Apalagi zamannya kampanye pilpres kemarin, asal ada berita miring soal Jokowi pasti diposting, belum juga dicheck kebenarannya. Ya walaupun kadang Jonru kasih basa-basi "belum dicek kebenarannya" tapi teteup diposting di wall nya, banyak yang share. Lah kok begitu, kan jadinya berita yang "belum dicek kebenarannya itu" secara gak langsung dibiarkan menggiring opini publik. Selama kampanye pilpres kemarin, aseli ane kurang nyaman baca apapun yang dishare dari fanpage Jonru. (Mohon maaf fans nya mas Jonru, ane cuma mengeluarkan unek-unek).
Ane bukannya antikritik sama sekali, ane menikmati twit-twitnya triomacan kok, tidak mengesampingkan fakta, dan yang penting gak terlalu dibumbui opini pribadi. Pisssss
Quote:
Original Posted By 9ondes►imo yah, seumur umur ane punya presiden SBY 10 tahun gak pernah liat forum yg isinya ancur2an membahas kejelekan presiden. baru kali ini ada forumnya dan sangat terbuka gampang di akses siapa aja.
saya sering mampir ke FBnya Jonru dan melihat komen2nya, baik yg pro dan kontra umumnya sama2 gak waras, nih komen saya:
1. bahasanya kasar2
2. pikirannya sebatas menelan mentah2 omongan Jonru, gak pake analisis lebih lanjut dan cross check, yang pendukung Jokowi jg begitu gampang tersinggung padahal masalah sepele
3. isinya kok malah mendoakan keburukan bagi negara, keburukan bagi presiden, saya bingung, yg mencerca Jokowi tujuannya apa coba? mau ganti presiden? ya tunggu nanti 2019 coblos yg lain, percaya deh kita gak mau pergantian presiden kita dari Gusdur ke Mega terulang, kondisi politik kisruh, rugi sendiri
4. yang aneh juga pendukungnya Jokowi, dah tau isinya Jokowi haters malah ikut2an komen di sana, salah tempat dong, kalo mau justru bikin FB page membahasa kebaikan Jokowi, mengimbangi isu2 yg dilempar Jokowi haters dgn cara yg elegan dan sopan
5. terus anehnya FB kayak gini tahan lama!!!!! inget gak kasus Path mahasiswi mengejek warga Jogja, itu kasus cepat terblowup, cepet juga selesai dan meredup, nah ini ngejek, fitnah, buka aib presiden abis2an justru tahan lama
terus ane punya catatan pribadi buat Jonru, semisal dia baca.
"Situ bawa2 agama kalo lagi ngomongin kejelekan Jokowi (entah fitnah atau bukan), situ ngejek2 haters ente yg kurang ngerti agama, percuma di dakwahin lah, gak guna lah, sampe segitunya nganggep rendah haters, apa situ gak sadar, ente sendiri udah ngelanggar syariat agama ente sendiri, dalam Islam gak boleh menyebarkan aib (bila fakta), atau fitnah (bila kabar bohong), ente sendiri udah melanggar cara2 mengkritik pemerintah (presiden), karena dalam Islam mengkritik ada aturannya, aturan dasar adalah kritik disampaikan langsung kepada objek yg dikritik, karena kalo sampe terbuka justru timbulnya ghibah dan fitnah luas, kemudia juga memperhatikan kualitas si pengkritik, raja arab itu sering di kritik tapi sepanjang yg saya tau para ulama langsung yg memberi masukan dan tidak konsumsi publik, nah skrg buat ente nih jawab: ente mau dan berani gak pakai cara bener, langsung menghadap Jokowi, itu Istana konon kabarnya terbuka kok pagernya?"
Quote:
Original Posted By balagendir►Betul Gan, Coba apa esensinya posting yang Ashabul Kahfi itu? Kritik? apa yang dikritik? tujuan kritiknya apa? ga jelas. Yang jelas cuma mengajak pembaca membeci Pak Presiden TOK.
tau kan, sempat muncul fanpage gerakan anti islam, mencatut alamat & nomor tlfon dapur buku nya Jonru? Harusnya kita introspeksi, bisa jadi mereka yang anti islam itu awalnya antipati karena melihat kita yang muslim sebegitu penuh kebencian, seperti isi fanpage nya jonru.
ane juga bukannya suka Jokowi jadi presiden (Ssssttt

) Tapi ane gak suka juga cara Jonru menebar kebencian buat Jokowi, terlebih bawa-bawa nama islam.
Pisssssssss ya sodara sodara, ane jangan digalakin
