- Beranda
- Komunitas
- Games
- Can You Solve This Game?
[Case]The True Power of Magician


TS
ekaadiputra88
[Case]The True Power of Magician
Quote:
Detektif.
Sebuah profesi impian bagi orang-orang yang dianugerahi intelektual berlimpah.
Memecahkan misteri pembunuhan.
Menguak kebenaran sebuah insiden.
Mencari target yang telah lama hilang dan menemukannya kembali.
Semua itu membawa kepuasan yang amat sangat bagi orang-orang berbakat intelektual, terutama detektif, dan lebih lagi, ketika dia adalah satu-satunya orang yang berhasil menemukannya ketika orang-orang lain terpuruk dalam kegagalan.
Memecahkan sebuah misteri, jauh lebih kompleks dari sekedar memecahkan sebuah teka-teki. Sebuah teka-teki selalu dikelilingi clue yang menunjuk pada jawabannya, sedangkan sebuah misteri diselubungi oleh berbagai fakta yang dirancang untuk mengecoh siapapun yang mencari kebenaran.
Detektif, adalah satu-satunya eksistensi di muka bumi ini yang sanggup memecahkan misteri ini, ketika orang-orang lain terjerumus dalam alur yang membawanya semakin jauh dari kebenaran.
Seorang pemecah teka-teki, mengumpulkan semua potongan-potongan clue dalam teka-teki itu dan merangkainya menjadi sebuah jawaban,
sementara detektif, melihat kondisi lapangan yang mana semua fakta saling bercampur, dan dengan bakat dan naluri alamiahnya menentukan secara tegas mana fenomena yang akan membawanya pada kebenaran apabila ditelusuri, dan mana yang bukan.
Itulah satu-satunya hal yang membedakan seorang pemecah teka-teki dengan detektif yang sesungguhnya.
Dan sekarang.
Disinilah, penulis akan meyajikan sebuah kasus misteri, misteri yang diselubungi oleh berbagai fakta yang hadir untuk mengecoh para pencari kebenaran.
Karena misteri bukanlah teka-teki.
Dia lebih dari sebuah teka-teki.
Sebuah pertanyaan, yang hanya bisa dijamah dan dijawab oleh seorang detektif.
Mari kita mulai...
...detektif.
Sebuah profesi impian bagi orang-orang yang dianugerahi intelektual berlimpah.
Memecahkan misteri pembunuhan.
Menguak kebenaran sebuah insiden.
Mencari target yang telah lama hilang dan menemukannya kembali.
Semua itu membawa kepuasan yang amat sangat bagi orang-orang berbakat intelektual, terutama detektif, dan lebih lagi, ketika dia adalah satu-satunya orang yang berhasil menemukannya ketika orang-orang lain terpuruk dalam kegagalan.
Memecahkan sebuah misteri, jauh lebih kompleks dari sekedar memecahkan sebuah teka-teki. Sebuah teka-teki selalu dikelilingi clue yang menunjuk pada jawabannya, sedangkan sebuah misteri diselubungi oleh berbagai fakta yang dirancang untuk mengecoh siapapun yang mencari kebenaran.
Detektif, adalah satu-satunya eksistensi di muka bumi ini yang sanggup memecahkan misteri ini, ketika orang-orang lain terjerumus dalam alur yang membawanya semakin jauh dari kebenaran.
Seorang pemecah teka-teki, mengumpulkan semua potongan-potongan clue dalam teka-teki itu dan merangkainya menjadi sebuah jawaban,
sementara detektif, melihat kondisi lapangan yang mana semua fakta saling bercampur, dan dengan bakat dan naluri alamiahnya menentukan secara tegas mana fenomena yang akan membawanya pada kebenaran apabila ditelusuri, dan mana yang bukan.
Itulah satu-satunya hal yang membedakan seorang pemecah teka-teki dengan detektif yang sesungguhnya.
Dan sekarang.
Disinilah, penulis akan meyajikan sebuah kasus misteri, misteri yang diselubungi oleh berbagai fakta yang hadir untuk mengecoh para pencari kebenaran.
Karena misteri bukanlah teka-teki.
Dia lebih dari sebuah teka-teki.
Sebuah pertanyaan, yang hanya bisa dijamah dan dijawab oleh seorang detektif.
Mari kita mulai...
...detektif.
Case #4
Spoiler for kasus:
Seorang wanita berusia 41 tahun tewas terbunuh di kamarnya.
Kondisi mayat:
Telungkup, tangan kiri mengarah ke paha, tangan kanan ke atas, menggenggam lemah sebuah kartu remi.
Darah membasahi tubuh bagian depan korban dan memanjang ke arah kaki korban tampak seperti bekas terseret, sumber luka berasal dari tusukan pisau di perut menembus hati.
Penyebab kematian pendarahan akut.
Objek yang berada di sekitar mayat korban:
1. Kartu remi "Joker" di tangan kanan korban. Tidak ada bekas sidik jari tetapi ada jejak darah di belakangnya
2. 8 chip poker dan 6 buah biji mahyong berserakan di sekitar perut korban, yang mana basah oleh darah korban yang tumpah di lantai
Objek lain di tempat yang lebih jauh dari mayat tetapi dalam ruangan yang sama:
1. Jam kamar tidur lebih cepat 5 menit dari jam ruang tamu
2. Sebuah globe terjatuh di lantai, hasil forensik ditemukan ada bercak darah di sisi "Samudra Hindia" yang dihapus
3. Pisau dapur di bawah ranjang korban, bekas sidik jari dihapus tetapi reaksi luminol menunjukkan darah korban tertempel di atas permukaan bilah pisaunya
4. Lemari korban diacak-acak dan tampak seperti bekas pencurian
Profil korban:
Seorang akuntan yang terkenal punya kemampuan meramal. Ditemukan berbagai perkakas ramal meramal di meja korban, salah satunya ouja board, bandul, kartu tarot, bola kristal, dan kertas berformasi bintang segi enam. Berdasarkan kesaksian para kerabatnya, korban seringkali memanfaatkan kelebihannya untuk menang judi.
Profil tersangka:
1. Danny. Dikenal sebagai Pangeran Judi, ahli dalam bermain Black Jack dan mahir membaca ekspresi lawan mainnya
2. Victor. Dikenal sebagai pelawak di dalam kelompok bermainnya. Dia juga orang yang paling dekat dengan korban dan juga ramah
3. Sherly. Ahli bermain mahyong, 9/10 kali bermain mahyong dengan para rekannya, dia selalu menang
4. George. Satu-satunya pemain yang mahir dalam segala jenis judi (poker, mahyong, black jack), berkat kemampuannya menghilangkan ekspresi dalam bertaruh. Kabarnya hanya korban yang bisa mengalahkannya, berkat analisa ramalannya
Kondisi mayat:
Telungkup, tangan kiri mengarah ke paha, tangan kanan ke atas, menggenggam lemah sebuah kartu remi.
Darah membasahi tubuh bagian depan korban dan memanjang ke arah kaki korban tampak seperti bekas terseret, sumber luka berasal dari tusukan pisau di perut menembus hati.
Penyebab kematian pendarahan akut.
Objek yang berada di sekitar mayat korban:
1. Kartu remi "Joker" di tangan kanan korban. Tidak ada bekas sidik jari tetapi ada jejak darah di belakangnya
2. 8 chip poker dan 6 buah biji mahyong berserakan di sekitar perut korban, yang mana basah oleh darah korban yang tumpah di lantai
Objek lain di tempat yang lebih jauh dari mayat tetapi dalam ruangan yang sama:
1. Jam kamar tidur lebih cepat 5 menit dari jam ruang tamu
2. Sebuah globe terjatuh di lantai, hasil forensik ditemukan ada bercak darah di sisi "Samudra Hindia" yang dihapus
3. Pisau dapur di bawah ranjang korban, bekas sidik jari dihapus tetapi reaksi luminol menunjukkan darah korban tertempel di atas permukaan bilah pisaunya
4. Lemari korban diacak-acak dan tampak seperti bekas pencurian
Profil korban:
Seorang akuntan yang terkenal punya kemampuan meramal. Ditemukan berbagai perkakas ramal meramal di meja korban, salah satunya ouja board, bandul, kartu tarot, bola kristal, dan kertas berformasi bintang segi enam. Berdasarkan kesaksian para kerabatnya, korban seringkali memanfaatkan kelebihannya untuk menang judi.
Profil tersangka:
1. Danny. Dikenal sebagai Pangeran Judi, ahli dalam bermain Black Jack dan mahir membaca ekspresi lawan mainnya
2. Victor. Dikenal sebagai pelawak di dalam kelompok bermainnya. Dia juga orang yang paling dekat dengan korban dan juga ramah
3. Sherly. Ahli bermain mahyong, 9/10 kali bermain mahyong dengan para rekannya, dia selalu menang
4. George. Satu-satunya pemain yang mahir dalam segala jenis judi (poker, mahyong, black jack), berkat kemampuannya menghilangkan ekspresi dalam bertaruh. Kabarnya hanya korban yang bisa mengalahkannya, berkat analisa ramalannya
Pertanyaannya:
Spoiler for Pertanyaan:
SIAPAKAH PEMBUNUHNYA?
APA YANG SEBENARNYA TERJADI?
APA YANG SEBENARNYA TERJADI?
0
7.7K
Kutip
72
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan