

TS
vaisnava
Ana' Kolaka dan Sekitarnya Masuk Sini

Wah.. Asyiknya bisa dikolaka lagi.. Setelah sekian lama meninggalkan kolaka. Akhirnya ke kolaka kembali.. Tanah merah yang kurindukan. Debu yang ngangenin. Udah banyak perubahan. Dari sahabat-sahabat mulai dari pomalaa sampai kolaka yang dulu kecil-kecil, sekarang udah sukses semua.. Wahhhh menyenangkan sekali.. Hehehe.. Ayo masukki dsni.. Sharing sharing tentang kolaka. Soalnya saya masih buta ni tentang kolaka yang udah banyak berubah.. Ingin mapping daerah ini.. Mulai dari lokasi penting, tempat makan, tempat belanja.. Nyamannyami.
Spoiler for Geografis dan Administrasi:
Kabupaten Kolaka adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kolaka. Kabupaten Kolaka(induk) telah dua kali mengalami pemekaran, yakni Kabupaten Kolaka Utara, dan yang terbaru adalah Kabupaten Kolaka Timur yang telah disahkan pada akhir tahun 2012. Pasca pemekaaran, Kabupaten Kolaka mencakup jazirah daratan dan kepulauan yang memiliki wilayah daratan seluas ± 3.283,64 Km2, dan wilayah perairan (laut) diperkirakan seluas ± 15.000 Km² dan jumlah penduduk 213.064 jiwa (2011). Dari luas wilayah tersebut Kabupaten Kolaka dibagi dalam 12 (dua belas) Kecamatan. Bupati Kolaka saat ini adalah DR. H. Buhari Matta, SE.,M.Si. (periode 2009-2014)
Wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Kolaka pada tahun 2012 terdiri atas 11 kecamatan, antara lain:
Wilayah kecamatan terdiri dari:
Kecamatan Toari
Kecamatan Baula
Kecamatan Kolaka
Kecamatan Latambaga
Kecamatan Pomalaa
Kecamatan Samaturu
Kecamatan Tanggetada
Kecamatan Watubangga
Kecamatan Wolo
Kecamatan Wundulako
Kecamatan Polinggona
Kecamatan Iwoimendaa
Wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Kolaka pada tahun 2012 terdiri atas 11 kecamatan, antara lain:
Wilayah kecamatan terdiri dari:
Kecamatan Toari
Kecamatan Baula
Kecamatan Kolaka
Kecamatan Latambaga
Kecamatan Pomalaa
Kecamatan Samaturu
Kecamatan Tanggetada
Kecamatan Watubangga
Kecamatan Wolo
Kecamatan Wundulako
Kecamatan Polinggona
Kecamatan Iwoimendaa
Spoiler for Sejarah Kolaka:
Sekali peristiwa dinegeri sorume, yang kini bernama negeri kolaka, terjadi suatu kejadian besar yang mengacaukan penduduk. Maka dari itu, penduduk negeri itu menjadi takut pergi kemana-mana, mencari nafkah pun mereka takut, bahkan keluar rumah saja takut luar biasa, mereka takut kepada burung garuda,,, burung garuda itu biasanyamenyambar kerbau lalu diterbangkannya, bahkan setiap hari burung itupun makan kerbau, sehingga lama kelamaan kerbaupun habis dimakannya.
Sesudah kerbau habis, burng garuda beralih perhatiannya kepada manusia. Setiap merasa lapar, dia turun kebumi menyambar orang satu persatu, itulah sebabnya penduduk negeri sorume menjadi resah, terutama penduduk yang mau melewati padang luas, padang luas itu terkenal dengan nama padang luas bende, disitu merupakan sentral lalulintas manusia, namun,, karena mangsa burung garuda itu adalah manusia, maka tak seorang pun yang berani melewati lagi tempat itu....
Pada saat mereka tertimpa musibah, terdengarlah kabar dari negeri solumba yang kini dinamakan balandete, bahwa ada orang yang cerdik pandai dari negeri kayangan, larumbalangi namanya. Ia mempunyai sebilah keris dan selembar sarung. Sarung itulah yang digunakan sebagai alat terbangnya.
Setelah mendengar berita itu, beberapa penduduk diutus kenegeri solumba untuk menemui larumbalangi, pada saat itu mereka diterima, kemudian menceritakan hal ihwalnya kepada larumbalangi, mereka menyampaikan kepadanya bahwa, negeri mereka sedang terjadi musibah, yakni banyak korban akibat ganasnya burung garuda .
Setelah mendengar laporan dari utusan itu, larumbalangi tersenyum simpul, seraya menyuruh mereka untuk kembali,
“ kalian jangan khawatir dengan keadaan itu, pergilah kalian mengambil buluh yang tua, kemudian buatlah bambu runcing sebanyak-banyaknya, kemudian carilah manusia yang berani dan kuat sebagai umpan burung garuda tersebut, disekeliling manusia kuat itu, pasangkan tombak atau bambu runcing, pagarilah dengan ranjau.” Perintah larumbalangi.
Mereka segera pulang. Sampai dinegerinya, mereka mulai memanggi semua laki-laki itu ialah untuk mencari siapa yang kuat dan berani mengahadapi burung garuda. Diantara sekian ribu lelaki, hanya seorang yang cocok dengan pesan larumbalangi tadi lelaki itu bernama TASAEHA yang berasa dari negeri loeya.
Setelah dipasang, tak lama kemudian tiba-tiba langit menjadi mendung, itu tandanya burung garuda sedang mengintai mangsanya. Manusia dipadang luas bende, baru saja mengintai, terlihat olehnya manusia berada ditengah adang luas, sungguh senag hati burung garuda itu.
Dengan ancan-ancang yang tepat turunlah ia manyambar tasaeha, tetapi burung itu tertusuk badannya pada tombak, tasaeha juga dengan cekatan,
Dengan sasaran yang tepat, tasahea menombak burung garudamelemparkan tombaknyatepat mengenai sasaran, yakni mengenai badan burung garuda, garuda merasa kesakitan akhirnya terbang terkapak-kapak. Darahnya muncrat keluar sehingga berhamburandibumi ini, burung garuda terbang menuju pomalaa dengan melewati ladongi, amesiu, malili, pulau maniang, dan jatuh diatas gunung mekongga.
Tanah yang terkena darah burung itu semuanya menjadi merah. Sedangkan tanah yyang terkena darahnya yang bergumpal-gumpal menjadi merah merah kehitam-hitaman dan berbentuk batu nekel,
Setelah 7 malam burung agruda itu mati, bangkainya mengeluarkan bau yang sangat busuk, maka, banyak orang yang menderita sakit perut dan meninggal, akibat bangkai burung garuda itu, semua sungai, daun-daun, dan kayu mengandung ulat, selanjutnya banyak oranggg yang kelaparan dan banyak sekali yang meninggal,
Untuk mengatasi musibah ini, mereka pergi menemui larumbalangi lagi, ada beberapa orang penduduk sebagai utusan untuk bertemu dengannya, setelah bertemu dengan larumbalangi, para utusan itu menceritakan hal ihwalnya kepadanya...
Larumbalangi pun berdoa kepada tuhan, agar hujan keras turun, doanya terkabul, pada waktu itu turun hujan sampai 7 hari 7 malam, semua anak sungai menjadi banjir, sehingga ulat-ulat itupun habis terbawa banjir, begitu pula tulan belulang burung garuda itu dihanyutkan air kelaut.. banyak ikan dan batu karangnya, sedangkan gunung tepat matinya burung garuda tersebut, kini dinamakan mekongga, artinya, gunung tempat matinya elang besar atau garuda. Sedangkan sungai besar tempat hanyutnya tulang belulang elang dinamakan Lamekongga, artinya, membawa hanyut tulang elang. Sekarang negeri sorume diganti namanya negeri mekongga.
Kini mekongga menjadi ama. Larumbalangi dilantikmenjadi tokoh dan pemimpin negeri mekongga. Wilayahnya terdiri atas tujuh wilayah yang dinamakan bagian pemerintahan “tonomotu’o” yang pada waktu itu statusnya sebagai “tobu”.
Sesudah kerbau habis, burng garuda beralih perhatiannya kepada manusia. Setiap merasa lapar, dia turun kebumi menyambar orang satu persatu, itulah sebabnya penduduk negeri sorume menjadi resah, terutama penduduk yang mau melewati padang luas, padang luas itu terkenal dengan nama padang luas bende, disitu merupakan sentral lalulintas manusia, namun,, karena mangsa burung garuda itu adalah manusia, maka tak seorang pun yang berani melewati lagi tempat itu....
Pada saat mereka tertimpa musibah, terdengarlah kabar dari negeri solumba yang kini dinamakan balandete, bahwa ada orang yang cerdik pandai dari negeri kayangan, larumbalangi namanya. Ia mempunyai sebilah keris dan selembar sarung. Sarung itulah yang digunakan sebagai alat terbangnya.
Setelah mendengar berita itu, beberapa penduduk diutus kenegeri solumba untuk menemui larumbalangi, pada saat itu mereka diterima, kemudian menceritakan hal ihwalnya kepada larumbalangi, mereka menyampaikan kepadanya bahwa, negeri mereka sedang terjadi musibah, yakni banyak korban akibat ganasnya burung garuda .
Setelah mendengar laporan dari utusan itu, larumbalangi tersenyum simpul, seraya menyuruh mereka untuk kembali,
“ kalian jangan khawatir dengan keadaan itu, pergilah kalian mengambil buluh yang tua, kemudian buatlah bambu runcing sebanyak-banyaknya, kemudian carilah manusia yang berani dan kuat sebagai umpan burung garuda tersebut, disekeliling manusia kuat itu, pasangkan tombak atau bambu runcing, pagarilah dengan ranjau.” Perintah larumbalangi.
Mereka segera pulang. Sampai dinegerinya, mereka mulai memanggi semua laki-laki itu ialah untuk mencari siapa yang kuat dan berani mengahadapi burung garuda. Diantara sekian ribu lelaki, hanya seorang yang cocok dengan pesan larumbalangi tadi lelaki itu bernama TASAEHA yang berasa dari negeri loeya.
Setelah dipasang, tak lama kemudian tiba-tiba langit menjadi mendung, itu tandanya burung garuda sedang mengintai mangsanya. Manusia dipadang luas bende, baru saja mengintai, terlihat olehnya manusia berada ditengah adang luas, sungguh senag hati burung garuda itu.
Dengan ancan-ancang yang tepat turunlah ia manyambar tasaeha, tetapi burung itu tertusuk badannya pada tombak, tasaeha juga dengan cekatan,
Dengan sasaran yang tepat, tasahea menombak burung garudamelemparkan tombaknyatepat mengenai sasaran, yakni mengenai badan burung garuda, garuda merasa kesakitan akhirnya terbang terkapak-kapak. Darahnya muncrat keluar sehingga berhamburandibumi ini, burung garuda terbang menuju pomalaa dengan melewati ladongi, amesiu, malili, pulau maniang, dan jatuh diatas gunung mekongga.
Tanah yang terkena darah burung itu semuanya menjadi merah. Sedangkan tanah yyang terkena darahnya yang bergumpal-gumpal menjadi merah merah kehitam-hitaman dan berbentuk batu nekel,
Setelah 7 malam burung agruda itu mati, bangkainya mengeluarkan bau yang sangat busuk, maka, banyak orang yang menderita sakit perut dan meninggal, akibat bangkai burung garuda itu, semua sungai, daun-daun, dan kayu mengandung ulat, selanjutnya banyak oranggg yang kelaparan dan banyak sekali yang meninggal,
Untuk mengatasi musibah ini, mereka pergi menemui larumbalangi lagi, ada beberapa orang penduduk sebagai utusan untuk bertemu dengannya, setelah bertemu dengan larumbalangi, para utusan itu menceritakan hal ihwalnya kepadanya...
Larumbalangi pun berdoa kepada tuhan, agar hujan keras turun, doanya terkabul, pada waktu itu turun hujan sampai 7 hari 7 malam, semua anak sungai menjadi banjir, sehingga ulat-ulat itupun habis terbawa banjir, begitu pula tulan belulang burung garuda itu dihanyutkan air kelaut.. banyak ikan dan batu karangnya, sedangkan gunung tepat matinya burung garuda tersebut, kini dinamakan mekongga, artinya, gunung tempat matinya elang besar atau garuda. Sedangkan sungai besar tempat hanyutnya tulang belulang elang dinamakan Lamekongga, artinya, membawa hanyut tulang elang. Sekarang negeri sorume diganti namanya negeri mekongga.
Kini mekongga menjadi ama. Larumbalangi dilantikmenjadi tokoh dan pemimpin negeri mekongga. Wilayahnya terdiri atas tujuh wilayah yang dinamakan bagian pemerintahan “tonomotu’o” yang pada waktu itu statusnya sebagai “tobu”.
Update Gan Kopdar kecil-Kecilan Kemarin
Quote:
Original Posted By Minerva150R►ripiuw dikit, hehe
kopdar kecil kaskuser kolaka smalem...plus 1 agan ka
kuser dr Kendari hehe
, lokasi di kedai KNPI dpan lapangan bola konggoasa.
ane yg kmeja putih, yg berdiri agan achadundunk, yg kmeja kotak2 agan 1punk (kendari) trkahir agan motoymarian
yg mo ikutan next kopdar..hayuuuk
silahkan sbutin no hp ama pin bb ntar diinfoin
kopdar kecil kaskuser kolaka smalem...plus 1 agan ka


ane yg kmeja putih, yg berdiri agan achadundunk, yg kmeja kotak2 agan 1punk (kendari) trkahir agan motoymarian
yg mo ikutan next kopdar..hayuuuk
silahkan sbutin no hp ama pin bb ntar diinfoin


Member Kolaka
Quote:




Yang belum ke list dsni komen No HP + BB Kalau ada

Tempat Wisata di Kolaka
Quote:
Tamborasi
Untuk mengisi liburan sejumlah warga mendatangi tempat wisata tamborasi di desa tamborasi kecamatan wolo yang berjarak sekitar 60 kilometer dari kota Kolaka sulawesi tenggara. Pantai tamborasi memiliki daya tarik tersendiri dengan julukan sungai terpendek di dunia dengan panjang 20 meter dan lebar 15 meter. Pantai tamborasi juga menawarkan pemandangan yang sejuk dengan dua macam sumber air yakni hangat dan dingin.
Air sungai terasa dingin karena merupakan sumber mata air pegunungan tapi anda tidak perlu khawatir karena setelah kedinginan anda dapat berjemur atau beralih ke laut yang airnya hangat. Salah satu pengunjung yang berasal dari kabupaten Kolaka utara sengaja datang bersama keluarga hanya untuk menikmati air dingin dan batu terjal yang ada di permandian tamborasi ini.
Sayangnya tempat wisata ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kolaka dan dinas pariwisata setempat. Padahal jika dirawat dan disosialisasikan dengan baik tempat ini bisa lebih ramai pengunjung baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pengunjung akan semakin betah dengan pemandangan pasir putih di sepanjang pesisir pantai yang menyejukkan mata. Di sebelah barat tamborasi terdapat gunung yang menyimpan kekayaan alam dengan adanya batu marmer sepanjang jalan menuju pantai tamborasi.
Spoiler for Tamborasi:

Spoiler for Tamborasi:

Spoiler for Tamborasi:

Spoiler for Tamborasi:

Foto lain dan ulasan tempat lain menyusul. Koneksi lemot neh

Diubah oleh vaisnava 15-11-2014 17:30






volcom77 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
76.4K
Kutip
485
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan