MENCOBA MENGANALISA GAMBAR KARIKATUR GOAL-ID TIMNAS U19
TS
ardjosz
MENCOBA MENGANALISA GAMBAR KARIKATUR GOAL-ID TIMNAS U19
Halo agan-agan sekalian. Langsung aja kali ya.. Belakangan kita semua cukup terusik oleh hasil dari perjuangan adik2 kita di Timnas U-19. Tim yang awalnya tampil menggebrak dan menjadi "jagoan baru" suporter Indonesia ternyata melempem di dua turnamen sekaligus. Tentu kita semua masih ingat, bagaimana tim racikan Indra Sjafrie ini cukup memberikan angin segar dengan menggondol 1 trofi AFF U-19. Tapi dari dua hasil kegagalan ini, banyak yang mencibir dan bahkan terkesan merendahkan mereka. Tidak adil rasanya jika hanya mencerca mereka. Ane yakin mereka juga sedih.
Di tengah kesedihan ini, Goal.com Indonesia ternyata membuat gambar kartun yang cukup menarik. Ane bukan orang dari Goal.com lho ya. Ane tidak ada kepentingan apa2, hanya ingin mengajak agan2 turut menerka-nerka. Ada makna apa sebenernya dari kartun tersebut? Berikut adalah gambarnya.
Spoiler for eng...ing...eng...:
Dari karikatur tersebut, mari kita terka-terka dan analisa sedikit. Kalau dari ane, karikatur tersebut paling tidak menggambarkan empat faktor dan sebab kegagalan.
Spoiler for pertamax:
Yang pertama, ada ilustrasi bahwa 3 pemain kita disorot lampu, mic, dan tentu saja kamera dimana-mana. Over exposed? Hmm, may be. Kita semua tau kalau yang namanya over expose itu bisa membuat orang menilai terlalu baik terhadap sesuatu. Kalau kata orang pinter nih, bisa jadi mereka jadi overrated. Bisa jadi kita menganggap tim ini sudah sempurna dan bisa kalahkan siapa pun. Sehingga kesalahan mereka terasa termaafkan semua. Kritik pun teredam dg sendirinya. Jadinya, mereka lengah. No offense, Evan Dimas terlihat sekali tidak sekreatif dan seluwes dulu mainnya. Seperti ada hal yang tidak berkembang dari permainannya. Sebenernya ane lihat dia lebih seperti Iniesta atau Xavi. Tapi Iniesta dan Xavi tetap bisa menjadi pilar utama yang konsisten. Semoga kapten kita bisa terus berkembang dan benar2 bisa menjadi jendral lapangan tengah Timnas.
Spoiler for keduax:
Kedua, bisa kita lihat di gambar sebelah kiri ada ticket box bertuliskan FEDERASI. Ane kira udah jelas, Federasi ada andil dibalik penurunan kualitas Timnas U19 kita. Pertandingan mereka seperti sengaja diperjualbelikan demi keuntungan semata. Lihat ada dua karung uang di belakang tiket box? Itulah yang mereka cari. Yang menjadi pertanyaan adalah kemana uang2 tersebut menguap? Apa manfaat uang tersebut bagi persepakbolaan Indonesia? Semoga saja kita yang tidak tahu apa2 ini tetap bisa berpikiran positif, semoga saja uang2 tersebut akan bisa melahirkan bibit persepakbolaan baru yang lebih berkualitas lagi di masa mendatang. Semoga.
Spoiler for ketigax:
Yang ketiga ini masih berhubungan dengan yang kedua tadi. Kalau agan cermati, ada bapak2 tua yang mukanya kelihatan melas dan tak berdaya di tiket box (Federasi). Dan juga ada salah satu suporter yang paling kiri yang di telinganya bertuliskan angka 2. Kalau bapak2 tua, ane yakin kita semua tau siapa beliau. Dan kita semua tau kenapa wajahnya kelihatan tua dan tak berdaya. Powerless? May be. Sekali lagi, May be. Mungkin. Kita bahkan tidak tau, sebenernya ketidakberesan ini ulah siapa, apakah emang bener Pak Tua ini tidak berkualitas memimpin Federasi? Atau ada orang lain yang lebih Powerfull? Nah, siapakah yang lebih powerfull? Bisa jadi jawabannya disajikan di kuping suporter tersebut. Ya, kuncinya ada di angka 2. Orang nomor 2-kah yang bertanggung jawab atas ini semua? May be. Bisa jadi. Lagian, tidak mungkin Goal.com tidak sengaja memberi angka di telinga suporter. Ini bisa jadi konspirasi sih, tapi ane cukup setuju nomor 2 punya andil dan tanggung jawab atas ini semua. Hanya satu yang ane tidak habis pikir, kenapa angka 2 ini ada di telinga suporter? Ane masih menerka dan tidak tahu jawabannya.
Spoiler for keempatx:
Nih yang terakhir dari ane, disana ada tiga mic kecil yang mengarah ke tiga orang mengangkat papan skor. Siapakah tiga orang tersebut? Mereka adalah KITA juragan. Ya, mereka adalah KITA. Kita seakan menjadi juri yang berhak menilai dan mengadili mereka apa pun hasil yang mereka dapet. Yang jadi pertanyaan, pantaskah kita menjadi juri atas kegagalan mereka? Ane rasa tidak kawan. Mereka tidak pantas kita adili. Mereka berjuang dengan penuh keringat dan lelah yang kita sendiri belum tentu bisa seperti mereka. Kita sebagai suporter adalah bagian penting dari perkembangan mereka. Kalah menang, harusnya kita tetap bernyanyi untuk mereka. Paling tidak untuk keringat yang mereka kucurkan, kawan. Sekali lagi, kita tidak pantas mengadili mereka.
Begitulah opini ane juragans. Ane hanya seorang suporter yang bahkan tidak pandai menggiring bola. Ane selalu berharap, semoga kita bisa melihat Timnas mengangkat trofi untuk negara kita.
YOO.... AYOO.... AYOO INDONESIAAAA.... KU INGIIIINNN.... KITA HARUS MENAAANGG.....
Spoiler for Bonus:
Mau dong gans, bonus cendolnyaa...
Nih Komeng bermutu..
Spoiler for komengss:
Quote:
Original Posted By egie12►ane setuju ma TS, tapi ane gk mau menerka2 pesan apa yang mau disampaikan si penggambar karikatur.
ane nambahin,
ane setuju bila dibilang individu2 pemain U19 mengalami jalan tempat atau bahkan penurunan.
mereka TERTEKAN gan.!!!
di usianya kebanyakan blom nyampe 19 tahun, mereka harus nanggung ekspetasi yang seharusnya lebih cocok ekspetasi ini ditujukan ke timnas SENIOR.!!
kenapa ane bilang gitu.?
coba agan2 sekalian perhatikan, mana ada sih selain negara indonesia yang timnas juniornya di sorot gitu ? tribun selalu penuh ? selalu di siarin langsung ?
ane perhatikan inggris yang menjadi pusatnya gemerlapnya sepakbola juga gk gitu2 amat. pertandingan timnas juniornya ya biasa2 aja.
ane nilai kebanyakan kita mungkin lupa, mereka itu masih dibawah usia 19 tahun gaaaann.. mungkin agan2 dsini secara gak sadar sudah menyamakan mereka dengan timnas senior. (yang berafiliasi langsung dengan peringkat fifa).
sekian
Quote:
Original Posted By onxafn►
justru karena jadi anak emas jadi banyak di jadwalkan agenda "lebay" dari PSSI....
tur nusantara dan tur spanyol adalah hal paling bodoh yang di berikan PSSI
tur nusantara membuat Pemain jenuh karena seperti melakukan promosi PSSI
sementara tur spanyol membuat mental pemain ambruk....
lawan siapapun klo di bantai di atas 5 gol, pasti sakit.....!!!
ingin prestasi jauhkan dari Televisi dan PSSI
atau bubarkan PSSI dan rombak total pengurusnya
Quote:
Original Posted By adizarunited7►bener gan analisa ente.,
kalo lihat situasinya kyak gini tuh ane jadi gemes deh gan, pengen banget ikut berperan memajukan sepakbola Indonesia, yaa minimal jadi pemain ato pelatihnya gituu.,
ohh iya, tanpa pernah jadi pesepakbola profesional, bisa gak ya jadi pelatih?
Quote:
Original Posted By adityahhasakin►gan ..ada lagi tuh gambar robot, mobilan di sebelah kaki maldini sama si ilham udin naik motor..
kalo menurut analisa ane.. robot, mobilan itu artinya di usia mereka yang sekarang ini mereka sudah melewatkan kebahagian sebagai anak remaja demi membela timnas ..
kalo yang si ilham udin naik motor terus mukanya panik itu menurut analisa ane.. itu menggambarkan sosok dia yang punya kecepatan tapi bingung harus ngelakuin apa.. keliatan ko dari permainan dia.. dia banyak nusuk pertahanan lawan dengan cepat tapi ga ngehasilin gol atau ngebuang gitu aja kesempatannya..
itu sih cuma pendapat ane doang gan..
pekiwan kalo bekenaan
Quote:
Original Posted By gagahyta►ada lagi gan,gambar mainan dideket pemain yang disorot sama pemain naik sepeda (si ilham udin ye nomor 20),menggambarkan harusnya mereka sedang asik asiknya menikmati masa remaja dan bermain,bukan disorot sebegitu luasnya sampe mereka gugup sendiri.