Hampir di setiap orang (artinya tidak semua orang begitu) memiliki 2 hal yang "begitu" dipertimbangkan ketika akan menikah yaitu PENAMPILAN FISIK dan ASET MATERI. Apakah salah mempertimbangkan 2 hal tersebut? Sama sekali tidak salah gan. Siapa yang tidak senang punya pasangan cantik atau ganteng. Atau punya pasangan yang mampu mencukupi semua kebutuhan hidup plus fasilitas plus-plus seperti mobil dan rumah mewah.

Tapi ada baiknya kita bersama-sama melihat sebuah esensi dari kehidupan. Dan secara makro kita lihat esensi dari sebuah pernikahan. Mungkin pada awalnya kamu akan senang mempunyai istri yang super cantik dan seksi. Yang bisa kamu pamerkan atau pajang ketika ke acara keluarga atau reunian. Yang bisa menaikkan libido-mu ketika di atas ranjang. Mungkin pada awalnya kamu akan senang punya harta yang melimpah. Yang bisa kamu banggakan dan pamerkan kepada setiap sodara atau relasi bahwa kamu sekarang sudah mapan. Pertanyaannya : Apakah saja sumber kebahagiaan dalam sebuah pernikahan?

Ternyata hal-hal simpel berikut sudah bisa membikin seorang cowok bahagia dalam pernikahannya.

KESIMPULAN :
Dalam Islam seorang laki-laki di-sunnah-kan untuk menikah (bukan pacaran) pasti punya alasan kuat. Dalam agama lain pun pasti juga diungkap keistimewaan sebuah pernikahan. Jangan buat pernikahan itu sebagai hal yg rumit. Dan kita masyarakat tolong jangan mempersulit orang yg akan menikah.

Menikah bukan soal harta atau fisik. Tapi lebih kepada kebersamaan dan kesederhanaan dalam memandang sesuatu. Gak nyangka kan hal-hal simpel seperti di atas bisa membuat seorang suami bahagia? Bukan masalah harta atau fisik. Tapi secara bersama-sama memandang dunia dengan cara yg sederhana.

SUMBER :
- Pengalaman pribadi, teman-teman yg sudah menikah dan curhatan sekian banyak klien ketika konseling
- Pictures from Google