Curhatan Seorang Op Warnet Melihat Ketidak Adilan [MIRIS] !!!
TS
mimiyou
Curhatan Seorang Op Warnet Melihat Ketidak Adilan [MIRIS] !!!
Hukum Itu Tajam Kebawah Tumpul Keatas
Saya sebagai OP Net di salah satu Warnet Di Makassar dimana pemilik atau bos sy Fadhli Junedsedang mendapat cobaan berat yaitu kasus hukum pelanggaran hak cipta yg berawal dari pemerasan oleh oknum kepolisian.
Surat Surat Kelengkapan Usaha
Spoiler for Beberapa Kelengkapan Usaha:
Berikut bebearapa SS isi curhatan di FBnya yang sempat saya capture
Saya sebagai Op disini sekaligus sebagai bawahannya dari bpk Fadhli Juned sy ingin bercerita yg sebenarnya berdasarkan fakta dan kejujuran dalam diri sy sendiri sebagai Op di warnet terseut .Sudah lama kami jenuh dengan banyaknya pemerasan yang dilakukan oleh oknum kepolisian di tempat usaha yg dikelola oleh bapak Fadhli sehingga tempat usaha kami akhirnya dipersulit seperti skrng ini dan mengalami masalah hukum sehingga pak Fadhli sebagai atasan sy terpaksa mendapatkan hukuman 6 bulan penjara dan denda 50 juta rupiah dan jika tidak dibayarkan akan dikenakan kurungan penjara selama 2 bulan...
Saya sbg Op bawahan bos saya salut dan bangga mempunya bos seperti dia karena saat ini Beliau Menjalani cobaan Paling Berat yang Tuhan Berikan Sama dia, akan tetapi dengan jiwa ksatria demi melindungi bawahannya, pak Fadli menjadi tameng buat kita semua agar kami selamat dan masih bisa bekerja untuk menghidupi keluarga kami.
Harusnya Kamilah Para OP net Beliau yg menggantikan posisi pak Fadli dipenjara, krn kami sering mendownload lagu, prorgam yang sampai ada kracknya yang tersedia di situs download Tapi apa boleh dikata melihat kasus ini kemungkinan besar yang dimanfaatkan oleh para Oknum yang tidak condong kearah rakyat kecil seperti kami mengambil celah yang ada sebagai pahlawan kesiangan berupaya menjatuhkan Penghidupan kami yang selama bertahun tahun memberikan kami Rezki untuk keluarga kami. Jika saya melihat secara jauh Sesungguhnya apa yang dituduhkan hakim terhadap bos saya itu tidak sesuai dengan kenyataan yang ada pasalnya Microsoft office, Portable Corel Draw, Dan Portable Adobe Photosop kami tidak perjual belikan apalagi mengedarkan secara luas, Bos kami hanya memanfaatkannya sebagai sarana penunjang untuk kebutuhan Adik adik pelajar, mahasiswa, serta guru guru dan masyarakat luas untuk mempermudah sarana komputasi mereka. Memang Benar Di Negri ini Hukum Hutan Rimba Berlaku cari pekerjaan yang Haram Aja Susah apalagi yang Halal !!
Mohon Maaf Agan Agan Sekalian Kalau Tulisan saya ini dianggap lebay, tetapi apa yang saya tulis itu merupakan dari hati saya, sekalian dari trhead pertama saya ini kedepannya berharap agar yang namanya KEADILAN benar benar ditegakkan tanpa pandang bulu
Wassalamu'alaikum Wr WB
UPDATE
Kronologi Di Persidangan
Spoiler for Curhatan:
Pd Proses Berjalannya Sidang Hakim menuduh Bos saya bahwa benar telah terjadi tindakan mengkomersialisasikan ke-3 program trsebut...padahal fakta jaksa tidak mengetahui cara dan bagaimana ke-3 progam tersebut diperjual belikan kepada pelanggan, padahal sebenarnya ke 3 program tersebut tidak diperjual belikan melainkan hanya sebagai fasilitas penunjang bagi pelajar dalam menyelesaikan tugas2 skolah mereka dan untuk itu tidak dikenakan biaya sepeserpun...dan hakim menyimpulkan dari tindakan Bos saya trsebut Bos saya memperoleh keuntungan 1 samap 1,5juta rupiah,padahal faktanya warnet Bos sy bergabung sumber pendapatannya dengn warkop jadi keuntungan sgt merupakan bukan keuntungan dari ke3 program trsebut melainkan dari sumbernya berasal dari biaya tarif internet,makanan,minuman dan rokok...dan hakim mengatakan Bos sy mengcopi ke 3 program tersebut melalui CD, sedangkan fakta dipersidangan barang bukti CD maupun komputer yg dinyatakan trdapat program bajakan tidak pernah ditampilkan dalam persidangan sehingga saksi ahli tidak bisa menyimpulkan Bos sy menggunkan program bajakan atau tidak..........
klo memang benar Bos saya memperjualbelikan ke 3 program tersebut bisakah jaksa membawa saksi orang yg membeli program tersebut sebagai bukti di pengadilan,faktanyakan malah tidak ada,mulai dari pelapor yg merasa dirugikan,berapa kerugian negara serta siapa orang yg membeli program tersebut sehingga bisa dikatakan Bos sy mengkomersialisasikan program trsbt....
Komeng Komeng Berkesan
Spoiler for Komeng Berkesan:
Quote:
Original Posted By dmyo►Jarang ane komen soal ginian..
Tapi yang ini udah bener2 kelewatan, dan ane anak IT juga
bajakan di indonesia itu udah kyk oksigen, dan gk bisa dijadikan alasan seseorang dipidana gara2 mendownload bajakan / memperjual belikan "bajakan" IMO
Polisi sekarang makin BAJINGAN, lebih BAJINGAN dari pembunuh, yang sekali ngebunuh bisa kapok
Polisi sekali ngipas duit haram, malah ketagihan
Pembajakan dilarang?
Oke kita bisa terima, sekarang cek HP oknum polisi SATU-SATU, klo sampe ada mp3 bajakan, tolong penjarakan polisi itu..
cuma polisi BODOH yang melakukan hal BODOH kyk gini
Mo cari uang banyak? Jadi pengemis lebih baik, daripada jadi POLISI
Kasus ini harusnya ditaro di forpol juga deh, biar seisi forpol pada tau
Buat para polisi gk usah munafik deh, gw yakin 80% dari komplotan oknum anda semua, bercita2 jadi polisi hanya untuk mendapat "UANG JAJAN" Bukan untuk BELA NEGARA
Quote:
Original Posted By Aditriaa►Gan, bukannya ane mw belain siapa2 ya.. Jd gni gan bbrpa waktu yg lalu kantor ane jg kena razia kaya gitu, tp klo dicritain kronologisnya bisa sampe 3 hlman
Agan2 smw pernah baca UU hak cipta ps 72 (3)? Isi psl tsb krg lbh untuk menjerat pelanggar hak cipta yg digunakan untuk kegiatan komersial. Makanya di kepolisian, RS, dan instansi pemerintahan lain ga perlu license ga masalah krna bkn untuk komersial. Jadi jokowi pun kalo di pc nya ada software nin license tp ga buat keg komersial ga mslah. Agak aneh memang..
Untuk yg menuntut knpa bkn dri Microsoft dkk nya lgsg, krna sdah ada BSA (business Alliance software), mreka diberi kuasa oleh bbrpa pencipta software (gogling untuk lbh jelasnya gan) (cmiiw). Jadi BSA koordinasi dgn pihak kepolisian yaitu reskrimsus. Tp sbenernya memang ujung2nya duit sih..
Hukum di indo memang spt itu gan, krna ketika proses pembuatannya di dpr, bnyak kepentingan lain yg masuk, kepentingan ekonomi, agama, partai, dll. Tapi banyak2 refrensi ya sblum menghujat. Hehe..
Quote:
Original Posted By helloyus►menurut ane ya emang salah si pemilik warnet dari berdasarkan hukum. tapi klo dari segi "jahat" atau "suuzon" ane kira itu polis pengen cari duit atau pengen jadi backingan si pelilik warnet. dengan menjadi backingan kan si polis bisa dapet uang bulanan. ya ini yang dinamakan penjahat berkedok polis. ane disini juga pake aplikasi bajakan. gak cuma software, lagu2 pun bajakan. film bajakan.
tapi dengan kejadian ini kita bisa melihat mana sisi salah dan benarnya
sisi benarnya si polis telah melakukan tugasnya dengan melapor si pengguna software bajakan.
sisi salahnya si polis hanya menangkap/melaporkan 1 orang dari jutaan orang indonesia yang memakai software bajakan.
itu artinya hukum di indonesia masih terbuka kepada yang gak punya duit dan tertutup kepada yang punya duit.
ane yakin juga si polis di kasih 1jt aja sama pemilik warnet kelar dah urusan.
sayangnya pemilik warnet orang baik meskipun ane hanya menilai dari kasus di atas.
semoga ada hikmahnya dari kasus ini.
page one gan
Quote:
Original Posted By bahapal432►mirip kaya kasus salon teman ibu ane .gara2 teman ibu ane yg mencibir oknum polkis gara2 minta setoran ke salon teman ibu ane akhirnya dipidana teman ibu ane kesalahannya dicari2 dan akhirnya teman ibu ane dipenjara. jadi buat yg pengen buka usaha ada baiknya punya kenalan/backingan polkis biar ga diganggu oknum lainnya .dikota ane ada oknum polkis punya salon esek2 sampai sekarang aman2 aja dari razia.
Saya gak menyorot aspek pelanggaran hukumnya. Saya lebih suka menyorot aspek apakah si pelaku SADAR bahwa apa yang dilakukannya melanggar hukum?
Contoh: Saya membunuh seseorang dan saya SADAR bahwa itu perbuatan kriminal yang melanggar hukum. Oleh karena itu, saya melakukan aksi tsb secara diam-diam. Sampe sini aja, cukup. Artinya, si pelaku SADAR status perbuatannya.
Yang bodoh itu kan kalo terang-terangan melanggar hukum tapi nggak merasa melanggar hukum. Ibarat orang membunuh, tapi gak merasa bahwa membunuh itu perbuatan kriminal yang melanggar hukum. Malah sebaliknya, dia merasa sah sah aja gue bunuh orang kan gue punya tangan. Nah ini yang menjengkelkan.
Makanya, saya sebenernya lebih tertarik menanyai si pelaku sopwer bajakan tsb. APA YANG DIA PAHAMI MENGENAI PERILAKUNYA MENDOWNLOAD SOPWER-SOPWER TSB?
Gitu gan..
Quote:
Original Posted By sirojoule►Bah, gitu aja dihukum, emang gampang ya cari cd software asli di Indo? Susah bro..., ane udah pernah di daerah ane muter-muter cari cd game ori, dan hasilnya semua bajakan, ada kracknya-_-, parah bener ini sampe dihukum, padahal hakimnya masa tau di negaranya sendiri ada yang jual ori atau tidak-_-
Nah, secara hukum gua setuju sama lo, prinsip lo sama kek ane, apapun pekerjaan baik atau buruk harus siap2 dengan konsekuensinya. Cuma yg gilanya disini adalah : kenapa masih banyak yg buka warnet sekarang? Emang pernahkah ada warnet yg seluruh kontennya murni ori? kenapa masih banyak r.komputer sekolah/kampus yg memakai software bajakan, tapi tidak ditindak lanjuti? Bingung sendiri kan ente? Ini karena hukum yg ditegakkan oleh UANG, bukan atas dasar KEADILAN. Contoh yg lain? Banyak lah...
Quote:
Original Posted By imn3►bingung sama hukum di Indonesia
hal umum seperti menggunakan aplikasi bajakan dipermasalahkan, mau di Instansi, sekolah, perusahaan , kantor pasti ada yang menggunakan produk bajakan. Ane pernah ngunjungi lab salah satu Perguruan Tinggi ternama yg sudah memproduksi kartun sampe keluar negeri, memang hardwarenya produk milik Apple semua, tapi mereka mengakui masih menggunakan aplikasi yang bajakan, karena aplikasi dan hardwarenya kalo dihitung2 mahal aplikasinya, dan yg jadi pertanyaan Indonesia kenapa merasa rugi? harusnya yang merasa rugi itu Developer Aplikasi tersebut, tetapi developer tersebut jarang yang menangkap para pengguna aplikasi bajakan, mereka hanya memblokir situs2 yang masih menyediakan aplikasi bajakan secara gratis. Saya tidak membenarkan bagi semua orang yang menggunakan aplikasi bajakan, tapi saya juga tidak bisa menyalahkan karena dari aplikasi bajakan kita bisa menciptakan sesuatu yang hebat di bidang aplikasi tersebut.
hal yang jarang dilakukan orang seperti menabrak orang hingga meninggal di bebaskan, ini maksudnya apa? udah merugikan orang lain, yang jelas udah menghilangkan nyawa orang. tapi bebas.
Saran Buat Hukum di Indonesia, Hukum Bukan Sumber Uang, dengan menghalalkan segala cara agar kalian bisa mendapatkan uang tsb. Hukum digunakan untuk menegakan keadilan dan kebenaran di Mata Tuhan maupun semua makhluk di dunia.
Saran buat developer aplikasi, sebaiknya berikan harga yang murah untuk aplikasi tersebut, atau kalau perlu gratiskan aplikasimu. Kalo kamu ingin aplikasimu menghasilkan, pasang iklan diaplikasimu, karena jika aplikasi berguna, gratis, pasti digunakan banyak orang, nah kalo udh dipakai banyak orang kamu mau pasang space iklan juga mudah.
Makasih Buat doa agan sekalian memberi kami spirit dalam kesemuan ini
Update !!! Kronologi Kejadiannya Yang ane Copas di Status Bos Ane
Spoiler for Kronologi Kejadian:
Kronologi Kejadian Razia Warnet Di Tempat Usaha Saya Yang Berujung Pada Pemerasan Oleh Oknum Kepolisian
Tepatnya pada hari Rabu tanggal 5 Februari 2014 Jam 16.00 WITA warnet saya yang bernama G**** berlokasi dijalan Sunu H3 didatangi oleh 6 orang aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar unit Tipiter yng dipimpin oleh bapak M.B.Y. H*****, SH. Dengan dasar memperlihatkan surat perintah tugas dari kepolisian menyangkut adanya operasi massal razia software bajakan sejak awal bulan Januari 2014, maka saya mengijinkan para aparat kepolisian tersebut memeriksa seluruh komputer sy dengan tanpa adanya saksi ahli, setelah dilakukannya pemeriksaan komputer sy dinyatakan oleh pihak kepolisian terindikasi menggunakan 3 jenis software atau program bajakan yg didapat dengan cara mendownload secara bebas dan gratis melalui media internet serta tdk memiliki CD key secara resmi, ketiga program tersebut adalah Microsoft Office Enterprise 2007,Coreldraw X4 Portabel Dan Adobe Photoshop CS3 Extended Portabel. Tidak sampai disini dengan dasar temuan tersebut kemudian pihak kepolisian ingin menyita seluruh unit komputer saya yang awalnya 20 unit penyitaan, akan tetapi sy menolak untuk dilakukan penyitaan dikarenakan surat-surat izin usaha sy telah lengkap dari awal sy membuka usaha warnet serta sy memiliki CD asli serta lisensi resmi Windows dari perusahaan Microsoft tersebut. Akan tetapi polisi terus bersih keras untuk membawa ke 20 unit komputer sy tersebut untuk disita, akan tetapi sy tetap menolak, akhirnya pihak kepolisian bermohon kepada sy agar menuruti keinginannya, dengan alasan takut dihukum oleh atasannya karena tidak bekerja dengan baik dan mereka berjanji hanya meminjam 10 unit dari 20 unit komputer sy, kemudian sy berkata apa dengan maksud peminjaman ini, kemudian pihak kepolisian mengatakan dengan meminjam ke 10 unit komputer tersebut maka mereka terbebas dari hukuman oleh atasannya krn telah dibantu oleh saya dan mereka berkata dan berjanji InsyaAllah besok sudah bisa dikembalikan barangnya.
Akan tetapi keesokan harinya tepatnya hari Kamis tanggal 6 Februari 2014 saya datang kekantor unit tipiter Polrestabes Makassar untuk tujuan mengambil barang sy yng telah disita oleh pihak kepolisian, terus sy menghadap bapak H****** yang menjabat sebagai kasubnit unit tipiter waktu itu dan sy mengatakan apakah komputer sy sudah bisa diambil pak? Trus saudara H****** berkata bahwa barang belum bisa diambil dulu pak soalnya ada beberapa keterangan saya yang harus diambil, sampe disini sy mengikuti tatacara prosedur kepolisian, akhirnya sy dibuatkan BAPnya oleh pihak kepolisian tepatnya oleh Bapak R**** yang menjabat sebagai pembantu penyidik waktu itu, setelah BAP dibuatkan dan telah selesai kemudian bpk R**** bertanya kepada sy bahwa apakah ada sesuatu yang ingin saya sampaikan mengenai kasus ini agar sekiranya pihak kepolisian bisa membantu saya, kemudian sa berkata bagaimana agar sy bisa dibantu, kemudian bapak R**** menanyakan kepada saya berapa yang bapak bisa beri kepada kami agar kasus ini selesai, terus sy berkata kemungkinan hanya 3 juta rupiah pak yang bisa saya berikan agar kesepuluh komputer saya bisa dikembalikan, akan tetapi bapak R**** menolak permintaan saya tersebut dan berkata “oh klo segitu kami tidak bisa bantu pak, soalnya kasus anda ini sangat berat dan bisa diancam hukuman kurungan 5 tahun penjara dan 500juta rupiah.” Dan lalu sy berkata kepada Bpk R**** jadi harus berapa yang sy bayarkan kodong pak biar komputer saya bisa dikembalikan, soalnya sy benar-benar tidak mengetahui kesalahan saya tentang kasus saya ini. Setelah itu Bpk R**** berkata oke pak, sebagai gambaran pernah ada perusahaan warnet sejenis dengan bapak yng pernah kami sita unit komputernya tapi baru bisa kami bantu dngan nilai 100 juta Rupiah, seandainya bpk Fadli bisa memberikan kami nilai segitu pasti kok akan kami bantu bapak, soalnya kami kasihan juga kalau bapak dihukum hanya gara-gara kasus ini. Dan lalu saya berkata klo dengan nilai segitu pak, saya pikir-pikir dulu dan harus sy musyawarahkan dengan keluarga sy pak.
Akan tetapi sy baru tersadar sepertinya ini merupakan bentuk pemerasan oknum aparat kepada sy, maka dari itu tindakan Bpk R**** tersebut saya laporkan kepada pihak Provost Polrestabes Makassar yang ditangani oleh Bpk Satu Sanusi sebagai Kanit Provost waktu itu, setelah saya melapor dan laporan saya telah diterima oleh Provost kepolisian, maka dipanggillah Bpk R**** untuk menghadap kepada pihak Provost, setelah ditanya mengenai permintaan uang sebesar 100 juta rupiah kepada sy, Bpk R**** tidak mengakui perbuatannya tersebut, akhirnya pihak provost berkata kepada saya, bahwa pihaknya tidk bisa menindak Bpk R**** disebabkan dan dikarenakan sy kurang cukup bukti tentang adanya unsur pemerasan kepada sy maka oleh itu Bpk R**** dinyatakan tidak bersalah oleh unit provost dan laporan sya tidak memenuhi unsur-unsur pemerasan yang dilakukan oleh Bpk R****kepada saya.
Manusia emang Tak Luput dari Kesalahan Dan Hal Itu Wajar. Oknum Bisa Arogansi Karena Jabatannya, Sedangkan Kami Rakyat kecil gimana ? Bisahkah kami juga mencari cari kesalahan OKNUM agar kami bisa peras ?