Fenomena Gerakan Netizen Dukung Ahok Jadi 'Budak' Rakyat
Kamis, 11 September 2014 12:58 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melepas keanggotaannya dari Partai Gerindra, ternyata mendapat banyak simpati dan dukungan.
Tidak terkecuali netizen, sebutan untuk pengguna aktif media sosial, juga banyak menyatakan dukungannya terhadap keputusan pria yang populer disebut Ahok tersebut.
Setidaknya, netizen di Facebook membuat fans page bernama "Dukungan 100 Miliar Rakyat Indonesia untuk Ahok Hengkang dari Gerindra."
Akun tersebut, dibuat bersamaan dengan hari Ahok mengajukan surat pengunduran dirinya ke DPP Partai Gerindra, Rabu (10/9/2014). Baru selang sehari, penyuka (likers) akun tersebut sudah mencapai 7.712 orang.
"Terima kasih kepada rakyat indonesia yang telah bergabung dengan fans page ini. Mari kita buktikan kepada politikus, bahwa tanpa dukungan partai pun rakyat Indonesia tetap bisa berdaulat. Perubahan ada di tangan rakyat bukan partai," tulis administrator akun tersebut.
Ribuan pengunjung fans page itu juga menuliskan beragam komentar yang mayoritas mendukung Ahok menolak pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui DPRD.
"Dukung Ahok jadi budak rakyat, bukan budak politikus yang sudah kehilangan akal sehat dan edan," tulis pengunjung berakun Alrinaldi Rey.
