Original Posted By radenarbina►Selfie di Bromo Marathon Bisa Dapat Hadiah

Pasuruan - Mengikuti perlombaan olahraga di salah satu kawasan wisata terindah di Indonesia tentu akan menjadi sebuah pengalaman tersendiri. Selain sehat, Anda juga bisa ber-selfie ria!

Itulah salah satu game menarik yang diadakan pihak penyelenggara Bromo Marathon pada 7 September mendatang. Selain mengikuti lombanya, peserta juga bisa meraih hadiah menarik dengan cara yang sangat mudah dan akhir-akhirnya menjadi sebuah tren tersendiri: foto selfie.

"Jadi, peserta bisa selfie saat lomba, hanya di sepanjang rute lomba. Caranya, foto itu di-upload di akun Facebook dan twitter Bromo Marathon dan Bumiputera. Sejumlah pemenang lomba ini akan mendapatkan hadiah menarik dari Bumiputera selaku sponsor," terang founder dan co-director Bromo Marathon, Dedik Kurniawan, dalam keterangannya kepada detiksport, Jumat (22/8/2014).

Tahun ini adalah kali kedua Bromo Marathon digelar. Tiga kategori lomba adalah full marathon, half-marathon, dan 10K. Event ini diperkirakan diikuti lebih dari 1.500 peserta dari 30 negara. Total 18 pemenang akan mendapatkan medali dan trofi/hadiah dari sponsor.

Setiap peserta juga mendapatkan perlindungan asuransi dengan premi sebesar Rp 4.000,- yang diambil dari biaya pendaftaran. Nantinya, peserta yang memenuhi persyaratan mendapat manfaat asuransi sampai dengan Rp 5.000.000,-.(syarat & ketentuan berlaku).

"Partisipasi kami dalam event ini antara lain dilatarbelakangi oleh kesamaan visi dan misi Bromo Marathon dengan perusahaan kami. Lari marathon membutuhkan ketahanan diri yang prima untuk bertahan hingga garis finis. Sama halnya dengan kami yang terus bertahan selama lebih dari satu abad melayani kebutuhan asuransi masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan asuransi tertua di Indonesia, kami ingin mendukung masyarakat yang gemar berolahraga dengan memberikan jaminan atas risiko kecelakaan," jelas Prasetya M. Brata, Direktur AJB Bumiputera.

Lomba dilakukan pada Minggu pagi, 7 September, start pukul 07.00 WIB. Sebelum itu, para peserta bisa mengambil race pack dari H-2.

Selain itu, pada malam sebelum perlombaan akan digelar "Tengger Art and Culture Festival" di kawasan Bromo. Festival tersebut akan mempertontonkan budaya Tengger yang kaya, melalui berbagai lagu dan tarian yang menceritakan kisah-kisah Tengger tradisional.

SUMBER: detikSport

Original Posted By radenarbina►

Bumiputera Beri Perlindungan Asuransi 1.500 Peserta Bromo Marathon

Bisnis.com, Jakarta –AJB Bumiputera memberikan prlindungan kecelakaan diri bagi 1.500 peserta Bromo Marathon. Nama event tahunan yang akan digelar pada 7 September tersebut pun berubah menjadi Bumiputera Bromo Marathon.

“Kami ingin memastikan keamanan peserta. Apalagi, event ini sudah dikenal luas hingga dunia internasional. Inilah sebabnya, kami menggandeng Asuransi Bumiputera sebagai mitra perlindungan asuransi,” tegas founder sekaligus co-director Bromo Marathon, Dedik Kurniawan, Rabu (27/8/2014).

Direktur SDM dan Umum Bumiputera, Prasetya M. Brata menyatakan, semua peserta mendapat perlindungan dengan jaminan kecelakaan sebesar Rp5 juta per orang jika terjadi risiko meninggal atau cacat tetap total dan Rp500 ribu per orang jika terjadi kecelakaan selama penyelenggaraan Bumiputera Bromo Marathon.

“Dengan mendukung kegiatan ini, Bumiputera berharap peserta dapat lebih fokus mengikuti kegiatan dan nikmati pesona dari Gunung Bromo berikut keindahan alam Pegunungan Tengger,” ungkap Prasetya.

SUMBER: Bisnis.com

Original Posted By radenarbina►

Panen Pisang di Bromo Marathon

Pada tiap 100 gram buah pisang terkandung sekitar 136 kalori, yang dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat, sehingga setelah mengonsumsi pisang tubuh terasa segar kembali. Rully Ferdian

Jakarta–Ribuan pisang sudah siap menyambut Bumiputera Bromo Marathon 2014. Kegiatan ini akan digelar 7 September mendatang, dengan mengambil start dan finish di Wonokitri, Pegunungan Tengger. Lantas mengapa kegiatan lari identik dengan buah pisang?

“Pisang memang sering dijumpai di kegiatan lari, tidak hanya di Bumiputera Bromo Marathon. Khusus untuk kegiatan ini, panitia sudah menyiapkan water station dan food station, setiap 3 KM. Dan memastikan asupan nutrisi yang cukup saat lari itu sama pentingnya dengan lari itu sendiri”, jelas founder sekaligus co-director Bromo Marathon, Dedik Kurniawan, dalam keterangannya kepada Infobank, di Jakarta, Selasa, 2 September 2014.

Ketika melakukan aktivitas lari yang menguras energi, peserta harus tetap menjaga stamina hingga di garis finish dan saat pemulihan pasca lari. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah minum air mineral untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, atau makan pisang. Pada tiap 100 gram buah pisang terkandung sekitar 136 kalori, yang dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat, sehingga setelah mengonsumsi pisang tubuh terasa segar kembali.

“Bagi yang belum pernah mengikuti kegiatan ini dan penasaran ingin merasakan rasa buah pisang di Bumiputera Bromo Marathon, dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tidak hanya sebagai peserta, relawan tetapi juga sebagai penonton”, ajak Direktur SDM dan Umum Bumiputera, Prasetya M. Brata, di kantor Bumiputera, Jakarta, Selasa, 2 September 2014.

Gelaran Bumiputera Bromo Marathon kini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Bromo. Antusiasme menyambut kegiatan ini juga berasal dari masyarakat setempat hingga pemerintah daerah setempat.

Setelah bertanding, peserta juga bisa berwisata belanja buah-buahan maupun sayur-sayuran hasil panen penduduk asli Bromo. Buah dan sayur bisa jadi oleh-oleh sehat khas Bromo Marathon bagi keluarga dan sahabat. Kualitas buah dan sayur di daerah ini juga terjamin baik karena langsung dipanen”, tambah Brata.

Dari wisata olahraga, dampaknya meluas pada peningkatan pendapatan masyarakat setempat. Tak heran jika, tanpa diminta pun masyarakat ikut aktif mendaftar sebagai relawan, mulai dari menunjukkan arah, membagikan minuman, hingga mencatat waktu pelari di garis finish. Peserta bahkan dapat merasakan kehangatan dan sambutan dari masyarakat Tengger yang setia menunggu pelari yang melintas di rute-rute yang dilalui pelari.

“Panitia juga menyediakan trash bag di setiap jalan. Meskipun, ada panitia khusus yang memang disiapkan untuk membersihkan sampah pasca kegiatan, peserta tetap dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan membuang kulit pisang maupun gelas air mineral di tempat ini. Ini sekaligus merupakan wujud komitmen kami untuk ikut menjaga kebersihan di tempat wisata ini”, tambah Dedik. (*)

@tbrullyferdian

SUMBER: infobanknews.com