Elpiji (LPG) dan gas bumi walau sama-sama gas, namun keduanya berbeda dan harganya juga lebih murah gas bumi daripada elpiji. Bahkan dengan digunakan untuk memasak, pengguna gas bumi bisa hemat Rp 150.0000/bulan.

"Gas bumi itu jauh lebih murah dibandingkan menggunakan elpiji. Biasanya rumah tangga habis dua tabung elpiji ukuran 12 kg per bulan atau sekitar Rp 200.000 lebih, pakai gas bumi hanya Rp 50.000 per bulan bahkan kurang dari itu," ucap Direktur Gas Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/9/2014).

Djoko mengatakan, pemerintah melalui BPH Migas masih menentukan harga gas bumi sampai ke konsumen walaupun bukan barang subsidi.

"Harganya untuk pelanggan kecil itu sekitar Rp 2.618/Meter kubik, untuk rumah tangga menengah dan usaha kecil menengah (UKM) harganya Rp 2.720/m3, untuk restoran dan rumah tangga besar Rp 3.141/m3. Murah sekali," ujarnya.

Berikut harga gas bumi ke konsumen di berbagai daerah yang didistribusikan PT PGN (Persero) Tbk



Jakarta, sejak Agustus 2007 harganya antara Rp 2.618/m3 sampai Rp 3.141/m3Bogor, sejak Agustus 2007 harganya Rp 2.720/m3 sampai Rp 3.263/m3Bekasi, sejak Agustus 2007 harganya Rp 2.668/m3 sampai Rp 3.202/m3Karawang, sejak 2007 harganya Rp 2.668/m3 sampai Rp 3.202/m3Palembang, sejak 2007 harganya Rp 2.259/m3 sampai Rp 2.711/m3Surabaya-Gresik harganya Rp 2.496/m3 sampai Rp 2.995/m3
Djoko mengatakan, tidak semua daerah yang disebutkan di atas, rumah tangganya bisa memanfaatkan gas bumi, karena jaringan pipa tidak bisa masuk ke seluruh lokasi seperti halnya pipa air (PDAM).

"Yang bisa manfaatkan hanya rumah atau perumahan yang berada di jalur pipa dan dekat sumber gas. Tinggal di tapping (dilubangi) sambungkan pipa kecil sampai ke rumah tangga," tutupnya.


http://m.detik.com/finance/read/2014...p-150000-bulan

wah hemat banget gan andaikata