- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
3 Mitos Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Mengecas Baterai HP


TS
onlyforu
3 Mitos Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Mengecas Baterai HP

Spoiler for "NO REPOST":
Quote:







Quote:

Saat kita pertama kali membeli sebuah handphone sering kali sang penjual menyuruh kita untuk melakukan pengecasan selama 6-8 jam penuh alias semalaman, tujuannya agar baterai menjadi lebih awet dan dapat digunakan selama bertahun-tahun. Tidak hanya itu mitos-mitos tentang cara mengecas baterai hp sering kali terdengar seperti melakukan deep charge, smartphone tidak perlu dimatikan dan sebagainya
Mitos-mitos yang beredar tersebut sering kali membuat kita bingung tentang mana yang benar dan harus diikuti. Perlu diketahui bahwa perkembangan teknologi baterai sudah mengalami kemajuan yang pesat dari 10 tahun yang lalu. Kini sebagian produsen hp seperti Apel, Samsing, LGg, SoOny dan lainnya sudah menggunakan baterai berjenis lithium-ion yang rata-rata akan tahan selama 3 sampai 5 tahun masa pemakaian. Oleh karena itu berikut ini adalah 3 mitos yang perlu anda ketahui tentang mengecas Baterai HP.


1. Mitos melakukan pengecasan 6-8 jam nonstop saat hp pertama kali dibeli.


Sampai sekarang ini masih banyak orang yang mempercayai hal ini. Bahkan seringnya kalimat "Melakukan cas 6-8 jam nonstop" keluar dari mulut penjual handphone membuat hal ini melekat erat di otak pembeli dan mereka merasa bahwa hal ini adalah hal yang benar.
Baterai hp saat pertama kali dibeli biasanya hanya berisi daya sekitar 40-60% saja, kenapa begitu? Tentu saja pabrik juga memiliki alasan sendiri kenapa tidak mengisi baterai sampai penuh saat akan dijual.
Baterai jaman sekarang kebanyakan sudah memiliki teknologi pintar dimana dia akan mematikan pasokan listrik secara otomatis saat baterai sudah penuh daya. Ibaratkan saja sebuah baterai seperti sebuah gelas kosong, jika gelas sudah penuh air maka sebanyak apapun anda mengisi air tentu jumlah air didalam gelas akan tetap sama saja.
Jadi selama apapun anda mengisi daya baterai bahkan sampai berjam-jam pun tidak akan memberikan efek apa-apa terhadap baterai itu sendiri jika baterai sudah penuh. Tindakan tersebut bahkan mungkin cenderung akan merusak baterai.
Jika anda tidak percaya maka anda bisa membuka buku user guide (buku petunjuk pengguna) yang ada didalam kotak hp. Silahkan cari petunjuk tentang cara mengisi baterai yang benar. Apakah pihak pabrik menganjurkan anda mengisi baterai selama 8 jam lebih saat pertama kali membeli? Tentu tidak bukan? Pabrik tentu lebih pintar dan lebih tahu tentang produknya ketimbang para penjual hp.
Kesimpulannya : Cabut kabel charger saat baterai sudah penuh terisi daya dan jangan melakukan tindakan sia-sia seperti mengecas hp selama 8 jam lebih.


2. Jangan mengecas hp jika baterai belum benar-benar habis atau dalam kondisi 0%.


Ini adalah salah satu mitos yang salah kaprah tentang mengecas hp. Para pabrikan smartphone besar seperti Samsing dan Apel bahkan tidak menyarankan anda melakukan deep charge seperti ini. Baterai berjenis Lithium-ion malah akan mengalami kondisi tidak stabil bila dayanya benar-benar habis atau 0%.
Kesimpulan : Lakukan pengecasan bila daya baterai sudah mencapai 10%. Hal tersebut akan membuat baterai akan bertahan lebih awet.


3. Smartphone tidak perlu dimatikan sama sekali.


Smartphone memang sebuah mesin tetapi sebuah mesin juga perlu untuk istirahat layaknya manusia. Ada baiknya anda mematikan smartphone sekali dalam seminggu atau 3 hari sekali selama beberapa menit. Mematikan smartphone berguna agar sistem dapat melakukan reboot secara normal yang berdampak positif terhadap baterai.
Selain itu mungkin anda perlu mempertimbangkan untuk mematikan smartphone saat anda sedang tidur untuk mengindari masalah kesehatan yang diakibatkan signal seluler.
SUMBER
TAMBAHAN DARI AGAN KASKUSER
Quote:
Original Posted By maxivan►Saking melekat tuh mitos, sampe2 ada yg terluka (bahkan meninggal) karena terkena ledakan saat HH di Charges
, karena belum memahami Know How nya Charges HH,
Good Info, Semoga bermanfaat

Good Info, Semoga bermanfaat
Quote:
Original Posted By alv.kw►kalo kasih info yang lengkap dong
kenapa batre baru 40-60 persen?
karena batre paling baik di simpan untuk jangka lama dengan daya yang tersimpan sekitar 65 persen
karena sudah sekian lama batre tersebut didalam box
maka mengalami self discharge (berkurangnya daya dengan sendirinya karena waktu)
makannya kadanng ada yang 60 persen 50 persen dll
charge yang bener kondisi mati
kenapa?karena arusnya hanya arus masuk ke dalam batre
bila kondisi nyala maka batre di isi tapi juga di sedot aka discharge
lithium cukup isi sampe penuh (4,2 volt)
terkadang beberapa hp pembacaannya blm di kalibrasi jadi 100 persen tapi ngga 4,2 volt
jadi baiknya charge sampe penuh lalu lebihkan 20 mntan
kenapa batre baru 40-60 persen?
karena batre paling baik di simpan untuk jangka lama dengan daya yang tersimpan sekitar 65 persen
karena sudah sekian lama batre tersebut didalam box
maka mengalami self discharge (berkurangnya daya dengan sendirinya karena waktu)
makannya kadanng ada yang 60 persen 50 persen dll
charge yang bener kondisi mati
kenapa?karena arusnya hanya arus masuk ke dalam batre
bila kondisi nyala maka batre di isi tapi juga di sedot aka discharge
lithium cukup isi sampe penuh (4,2 volt)
terkadang beberapa hp pembacaannya blm di kalibrasi jadi 100 persen tapi ngga 4,2 volt
jadi baiknya charge sampe penuh lalu lebihkan 20 mntan
Quote:
Original Posted By beavismanace►kalau pakai smartphone, perhatikan juga yg namanya kalibrasi batere gan..
ada baiknya kalau smartphone yg habis diganti baterainya (beli baru) untuk dilakukan kalibrasi baterai, caranya macam2 tergantung hpnya..
biasanya sih install aplikasi kalibrasi, habiskan baterai yg tersisa di batere baru sampai hp bener2 mati, dlm keadaan mati, charge sampai penuh.. kira2 4-5 jam untuk baterai dibawah 2000mAh dengan charger 700mAh
nah klo udah selesai digituin, barulah prosentase kapasitas batere yg tertera di hp anda dengan keadaan asli baterai bisa dikatakan mendekati 100%..
umpama dibatere 98%, berarti kapasitas batere aslinya juga sekitar 98%, nggak ada lagi istilah "batere ini klo dari 100% ke 90% turunnya lama, tapi dari 90% ke 0 terjun bebas"
pejwan gan kalau berkenan
ada baiknya kalau smartphone yg habis diganti baterainya (beli baru) untuk dilakukan kalibrasi baterai, caranya macam2 tergantung hpnya..
biasanya sih install aplikasi kalibrasi, habiskan baterai yg tersisa di batere baru sampai hp bener2 mati, dlm keadaan mati, charge sampai penuh.. kira2 4-5 jam untuk baterai dibawah 2000mAh dengan charger 700mAh
nah klo udah selesai digituin, barulah prosentase kapasitas batere yg tertera di hp anda dengan keadaan asli baterai bisa dikatakan mendekati 100%..
umpama dibatere 98%, berarti kapasitas batere aslinya juga sekitar 98%, nggak ada lagi istilah "batere ini klo dari 100% ke 90% turunnya lama, tapi dari 90% ke 0 terjun bebas"

pejwan gan kalau berkenan
Quote:
Original Posted By Everlone►3 3 nya ane lakuin gan 
tp pernah kjadian ngcas, lupa, klamaan nyabutnya, lngsung gendut gan

tp pernah kjadian ngcas, lupa, klamaan nyabutnya, lngsung gendut gan

Diubah oleh onlyforu 01-09-2014 17:13
0
31.4K
Kutip
191
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan