- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Menjadi komunikator yang baik yuk
TS
septsepptt
Menjadi komunikator yang baik yuk
Selamat pagi agan - aganwati semua dan kaskuser yang cuman sekedar ingin baca thread ane ana persilakan masuk 
sebelumnya ane mau minta ijin buat bikin thread setelah sekian lama ane menghilang dari dunia kaskuser semuanya
ini adalah bukti valid kalau ane ngga ngejiplak dan ini murni tulisan tangan ane ya gan ganwati semuah
seperti kalimat yang dikutip dalam sebuah website yang isinya demikian gan
dari kutipan di atas dapat kita cermati bahwsanya orang ternyata lebih banyak berbicara ketika tidak disuruh dan justru diam ketika diminta untuk berbicara banyak. salahkah semua ini? TIDAK
tidak ada yang salah dalam berbicara, hanya saja segala sesuatu memiliki porsinya masing - masing pun dengan berbicara. Alangkah menyenangkan apabila kita bisa imbang dalam menyikapi sebuah permasalahan yang sederhana namun pelik seperti ini.
mari kita simak pertanyaan berikut ini kemudian jawablah di kolom komentar
Pertanyaan pertanyaan semacam di atas atau yang serupa sebenarnya akan kembali pada diri kita sendiri. Bagaimana bisa? mari kita simak sedikit dari opini kami pribadi
Kejadian semacam ini, terjadi karena bisa jadi kita kurang memperhatikan setiap ada keluh kesah dari teman kita. Jadi begini, orang akan baik kepada kita ketika kita baik terhadapnya.
Ini artinya, ketika teman kita sedang menyampaikan segala keluh kesahnya bisa jadi kita malah sibuk sendiri sehingga ketika kita ada waktu untuk menceritakan segala keluh kesah kita teman kita malah justru malah teman kita mencari celah untuk ikut memnceritakan segala masalahnya.
Andaikan saja kita mau mendengarkan keluh kesah teman kita di waktu yang sebelumnya, teman Anda pasti akan kembali menyediakan telinganya dan bahunya untuk tempat bersandar
Kejadian semacam ini terjadi karena keEGOISan Anda sendiri
Kenapa bisa? Iya, seharusnya Anda menghargai lawan bicara Anda atau pembicara yang sedang berbicara di depan Anda 
dengan melakukan hal ini, lawan bicara Anda akan merasa sangat terhormat meskipun mungkin Andapun tidak mengerti tentang apa sebenarnya yang menjadi inti pembicaraan. Namun perlu Anda tau bahwasanya seseorang akan merasa dirinya sangat dihargai ketika dia di dengarkan. Karena ketika dia berbicara dia didengarkan, maka dia akan kembali mengingat kebaikan Anda dan mengingat Anda sebagai pendengar yang baik. dan kelak, Anda akan selalu diingat.
Kejadian semacam ini terjadi karena pembicara bukanlah seorang pendengar yang baik. Loh, kok bisa? Percayakah kalian bahwa seorang pembicara yang baik berawal dari seorang pendengar yang baik? Let see
Dosen saya Ibu Naneth pernah menyatakan demikian
COba renungilah kawan, kentut lho... omongan kita yang tiada artinya dikatakan sebagai kentut. So, belajarlah untuk berusaha menekan ego kita untuk bisa mendengarkan hal apapun dari orang lain entah itu baik atau buruk karena dari situlah kita bisa belajar bagaimana menghargai orang dan mengambil hikmah dari setiap pembicaraan kita.
Semua yang saya sampaikan disini adalah awal dari sebuah komunikasi yang baik. karena komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama. Informasi yang dimiliki seseorang dapat diberikan kepada dengan orang lain dan komunitas komunitas. Dengan komunikasi kita dapat mengetahui banyak hal .
Bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan baik terhadap oranglain tergantung dari kita menjadi pendengar yang baik untuk mereka.
Dan hal penting yang harus kita ingat adalah
Jika kelak, Anda ingin menjadi seorang pembicara yang baik, jadilah seorang yang mau mendengarkan dengan baik, mendengarkan dengan sepenuh hati, dengan menepis segala EGO diri yang hanya maunya didengarkan dan didengarkan saja.
Dan yang terakhir, terimakasih sudah mampid di thread saya yang isinya agak belibet inijangan lupa komeng ya gan dan bantu 
supaya semua bisa tau hakikat mendengarkan yang baik
Disini, kita sama sama belajar, sama sama instropeksi diri supaya tidak ada yang saling tersakiti hanya karena masalah mendengarkan dan didengarkan
LOVE YOU all
dan yang terakhir, kami dari mahasiswi Komunikasi Unika Soegijapranata 2014 mengucapkan terimakasih
Komentar agan - agan semuanya :
sebelumnya ane mau minta ijin buat bikin thread setelah sekian lama ane menghilang dari dunia kaskuser semuanya
Spoiler for no jiplak:
ini adalah bukti valid kalau ane ngga ngejiplak dan ini murni tulisan tangan ane ya gan ganwati semuah
seperti kalimat yang dikutip dalam sebuah website yang isinya demikian gan
Spoiler for http://paknewulan.wordpress.com/2007/04/19/mulailah-komunikasi-anda-dengan-mendengarkan/:
dari kutipan di atas dapat kita cermati bahwsanya orang ternyata lebih banyak berbicara ketika tidak disuruh dan justru diam ketika diminta untuk berbicara banyak. salahkah semua ini? TIDAK
tidak ada yang salah dalam berbicara, hanya saja segala sesuatu memiliki porsinya masing - masing pun dengan berbicara. Alangkah menyenangkan apabila kita bisa imbang dalam menyikapi sebuah permasalahan yang sederhana namun pelik seperti ini.
mari kita simak pertanyaan berikut ini kemudian jawablah di kolom komentar
Spoiler for pertanyaan 1:
Spoiler for pertanyaan 2:
Spoiler for pertanyaan 3:
Pertanyaan pertanyaan semacam di atas atau yang serupa sebenarnya akan kembali pada diri kita sendiri. Bagaimana bisa? mari kita simak sedikit dari opini kami pribadi
Spoiler for pertanyaan 1:
Kejadian semacam ini, terjadi karena bisa jadi kita kurang memperhatikan setiap ada keluh kesah dari teman kita. Jadi begini, orang akan baik kepada kita ketika kita baik terhadapnya.
Ini artinya, ketika teman kita sedang menyampaikan segala keluh kesahnya bisa jadi kita malah sibuk sendiri sehingga ketika kita ada waktu untuk menceritakan segala keluh kesah kita teman kita malah justru malah teman kita mencari celah untuk ikut memnceritakan segala masalahnya.
Andaikan saja kita mau mendengarkan keluh kesah teman kita di waktu yang sebelumnya, teman Anda pasti akan kembali menyediakan telinganya dan bahunya untuk tempat bersandar
Spoiler for pertanyaan 2:
Kejadian semacam ini terjadi karena keEGOISan Anda sendiri
Kenapa bisa? Iya, seharusnya Anda menghargai lawan bicara Anda atau pembicara yang sedang berbicara di depan Anda dengan melakukan hal ini, lawan bicara Anda akan merasa sangat terhormat meskipun mungkin Andapun tidak mengerti tentang apa sebenarnya yang menjadi inti pembicaraan. Namun perlu Anda tau bahwasanya seseorang akan merasa dirinya sangat dihargai ketika dia di dengarkan. Karena ketika dia berbicara dia didengarkan, maka dia akan kembali mengingat kebaikan Anda dan mengingat Anda sebagai pendengar yang baik. dan kelak, Anda akan selalu diingat.
Spoiler for pertanyaan 3:
Kejadian semacam ini terjadi karena pembicara bukanlah seorang pendengar yang baik. Loh, kok bisa? Percayakah kalian bahwa seorang pembicara yang baik berawal dari seorang pendengar yang baik? Let see
Dosen saya Ibu Naneth pernah menyatakan demikian
Spoiler for quote UNIKA:
Berbicara itu tidak hanya sekedar bersuara. Kalau hanya sekedar bunyi, apa bedanya omongan kita dengan kentut? 
COba renungilah kawan, kentut lho... omongan kita yang tiada artinya dikatakan sebagai kentut. So, belajarlah untuk berusaha menekan ego kita untuk bisa mendengarkan hal apapun dari orang lain entah itu baik atau buruk karena dari situlah kita bisa belajar bagaimana menghargai orang dan mengambil hikmah dari setiap pembicaraan kita.
Semua yang saya sampaikan disini adalah awal dari sebuah komunikasi yang baik. karena komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama. Informasi yang dimiliki seseorang dapat diberikan kepada dengan orang lain dan komunitas komunitas. Dengan komunikasi kita dapat mengetahui banyak hal .
Bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan baik terhadap oranglain tergantung dari kita menjadi pendengar yang baik untuk mereka.
Dan hal penting yang harus kita ingat adalah
Spoiler for komunikasi:
Jika kelak, Anda ingin menjadi seorang pembicara yang baik, jadilah seorang yang mau mendengarkan dengan baik, mendengarkan dengan sepenuh hati, dengan menepis segala EGO diri yang hanya maunya didengarkan dan didengarkan saja.
Dan yang terakhir, terimakasih sudah mampid di thread saya yang isinya agak belibet ini
jangan lupa komeng ya gan dan bantu supaya semua bisa tau hakikat mendengarkan yang baik Disini, kita sama sama belajar, sama sama instropeksi diri supaya tidak ada yang saling tersakiti hanya karena masalah mendengarkan dan didengarkan
LOVE YOU all
dan yang terakhir, kami dari mahasiswi Komunikasi Unika Soegijapranata 2014 mengucapkan terimakasih
Komentar agan - agan semuanya :
Quote:
Original Posted By vinstm►Nice thread gan.
Bener banget tuh gan, ane setuju:
Yang pertama, Untuk menjadi pembicara yang baik adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Karena memang, hakikatnya komunikasi itu adalah Dua arah, Mendengar dan berbicara (menanggapi). Tanpa mendengar, pastinya ada dua kemungkinan: Kita tidak dapat menanggapi dan yg kedua adalah kita menanggapi namun tidak ada hubungannya. Sehingga komunikasi tidak dapat berjalan dgn baik dan akhirnya malah jd masalah besar .
Yang kedua adalah Jreng jreng jreng...
Untuk menjadi pendengar yang baik itu susah banget gan. Egois adalah sifat dasar manusia... Yakin bgt deh pasti semua org ada rasa ego dalam diri masing2 meski tingkat egonya berbeda2 huehue. Nah sering bgt kan kita egois kl lg berbicara. Mau berbicara tp gamau mendengar (Lha kalo gini piye?? wkwk). Jujur ane pun masih suka kyk gt haha. Nah utk bisa jd pendengar yg baik yaaa setuju sama agan.. kita harus bisa menepis ego kita, belajar mengenai arti hubungan sesame manusia, memahami eksistensi dr manusia itu sendiri.. dari itu semua diharapkan kita bisa belajar mendengarkan orang lain dgn baik dan akhirnya kita bisa belajar MENGHARGAI orang lain. Akhirnya kita hidup jd rukun sesame manusia hehe
Bener banget tuh gan, ane setuju:
Yang pertama, Untuk menjadi pembicara yang baik adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Karena memang, hakikatnya komunikasi itu adalah Dua arah, Mendengar dan berbicara (menanggapi). Tanpa mendengar, pastinya ada dua kemungkinan: Kita tidak dapat menanggapi dan yg kedua adalah kita menanggapi namun tidak ada hubungannya. Sehingga komunikasi tidak dapat berjalan dgn baik dan akhirnya malah jd masalah besar
.Yang kedua adalah Jreng jreng jreng...
Untuk menjadi pendengar yang baik itu susah banget gan. Egois adalah sifat dasar manusia... Yakin bgt deh pasti semua org ada rasa ego dalam diri masing2 meski tingkat egonya berbeda2 huehue. Nah sering bgt kan kita egois kl lg berbicara. Mau berbicara tp gamau mendengar (Lha kalo gini piye?? wkwk). Jujur ane pun masih suka kyk gt haha. Nah utk bisa jd pendengar yg baik yaaa setuju sama agan.. kita harus bisa menepis ego kita, belajar mengenai arti hubungan sesame manusia, memahami eksistensi dr manusia itu sendiri.. dari itu semua diharapkan kita bisa belajar mendengarkan orang lain dgn baik dan akhirnya kita bisa belajar MENGHARGAI orang lain. Akhirnya kita hidup jd rukun sesame manusia hehe
Quote:
Original Posted By coksiero►benr banget gan, ane kadang kalau d sruh ngasi pndapat, malah bngung mw nyampein apa, namun d saat org ngeluarin pendpat eh barulah keluar ide sndri, mngkn ane cndrung tdak pede dng pola gaya brpikir ane aja kali ya, jd d saat org udh ngluarin pndpat bru brani.ngluarinny
jd curhat
jd curhat
Diubah oleh septsepptt 11-09-2014 09:41
0
2K
20
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan