bener apa hoax nih?? detektip kaskus selidikii.. biasanya kubu wowo kan hoax semua..
https://twitter.com/al_walit/status/...536576/photo/1
Quote:
Quote:
KRONOLOGI KEJADIAN sbb. (tapi sayang sy tdk memiliki dokumentasi krn chaos nya keadaan):
-Jam 13.00 massa dan 6 kendaraan komando bergerak maju mendekat pembatas kawat berduri, dibelakang kawat berduri berjejer ratusan aparat kepolsian bersenajata lengkap, dibelakang mereka telah siap 2 unit barakuda.
- selama kami berada didepan barikade tsb, orasi dan nyanyian lagu perjuangan secara silih berganti disampaikan dari atas mobil komando tsb.
- mulai sekitar jam 13.45 hingga 14.15 berkali-kali negosiasi kami lakukan kpd Kapolres dan komandan lapangan agar dpt diizinkan masuk minimal 10 meter saja dari tempat semula, namun sedikitpun permintaan kami tidak ditanggapi.
- Tepat pukul 13.25 Tragedi pelanggaran hak azasi manusia itu pun terjadi.
Tragedi itu bermula dg adanya provokasi dari salah satu anggota PHH (Pasukan anti Huru Hara) dg melempar aqua gelas yg dilemparkan ke arah massa.
Massa marah dan menyambut lemparan tsb dg melakukan perlawanan dg memukul bambu ke arah tameng anggota PHH yg berjumlah sekitar 100 orang.
Aksi massa tsb hanya hitungan tidak lebih 10 detik langsung disambut dg tembakan gas air mata, watter canon dan tembakan peluru karet yg bertubi-tubi di arahkan ke pengunjuk rasa.
Aksi brutal aparat kepolisian tsb tidak sampai disitu, mereka terus mengejar massa yg lari porak poranda menyelamatkan diri dari tembakan bertubi-tubi dan semburan gas air mata !!!!
Saya dan bbrp rekan (kurang lebih 7 orang) bertahan ! bahkan mundur setapakpun tidak kami lakukan. Kami tetap bertahan dan bertiarap di dalam bak terbuka mobil komando.
Beberapa saat lamanya kami tetap bertiarap dan pasrah menerima siraman watter cannon, tembakan gas air mata yg dijatuhkan kdlm bak mobil dan tembakan peluru karet yg diarahkan ke badan mobil.
Selang bbrp waktu, sy mencoba berdiri sesaat untuk mengamati situasi sekitar. Tampak jelas bekas-bekas kekacauan terjadi. Keadaan sepi... yg tersisa hanya mobil komando yg kami naiki. Para Pejuang kebenaran lainnya sementara berlindung di tempat aman.
Namun sy tdk dpt terlalu lama mengamati keadaan tsb, krn secara tiba-tiba puluhan aparat menyerbu mengepung kendaraan tempat kami berlindung tsb.
Kekalutan dan kepasrahan akan menemui Sang Kholik terbanyak jelas di benak saya. Mengapa demikian???? dalam keadaan posisi kami terkepung, kami masih di "hadiahi" tembakan gas air mata jarak dekat dan pukulan tongkat dan tembakan peluru karet !!! Saya tawakkal dan terus berzikir memohon mu'jizat keselamatan buat rekan-rekan sy yg ikut terjebak.
Dalam keadaan terjepit tsb, dr pd mati tanpa perlawanan lebih baik sy melakukan perlawanan, itu tiba-tiba muncul dlm pikiran saya.
Sy memberanikan diri berdiri di atas mobil cumiikan TAKBIR dan TAHLIL berkali-kali sambil tetap dihujani air dr mbl barakuda yg dibeli dr uang rakyat tsb.
Atas Kuasa dan berkat Rahmat Alloh SWT, tiba-tiba mereka mundur dan menjauh beberapa meter. Lalu segera sy menyuruh kawan-kawan yg masih tiarap tsb utk keluar dan turun dr mobil tanpa ada luka berat.
Alhamdulillah mereka berhasil menepi dg dibantu bbrp tukang asongan dan wartawan.
Terakhir tinggal saya, sy mencoba turun dr mobil, ketika akan turun kaki kanan sy tepat nya di lutut mendapat pukulan yg menyebabkan sy terjatuh dr bak mobil yg tingginya kurang lebih 1,5 meter.
Saya tergeletak di jalan.... dlm keadaan itu sy liat ada seorang wartawan juru foto mengambil gambar dan seorang polisi berdiri sombong. Saya katakan: "Silahkan kalau Bapak ingin tembak, sy siap !!! demi perjuangan dan Jihad membela Bangsa dan Negara apalagi untuk melawan anda PASUKAN DAJJAL !!!"
Dia terdiam, tak begitu lama datang seorang warga membantu saya berdiri dan memapah saya ketempat yg aman.
Tidak lebih 10 menit datang mobil ambulance Gerindra, dan saya dibawa ke UGD RS Budi Kemulyaan utk mendpt penanganan medis.
Sy bersyukur atas kebesaran Alloh SWT, krn dlm dahsyat, brutal, kejam perlakuan aparat kepolisian sy tdk mengalami luka berat, hanya memar dan bengkak di lulut kaki kanan saja. Kalau perih di mata akibat gas air mata memang terasa tp tdk terlalu perih krn sy sdh menoreh odol pd sekitar mata dan masker sdh sy gunakan sblm kejadian brutal tsb terjadi. Syukur Alhamdulillah, berkat lindungan Alloh Azza Wajalla, sy dan ke 7 rekan yg digempur dg hujaman peluru karet namun sedikipun tdk terasa bekasnyapun tidak ada. Allahu Akbar !!!
Selama di UGD saya saksikan puluhan rekan-rekan kita tlh jd korban, byk yg luka ringan , sesak napas akibat menghirup gas air mata dan byk yg luka berat akibat hujaman peluru karet.
2 Wartawan media cetak, dan 1 TV swasta (tdk perlu sy sebutkan, kuatir nanti mereka mdpt intervensi) datang mewawancari saya di RS, sy ceritakan kpd mereka bagaimana Pasukan Dajjal itu menggempur habis-habisan para Relawan dan Pejuang Keadilan Kebenaran secara brutal dan biadab !!!
Kalau akhirnya, pukul 20.44 (21/8/14) MK telah mengambil keputusan, namun saya tetap bangga telah menjadi bagian pembuktikan bahwa boleh saja seluruh lembaga Pemilu dan lembaga hukum bermain dg rasa keadilan dan kebenaran. Tapi Rakyat Bersatu TIDAK BISA DI KALAHKAN. Saya akan tetap berjuang dan berdiri bersama Pak Prabowo menumpas penjajah, perampok dan penghianat Bangsa !!!
silahkan sebarkan !!! toh wartawan pun akan menyiarkan berita ini mengkonter berita kebohongan mereka !!!
Salam Serdadu Prabowo Subianto
Selamatkan Indonesia !
*sumber:
http://statusindo.blogspot.com/2014/...orban.html?m=1
Quote:
Original Posted By duta.pertamax►
Quote:
Quote:
Original Posted By masdhekijunior►
Ketemunya juga itu je, Yah.........
Analisa foto, dicapture satu2, disearch nggak ada foto lain selain dr sumber FB tsb........
Mungkin saya kurang canggih, coba nunggu yang laen aja dulu.......
Quote:
Original Posted By pandekaslow►Coba cut gambar dengan aplikasi sotosop dkk. Trus coba cek di google, apakah ada yang sama gambar ato tidak? Berhubung ane cuma inet pake hangphone jadi gak bisa.
- m.kaskus.co.id/thread/51d029907c1243102900000a/cara-mencari-gambar-yang-mirip-di-google-pasti-agan-jarang-ngelakuin-ini/1
-
www.cara.aimyaya.com/2013/09/cara-mencari-gambar-yang-samamirip-di.html?m=1
* ntar akan ketahuan itu gambar hasil comotan atau bukan
Quote:
Original Posted By masdhekijunior►
Ketemunya juga itu je, Yah.........
Analisa foto, dicapture satu2, disearch nggak ada foto lain selain dr sumber FB tsb........
Mungkin saya kurang canggih, coba nunggu yang laen aja dulu.......
Quote:
Original Posted By pandekaslow►Coba cut gambar dengan aplikasi sotosop dkk. Trus coba cek di google, apakah ada yang sama gambar ato tidak? Berhubung ane cuma inet pake hangphone jadi gak bisa.
- m.kaskus.co.id/thread/51d029907c1243102900000a/cara-mencari-gambar-yang-mirip-di-google-pasti-agan-jarang-ngelakuin-ini/1
-
www.cara.aimyaya.com/2013/09/cara-mencari-gambar-yang-samamirip-di.html?m=1
* ntar akan ketahuan itu gambar hasil comotan atau bukan
Quote:
Original Posted By drkam21►cm mau komen:
1. foto atas kiri dan atas kanan. Ada perbedaan tempat luka. bukan foto orang yg sama, tapi di berita 1 orang. Atau ini 2 dari 7 org yg diceritakan?
2. Gambar yang diperlihatkan di atas kanan tidak menunjukkan karakteristik luka tembak, baik peluru karet maupun peluru tajam. Lebih mirip luka akibat bacokan benda tajam di kepala. karakteristik luka tembak dengan peluru tajam, minimal ada luka tembak masuk atau ditambah luka tembak keluar. Luka tembak masuk ada cincin berkas mesiu disekitar luka, yg bisa menunjukkan perkiraan jarak tembakan. Tidak terlihat di foto.
3. Bila terkena luka tembak di kepala, korban kemungkinan besar mati di tempat, minimal hilang kesadaran dan cacat permanen karena kerusakan jaringan otak. Apa mungkin update status facebook dan cerita dengan sangat detail (dan bombastis) kejadian saat itu.
4. Kalau memang ada korban luka tembak, pasti dibawa ke RS dan dilakukan visum, apalagi kalau korban meninggal. Kalau memang punya hasil visum yg valid, silahkan bawa ke pengadilan. Kalau tidak ada, dan cuma di socmed kebenarannya dipertanyakan.
Kesimpulan ane: HOAX
Quote:
Original Posted By shaqur►ane nemu di twitter ucapan bela sungkawanya gan.. ga ada satupun yg memberitakan entah ini benar atau tidak, ane search semua gambar tentang alfrets ga ada yang sama
Quote:
Original Posted By nofairytale►
Itu Alfrets Pangemanan yang remaja.
Ada lagi Alfrets Pangemanan, S.H. (
https://twitter.com/SeaApet), PNS Kemkeu Manado (
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/beri...hering-senayan).
Jadi sekadar nama nggak cukup untuk membenarkan atau menyalahkan info di atas.
Fotonya sendiri mencurigakan karena kecil dan buram, sementara foto 1 dan 2 bukan orang yang sama. Sementara ini belum ketemu apakah ini catutan atau bukan, ukuran dan kualitas foto juga yang menyulitkan digoogle-image. Tapi yang paling mencurigakan adalah ini tidak diblow-up TV One. Kalau benar dan buktinya kuat, apa mungkin tidak diblow-up? Demonstran mati itu persoalan serius dan sensitif. Jangan-jangan seperti "kecurangan" yang di hari2 awal setelah pemilihan tidak ada bunyinya, eh setelah jelas akan dinyatakan kalah di KPU baru diklaim TSM.
Quote:
Original Posted By karimzul►berita dari pkspuyungai (no link, sori ya ane nggak sudi naruh link pkspuyunghai di postingan ane)
Pangemanan itu kan nama marga Minahasa, kenapa difitnah jadi dari Papua (ingat, bukan lagi Irian)?
Quote:
Original Posted By wiro-sableng►
1. Dengan begitu banyaknya liputan media foto, live tv, belum lagi sekarang sangat mudah foto dari handphone atau record video, kalau sampai gak ke-expose mustahil rasanya.
Apalagi dengan riwayat kubu no. 1 ini yang belum pasti aja udah di claim (rumah diserbu, kebakar). Kalau benar ada bukti foto belum gugat sih mustahil.
2. Itu jelas luka senjata tajam, gimana ceritanya bisa dari peluru karet (yang bahkan sudah di instruksikan oleh Muldoko tidak ada yang boleh menggunakan peluru, cukup water cannon dan gas air mata).
--
Rumah Sakit Bersalin Budi Kemuliaan
Address : Jalan Budi Kemuliaan No.25, 10110
Phone: (021) 3842828
--
Ini alamat dan nomor telpon rumah sakit yang disebut, kalau memang benar mestinya mudah sekali untuk diverifikasi sama awak media, dan pasti beritanya sudah di blow-up.
--
Melihat info yang serba sumir, kemungkinan besar ini HOAX.
--
Kalau ini benar.. jelas OKNUM yang terlibat harus DIADILI
Kalau ini salah... Pelaku yang menyebarkan FITNAH ini juga harus DITANGKAP DAN HUKUM BERAT.
Makin sarap aja kalau ini bener fitnah, gak segen-segen adu domba dan menanam kebencian, ada yang mau bikin chaos dan ambil keuntungankah?, pihak ketiga?
Gila!!
--
