Honda Aircraft Company HondaJet – begitulah nama lengkapnya – mengisi sektor yang dikenal sebagai sektor bisnis jet berukuran kecil dalam dunia penerbangan. Jadi ketika Anda harus terburu-buru pergi ke suatu tempat, dan jika Anda memiliki kocek yang cukup dalam untuk membelinya, maka sebuah jet bisnis berukuran kecil cocok untuk Anda.

Anda akan mungkin familier dengan pabrikan-pabrikan pesawat seperti Learjet dan Cessna – dua pabrikan yang sangat terkenal dalam sektor bisnis ini. Namun HondaJet berada di sektor ini untuk sedikit mengguncang para penguasa sektor bisnis pesawat kecil. Dan pihaknya menyiapkan satu-dua trik...

Kita mulai dengan mesinnya, namun sayangnya kami tidak bisa mengabarkan kepada Anda tentang sistem pendorong terinspirasi VTEC. Sebaliknya, Honda mengembangkan konfigurasi Over-The-Wing Engine Mount (OTWEM) terbaru, pertama dalam jenisnya.

Honda mengklaim OTWEM ini memiliki beragam keunggulan, termasuk mengurangi kebisingan di kabin, berkurangnya kebisingan yang terdeteksi saat di darat, kabin yang lebih luas, kapasitas bagasi lebih banyak dan toilet pribadi yang berfungsi sepenuhnya.

Mesin GE Honda/HF 120 ini menghasilkan daya yang cukup untuk memberikan HondaJet kecepatan maksimal 420 knot – sekitar 777kpj. Pesawat ini bisa dibandingkan dengan Cessna Citation Mustang, yang memiliki kecepatan maksimal 772kpj.

Yang berarti bisa mengantar para pengusaha cepat untuk melakukan rapat di luar negeri.

Kecepatan maksimal pesawat ini bisa ditempuh, sebagian akibat desain sayap utama dan bentuk rangka hidung pesawat HondaJet, yang juga menghasilkan peningkatan dalam efisiensi bahan bakar.

Dan sementara kebanyakan jet mungkin menggunakan bodi alumunium, HondaJet menggunakan rangka komposit, menggabungkan struktur sarang lebah dan co-cured yang terintegrasi. Sungguh cerdas. Secara riil, Honda mengklaim bodi ini menghasilkan ruang kabin tambahan, kecepatan lebih baik dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

HondaJet mampu terbang di ketinggian 43.000 feet, lebih tinggi dibanding sebuah Cessna Citation Mustang atau sebuah Learjet 60 XR. Pesawat ini bisa menanjak rata-rata 3.990 feet per menit, dengan jarak lepas landas kurang dari 4.000 feet dan jarak mendarat 3.000 feet.

HondaJet menawarkan ruang bagi empat penumpang, dengan ketersediaan opsi kursi kelima menghadap samping jika dibutuhkan.

Ruang kabin pesawat ini terlihat sangat lapang, memberikan banyak ruang untuk presentasi PowerPoint, membuat ide kreatif sambil memandang langit – secara. Anda juga bisa bersantai bersama teman dan menikmati game “Angry Birds” di tablet Anda.

Jika di antara Anda ada yang melihat secara jeli, Anda akan melihat pintu geser di bagian belakang kabinpesawat ini. Bukan, ini bukan lemari, namun sebuah toilet yang bagus.

Tak seperti toilet yang Anda pernah gunakan dalam penerbangan jarak pendek, toilet HondaJet menawarkan cukup ruang untuk duduk, merias wajah Anda atau mengoleskan lipstik pada bibir. Namun kemungkinan tidak terdapat cukup ruang untuk membentangkan surat kabar ketika sedang buang air.

Semua penumpang yang bepergian dengan HondaJet akan mampu mengatur lampu, audio, suhu dan tirai jendela kabin dengan smartphone mereka. Kami memperkirakan timbul sedikit perdebatan jika keempat penumpang memiliki akses terhadap aplikasi smartphone yang sama...

Bukan hanya penumpangnya yang akan merasakan kenyamanan di HondaJet. Honda menjanjikan ruang yang lebih lapang dan pandangan lebih luas bagi pilotnya, dengan hal yang pihaknya sebut “lebih sedikit gangguan dan lebih banyak intuisi”.

Sistem avionik Garmin G3000 yang seluruhnya terbuat dari kaca memiliki fitur pengatur layar sentuh ganda dan tiga layar lanskap berukuran 14 inch. Mengutip kata Will Smith, kita harus menjajal kendaraan ini.

HondaJet digagas oleh Michimasa Fujino, presiden dan CEO Honda Aircraft Company. Fujino tidak hanya berjasa mendorong kemajuan perusahaan, dia juga dipuji atas desain dan pembuatan konsep awal HondaJet. Kami salut.

Berawal pada 1993 – tujuh tahun setelah penelitian awal dimulai – pengerjaannya dimulai dengan bodi komposit pesawat. Uji coba ketinggian atas mesin turbofan generasi pertama Honda dimulai pada 1995, namun baru pada 2003 HondaJet mengudara untuk pertama kalinya.

Walaupun uji coba penerbangannya tidak dipublikasikan, Honda kemudian membuat pengumuman publik tentang pencapaian itu, mengarah pada spekulasi seperti kapan pesawat komersial pertamanya akan dijual. Spekulasi tersebut berakhir di EAA AirVenture Oshkosh 2006 di Amerika Serikat, dengan Honda mengumumkan bahwa pihaknya akan menjual HondaJet.

Beragam uji coba penerbangannya menyusul, dengan HondaJet hampir mendekati spesifikasi produksi final.

Pesawat kelima yang mendapat izin kelayakan dari Federal Aviation Administration (FAA) menyelesaikan penerbangan perdananya pada 16 Mei 2013.

Dan saat ini - pada 2014 – HondaJet produksi pertama merampungkan penerbangan perdananya di EAA AirVenture Oshkosh 2014 di Amerika Serikat. Michimasa Fujino mengomentari penerbangan tersebut:

“EAA AirVenture Oshkosh sudah mengatur beberapa penerbangan pertama HondaJet dan dalam berbagai cara, gelaran ini merupakan awal sesungguhnya dari bisnis dirgantara Honda. Kami memutuskan untuk membuat debut produksi pertama HondaJet di sini sebagai bagian dari komitmen Honda menginspirasi lainnya lewat daya dan realisasi mimpi kami.”

Anda pastinya ingat dengan iklan televisi “Impossible Dream”, saat seorang pria bepergian dengan sejumlah kendaraan yang berbeda dari Honda, seperti motor, mobil F1 dan perahu cepat.

Iklan itu diperbarui pada 2010, dengan HondaJet terlihat keluar dari air terjun. Iklan ini sebelumnya menampilkan balon udara Honda.

Sayangnya, HondaJet tidak diproduksi di Swindon. Kami akan senang melihat pesawat ini berkeliling di atas M4.

Sebaliknya, pesawat itu akan diproduksi di pabrik pusat global Honda Aircraft Company di Greensboro, North Carolina, di mana total sebanyak 1.000 orang dipekerjakan.

Pabrik seluas 46.450 meter persegi di Greensboro berfungsi untuk semua penelitian, pengembangan, pembuatan dan administrasi atas pesawat kecil HondaJet.

HondaJet akan ditawarkan lewat dealer-dealer di seluruh dunia, termasuk 12 dealer di Eropa saja. Jika Anda tertarik dalam uji penerbangannya, ada dealer Inggrisnya yang berlokasi di Farnborough Airport di Hampshire.

Harga HondaJet kemungkinan mulai dijual seharga AS$4,5 juta (sekitar Rp52,72 miliar) yang untuk sebuah jet bisnis berukuran kecil yang bisa membawa lima penumpang dan dua kru – sungguh masuk akal.

Kami enggan untuk menggunakan kata “murah”, namun secara garis besar, HondaJet sangat mencuri perhatian.

Pengiriman pesawat ini diperkirakan akan dimulai pada kuartal pertama 2015.

Sejauh ini, 10 pesawat menunggu perakitan final di Greensboro, dengan Honda Aircraft berencana menambah 50 unit lagi selama tahun pertama produksinya. Penjualan pesawat ini diperkirakan akan meningkat menjadi 80 unit pada 2016, namun saat ini tidak ada rencana bagi model performa HondaJet Type-R.