- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[URBAN LEGEND] Dibalik Eksotika Tanjakan Emen


TS
foxmilly
[URBAN LEGEND] Dibalik Eksotika Tanjakan Emen
![[URBAN LEGEND] Dibalik Eksotika Tanjakan Emen](https://s.kaskus.id/images/2014/08/03/4975321_20140803121217.png)


Spoiler for WARNING:
BUKAN MENGAJAK UNTUK MENJADI SYIRIK, NAMUN SETIDAKNYA KITA SEBAGAI PENGENDARA JADI BISA LEBIH WASPADA
![[URBAN LEGEND] Dibalik Eksotika Tanjakan Emen](https://s.kaskus.id/images/2014/08/04/4975321_20140804064505.png)
![[URBAN LEGEND] Dibalik Eksotika Tanjakan Emen](https://s.kaskus.id/images/2014/08/04/4975321_20140804062831.jpg)
Quote:
Di sekitar daerah subang, terdapat wilayah Pemandian Ciater terkenal dengan pesona air panasnya, bungalow, wisata air, outbon, keelokan dan kesejukkan alamnya.
kalo agan dari arah bandung Begitu kendaraan sukses mendaki hutan pinus Tangkubanparahu, tepat di perbatasan Kab. Bandung Barat - Kab, Subang, tepatnya di gerbang obyek wisata Gn Tangkubanparahu bus/kendaraan meluncur menuruni turunan hebat dan tidak jarang dibalut kabut pekat.
Di sinilah turunan (kalo dari arah bandung) atau tanjakan Emen (kalo dari arah Subang) berada. Kata “Emen” menjadi legenda di kalangan supir atau warga sekitar. Diapit dua obyek wisata, yakni Tangkubanparahu dan pemandian Ciater yang masuk wilayah Kab Subang.
Menurut cerita di kalangan warga, alkisah Emen dikenal supir pemberani. Emen mengemudikan oplet jurusan Bandung-Subang mengalami naas saat mengangkut ikan asin dari Ciroyom Bandung menuju Subang di tahun 1964. Kendaraanya terbalik dan terbakar. Naas bagi Emen, dia terbakar hidup-hidup hingga tewas. Konon saat itu, Emen lah dikenal satu-satunya sopir berani mengemudikan kendaraan di malam hari.
banyak kecelakaan yg sering terjadi di tanjakan ini. Kejadian rem blong, bus tergelincir dan kendaraan terperosok kerap terjadi di jalur ini, mobil yg ga kuat nanjak terus ngelindes kendaraan yg dibelakangnya, macem-macem gan. memang adanya rambu , Penambahan penerangan jalan tidak terlalu banyak membantu di sepanjang turunan dan tanjakan emen ini,
Begitu juga menurut pengakuan warga, kejadian aneh-aneh seperti mogok disertai kesurupan sering dialami sopir atau penumpangnya.
Anehnya, beberapa kendaraan yang mogok terjadi kalo seseorang yang melalui jalan itu bersikap sompral dan sombong.
Versi lain tentang asal usul "Tanjakan Emen" menyebutkan, nama tersebut mulai melekat saat ada seseorang bernama Emen menjadi korban tabrak lari di daerah itu.
Kemudian, mayat Emen bukannya ditolong malah disembunyikan di rimbun pepohonan sekitar tanjakan tersebut.
Tak diketahui kapan terjadi peristiwa tabrak lari tersebut. Namun, sejak saat itu, arwah Emen diyakini bergentayangan menuntut balas.
Meski urban legend ini memiliki dua versi, tapi menurut kepercayaan warga setempat, agar ga "diganggu" itu kalo kita lempar sebatang rokok yg dinyalakan ke pinggir jalan katanya sebagai simbol memberikan rokok kepada arwah Emen. Konon dulunya, Emen amat gandrung merokok saat mengemudi.
Pangkal penyebab kecelakaan ini sebenarnya posisi turunan atau tanjakan Emen terbilang cukup ekstrim. Dengan kemiringan sekitar 45-50 derajat sepanjang kurang lebih 2-3 km ini jalan ini memiliki tikungan tajam memaksa supir piawai dan ekstra hati-hati memegang kemudi.
Kini tanjakan Emen telah diperlebar. Dua jalur menanjak dan satu lajur menurun. Dua lajur menanjak memberi kesempatan bagi pengemudi berkonsentrasi menjaga laju kendaraannya saat mendaki. Sementara satu lajur menurun agar supir tetap berhati-hati menjaga keseimbangan gas dan rem sehingga mobil tetap terkendali.
Kini di sepanjang tanjakan ini udah ga sesunyi dulu. Selain ramai penjaja makanan, juga bengkel darurat pun tersedia, seperti servis kopling, rem, bensin atau tambal ban.
kalo agan dari arah bandung Begitu kendaraan sukses mendaki hutan pinus Tangkubanparahu, tepat di perbatasan Kab. Bandung Barat - Kab, Subang, tepatnya di gerbang obyek wisata Gn Tangkubanparahu bus/kendaraan meluncur menuruni turunan hebat dan tidak jarang dibalut kabut pekat.
Di sinilah turunan (kalo dari arah bandung) atau tanjakan Emen (kalo dari arah Subang) berada. Kata “Emen” menjadi legenda di kalangan supir atau warga sekitar. Diapit dua obyek wisata, yakni Tangkubanparahu dan pemandian Ciater yang masuk wilayah Kab Subang.
Menurut cerita di kalangan warga, alkisah Emen dikenal supir pemberani. Emen mengemudikan oplet jurusan Bandung-Subang mengalami naas saat mengangkut ikan asin dari Ciroyom Bandung menuju Subang di tahun 1964. Kendaraanya terbalik dan terbakar. Naas bagi Emen, dia terbakar hidup-hidup hingga tewas. Konon saat itu, Emen lah dikenal satu-satunya sopir berani mengemudikan kendaraan di malam hari.
banyak kecelakaan yg sering terjadi di tanjakan ini. Kejadian rem blong, bus tergelincir dan kendaraan terperosok kerap terjadi di jalur ini, mobil yg ga kuat nanjak terus ngelindes kendaraan yg dibelakangnya, macem-macem gan. memang adanya rambu , Penambahan penerangan jalan tidak terlalu banyak membantu di sepanjang turunan dan tanjakan emen ini,
Begitu juga menurut pengakuan warga, kejadian aneh-aneh seperti mogok disertai kesurupan sering dialami sopir atau penumpangnya.
Anehnya, beberapa kendaraan yang mogok terjadi kalo seseorang yang melalui jalan itu bersikap sompral dan sombong.
Versi lain tentang asal usul "Tanjakan Emen" menyebutkan, nama tersebut mulai melekat saat ada seseorang bernama Emen menjadi korban tabrak lari di daerah itu.
Kemudian, mayat Emen bukannya ditolong malah disembunyikan di rimbun pepohonan sekitar tanjakan tersebut.
Tak diketahui kapan terjadi peristiwa tabrak lari tersebut. Namun, sejak saat itu, arwah Emen diyakini bergentayangan menuntut balas.

Meski urban legend ini memiliki dua versi, tapi menurut kepercayaan warga setempat, agar ga "diganggu" itu kalo kita lempar sebatang rokok yg dinyalakan ke pinggir jalan katanya sebagai simbol memberikan rokok kepada arwah Emen. Konon dulunya, Emen amat gandrung merokok saat mengemudi.

Pangkal penyebab kecelakaan ini sebenarnya posisi turunan atau tanjakan Emen terbilang cukup ekstrim. Dengan kemiringan sekitar 45-50 derajat sepanjang kurang lebih 2-3 km ini jalan ini memiliki tikungan tajam memaksa supir piawai dan ekstra hati-hati memegang kemudi.
Kini tanjakan Emen telah diperlebar. Dua jalur menanjak dan satu lajur menurun. Dua lajur menanjak memberi kesempatan bagi pengemudi berkonsentrasi menjaga laju kendaraannya saat mendaki. Sementara satu lajur menurun agar supir tetap berhati-hati menjaga keseimbangan gas dan rem sehingga mobil tetap terkendali.
Kini di sepanjang tanjakan ini udah ga sesunyi dulu. Selain ramai penjaja makanan, juga bengkel darurat pun tersedia, seperti servis kopling, rem, bensin atau tambal ban.
Berikut Berita dari sebagian Kecil Kecelakaan di Tanjakan Emen





Spoiler for korban emen:
Spoiler for 2009:
Quote:
Kecelakaan bus pariwisata Parahyangan di Tangkuban Perahu, Subang
.![[URBAN LEGEND] Dibalik Eksotika Tanjakan Emen](https://s.kaskus.id/images/2014/08/04/4975321_20140804065216.jpg)
Seorang balita, Zaskya (4), ikut menjadi korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata Parahyangan di Tanjakan Emen, Tangkuban Perahu, Desa Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (26/9/2009). Sehingga jumlah korban tewas dalam kecelakaan bus itu mencapai 9 orang.
Namun belum diketahui, kedua orang tua dari anak balita ini. Jenazah Zaskya dan 3 korban tewas lainnya, kini berada di RSUD Ciereng untuk menunggu dijemput keluarganya.
Menurut petugas jaga RSUD Ciereng, Herman, Zaskya tewas karena mengalami luka parah pada bagian kepala dan dada akibat benturan yang sangat keras.
Informasi yang diperoleh di RSUD Ciereng, pihaknya merawat 8 korban luka-luka, dan 4 korban tewas. Selain Zaskya, tidak diketahui identitas 8 orang luka-luka, dan 3 korban tewas lainnya.
Selain RSUD Ciereng, 5 korban tewas dan puluhan korban luka-luka lainnya berada di Puskemas Jalan Cagak.
sumber
Spoiler for 2011:
Quote:
Bus Angkut Turis Asing Terguling di Subang, 3 Tewas
![[URBAN LEGEND] Dibalik Eksotika Tanjakan Emen](https://s.kaskus.id/images/2014/08/04/4975321_20140804065619.jpg)
![[URBAN LEGEND] Dibalik Eksotika Tanjakan Emen](https://s.kaskus.id/images/2014/08/04/4975321_20140804065619.jpg)
Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. Sebuah bus pariwisata dari arah Bandung oleng dan terguling. Akibatnya tiga turis asing tewas dan sebelas penumpang luka-luka.
Kecelakaan maut yang terjadi di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Subang, ini diduga terjadi karena rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan di jalan menurun dan berliku. Bus menggerus aspal ke bahu jalan lalu berhenti setelah menabrak tebing.
Akibat musibah ini, tiga turis asing tewas dan sembilan menderita luka, termasuk sopir bus dan pemandu yang merupakan WNI. Para turis berasal dari Belgia, Belanda, dan Pakistan.
Ade, seorang saksi mata, Jumat (7/10/2011), mengatakan bus bernomor polisi B 7917 ID melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba oleng. Tidak lama kemudian bus menabrak tebing. Akibat benturan keras, para penumpang terlempar keluar.
Semua korban tewas dan luka belum teridentifikasi, termasuk kewarganegaraan korban tewas. Pasalnya sesama penumpang ternyata tidak saling mengenal.
Korban tewas dan luka dilarikan ke puskesmas di Jalan Cagak dan Rumah Sakit Ciereng Subang. Sementara kasus kecelakaan ini dalam proses penyelidikan aparat Polres Subang.
Spoiler for 2012:
Quote:
Bus Angkut Turis Taiwan Kecelakaan di Subang, 3 Tewas
Bus pariwisata yang mengangkut wisatawan asal Taiwan mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, siang tadi.
Kabag Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan, bus Dian Mitra bernomor polisi AA 1486 TP mengangkut 19 orang warga Taiwan dan seorang sopir warga Indonesia.
”Korban ada 16 orang sudah dibawa ke puskesmas di Jalan Cagak, kondisi belum jelas. Tiga orang masih terjepit badan bus dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Martinus dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (1/10/2012).
Menurutnya, bus tersebut melaju dari arah Gunung Tangkubanparahu dalam perjalanan menuju Ciater. Belum jelas penyebab pasti kecelakaan tersebut..
Spoiler for 2014:
Quote:
Kecelakaan Bus Siswa SMA Al-Huda Cengkareng
![[URBAN LEGEND] Dibalik Eksotika Tanjakan Emen](https://s.kaskus.id/images/2014/08/04/4975321_20140804072331.jpg)
![[URBAN LEGEND] Dibalik Eksotika Tanjakan Emen](https://s.kaskus.id/images/2014/08/04/4975321_20140804072331.jpg)
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Cicenang, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang atau yang dikenal dengan sebutan Tanjakan Emen. Kecelakaan melibatkan bus pariwisata dengan nomor polisi B 7529 YB yang mengangkut rombongan siswa SMA dengan mobil Toyota Kijang nopol T 1118 TK.
Akibat peristiwa ini, 9 orang penumpang bus yaitu 7 orang siswa SMA, 1 orang pegawai tata usaha (TU) SMA Nurul Huda dan sopir meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan 16 orang lainnya mengalami luka berat. Selain itu, 5 orang penumpang Toyota Kijang dan 29 siswa lainnya mengalami luka ringan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul saat dihubungi Liputan6.com membenarkan tentang insiden tersebut.
"Betul, petugas di lapangan masih melakukan evakuasi korban," ujarnya, Selasa (17/6/2014) malam.
Dijelaskan Martinus, kejadian sendiri terjadi sekitar pukul 18.10 WIB. Saat itu kondisi di lokasi kejadian sedang hujan lebat dan jarak pandang terbatas.
"Lokasinya saat turunan. Lepas kendali dan menabrak mobil di depannya sebelum terguling. Kita masih selidiki penyebabnya," pungkasnya.
Spoiler for 2014:
Quote:
Bus Seruduk Motor di Tanjakan Emen, Satu Orang Tewas
![[URBAN LEGEND] Dibalik Eksotika Tanjakan Emen](https://s.kaskus.id/images/2014/08/04/4975321_20140804080915.jpg)
![[URBAN LEGEND] Dibalik Eksotika Tanjakan Emen](https://s.kaskus.id/images/2014/08/04/4975321_20140804080915.jpg)
Kecelakaan maut kembali terjadi di Tanjakan Emen, Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (2/8/2014) sekira pukul 9.45 WIB.
Kapolres Subang, AKBP Chiko Ardwiato, menjelaskan, kecelakaan kali ini menimpa bus pariwisata Duta Pribumi Transport BE 2610 FD dengan sebuah motor Honda Beat hitam bernomor D 6370 NRO.
"Iya betul kejadiannya barusan sekira pukul 9.45 WIB tadi. Kami masih melakukan evakuasi korban," jelas Chiko saat dikonfirmasi.
Satu orang tewas dan dua orang mengalami luka berat dalam peristiwa itu. Korban tewas adalah pengendara motor bernama Agus Nur Mulidin (51) warga Desa Marga Mukti, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Sementara korban luka berat dan luka ringan masih dalam pendataan dan proses evakuasi untuk menjalani pengobatan di puskesmas dan rumah sakit terdekat. "Kami masih fokus ke evakuasi. Masih ada yang tergencet," tukas Chiko. (ris)
Quote:
Antisipasi Pemerintah Setempat untuk mengurangi Kecelakaan
TEMPO.CO, Subang - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana segera mengupas tebing yang berada di sekitar tikungan dan tanjakan Emen di Desa Ciater, Subang. Hal itu dilakukan sebagai solusi untuk mengurangi kecelakaan maut yang kerap terjadi di lokasi "sabuk hijau" Lembang-Subang itu.
"Mungkin panjang kupasannya 200-300 meter dan lebarnya 3-5 meteran," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Tedi Taufik saat ditemui Tempo, Ahad, 3 Agustus 2014.
Jika sudah dilakukan pengupasan tebing, pengemudi yang datang dari arah Bandung akan langsung melihat tikungan tajam yang ada di hadapannya. Selama ini, karena terhalang tebing, banyak para pengemudi terutama yang jarang atau pertama kali melewati ruas "jalur tengkorak" itu terjebak dan kaget saat memasuki turunan curam dan tikungan tajam Emen itu.
Rencananya, lokasi bekas pengupasan nantinya juga akan dijadikan jalur penyelamatan yang berfungsi memberikan peluang kepada pengemudi membanting setir ke lokasi itu agar terhindar dari kecelakaan maut. "Jika mengalami oleng, pengemudi bisa membanting setir ke kiri ke area bunker sehingga tak akan menimbulkan kecelakaan maut," ujar Tedi. (Baca: Titik di Jalur Mudik Ini Rawan Kecelakaan)
Menurut Tedi, saat ini rencana pengupasan tebing di tanjakan Emen sudah masuk proses studi kelayakan oleh pihak Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. "Saya pikir pengupasan tebing di tanjakan Emen bisa dibereskan tahun 2015," ujarnya.
Tedi menyebutkan, setelah peristiwa kecelakaan maut bus pariwisata yang menewaskan sembilan siswa SMA Al-Huda Cengkareng, Jakarta Barat, Juni 2014, pihaknya telah memasang 16 lampu antikabut di ruas Lembang-Ciater.
Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Chiko Ardwiatto sangat mengapresiasi rencana yang digagas Dishub Pemprov Jabar tersebut. "Saya pikir kalau pengupasan tebing tanjakan Emen terealisasi, angka kecelakaan maut di lokasi itu akan turun drastis," ujarnya.
Pantauan Tempo, tebing setinggi 5 meteran dan panjang sekitar 300 meteran yang ada di pinggir tanjakan Emen dari arah Bandung tersebut memang menghalangi jarak pandang sopir. Karena terhalang tebing, dari tikungan bagian selatan, jalan di depan terlihat lurus dan landai. Padahal sejatinya jalan menikung tajam dengan turunan curam. Maka tak heran jika banyak sopir, terutama yang jarang melintasi ruas tanjakan Emen, terjebak dan mengalami kecelakaan maut.
Kecelakaan terakhir dialami bus pariwisata bernomor polisi BE-2610-FD yang mengangkut 60 warga Cilegon, Banten, Sabtu, 2 Agustus 2014. Saat menyusuri turunan Emen, bus oleng lalu menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas. Bus langsung terjun ke dalam kali Emen
Sumber : Berbagai sumber

Semoga Mereka yg menjadi korban, Diterima di sisi Allah, Diterima iman islamnya amin

Spoiler for Peringatan:
Quote:
Percaya Atau engga itu Hak agan, namun ingat Tetap Berdo'a, Selalu ingat Sang Khalik, karena Jodo, Pati, Bagja, Cilaka itu Rahasia Gusti Allah Nu Maha Suci
Quote:
KASKUSERYG BAIK ADALAH KASKUSER YG MENINGGALKAN JEJAK
Quote:
KALAU AGAN SUKA :
YG ISO BOLEH DONK
NYA
YG BELUM ISO BISA BANTU
BIAR YG GA TAU JADI TAU
Quote:





Quote:
KALAU AGAN GA SUKA
:

Quote:
JANGAN DI
YA GAN, NAMANYA JUGA BERBAGI INFORMASI 


Spoiler for Bonus:
Quote:
Mampir Juga Ke Thread ane yg lain
:

Quote:
Kisah Tiga Kapal Pesiar: Olympic, Titanic, dan Britannic
Hati2 gan, mafia motor berkedok LSM
Maaf Ane biasanya SILLENT READERJarang Ngethread
Hati2 gan, mafia motor berkedok LSM
Maaf Ane biasanya SILLENT READERJarang Ngethread

Diubah oleh foxmilly 11-08-2014 18:02
0
10.1K
Kutip
46
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan