Sebelumnya.. Plis, jangan komen yang kasar, atau memaki-maki di trit ane gan.. apalagi ini bulan puasa..
BARUSAN ane baca berita di DETIK yang bikin hati ane rasanya kesayat-sayat gan...
Warga Mojokerto Kembalikan Parcel Pemberian Ajinomoto
Perwakilan warga yang kesal, mengembalikan parcel dengan cara dibuang di halaman kantor PT Ajinomoto. Akibatnya, parcel-parcel itupun berserakan seperti sampah.
SUMBER BERITA
Astagfirullah... Sudah diberi malah dibuang... Alasannya karena pemberiannya lebih sedikit daripada tahun kemarin. Bukan masalah nilai barang yg mereka buang, tapi norma kesopanan yg mulai luntur.Dimana unggah-ungguh, tepo seliro, budaya "nrimo" masyarakat jawa yg dulu?
Quote:
Original Posted By sideru►Mojokerto - Warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto mengembalikan 3.038 parcel ke PT Ajinomoto yang ada di desa mereka, Selasa (22/7/2014). Ribuan parcel dari PT Ajinomoto itu dianggap kurang layak dan bernilai lebih rendah dari tahun lalu.
Kepala Dusun Clangap, Desa Mlirip, Suhadi mengatakan, parcel yang dikembalikan warga hanya berisi, satu liter minyak goreng merk Rose Brand, satu bungkus kecap merk Saori, satu bungkus penyedap rasa merk Ajinomoto, 12 bungkus Masako, 2 bungkus bumbu praktis Sajiku, 1 bungkus tepung bumbu Sajiku dan 2 bungkus Mayumi.
"Untuk sementara, jumlah parcel yang sudah dikembalikan warga 3.038. Warga meminta agar PT Ajinomoto menambahkan isi parsel disertai gula dan beras seperti tahun sebelumnya," kata Suhadi kepada wartawan saat ditemui di depan PT Ajinomoto.
Hal senada dikatakan Ketua RW 1 Dusun Kenongo. Menurutnya, warga sepakat mengembalikan parcel yang sudah mereka terima ke PT Ajinomoto, lantaran jika dihitung, nominal harga parcel lebih kecil dari tahun lalu. "Kalau kita hitung, nilainya kurang lebih Rp 15 ribu," ucap Imam.
Perwakilan warga yang kesal, mengembalikan parcel dengan cara dibuang di halaman kantor PT Ajinomoto. Akibatnya, parcel-parcel itupun berserakan seperti sampah.
Menanggapi tuntutan warga, perwakilan manajemen PT Ajinomoto, Tanto dan Joko yang menemui warga di depan pagar pabrik berjani, akan menyampaikan aspirasi warga ke pimpinan PT Ajinomoto. "Kita akan sampaikan aspirasi warga ke pimpinan kita," ujarnya.
Quote:
Original Posted By ApriliaLuciana►Udah mulai berkurang etika dan norma kesopanan bangsa kita ya..
Padahal coba dipikir2, banyak yang lebih membutuhkan barang2 itu..
Seharusnya belajar mensyukuri apa yang udah diberikan karna itu rejeki..

ada juga agan yg bijak dan evaluasi diri sendiri
Quote:
Original Posted By indonesiene►Astaghfirullahaladziim...jangan2 ane juga sering ga bersyukur seperti itu

ada agan yang jago matematika
Quote:
Original Posted By ocebonk►
Mojokerto - Warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto
mengembalikan 3.038 parcel ke PT Ajinomoto yang ada di desa mereka, Selasa (22/7/2014). Ribuan parcel dari PT Ajinomoto itu dianggap kurang layak dan bernilai lebih rendah dari tahun lalu.
Hal senada dikatakan Ketua RW 1 Dusun Kenongo. Menurutnya, warga sepakat mengembalikan parcel yang sudah mereka terima ke PT Ajinomoto, lantaran jika dihitung, nominal harga parcel lebih kecil dari tahun lalu. "
Kalau kita hitung, nilainya kurang lebih Rp 15 ribu," ucap Imam.
3038 parcel x 15.000 rupiah = 45.570.000 ( empat puluh lima juta lima ratus tujuh puluh ribu ) rupiah
buset dah,,,
bener bener gak bisa bersyukur....

agan ini berpikiran simpel namun solutif
Quote:
Original Posted By ilha2►klo kurang kan tinggal minta ditambah aja
ngga perlu dibuang juga

pengalaman pribadi nih gan
Quote:
Original Posted By heavenly.demon►W bingung skali dg orang macem ini
Soalnya org tua w waktu lebaran jg suka bagi2 parcel ke org2 dikampung, bhkan kadang ke org luar kampung yg mmbutuhkan
Nah, taun lalu ortu w telat ngasihnya, tp parcelnya udah siap
Ehh.. Tau2 ada bbrp org yg protes, "kok gak ngasih parcel???

"
Ini malak atau apa?? Bahkan sbnernya kita g ada kwajiban buat ngasih mereka parcel..
G mikir apa ya, kita yg nyiapin parcel sederhana spt itu aja udah habis berjuta2 rupiah

Ini mlah dibuang..astaga, g menghargai sm sekali

Agan ini mencoba melihat dari sisi masyarakat...
Quote:
Original Posted By bocahbejo►
ane bukan membela nih, ane juga anak mojokerto gan tapi ajinomoto jauh buanget dr rumah ane hehee, mungkin agan belum tau kondisi lingkungan sekitar pabrik ya gan, bau limbahnya parah gan mungkin warga sekitar sudah jengkel juga dg kondisi itu, pernah diusut juga kalo limbah pabrik ajinomoto itu tidak layak alias masih berbahaya jika dibuang ke lingkungan, nah mungkin dari ini kali warga merasa tidak terima dengan parcel yg gak sebanding dengan dampak negatif pabrik itu
itu dua persoalan yang berbeda gan...
ketika ada pelanggaran yang dilakukan oleh Pabrik, maka bisa diselesaikan dgn cara ganti rugi, sampai ketingkat hukum... Hingga pembongkaran pabrik jika memang parah pencemarannya.. Pabrik ajinomoto ini udah puluhan tahun berdiri di Mojokerto, maka isu lingkungan harusnya sudah sejak dulu diangkat kalau mau fair..
Tapi di berita di atas dengan jelas disebutkan... mereka ga terima karena "KURANG".. ini yg bikin miris.
Quote:
Original Posted By andikrenz►Jgn vonis dulu gan, detik sering ngeggiring opini. Kita ga tau ada kesepakatan apa antara perusahaan dan warga.
ini mungkin juga gan...