TS
sideru
KUNCI KESUKSESAN BISNIS
KUNCI KESUKSESAN
Apa yang membedakan seorang entrepreneur yang sukses dan yang tidak?
Jawabannya terletak di dalam ketangguhan mental yang mereka miliki.
Seberapa besar kemampuan seseorang untuk menghadapi kegagalan dan mengkonversi kegagalan menjadi keberhasilan. Mental untuk bangkit dari kegagalan ini adalah salah satu kemampuan penting yang perlu dimiliki oleh seorang entrpepreneur.
Kegagalan dalam bisnis hanyalah suatu pelajaran bagi entrepreneur untuk bisa lebih baik lagi. Ketika bisnis merugi, maka itu adalah momentum bagi kita untuk mengevaluasi system atau manajemen yang kita bangun. Barangkali ada yang salah dengan produk kita, barangkali ada kendala dalam pencatatan keuangan, mungkin pegawai kita kurang baik performanya, mungkin ada masalah pada lini marketing kita, atau mungkin bisa jadi kita lupa bersedekah. Semua faktor yang ada sebaiknya kita analisa ketika kita mengalami kerugian. Jangan patah semangat jika usaha rugi, bahkan pengusaha sebesar Chairul Tanjung, Ciputra, dll pada awalnya juga mengalami pasang surut dalam bisnisnya.
Kebanyakan orang yang memulai bisnis hanya memikirkan berapa besar keuntungan yang akan diperoleh, namun lupa memikirkan berapa besar kerugian yang akan diperoleh. Mereka siap untuk untung terapi tidak siap untuk rugi.
Padahal jika seorang entrepreneur mampu untuk memperkirakan seberapa besar resiko kerugian yang akan didapatkan, maka ia pun akan mampu mempersiapkan solusi untuk meminimalisir resiko tersebut. Ia dapat memperkirakan faktor-faktor yang rapuh dalam usahanya dan rentan dengan kerugian, kemudian mempersiapkan strategi khusus untuk mengatasinya.
Anda mungkin pernah mendengar istilah “high risk high return”, maknanya setiap bisnis yang memiliki resiko tinggi, memiliki profit yang besar pula.
Risiko tinggi, profit juga tinggi. artinya resiko adalah kunci dari bisnis, atau dengan kata lain: “Siapa yang mampu mengunci resiko bisnis, maka dia akan mampu menguasai bisnis”.
Mulai hari ini, bersiaplah untuk rugi. Pikirkan sejuta solusi untuk mengunci kerugian tsb. Dan... jangan lupa bahwa usaha yang gigih harus diimbangi dengan doa, s
ehingga yang terbuka hanyalah keran rezeki atau profit anda.
Salam sukses.
Paksi Dewandaru
@mr_dewandaru
Bisnis yang ane kembangkan
Apa yang membedakan seorang entrepreneur yang sukses dan yang tidak?
Jawabannya terletak di dalam ketangguhan mental yang mereka miliki.
Seberapa besar kemampuan seseorang untuk menghadapi kegagalan dan mengkonversi kegagalan menjadi keberhasilan. Mental untuk bangkit dari kegagalan ini adalah salah satu kemampuan penting yang perlu dimiliki oleh seorang entrpepreneur.
Kegagalan dalam bisnis hanyalah suatu pelajaran bagi entrepreneur untuk bisa lebih baik lagi. Ketika bisnis merugi, maka itu adalah momentum bagi kita untuk mengevaluasi system atau manajemen yang kita bangun. Barangkali ada yang salah dengan produk kita, barangkali ada kendala dalam pencatatan keuangan, mungkin pegawai kita kurang baik performanya, mungkin ada masalah pada lini marketing kita, atau mungkin bisa jadi kita lupa bersedekah. Semua faktor yang ada sebaiknya kita analisa ketika kita mengalami kerugian. Jangan patah semangat jika usaha rugi, bahkan pengusaha sebesar Chairul Tanjung, Ciputra, dll pada awalnya juga mengalami pasang surut dalam bisnisnya.
Kebanyakan orang yang memulai bisnis hanya memikirkan berapa besar keuntungan yang akan diperoleh, namun lupa memikirkan berapa besar kerugian yang akan diperoleh. Mereka siap untuk untung terapi tidak siap untuk rugi.
Padahal jika seorang entrepreneur mampu untuk memperkirakan seberapa besar resiko kerugian yang akan didapatkan, maka ia pun akan mampu mempersiapkan solusi untuk meminimalisir resiko tersebut. Ia dapat memperkirakan faktor-faktor yang rapuh dalam usahanya dan rentan dengan kerugian, kemudian mempersiapkan strategi khusus untuk mengatasinya.
Anda mungkin pernah mendengar istilah “high risk high return”, maknanya setiap bisnis yang memiliki resiko tinggi, memiliki profit yang besar pula.
Risiko tinggi, profit juga tinggi. artinya resiko adalah kunci dari bisnis, atau dengan kata lain: “Siapa yang mampu mengunci resiko bisnis, maka dia akan mampu menguasai bisnis”.
Mulai hari ini, bersiaplah untuk rugi. Pikirkan sejuta solusi untuk mengunci kerugian tsb. Dan... jangan lupa bahwa usaha yang gigih harus diimbangi dengan doa, s
ehingga yang terbuka hanyalah keran rezeki atau profit anda.Salam sukses.
Paksi Dewandaru
@mr_dewandaru
Bisnis yang ane kembangkan
0
2K
11
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan