ribut soal hasil pilpres 2014 semakin membahayakan NKRI. Bom waktu mulai berdetik. semakin panas dan saling mendeklarasikan bahwa kubu mereka yang menang.

peperangan sudah dimulai melalui sosmed dan khususnya di kaskus. begitu sengit pertempuran saling serang dengan amunisi masing-masing.

menunggu penghitungan suara salah satu awal percikan di akar rumput. kekurangan KPU masih banyak dalam menjaga kerahasiaan dan kebenaran hasi Pemilu.

Metode pemilih menusuk gambar Capres dan memasukan kertas suara ke kotak sudah layaknya di rubah. karena masih banyak celah untuk kecurangan.

langsung, umum, bebas dan rahasia merupakan produk orba yang harus dibuang. karena Luber sarana menggelapan suara.

Tahun 2019 nanti azaz rahasia suda mulai digantikan dengan keterbukaan. para pemilih datang ke tps langsung memberikan hak pilih yang langsung bisa ditampilkan dimonitor. jadi bisa hemat, cepat dan mengurangi setan suara.

metode ini bisa mempercepat tabulasi, syah suara, dan uang negara.



keren juga yak gan...
kita dateng...tunggu panggilan...milih...suara kita aman
langsung ke capres. Uda ga zamannya punya hak suara dirahasiakan.Biar semua orang tau suara kita milih siapa?

yang paling diuntungkan rakyat. karena rakyat langsung tau siapa Presiden berikutnya. Rakyat bisa melanjutkan mencari uang.

bagaimana menurut ente gan?
keep calm and be legowo.
rapopo kalah...rapopo menang

Original Posted By severuz►

gw lebih berfikir detail technicalnya begini,

tarok page one hehehehhe


kita punya ktp elektronik, ada mesin pemilu kayak atm atau kayak mobil bikin sim berjalan

nah kita masukin ktp kita ke mesin pemilu, dan akan identifikasi kita, dan juga buat record biar gak double

nah abis milih ada 2 hardcopy, dan ada barcode

nah fungsi dokumen fisik ini yang ada barcodenya nanti buat validasi bahwa tidak ada kecurangan data, begini mungkin bisa meminimalisir hacker2 yang ada, karena nanti ada verifying sama barcodenya dan dia milih siapa

ini udah gak perlu upload, karena sudah langsung terhubung ke server pusat


ayo kita ajuin tender ke KPU

reportnya tinggal

select count x from pemilu where capres = 1

dapat hasil total keseluruhan

kalo buat perdesa atau perttps tinggal where tpsno = nomer

dan jelas ini real time, tapi perlu waktu buat validasi barcode hardcopy dan system

Original Posted By necromander►Ane malah berfikir bahwa azaz rahasia itu ya dari kita. Contoh, ane simpatisan Gerindra, kemana mana bilang coblos no 1, tapi dalam bilik suara, siapa yang saya coblos, tetap jadi rahasia saya dan Tuhan to? Dalam kertas suara pun tidak ada ditulis nama si pemilih. Begitupun sebaliknya, kalau saya simpatisan PDIP, kemana mana saya bilang coblos no 2. Tetap saja didalam bilik suara terserah saya mau coblos siapa, orang lain g bakal tau.
Menurut ane sih itu maksud rahasia dalam azaz pemilu.

Kenapa rahasia? Tentunya menurut ane, agar meminimalisir tekanan dari pihak luar terhadap pilihan Individunya. Masing2 dari kita bebas memilih tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Tentu saja kalau untuk perhitungan suara, jelas azaz rahasia harus dihilangkan, harus ad transparasi data perhitungan suara, agar jurdil (jujur dan adil) dapat ditegakkan.

pejwan gan buat alternatif pemikiran