- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
NEGERI PENGEMIS


TS
ramlis461
NEGERI PENGEMIS
Quote:
Thank's buat cendonya gan
Spoiler for Cendol:
[img]
[/img]
Quote:
Original Posted By citapramudya►kudu di bintangin nih trit 
cek kulkas gans
s
sudah menjadi kebudayaan baru
'makasih ya mas. nih uang buat rokok'
jelas2 dia gak ngerokok
apa maksud dari uang rokok tersebut?
ada lagi uang capek gans
punya istilah beda tapi tujuan tetep sama...

cek kulkas gans

sudah menjadi kebudayaan baru

'makasih ya mas. nih uang buat rokok'
jelas2 dia gak ngerokok

apa maksud dari uang rokok tersebut?

ada lagi uang capek gans

punya istilah beda tapi tujuan tetep sama...
Quote:
Original Posted By joane313►mantap..
emang pengemis banyak macam nya..
dari masyarakat yg berpura2 miskin di depan publik hingga para pejabat & penegak hukum yg notabene mengemis dengan imbalan jutaan sampe milyar..
eits..
tapi jangan bikin contoh pakde dong..
pakde cuma dapet dikit dari donasi masyarakat, sisanya.. "kawan2 lah.."

*cek kulkas gan..
emang pengemis banyak macam nya..
dari masyarakat yg berpura2 miskin di depan publik hingga para pejabat & penegak hukum yg notabene mengemis dengan imbalan jutaan sampe milyar..
eits..
tapi jangan bikin contoh pakde dong..
pakde cuma dapet dikit dari donasi masyarakat, sisanya.. "kawan2 lah.."

*cek kulkas gan..
Quote:
Quote:
Keterangan :
Spoiler for Baca:
Quote:
Thank's buat masukan dan saran, tapi yang jelas ane tidak mendukung salah satu partai politik mana pun, gambar hanya ilustrasi
Quote:
Quote:
NEGERI PENGEMIS
Quote:

Di punggung kaki kanannya terdapat luka menganga berwarna merah. Dia jalan terpincang-pincang dengan sebuah tongkat kayu yang senantiasa digunakan untuk menopang tubuhnya. Sesekali saya lihat dia terhuyung-huyung. Ketika lampu merah menyala, dengan terpincang dia mendatangi mobil yang berhenti dan menyodorkan baskom kecil yang sudah lusuh. Tak satu katapun keluar dari mulutnya. Sudah setengah jam saya memperhatikan tingkah pengemis itu dari balik pohon akasia yang digunakan sebagai pohon pelindung oleh Pemerintah Kota.
Quote:

Perlahan saya mendekat. Dengan uang 10 ribu dan mengatakan bahwa saya mahasiswa dari Payakumbuh yang sedang menyusun skripsi, pengemis itu berhasil saya bujuk untuk bercerita. Kami duduk di teras Masjid yang belum selesai itu. Kabarnya Masjid ini akan menjadi Masjid terbesar di Kota Padang. Untuk menghangatkan suasana saya beli es kelapa muda dan beberapa buah roti bakar.
Sambil sesekali menyeruput es kelapa mudanya dia mulai bercerita tentang karirnya yang cukup cemerlang di dunia kepengemisan. Saking suksesnya dia sebagai pengemis, dia bahkan bisa membuat rumah permanen dan membiayai anaknya kuliah. Sesekali saya berdecak kagum sambil geleng-geleng kepala. “Wah, terus, gimana lagi Pak?” Pengemis itu tambah semangat bercerita.
Quote:

“Sebetulnya yang paling menentukan kita untuk dapat rezeki banyak dari orang lain adalah kostum dan akting kita” Katanya mulai membuka rahasia suksesnya. "Saya juga tidak sakit apa-apa. Ini semua adalah make up artis.” Katanya sambil berdiri tegap. Saya tambah kaget, dia ketawa senang.
Diceritakannya kalau dia sudah 10 tahun mengemis. Tempat mengemisnya berpindah-pindah. Rata-rata di satu tempat dia nongkrong paling lama 2 minggu, lalu pindah ke tempat lain, tentunya dengan dandanan yang berbeda pula. Dari mengemis dia sudah bisa membuat rumah permanen di kampungnya. Seorang anaknya bahkan sudah kuliah di satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Padang. Tak seorangpun orang kampung yang tahu pekerjaannya ini.
“Prinsip mengemis yang paling penting setelah kostum dan akting adalah jangan pernah meminta dengan menghiba-hiba. Itu sudah ketinggalan zaman. Strategi mengemis juga sudah mengalami reformasi. Bahkan kami punya grup BBM dan WA untuk memantau teman-teman seprofesi. Kami juga mengatur jadwal dengan seksama, agar jangan sampai ada teman dengan kostum yang mirip, mengemis di tempat yang sama..” Dia menerangkan sambil mengeluarkan BB dan melahap roti bakarnya. Wah, saya makin kagum dengan perkembangan tekhnologi kepengemisan.
Jadi, kostum yang berganti-ganti, akting yang mantap, dan prinsip dasar mengemis yang tak boleh menghiba-hiba. Itulah ternyata kunci sukses seorang pengemis di jaman reformasi ini
Quote:
Inilah daftar Group BBM nya.
Spoiler for Polantas:


Quote:
Nama Group Nya Damai Itu Rp. 50.000, beroperasi di jalanan dengan surat tilang di tempat, tampa proses pembayaran di bank, maupun sidang di kejaksaan
Spoiler for Perss:

Quote:
Nama Group nya Pecitraan, beroperasi menggunakan kamera, mempunyai akting anda mau terkenal baik atau terkenal buruk,..?? tinggal bagai mana cara anda kepada saya..!!
Spoiler for TIM SUKSES:

Quote:
Nama Gorup nya Ayo Dukung Pilihan Saya, beroperasi saat masa pemilu, bertugas mengrahkan masayrakat untuk datang nonton kampanye, dan tentunya semua itu tidak gratis
Spoiler for Capres:


Quote:
Nama Group nya Ketidak cukupan, beroperasi pada masyarakat umum, korban acak, dengan kepamorannya mengubah kata meminta menjadi donatur
Spoiler for MK:


Quote:
Nama Group nya, Semua bisa di atur, bekerja di dalam kantor dan pengambil keputusan, mempunya akting semua bisa di atur
Spoiler for CPNS:

Quote:
Nama Group nya, Penjabat pengankatan pns, beroperasi saat pembukaan cpns, korbannya orang yang belum dapat kerja, dengan akting bisa memberikan pekerjaan tetap
Spoiler for Hakim:

Quote:
Nama Group nya, Penegak hukum, beroperasi di gedung kehakiman, akting mengubah hal salah menjadi benar, dan yang benar menjadi salah
Quote:
UPDATE
08 JULI 2014
08 JULI 2014
Quote:
Sumber
Spoiler for Oleh:
dr H Prima Nofeki Syahrir, MM
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota
Periode 2011-2013
https://www.facebook.com/primanofeki.syahril
apakah hanya ilustrasi atau bukan, hanya beliau yang tau.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota
Periode 2011-2013
https://www.facebook.com/primanofeki.syahril
apakah hanya ilustrasi atau bukan, hanya beliau yang tau.
Quote:
HARI KE SEPULUH
Quote:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,
Quote:
Akhirnya jagoan saya terpilih jadi RI 3. Istilah RI 3 kami buat sendiri. Anda pasti sudah tahu maksudnya, RI 1 adalah Presiden, berarti RI 2 adalah Gubernur, RI 3 adalah Bupati atau Walikota, dan RI 4 adalah Kepala Desa atau Wali Nagari..hehehe... Ya.., ke empat jabatan itu adalah jabatan eksekutif yang dipilih langsung oleh rakyat. Nah, dalam pemilukada kemaren itu, jagoan saya terpilih untuk menduduki kursi RI 3.
Quote:

Quote:
Dengan semangat, malam itu saya menyambangi kediaman RI 3 terpilih. Sudah banyak orang berkumpul di sana. Semua gembira, semua tersenyum dan tertawa-tawa. Semua saling bersalaman dengan sangat hangat. Obrolan ngalor ngidul ke mana-mana. Tapi topik yang paling banyak dibicarakan adalah jadwal dan bentuk acara pelantikan. Biasanya setelah pelantikan RI 3, akan diikuti oleh pelantikan para pejabat struktural, mulai eselon 2 sampai eselon 4. Saya ketemu dengan beberapa orang yang berstatus pegawai negeri seperti saya. Kami saling pandang penuh arti. Saya sudah tahu maksud kehadiran mereka di situ. Yaa.., nggak berapa beda lah dengan saya.
Quote:
Pagi itu suasana kerja berlangsung seperti biasa. Pekerjaan rutin nggak jauh beda dengan hari-hari kemaren ; ngisi absen, sarapan lontong pecal sambil merokok di warung dekat simpang, ngobrol soal perkembangan politik terkini, dan menerka-nerka siapa saja yang akan dilantik besok. Ya, dari rumor yang berkembang, besok akan ada pelantikan para pejabat eselon. Nggak ada yang kerja sesuai tupoksi... Ah, sampai saat ini saya nggak pernah paham tupoksi saya. Bahasanya ribet banget. Tapi, yang penting kan saya dapat gaji dan tunjangan...
Quote:

Quote:
Sejak orde reformasi, masalah jabatan struktural di lingkungan pemerintah daerah selalu jadi misteri. Nggak ada yang tahu siapa yang akan dilantik siapa yang akan di “enji” kan (maksudnya dinon job kan), kecuali 2 – 3 orang terdekat RI 3. Kata kepala BKD masalah pelantikan pejabat struktural adalah hak prerogatif RI 3. Saya deg-deg an. Apa RI 3 masih ingat dengan jasa saya memobilisasi suara di Kecamatan Mangkur, ya... Ah, dia pasti ingat, apalagi waktu malam resepsi pasca pelantikan RI 3 oleh Gubernur mewakili Mendagri, saya ikut menyumbangkan suara saya, nyanyi dangdut.
Benar dugaan anda, besok pagi jam 09.00 WIB, saya dapat undangan pelantikan. Belum jelas apa jabatan saya. Yang jelas, harus datang nanti jam 14.00 di aula kantor RI 3, memakai pakaian sipil lengkap beserta istri. Wah, kalau undangannya berbunyi beserta istri itu berarti saya nanti akan dilantik sebagai pejabat eselon 2. Itu adalah jabatan puncak dalam karir seorang pegawai negeri, dalam pengabdiannya pada negara..ciee. Saya bersiul-siul... Dengan semangat saya telpon istri saya mengabarkan berita gembira itu. Di seberang, sangat jelas kedengaran pekik kegirangan istri saya. “Tak sia-sia kerja keras Pipi selama ini.”
Benar dugaan anda, besok pagi jam 09.00 WIB, saya dapat undangan pelantikan. Belum jelas apa jabatan saya. Yang jelas, harus datang nanti jam 14.00 di aula kantor RI 3, memakai pakaian sipil lengkap beserta istri. Wah, kalau undangannya berbunyi beserta istri itu berarti saya nanti akan dilantik sebagai pejabat eselon 2. Itu adalah jabatan puncak dalam karir seorang pegawai negeri, dalam pengabdiannya pada negara..ciee. Saya bersiul-siul... Dengan semangat saya telpon istri saya mengabarkan berita gembira itu. Di seberang, sangat jelas kedengaran pekik kegirangan istri saya. “Tak sia-sia kerja keras Pipi selama ini.”
Quote:

Quote:
Hari pertama setelah pelantikan, saya sangat happy tentunya. Tiba-tiba saja saya jadi amat pemurah. Dengan enteng duit saya keluar dari dompet mentraktir kawan-kawan. Malamnya rumah saya penuh oleh teman kerja yang mengucapkan selamat. Beberapa kontraktor dan konsultan yang selama ini menjadi mitra kerja Pemda juga hadir. Sejujurnya, banyak diantara mereka yang tidak saya kenal. Tapi mereka dengan hangat menyalami saya mengucapkan selamat.
Quote:
Hari kedua setelah pelantikan, di kantor tiba-tiba terjadi kesibukan mendadak. Berdasarkan instruksi RI 3, sertijab harus dilaksanakan paling lama 3 hari setelah pelantikan. Itu berarti besok. Semua tampaknya sudah maklum, kalau RI 3 sudah memberikan instruksi, tak ada yang boleh membantah. Saya mengumbar senyum ke mana-mana.
Quote:

Quote:
Hari ketiga setelah pelantikan, dilangsungkan serah terima jabatan dari pejabat lama ke pejabat baru. Acara berlangsung dengan khidmat. Saya memberi sambutan dengan terbata-bata. Kadang-kadang suara saya tersendat dan air mata saya berlinang. Itu adalah wujud rasa syukur saya atas Rahmat dan Karunia yang diberikan Tuhan pada saya, sehingga saya bisa mencapai posisi ini...Cieee... Setelah sertijab, saya langsung menggelar rapat dinas pertama.
Quote:

Quote:
Hari keempat setelah pelantikan, pagi itu saya kedatangan tamu, katanya anggota tim sukses. Maksud kedatangannya jelas, minta proyek pengadaan langsung (PL) agar dikerjakan oleh mereka. Kening saya mulai berkerut... Jam 10.05 saya didatangi 2 orang yang mengaku wartawan tabloit, minta uang beli BBM ke Pekanbaru. Kening saya makin berkerut... Saya beri 200 ribu, mereka pergi. Jam 12.30 saya didatangi tamu berikutnya, katanya dari punggawa pembela kemerdekaan RI, mau melakukan investigasi. Ketika saya tanya investigasi apa, mereka malah menyebut nama beberapa jendral TNI. Kening saya sudah betul-betul berkerut... Jantung saya mulai palpitasi. Saya kasih 400 ribu, mereka pergi.
Quote:

Quote:
Hari ke lima setelah pelantikan, saya dapat telpon dari ajudan. Katanya saya diminta datang nanti malam ke rumah dinas RI 3. Jangan lupa membawa uang 5 juta. Itu sumbangan untuk partai yang akan menyelenggarakan Muswil besok lusa. Dada saya mulai terasa panas, kepala agak berdenyut. Malamnya saya datang ke rumah dinas RI 3. Tentunya dengan uang 5 juta, cash dalam amplop. RI 3 sedang keluar. Kata ajudan, dititip sama dia saja. Kepala saya sudah berdenyut, saya mulai berkeringat dingin, jangan-jangan...
Quote:

Quote:
Hari ke enam setelah pelantikan, saya dapat telpon lagi. Dari Sekda. Dia membicarakan soal iyuran dari seluruh SKPD untuk membantu pesta resepsi pernikahan anak kedua RI 3 dua bulan lagi. Jumlah iyuran dari SKPD yang saya pimpin 20 juta. Keringat dingin saya mulai mengalir deras, palpitasi saya makin bertambah. Dari mana saya cari uang sebanyak itu ya... Saya masih termenung berfikir ketika ketika seorang Kabid datang. Dia mengabarkan, ada perusakan kantor UPT di Kecamatan Salikur. Dada saya terasa panas, kepala saya berdenyut-denyut.
Quote:

Quote:
Hari ke tujuh setelah pelantikan, saya merasa perlu general check up. Sudah hampir seminggu ini saya menghabiskan 3 bungkus rokok sehari. Hasil general check up sungguh mengejutkan, tensi saya 180/140, gula darah puasa 430, kholesterol total 315, LDL 70. Dada saya makin terasa panas dan nyeri. bahkan nyerinya menjalar sampai ke lengan kiri. Dokter memberi 7 macam obat.
Quote:

Quote:
Hari ke delapan setelah pelantikan, lengan dan kaki kiri saya mulai terasa kesemutan dan seperti kehilangan tenaga. Saya hampir tak bisa menggerakkannya. Sesuai anjuran dokter, saya istirahat saja di rumah. Istri saya menemani dengan setia. Tak ada yang datang, tak ada telpon hari ini. Syukurlah.
Quote:

Quote:
Hari kesembilan setelah pelantikan, saya sudah berada di ruangan serba putih. Saya tak bisa berfikir apapun, tak bisa merasakan apapun. Dada dan lengan saya penuh slang. Seluruh tubuh saya sudah tak bisa digerakkan. Saya lihat dr Marsal SpS sedang berbincang dengan dr Yulicardo SpPD.
Quote:
Hari ke sepuluh setelah pelantikan........ ???
Quote:
Wassallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
***EQ***
***EQ***

TIdak Menolak








Quote:
Tread Terbaik ane tolong di rate dan sundul agar menjadi HT
Selamatkan nyawa, dalam 10 menit pertama kematian
Selamatkan nyawa, dalam 10 menit pertama kematian
Diubah oleh ramlis461 08-07-2014 06:12
0
13.4K
Kutip
110
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan