- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
WNI di Melbourne Australia Antusias "Nyoblos" [JOKOWI] dalam Pilpres


TS
d4n1d3h
WNI di Melbourne Australia Antusias "Nyoblos" [JOKOWI] dalam Pilpres
MELBOURNE, KOMPAS.com — Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, para pemilih Indonesia sangat antusias untuk memberikan suara mereka untuk Pemilu 2014. Di Melbourne, ratusan pemilih sudah hadir sebelum TPS di KJRI dibuka pada pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Ketua PPLN negara bagian Victoria, Isvet Novera, tidak menyembunyikan kegembiraannya melihat begitu antusiasnya masyarakat Indonesia di Melbourne yang datang untuk memilih.
"Luar biasa, di luar dugaan kita. Ketika petugas datang pukul 08.00 pagi, sudah ada pemilih yang hadir dan meminta agar mereka diberikan kesempatan memilih lebih awal. Namun karena petugas belum lengkap, dan memang tidak sesuai peraturan, kami meminta mereka menunggu," kata Isvet Novera kepada Erwin Renaldi dari ABC.
Di Melbourne, jumlah pemilih sekitar 12.000 orang, dan TPS dibuka dari pukul 10.00 pagi hingga 20.00. Dengan demikian, para pemilih sebenarnya memiliki banyak waktu untuk memberikan suara mereka.
"Kami senang banyak yang datang karena sebenarnya cuaca dingin, dan pada akhir pekan, bisa saja mereka sebenarnya tinggal di rumah yang mestinya lebih hangat," kata Isvet lagi.
Jumlah pemilih dalam pilpres ini diperkirakan akan jauh lebih tinggi dibandingkan pemilihan legislatif pada April lalu yang hanya dihadiri 20-an persen dari semua pendaftar.
Termasuk yang hadir mengantre, 20 pegawai negeri sipil asal Indonesia yang sedang menjalani pelatihan untuk urusan penerjemahan bahasa Inggris di Universitas Monash, Melbourne.
Salah seorang di antaranya adalah Irma Yulianto yang sehar-hari bekerja di Kementerian ESDM di Jakarta. "Kami baru tiba di Melbourne dua minggu lalu. Kami memang memutuskan untuk datang memilih karena ini kesempatan langka memberikan suara di luar negeri. Juga dalam soal pilihan, saya lebih semangat karena siapa yang akan dipilih jelas, dengan dua calon yang ada," katanya kepada wartawan ABC Internasional, L Sastra Wijaya.
Antusiasme memilih juga diperlihatkan oleh Join Silica, asal Medan, yang menghabiskan masa sekolahnya di Malaysia dan Australia. "Saya semula tidak begitu tertarik dengan politik Indonesia. Namun belakangan, saya merasa terpanggil untuk berpartisipasi. Ini karena saya melihat adanya harapan perubahan. Sebelumnya kakak saya yang tinggal di sini tidak pernah ikut pemilihan. Saya juga tidak memilih pada pileg kemarin. Namun, sekarang, saya berhasil membujuk kakak dan keluarga lain untuk ikut memilih," kata Join Silica, yang sekarang menjadi guru di bidang seni menggambar di Melbourne.
Florince Manafe, asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, juga ikut memberikan suara. Ia baru saja tiba di Australia, mengikuti pasangannya yang merupakan warga Australia. Florince sebelumnya bekerja di sebuah salon di Timor Leste sejak tahun 2004.
"Saya memilih calon yang saya anggap sederhana dan merakyat. Tokoh seperti itu menurut saya sangat mengena di hati saya." katanya.
Pemilih lainnya, Adil Basuki, hadir bersama istri dan bayinya yang baru berusia 6 bulan. Ia hadir di KJRI Melbourne guna memilih antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Sama seperti beberapa orang lainnya, Adil Basuki baru dalam beberapa pemilu terakhir ini bersemangat untuk memberikan suara.
"Sekarang adalah era baru, jadi saya juga ikut merasa terlibat untuk berpartisipasi," katanya.
Di Australia, selain di Melbourne, pemungutan suara juga dilakukan di Sydney dan sekitarnya, Adelaide, Canberra, dan Brisbane, sementara di Australia Barat (Perth dan sekitarnya) dilaksanakan pada hari Minggu.
http://indonesiasatu.kompas.com/read...los.di.pilpres
DUKUNGAN BERDATANGAN TERUS RAME-RAME
[DUKUNGAN BERTUBI-TUBI] Titik Puspa Cs Dukung Jokowi
[DUKUNGAN RAME2] Ini Daftar Testimoni Para Artis Pendukung Jokowi-JK
[DUKUNGAN BERDATANGAN] Trah Tiga Generasi Soekarno Dukung Revolusi Mental Jokowi
[DUKUNGAN BERTUBI-TUBI] Perempuan Indonesia Percaya Kepemimpinan Jokowi-JK
[DUKUNGAN BERTUBI-TUBI] Pekerja Kantoran Aksi Simpatik Dukung Jokowi
[ALHAMDULILLAH] Ada Jokowi, Pemilih di Luar Negeri Lebih Antusias Nyoblos Pilpres
[DUKUNGAN BERDATANGAN] Mahasiswa dan Alumni Harvard Dukung Jokowi-JK
[RAME RAME] Ribuan Slanker Bogor Acungkan Dua Jari
[ALHAMDULILLAH]Seratusan Mahasiswa Indonesia di Britania Raya Dukung Jokowi-JK
[DUKUNGAN BERTUBI-TUBI]Putra Pahlawan Halim Perdanakusuma Dukung Jokowi-JK
[ALHAMDULILLAH] Kemarin Sherina, Sekarang Afgan Syahreza #AkhirnyaMilihJokowi
[ALHAMDULILLAH] Ringgo Agus Rahman Lebih Berselera Memilih Jokowi
[ALHAMDULILLAH BINGITS] Sherina Dukung Jokowi
[ALHAMDULILLAH] Yuni Shara Rela Tak Dibayar karena Jatuh Hati kepada Jokowi
[DUKUNGAN BERTUBI-TUBI] Budayawan Deklarasikan 5K untuk Jokowi-JK
Ketua PPLN negara bagian Victoria, Isvet Novera, tidak menyembunyikan kegembiraannya melihat begitu antusiasnya masyarakat Indonesia di Melbourne yang datang untuk memilih.
"Luar biasa, di luar dugaan kita. Ketika petugas datang pukul 08.00 pagi, sudah ada pemilih yang hadir dan meminta agar mereka diberikan kesempatan memilih lebih awal. Namun karena petugas belum lengkap, dan memang tidak sesuai peraturan, kami meminta mereka menunggu," kata Isvet Novera kepada Erwin Renaldi dari ABC.
Di Melbourne, jumlah pemilih sekitar 12.000 orang, dan TPS dibuka dari pukul 10.00 pagi hingga 20.00. Dengan demikian, para pemilih sebenarnya memiliki banyak waktu untuk memberikan suara mereka.
"Kami senang banyak yang datang karena sebenarnya cuaca dingin, dan pada akhir pekan, bisa saja mereka sebenarnya tinggal di rumah yang mestinya lebih hangat," kata Isvet lagi.
Jumlah pemilih dalam pilpres ini diperkirakan akan jauh lebih tinggi dibandingkan pemilihan legislatif pada April lalu yang hanya dihadiri 20-an persen dari semua pendaftar.
Termasuk yang hadir mengantre, 20 pegawai negeri sipil asal Indonesia yang sedang menjalani pelatihan untuk urusan penerjemahan bahasa Inggris di Universitas Monash, Melbourne.
Salah seorang di antaranya adalah Irma Yulianto yang sehar-hari bekerja di Kementerian ESDM di Jakarta. "Kami baru tiba di Melbourne dua minggu lalu. Kami memang memutuskan untuk datang memilih karena ini kesempatan langka memberikan suara di luar negeri. Juga dalam soal pilihan, saya lebih semangat karena siapa yang akan dipilih jelas, dengan dua calon yang ada," katanya kepada wartawan ABC Internasional, L Sastra Wijaya.
Antusiasme memilih juga diperlihatkan oleh Join Silica, asal Medan, yang menghabiskan masa sekolahnya di Malaysia dan Australia. "Saya semula tidak begitu tertarik dengan politik Indonesia. Namun belakangan, saya merasa terpanggil untuk berpartisipasi. Ini karena saya melihat adanya harapan perubahan. Sebelumnya kakak saya yang tinggal di sini tidak pernah ikut pemilihan. Saya juga tidak memilih pada pileg kemarin. Namun, sekarang, saya berhasil membujuk kakak dan keluarga lain untuk ikut memilih," kata Join Silica, yang sekarang menjadi guru di bidang seni menggambar di Melbourne.
Florince Manafe, asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, juga ikut memberikan suara. Ia baru saja tiba di Australia, mengikuti pasangannya yang merupakan warga Australia. Florince sebelumnya bekerja di sebuah salon di Timor Leste sejak tahun 2004.
"Saya memilih calon yang saya anggap sederhana dan merakyat. Tokoh seperti itu menurut saya sangat mengena di hati saya." katanya.
Pemilih lainnya, Adil Basuki, hadir bersama istri dan bayinya yang baru berusia 6 bulan. Ia hadir di KJRI Melbourne guna memilih antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Sama seperti beberapa orang lainnya, Adil Basuki baru dalam beberapa pemilu terakhir ini bersemangat untuk memberikan suara.
"Sekarang adalah era baru, jadi saya juga ikut merasa terlibat untuk berpartisipasi," katanya.
Di Australia, selain di Melbourne, pemungutan suara juga dilakukan di Sydney dan sekitarnya, Adelaide, Canberra, dan Brisbane, sementara di Australia Barat (Perth dan sekitarnya) dilaksanakan pada hari Minggu.
http://indonesiasatu.kompas.com/read...los.di.pilpres
DUKUNGAN BERDATANGAN TERUS RAME-RAME

[DUKUNGAN BERTUBI-TUBI] Titik Puspa Cs Dukung Jokowi
[DUKUNGAN RAME2] Ini Daftar Testimoni Para Artis Pendukung Jokowi-JK
[DUKUNGAN BERDATANGAN] Trah Tiga Generasi Soekarno Dukung Revolusi Mental Jokowi
[DUKUNGAN BERTUBI-TUBI] Perempuan Indonesia Percaya Kepemimpinan Jokowi-JK
[DUKUNGAN BERTUBI-TUBI] Pekerja Kantoran Aksi Simpatik Dukung Jokowi
[ALHAMDULILLAH] Ada Jokowi, Pemilih di Luar Negeri Lebih Antusias Nyoblos Pilpres
[DUKUNGAN BERDATANGAN] Mahasiswa dan Alumni Harvard Dukung Jokowi-JK
[RAME RAME] Ribuan Slanker Bogor Acungkan Dua Jari
[ALHAMDULILLAH]Seratusan Mahasiswa Indonesia di Britania Raya Dukung Jokowi-JK
[DUKUNGAN BERTUBI-TUBI]Putra Pahlawan Halim Perdanakusuma Dukung Jokowi-JK
[ALHAMDULILLAH] Kemarin Sherina, Sekarang Afgan Syahreza #AkhirnyaMilihJokowi
[ALHAMDULILLAH] Ringgo Agus Rahman Lebih Berselera Memilih Jokowi
[ALHAMDULILLAH BINGITS] Sherina Dukung Jokowi
[ALHAMDULILLAH] Yuni Shara Rela Tak Dibayar karena Jatuh Hati kepada Jokowi
[DUKUNGAN BERTUBI-TUBI] Budayawan Deklarasikan 5K untuk Jokowi-JK
Quote:
Quote:


tien212700 memberi reputasi
1
4K
52


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan