Mau Berdebat Secara Sehat? Jangan Tiru Cara-Cara Berikut !
TS
vickry0804
Mau Berdebat Secara Sehat? Jangan Tiru Cara-Cara Berikut !
Spoiler for Semoga Tidak Repost:
Berdebatlah. Dengan berdebat, kamu bisa bertukar pikiran dan memperluas wawasanmu. Dan ini tepat banget kamu lakukan di masa-masa sekarang, saat kampanye pilpres sedang seru-serunya.
Tapi jangan lupa: berdebatlah secara sehat! Ya, ada banyak cara menyampaikan argumen dalam sebuah perdebatan, dan dari sekian banyak cara itu, beberapa diantaranya harus kamu hindari.
Mari kita tengok hal-hal yang harus kamu hindari itu, dimulai dari perkenalan tentang kesesatan dalam berpikir atau logical fallacy.
Kesesatan dalam berpikir atau fallacy adalah …
Secara sangat sederhana, kesesatan dalam berpikir bisa dipahami sebagai penyalahgunaan bahasa atau pembelokan urutan berlogika. Ini bisa dilakukan baik secara sadar atau tidak oleh pelakunya.
Contoh-contoh kesesatan logika yang umum ditemui misalnya…
Spoiler for Pertamax:
1. Sebab-penyebab yang nggak nyambung Hal ini biasanya dilakukan semata-mata karena suatu pihak memiliki satu dua kasus yang mendukung argumennya. Contohnya:
“Eh kemarin calon gubernur itu berencana membuat kebijakan tentang peluang usaha bagi investor asing, lalu tadi aku lihat diberita calon gubernur itu bersalaman dengan pejabat Amerika Serikat. Ahh…pasti calon gubernur itu kapitalis.”
Hmm.. jangan salah, apakah calon gubernur tersebut benar-benar kapitalis? Cermati dulu kebijakannya secara detail setelah itu telisik juga mengenai urusan apakah si calon gubernur harus berjabat tangan? Jangan-jangan itu adalah acara internasional dimana calon gubernur tersebut memang harus bersalaman dengan semua orang yang hadir.
Jangan terlalu cepat menilai, siapa tahu calon gubernur di atas sebenarnya adalah sosok yang sebaliknya.
Spoiler for Keduax:
2. Ketika argumen tidak ditujukan pada permasalahan, tetapi pada latar belakang individu Ini nih contohnya :
“Ahh…saya malas berdebat dengan Anda. Anda ‘kan hanya lulusan SMA.”
“Pantas saja urusan ini lama sekali selesainya. Dia kan orang Jawa!”
Ini adalah argumen yang tidak bermutu. Siapa bilang orang yang hanya lulusan SMA pasti akan memiliki kekuatan argumen yang rendah juga? Siapa bilang orang Jawa pasti lelet dalam mengerjakan sesuatu?
Jadi, jangan pernah gunakan argumen yang menyerang latar belakang lawan bicara.
Spoiler for Ketigax:
3. Ketika argumen dibangun untuk menarik simpati Hal ini sering terjadi kalau dihadapkan pada kondisi yang terhimpit, contohnya:
“Kalau buat saya mencuri sedikit wajar-wajar saja. Saya ‘kan miskin.”
“Ya wajar kalau saya tidak bisa menjawab pertanyaan beliau. Itu kan bukan bidang keahlian saya.”
Argumen-argumen yang seperti ini bertujuan supaya mendapatkan pengakuan atau pemakluman ketika sedang diserang. Orang-orang yang kurang kritis, tentu saja akan menganggap maklum dan pada akhirnya memandang secara tidak adil sebuah pertarungan argumen.
Seharusnya yang bersangkutan memiliki argumen yang lebih kuat dari sekedar mengandalkan kekurangan diri sebagai senjata dalam sebuah perdebatan.
Nah, paling tidak sekarang Agan sudah mengenali 3 macam ‘sesat pikir’ yang sebaiknya Agan hindari jika Agan ingin menyampaikan sebuah argumen yang berkualitas.
Terlepas dari apapun yang sedang Agan debatkan dengan orang lain, yuk budayakan cara berdebat secara sehat.
Ada tips dan saran lain untuk berdebat? Tolong tambahkan di komeng ya.
Spoiler for Komentar Dan Tambahan Dari Agan Kaskuser:
Quote:
Original Posted By developer.boy►yg penting jangan black campaign gan
Quote:
Original Posted By AldiRangers►debat kaya ILk aja gan
Quote:
Original Posted By krnwn_indigo►Jangan debat deh.
Mending diskusi, atau musyawarah menuju mufakat
Quote:
Original Posted By nharara18►analisis bagus tentang debat
karena kebanyakan debat itu malah jadinya menyudutkan salah satu pihak dan terkadang malah cenderung menghakimi orang lain
Quote:
Original Posted By bija►berdebat boleh tapi jangan ampe berantem
apalagi ampe menyudutkan
mesti dicarikan win win solutionnya
Quote:
Original Posted By gr.9►yamg wajib dikuasai saat debat yaitu, referensi mengenai topik yg dibahas gan
sehingga saat debat kita punya argumen yang jelas dasarnya
Quote:
Original Posted By zulkandar►Paham topik biar debat ngga keluar jalur. Apalagi sampe masuk jalur sesat
Quote:
Original Posted By PanciBoyzz►tatap mata lawan debat kita. ane pernah baca, makin sinis tatapan ny dan jarang melakukan kedipan, maka mental lawan akan semakin jatuh jg
Quote:
Original Posted By nurvidamelati►harusnya debat ini masuk ke dalam mata pelajaran. Kebanyakan org salah kaprah tentang debat
Quote:
Original Posted By ichasulistyo►Kalo kebanyakan debat, yang ada bukannya malah bertukar pikiran, tapi malah bikin emositho
Quote:
Original Posted By christianpascal►terkadang, orang sering salah memilih perbendaharaan kata dalam perdebatan. Sehingga memicu kesalahan yang berujung dengan emosi