- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lokalisasi Gang Dolly Ngeyel untuk ditutup!!


TS
getaufan
Lokalisasi Gang Dolly Ngeyel untuk ditutup!!
Agan2 pada setuju ga sih gang dolly ditutup aje??
Tempat maksiat koq sulit banget ditutup, warga2 di situ udh kagak ngerti mana yang haram dan halal kali yah. Mungkin udh keenakan ikut kebagian ngerasain maknyosnya "surabi dolly"
secara gratis.
Salah satu berita yang memuatnya. Hari ini (18/06/2014) adalah eksekusi penutupan lokalisasi gang dolly.
UPDATE
Hingga saat ini masih terjadi baku hantam, semua warga keluar semua, tumpah ruah. Gang Dolly sekarang mencekam.
Rencananya deklarasi penutupan akan digelar di Gedung Islamic Center Jalan Dukuh Kupang Surabaya malam ini sekitar jam 19.00 WIB.
beritanya nih
UPDATE TERKINI dari KASKUSER
EKSPRESI PALING TER... dari KASKUSER
KESAKSIAN dari KASKUSER yang TINGGAL GA JAUH dari GANG DOLLY
KASKUSER yang GA SETUJU GANG DOLLY DITUTUP
Tempat maksiat koq sulit banget ditutup, warga2 di situ udh kagak ngerti mana yang haram dan halal kali yah. Mungkin udh keenakan ikut kebagian ngerasain maknyosnya "surabi dolly"

Salah satu berita yang memuatnya. Hari ini (18/06/2014) adalah eksekusi penutupan lokalisasi gang dolly.
Quote:
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Ribuan massa terutama para pekerja dan warga Dolly secara tegas menolak penutupan lokalisasi Dolly.
Bahkan mereka nyaris bersitegang dengan aparat kepolisian, Rabu (18/6/2014) siang.
Hal ini terjadi setelah massa lintas elemen yang tergabung dalam Front Pekerja Lokalisasi (FPL), mengetahui bahwa aparat kepolisian menembus pagar hidup yang dibuat para pekerja lokalisasi di jl Raya Dukuh Kupang.
Mengetahui hal tersebut, sirine peringatan yang berada di sepanjang gang Dolly langsung dibunyikan pada pukul 12.46 WIB.
Mendengar suara sirine, massa yang berjumlah ribuan orang yang sebelumnya berkumpul di ujung timur Gang Dolly, langsung bergerak satu komando, menuju jl Raya Dukuh Kupang.
Di lokasi tersebut mereka berteriak meminta agar polisi mundur.
"Polisi mundur! Polisi mundur!" Teriak orang-orang tersebut.
Beruntung, peristiwa ini tidak sampai berlanjut pada aksi bentrokan.
Polisi yang dipimpin Kapolsek Sawahan, Kompol Manang, memilih mengalah dan menginstruksikan timnya agar mundur.
"Truknya segera dimundurkan saja," teriak Manang.
Bahkan mereka nyaris bersitegang dengan aparat kepolisian, Rabu (18/6/2014) siang.
Hal ini terjadi setelah massa lintas elemen yang tergabung dalam Front Pekerja Lokalisasi (FPL), mengetahui bahwa aparat kepolisian menembus pagar hidup yang dibuat para pekerja lokalisasi di jl Raya Dukuh Kupang.
Mengetahui hal tersebut, sirine peringatan yang berada di sepanjang gang Dolly langsung dibunyikan pada pukul 12.46 WIB.
Mendengar suara sirine, massa yang berjumlah ribuan orang yang sebelumnya berkumpul di ujung timur Gang Dolly, langsung bergerak satu komando, menuju jl Raya Dukuh Kupang.
Di lokasi tersebut mereka berteriak meminta agar polisi mundur.
"Polisi mundur! Polisi mundur!" Teriak orang-orang tersebut.
Beruntung, peristiwa ini tidak sampai berlanjut pada aksi bentrokan.
Polisi yang dipimpin Kapolsek Sawahan, Kompol Manang, memilih mengalah dan menginstruksikan timnya agar mundur.
"Truknya segera dimundurkan saja," teriak Manang.
UPDATE
Hingga saat ini masih terjadi baku hantam, semua warga keluar semua, tumpah ruah. Gang Dolly sekarang mencekam.
Rencananya deklarasi penutupan akan digelar di Gedung Islamic Center Jalan Dukuh Kupang Surabaya malam ini sekitar jam 19.00 WIB.
beritanya nih
Quote:
MERDEKA.COM. Menjelang detik-detik penutupan, situasi di lokalisasi Dolly dan Jarak, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur terasa makin mencekam. Seluruh warga di komplek prostitusi terbesar se-Asia Tenggara itu, keluar rumah memenuhi sepanjang jalan, Rabu (18/6). Sebagian dari mereka ada yang membawa pentungan kayu.
Situasi ini menyusul pasca-aksi saling dorong antara warga dengan pihak kepolisian di Jalan Dukuh Kupang yang sejak pagi diblokir warga. Bahkan, kedua kubu hampir saling serang. Warga marah karena Jalan Dukuh Kupang yang sudah disterilkan dimasuki dua truk polisi. Massa meminta polisi untuk mundur, namun satu peleton polisi bersenjata lengkap itu menolak pergi.
Salah seorang warga lantas memanggil rekan-rekannya yang berjaga-jaga di sepanjang Jalan Jarak dan Gang Dolly untuk membantu mengusir aparat kepolisian tersebut. Puluhan massa pun langsung bergerak membantu massa lain yang sedang bersitegang dengan polisi.
Kapolsek Sawahan, Kompol Manang Soebekti langsung menengahi situsi yang tidak menguntungkan itu, dan meminta polisi segera menarik diri dari Jalan Dukuh Kupang dan masuk ke kantor Kelurahan Putat Jaya. Sementara dua truk kendaraan polisi diminta menjauh dari jalan raya.
Pasca kejadian itu, suasana di komplek lokalisasi terlihat mencekam, seluruh warga keluar memenuhi sepanjang jalan raya. Anak-anak juga ikut keluar dan secara spontan ikut mengecam tindakan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Seperti diketahui, sekitar pukul 19.00 WIB, deklarasi penutupan akan digelar di Gedung Islamic Center Jalan Dukuh Kupang Surabaya, malam ini.
Situasi ini menyusul pasca-aksi saling dorong antara warga dengan pihak kepolisian di Jalan Dukuh Kupang yang sejak pagi diblokir warga. Bahkan, kedua kubu hampir saling serang. Warga marah karena Jalan Dukuh Kupang yang sudah disterilkan dimasuki dua truk polisi. Massa meminta polisi untuk mundur, namun satu peleton polisi bersenjata lengkap itu menolak pergi.
Salah seorang warga lantas memanggil rekan-rekannya yang berjaga-jaga di sepanjang Jalan Jarak dan Gang Dolly untuk membantu mengusir aparat kepolisian tersebut. Puluhan massa pun langsung bergerak membantu massa lain yang sedang bersitegang dengan polisi.
Kapolsek Sawahan, Kompol Manang Soebekti langsung menengahi situsi yang tidak menguntungkan itu, dan meminta polisi segera menarik diri dari Jalan Dukuh Kupang dan masuk ke kantor Kelurahan Putat Jaya. Sementara dua truk kendaraan polisi diminta menjauh dari jalan raya.
Pasca kejadian itu, suasana di komplek lokalisasi terlihat mencekam, seluruh warga keluar memenuhi sepanjang jalan raya. Anak-anak juga ikut keluar dan secara spontan ikut mengecam tindakan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Seperti diketahui, sekitar pukul 19.00 WIB, deklarasi penutupan akan digelar di Gedung Islamic Center Jalan Dukuh Kupang Surabaya, malam ini.
UPDATE TERKINI dari KASKUSER
Quote:
Quote:
Original Posted By WFZ►udah ditutup dengan lancar gan hari ini, nanti malam ada seremoninya katanya
bu risma jangan ampe lupa ya nasib ribuan psk ke depannya
bu risma jangan ampe lupa ya nasib ribuan psk ke depannya

Quote:
Original Posted By ranirainbow►td ane lewat sana macetnya minta ampun
EKSPRESI PALING TER... dari KASKUSER
Quote:
Quote:
Original Posted By itzme.aamy►I hate dolly very much 

Quote:
Original Posted By sidudi►Biarin aja gan, ngapain ditutup. Tunggu jokowi jadi presiden dulu, ntar dibikin deh KARTU INDONESIA FREESEX, aseexxx 

Quote:
Quote:
Original Posted By b.rack►supaya ngga ribut, kasih aja satu pulau di indonesia
biar mereka urusin "begituan" di sana aja
kenapa? supaya klo entar Allah murka dan menjatuhkan azab
tinggal nenggelemin satu pulau itu aja
klo masih di surabaya ntar yg ditenggelemin pulau jawa
biar mereka urusin "begituan" di sana aja
kenapa? supaya klo entar Allah murka dan menjatuhkan azab
tinggal nenggelemin satu pulau itu aja
klo masih di surabaya ntar yg ditenggelemin pulau jawa

Quote:
Quote:
Original Posted By 11.122013►mungkin mreka mulai lapar 

Quote:
Original Posted By bluekuthuq►Tidak ada satupun Agama di dunia ini yang meng"HALAL"kan perzinahan dan lokalisasi perzinahan...
Ini bukan masalah cari makan, tapi cari selamat di akhirat, kalo emang masih mikirin akhirat...
Ini bukan masalah cari makan, tapi cari selamat di akhirat, kalo emang masih mikirin akhirat...
Quote:
Original Posted By DincheEverBlue►Bu Risma sdh menjanjikan akan mberi bntuan dana sosial bwt para PSK utk modal usaha, tp bntuan itu malah ditolak mentah2 dgn alasan besarny bntuan gak sebanding dgn pnghasilan yg mereka peroleh selama ini. Oke,gw gak bilang nyari kerjaan ituh gampang dan cepat,, tp pekerjaan modal selangkangan ini bener2 ngiris hati nurani wanita2 itu (mudah2an aja msh ada seonggok hatiny itu). Lagian cerita sukses psk yg bisa sampe kaya bingit itu hampir kaga ada, yakin gw pasti para germo dan mucikarinya yg lbh nikmatin hasil usaha lendir disitu. Bisa jadi sepaket sm tukang parkir disitu (anggap aj shari ada 100 kendaran yg parkir dgn tarif 2rb-5rb)
emang dasarny mereka males gan, gagal move on. Gak ngerti kali yak mereka sama konsep keterjaminan rezeki, makhlu melata sebangsa ulat aja msh Allah jamin rezekinya.
Dan skali lg, Indonesia blm merdeka. Warisan busuk kolonial belanda dipelihara, malah masyarakat pribumi jadi terjajah utk ikut melestarikan.
emang dasarny mereka males gan, gagal move on. Gak ngerti kali yak mereka sama konsep keterjaminan rezeki, makhlu melata sebangsa ulat aja msh Allah jamin rezekinya.
Dan skali lg, Indonesia blm merdeka. Warisan busuk kolonial belanda dipelihara, malah masyarakat pribumi jadi terjajah utk ikut melestarikan.
KESAKSIAN dari KASKUSER yang TINGGAL GA JAUH dari GANG DOLLY
Quote:
Quote:
Original Posted By rezapickless►wah kendala untuk penutupannya ya dari penduduk sekitar dan para ikan2 asinnya itu gan, kalo dolly ditutup, si ikan asin dan para penduduk ntu mau kerja apaan, padahal tuh disekitar ada banyak masjid dan TPA loh
nb : meskipun domisili, ane kagak pernah "jajan" kesitu loh gan

nb : meskipun domisili, ane kagak pernah "jajan" kesitu loh gan

Quote:
Original Posted By pankz0ne►kost ane dket jarak gan,dsni pada pasang bendera setengah tiang semua..
pngumuman penutupan dolly akan dlngsungkn pukul 17:00 WIB nnti di islamic center..
jdi tnggu prkembangan aja ni gan..
smua PSK gang dolly pada demo bawa alat pralatan masak..
pngumuman penutupan dolly akan dlngsungkn pukul 17:00 WIB nnti di islamic center..
jdi tnggu prkembangan aja ni gan..
smua PSK gang dolly pada demo bawa alat pralatan masak..
KASKUSER yang GA SETUJU GANG DOLLY DITUTUP
Quote:
Quote:
Original Posted By skeptisband►NUTUP DOANG olga syahputra juga bisa.
Tapi ente bisa beri mereka Sandang, Papan dan Pangan SEUMUR HIDUP gak??
Kalau gak bisa itu namanya OMDO
Tapi ente bisa beri mereka Sandang, Papan dan Pangan SEUMUR HIDUP gak??
Kalau gak bisa itu namanya OMDO
Quote:
UPDATE GAMBAR
Spoiler for Gambar-1:

Spoiler for Gambar-2:

Spoiler for Gambar-3:

Quote:
UPDATE LAGI BERITANYA (TERBARU PER 20:00 WIB) 18/06/2014
Spoiler for update berita ke-1:

Spoiler for Baca gan!:
Surabaya, - Sejumlah pejabat menghadiri deklarasi penutupan lokalisasi Gang Dolly di Surabaya. Terlihat hadir Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Jatim Soekarwo alias Pakde Karwo.
Berdasarkan pantauan di lokasi, acara deklarasi dimulai Rabu (18/6/2014) pukul 19.30 WIB. Dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh sejumlah anak-anak yang bertempat tinggal di Putat Jaya, sebuah kelurahan di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Gang Dolly sendiri berada di kawasan Putat Jaya ini.
Selanjutnya sekitar 100 warga Putat Jaya membacakan deklarasi penutupan. Ada empat poin utama dari deklarasi tersebut.
"Kami warga kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan Kota Surabaya berkeinginan agar pertama wilayah Putat Jaya menjadi wilayah yang bersih, sehat, aman, tertib dan bebas dari lokalisasi prostitusi," ujar mereka saat membacakan deklarasi, di Islamic Center, Jl Raya Dukuh Kupang, Surabaya, Rabu (18/6/2014) malam.
Permintaan kedua yaitu agar Putat Jaya menjadi wilayah yang bermartabat dengan membangun usaha-usaha perekonomian yang sesuai dengan tuntunan agama dan peraturan yang berlaku. Poin ketiga warga meminta aparat menindak tegas pelaku tindak kejahatan perdagangan orang, pelaku perbuatan asusila dan penggunaan bangunan untuk perbuatan maksiat sesuai peraturan perundangan yang berlaku
"Kami berkeinginan kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan menjadi wilayah yang maju aman dan tertib dengan mengharapan bimbinngan dan perhatian dari aparat keamanan pemerintah Surabaya, Pemprov Jatim dan pemerintah Pusat," tuturnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, acara deklarasi dimulai Rabu (18/6/2014) pukul 19.30 WIB. Dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh sejumlah anak-anak yang bertempat tinggal di Putat Jaya, sebuah kelurahan di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Gang Dolly sendiri berada di kawasan Putat Jaya ini.
Selanjutnya sekitar 100 warga Putat Jaya membacakan deklarasi penutupan. Ada empat poin utama dari deklarasi tersebut.
"Kami warga kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan Kota Surabaya berkeinginan agar pertama wilayah Putat Jaya menjadi wilayah yang bersih, sehat, aman, tertib dan bebas dari lokalisasi prostitusi," ujar mereka saat membacakan deklarasi, di Islamic Center, Jl Raya Dukuh Kupang, Surabaya, Rabu (18/6/2014) malam.
Permintaan kedua yaitu agar Putat Jaya menjadi wilayah yang bermartabat dengan membangun usaha-usaha perekonomian yang sesuai dengan tuntunan agama dan peraturan yang berlaku. Poin ketiga warga meminta aparat menindak tegas pelaku tindak kejahatan perdagangan orang, pelaku perbuatan asusila dan penggunaan bangunan untuk perbuatan maksiat sesuai peraturan perundangan yang berlaku
"Kami berkeinginan kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan menjadi wilayah yang maju aman dan tertib dengan mengharapan bimbinngan dan perhatian dari aparat keamanan pemerintah Surabaya, Pemprov Jatim dan pemerintah Pusat," tuturnya.
Quote:
LAST UPDATE (08:41 19/06/2014)
Quote:
Gang Dolly Resmi ditutup GAN 

Quote:
Nih Update Beritanya GAN!!
Spoiler for Gambar:

Spoiler for Baca lagi gan!!:
SURABAYA, KOMPAS.com — Lokalisasi prostitusi Dolly dan Jarak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur, akhirnya resmi ditutup pada Rabu (18/6/2014) malam.
Acara penutupan yang digelar di gedung Islamic Center Surabaya itu dihadiri Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua DPRD Surabaya Macmud, Kapolda Jatim, Garnisun, Kapolres Surabaya, anggota DPRD, kepala SKPD Pemkot Surabaya, MUI, LSM, PSK, mucikari, dan warga sekitar Dolly.
"Yang harus dipertahankan adalah sesuatu hal positif, kalau tidak positif tidak perlu dipertahankan," kata Mensos Salim Segaf Al Jufri saat memberikan sambutan pada acara Deklarasi Warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, untuk Alih Fungsi Wisma dan Alih Profesi Wanita Harapan.
Menurut dia, pihaknya memberikan apresiasi kepada pihak-pihak terkait yang sudah berusaha menutup prostitusi terbesar se-Asia Tenggara, yakni Dolly dan Jarak.
"Sekitar 2-3 tahun, kami bersama dengan pemda optimal untuk mengatasi permasalahan ini," katanya.
Dalam acara tersebut dilakukan deklarasi oleh perwakilan warga yang isinya adalah menjadikan Kelurahan Putat Jaya bebas prostitusi, siap beralih profesi, serta meminta aparat menindak tegas praktik prostitusi. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penandatanganan oleh 107 perwakilan warga.
Gubernur Jatim Soekarwo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak demi suksesnya acara ini. Ia mengatakan, masyarakat dalam bekerja harus bermartabat.
"Ini program kemanusiaan. Maka kami acc apa yang diminta bu Wali Kota dalam soal Dolly. Pemerintah tak akan membiarkan warga keleleran. Memang dulu penghasilan banyak, namun ditutup memang berkurang," katanya.
Soal PSK akan dikembalikan ke daerah asal, pihaknya sudah berkoordinasi dengan bupati/wali kota di Jatim. Pihaknya telah menyiapkan APBD Jatim untuk mengentaskan mereka.
Dalam kesempatan itu diberikan bantuan dari Kemensos sebesar Rp 7 miliar dan Gubernur Jatim sebesar Rp 1,5 miliar kepada PSK serta warga terdampak lokalisasi.
Acara penutupan yang digelar di gedung Islamic Center Surabaya itu dihadiri Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua DPRD Surabaya Macmud, Kapolda Jatim, Garnisun, Kapolres Surabaya, anggota DPRD, kepala SKPD Pemkot Surabaya, MUI, LSM, PSK, mucikari, dan warga sekitar Dolly.
"Yang harus dipertahankan adalah sesuatu hal positif, kalau tidak positif tidak perlu dipertahankan," kata Mensos Salim Segaf Al Jufri saat memberikan sambutan pada acara Deklarasi Warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, untuk Alih Fungsi Wisma dan Alih Profesi Wanita Harapan.
Menurut dia, pihaknya memberikan apresiasi kepada pihak-pihak terkait yang sudah berusaha menutup prostitusi terbesar se-Asia Tenggara, yakni Dolly dan Jarak.
"Sekitar 2-3 tahun, kami bersama dengan pemda optimal untuk mengatasi permasalahan ini," katanya.
Dalam acara tersebut dilakukan deklarasi oleh perwakilan warga yang isinya adalah menjadikan Kelurahan Putat Jaya bebas prostitusi, siap beralih profesi, serta meminta aparat menindak tegas praktik prostitusi. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penandatanganan oleh 107 perwakilan warga.
Gubernur Jatim Soekarwo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak demi suksesnya acara ini. Ia mengatakan, masyarakat dalam bekerja harus bermartabat.
"Ini program kemanusiaan. Maka kami acc apa yang diminta bu Wali Kota dalam soal Dolly. Pemerintah tak akan membiarkan warga keleleran. Memang dulu penghasilan banyak, namun ditutup memang berkurang," katanya.
Soal PSK akan dikembalikan ke daerah asal, pihaknya sudah berkoordinasi dengan bupati/wali kota di Jatim. Pihaknya telah menyiapkan APBD Jatim untuk mengentaskan mereka.
Dalam kesempatan itu diberikan bantuan dari Kemensos sebesar Rp 7 miliar dan Gubernur Jatim sebesar Rp 1,5 miliar kepada PSK serta warga terdampak lokalisasi.
Quote:
Quote:
Kasih Ane Cendol
dong gan, ane haus nih
selalu ngupdate terus nih berita


Diubah oleh getaufan 19-06-2014 01:41
0
23.6K
Kutip
257
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan