Paparan IT Jokowi Saat Debat Jadi Bahan Lawakan Hacker Internasional
TS
TheEvo
Paparan IT Jokowi Saat Debat Jadi Bahan Lawakan Hacker Internasional
Spoiler for :
Sudah Diklarifikasi Oleh Jim Geovadi
Spoiler for :
Spoiler for :
Dari Johar Alam Rangkuti
Spoiler for :
Update
Ternyata penulis artikel aslinya hanya iseng, lalu dimanfaatkan karena topiknya menarik untuk kepentingan tertentu.
Spoiler for :
Alhamdulillah deh kalau emang bisa mah, kita juga pasti dukung
Yang gk tau siapa itu Jim Geovadi:
Siapakah sebenarnya Jim Geovedi ? Geovedi bukanlah seorang ahli IT sembarangan, Tahun 2001, Geovedi mendirikan C2PRO Consulting, perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan. Ia juga mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific pada tahun 2004, kemudian berubah nama menjadi Xynexis International.
Ia lalu mendirikan perusahaan jasa keamanan Noosc Global pada tahun yang sama. Ketika sistem telekomunikasi nirkabel baru masuk Indonesia tahun 2003, Geovedi sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem tersebut. Pada tahun 2004, ia disewa Komisi Pemilihan Umum untuk mencari tahu pelaku penjebol pusat data penghitungan suara pemilu dan berhasil.
Geovedi mengaku pernah meretas dua satelit Indonesia dan Cina milik para kliennya. Saat itu ia diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit dan melihat adanya kemungkinan untuk menggeser atau mengubah rotasinya. Ia sempat menggeser orbit satelit Cina dan membuat kliennya panik karena agak sulit mengembalikan orbit suatu satelit. Dengan bahan bakar ekstra, satelit tersebut akhirnya berhasil dikembalikan ke jalurnya. Tetapi untuk satelit Indonesia, Geovedi mengaku hanya mengubah rotasinya saja.
Saat ini ia menetap di London dan sering diwawancarai tentang sistem keamanan satelit,keamanan perbankan,dan penegakan hukum.Dalam wawancara dengan Deutsche Welle, Geovedi mengatakan bahwa dengan kemampuannya, ia bisa mengendalikan jaringan Internet di seluruh Indonesia, mengalihkan lalu lintas datanya, mengamati lalu lintas data yang keluar masuk, dan memodifikasi semua transaksi keuangan, namun ia tidak tertarik melakukannya.
Siapapun presidennya nanti, kita harus dukung 100% toh tujuanya sama ingin membuat rakyat Indonesia selalu tersenyum setidaknya untuk 5 tahun ke depan
Yang pada ribut-ribut dukung nomor 1 dan nomor 2 mending nonton ini deh:
Udah jangan saling sikut, mending kita bersatu menjadikan Indonesia tercinta kita ini menjadi lebih baik
Komentar-komentar kaskuser:
Quote:
Original Posted By arieffree►salut sama agan TS, objektif bngt
td ny ane kira ingin memojokan jokowi, di akhir pargraf si ts mengungkapkan kekecwan trhadap prabowo juga
buat para panasbung2 dr kedua capres, biar pada sadar lah, kedua capres kalian juga manusia, pasti punya salah, dan gx ada yg paling benar, jd gx usah lah sampe fanatik2 berlebihan sprti itu.
Quote:
Original Posted By RoadMovie►jadi pengen ikutan kasi komentar karena beberapa temen-temen kuliah ane yang notabene anak IT juga "ngatain" komentar Jokowi, salah satu dari mereka sempet chat ane dengan attach Meme Jokowi dengan kata" (panggil programmer, 2 minggu kelar) dengan isi "masih mau milih jokowi?"
Ane bisa bilang orang yang bilang 2 minggu itu "impossible" *maaf* pemikiran sempit dan pesimis, kenapa ?
1. Program mungkin diketik dalam tulisan bahasa pemrograman yang bisa sampe beribu-ribu bahkan ratusan ribu line/baris kodingan. 1 hal yang perlu diketahui, programmer cerdas dan rapi selalu berpikir kodingan yang dibuat itu bisa digunakan untuk program-program lainnya yang berhubungan (didaur ulang). Mereka koding dibagi secara modular untuk setiap fungsi sehingga ketika mereka disuruh membuat program yang menggunakan fungsi yang sama atau mirip, mereka bisa dan sangat mungkin untuk menggunakannya kembali.
2. Program yang diungkapkan jokowi mungkin digunakan dalam ruang lingkup pemerintahan, tapi tidak berarti ruang lingkup / scope program yang dibuat itu juga luas.
3. Menurut informasi yang ane dapat dari temen ane yang kerja di perusahaan IT yang memiliki cabang dibeberapa negara (salah satunya Indonesia) dimana client mereka berasal dari mancanegara bukan projek dari Indonesia, projek dengan scope yang besar dapat mereka kerjakan dalam waktu 1 minggu. Harga 1 project tersebut juga tergolong cukup fantastis menurut perspektif ane bisa diangka 1M - 3M. Kenapa bisa demikian? Karena management mereka sangat baik.
4. Waktu 2 minggu sangat mungkin dikerjakan dengan scope yang besar jika client tepat memilih agency. Ingat, project baru bukan berarti dimulai dari 0%, tetapi agency yang sudah menangani banyak client akan menggunakan kembali modul2 yang sudah dikerjakan sebelumnya. KERJA PINTAR!
5. Pengalaman ane sebagai mahasiswa IT, tidak lebih dari 30% mahasiswa IT bisa "ngoding", setiap semester mahasiswa memiliki tugas membuat program yang diberikan waktu 1 semester (3-4 bulan waktu pengerjaan), dan saat pengumpulan beberapa kelompok tidak selesai mengerjakan sehingga harus mengopy-paste kerjaan orang sedangkan kelompok tertentu bisa mengerjakan project tersebut dalam waktu 1-3 hari itu juga yang mengerjakan hanya 1orang. Mungkin ini pengalaman yang subjektif dan dalam ruang lingkup terbatas, tapi intinya SDM yang baik akan lebih efektif dan efisien.
6. Program tidak harus dibikin oleh 1 programmer, tapi dalam bentuk tim!
Demikian gan ulasan dari ane, semoga bisa membuka pikiran agan2 dari sudut pandang ane.
Inovasi-inovasi yang tercipta itu banyak yang berawal dari ide yang tidak mungkin
Quote:
Original Posted By qazz►bagus jokowi dapet nomor urut 2.... coba klo dpt nomor urut 1... dia bisa bilang rampung 1 minggu.... hadeeeeeeh
Quote:
Original Posted By widjitukul►
Sebaiknya anda lapor sendiri ke Admin spy di-Lock & ditandai [HOAX] dijudulnya. Setahu saya begitu aturannya.
Anda sepertinya anak IT, seharusnya lbh waspada permainan sotosop.
Saya bkn org IT, tapi sdh pernah terlibat penuh dlm proyek e-procurement di Kementerian Kimpraswil RI thn 2003. Setahu saya kita yg PERTAMA di Indonesia terapkan e-proc utk tingkat kementrian, itu di thn 2003. Ane bkn programmer, tp paham dikit2 soal sistem informasi. Rasa2nya di thn 2014 ini sdh pasti jauh lbh mudah utk buat aplikasi sejenis. Di depan mata ane sendiri hanya bth wkt <2 minggu utk sekedar buat program aplikasinya (tentu di luar proses2 lainnya).
Tapi, yg terpenting dari itu semua... kita harus sadari Jokowi bkn levelnya bicara terlalu teknis, jadi bisa saja salah & tak perlu dibesar2kan. Strategi dia utk percepat & permudah manajemen kontrol by online haruslah diapresiasi tinggi sebab.... sejauh pengalaman saya dlm proyek2 pemerintahan hal itu sengaja diadakan tapi tak berjalan maksimal. Anda taulah ke mana arahnya mengapa aplikasi dunia IT di pemerintahan terkendala.
Quote:
Original Posted By DennisX►siapapun presidennya kita harus melihat visi misinya dulu gan, jngan ngikuti arus aj gan. kita punya hak pilih. cermat untuk 5thun ke depan gan
Original Posted By cosmo123►kata "2 minggu" mah emang standart banget dipake ama programmer gan.. wkwkwkk... niatnya baik sih, tapi kadang nyusahin sendiri..
banyak ahli IT yang kadang sering "janji" pake kata "2 minggu" kok..
misal :
Original Posted By kawulajogja►apa yang dikatakan jokowi menurut ane merupakan wujud dri semangat gan. tidak bermaksud membela, namun jika dikerjakan oleh para master seperti agan Gio itu mungkin bisa. tentunya bukan sendiri, tetapi dengan sebuah tim. keroyokan.
tidak ada yang tidak mungkin :-)
maaf kalo komennya salah.
Quote:
Original Posted By egarPagita►Gini loh untuk sistem yang super kompleks seperti yang jokowi bilang gabisa tuh yang namanya harus langsung buat , ada prosedurenya ada tahapannya , bisa dilihat SAP vendor jerman nomer 1 di dunia aja saat membuat sistemnya PT.KAI dia tidak 2 minggu mas ngerjainnya .
kebanyakan para vendor mengacu pada SDLC untuk pembuatan/pengembangan sistem , mungkin si jim ga ngerti nih sama yang kayak gini .
untuk melakukan survey kepada sebagian calon user di seluruh indonesia yang nantinya memakai apa cukup 3 hari ??
untuk mengkaci survey tersebut untuk menjadi data yang menentukan harga pembuatan dan siapa tenaga ahli yang membuat apa cukup 3 hari ?
untuk desain yang juga melihat sisi Psikologi , tipografi , Ergonomik , Antropologi , Linguistik , Sosiologi dan lain-lain apa cukup 3 hari ?
untuk tahapan pembuatan yang di isi oleh tenaga ahli dari vendor apa cukup 7 hari ?
(pembuatan website corporate oleh vendor saja belum tentu bisa , bagaimana dengan sistem yang super kompleks ini)
untuk tahapan implementasi yang mencakup pemasangan dan pelatihan terhadap pemakai apa cukup 3 hari ?
kalau misalkan semuanya cukup saja tidak 2 minggu waktunya .