Mahasiswa Di Jepang Rela Bangun Lebih Pagi Untuk Mendapatkan Sarapan Murah Meriah Seharga Rp 12.000 Ini

Apa kaliah pernah sarapan dengan uang Rp 12.000,- dan smerasa kenyang dan puas? Mungkin di Indonesia, kalian bisa beli nasi pecel di depot atau warung untuk mengisi perut kalian sampai siang harinya. Tapi sayangnya, di Jepang tidak ada pecel (atau mungkin ada, tapi sejenisnya), dan sayangnya lagi, kalian tidak akan menemukan harga makanan yang mengenyangkan perut, dengan variasi makanan seperti berikut ini, cuma dengan harga Rp 12.000,- saja!

Beberapa universitas di Jepang menyediakan menu sarapan pagi di kantin mereka cuma dengan harga yang sangat di luar dugaan orang Jepang: 100 yen (sekitar Rp 12.000,-)!

Menu-menu ini biasanya adalah sarapan pagi standart orang Jepang, seperti: nasi, sup miso, teh, dan beberapa lauk (biasanya ikan panggang, daging goreng, dan sayuran.

Menu yang di tawarkan di Ritsumeikan University ini mengandung protein, sald, dan nasi porsi besar.

Sepertinya para pelajar tersebut sangat senang karena mereka dapat menikmati menu sarapan pagi murah meriah ini.

Ritsumeikan juga menawarkan sarapan yang lebih mewah, seperti tofu, salmon panggang, dan (kalau kamu suka), natto.

Kalau yang satu ini, dari Hokkaido University of Science, menyediakan tujuh makanan yang berbeda. Tidak termasuk minum!

bahkan universitas yang tidak mau disebutkan namanya pun menyajikan "Hanbaagu" (daging cincang) steak, ikan goreng, dan annin-dofu (tofu yang manis). Saya rasa universitas tersebut tidak mau diekspos namanya supaya menghindari persaingan.

Meiji University juga menyediakan sejumlah menu sarapan.

Universitas ini tidak selalu menghidangkan menu tradisional, seperti yang bisa kalian lihat di foto di bawah ini. Ada roti bakar dan spaghetti salad. User twitter @karin_a0821 mentweet demikian: "Sarapan Universitas Meiji seharga 100 yen! Untuk ini, saya rela bangun lebih pagi daripada sebelum-sebelumnya. Inilah Dia!"

Jika kalian bertanya-tanya, kenapa dia harus bangun lebih pagi, itu karena harga 100 yen itu hanya berlaku untuk waktu yang singkat. Universitas-universitas tersebut sedang mengadakan kegiatan "one coin breakfasts" dalam waktu yang singkat, untuk mengkampanyekan pola hidup sehat kepada para mahasiswa. Mungkin kalian juga bertanya-tanya, kenapa mereka tidak melakukannya terus sepanjang waktu kalau mereka bisa menghidangkan sarapan murah meriah ini. Di Fukuoka University (Fukudai), biasanya harga makanan dijual dengan harga 320 yen (sekitar Rp 35.000,-), tapi selama kampanye ini, Student Health Insurance Cooperative Association memberika sesuatu yang berbeda. Itulah mengapa makanan tersebut terlihat enak!

@kzmkzmn berkomentar "Ini cuma 100 yen lho ₍₍ ᕕ(´ ω` )ᕗ⁾⁾ Kualitas Fukudai ₍₍ ᕕ(´ ω` )ᕗ⁾⁾”. Apa dia benar-benar joget kegirangan karena senang? Siapa yang tahu.

Kalian bisa lihat kalau para pelajar dapat memilih lauk yang berbeda. Tentu saja lebih enak kalau kita punya banyak variasi menu.

Kenyataannya, universitas seperti Iwaki Meisei University punya banyak pilihan yang melimpah. Mereka punya tiga paket makanan yang berbeda, ala Barat, 2 jenis mi dan tempura dan paket nasi yang bisa dipilih. Sepertinya para koki di dapur tersebut layak dapat standing ovation, karena kalau kalian tahu, harga makanan seperti ini, di restoran Jepang di Indonesia, harganya bisa mencapai 35-50 ribu rupiah satu paketnya. Apalagi di Jepang, makanan seperti ini bisa mencapai 1000 yen (sekitar Rp 120.000,-)! Tepuk Tangan! #clapclapclap

Walaupun hampir semua dari makanan tersebut tampak sangat lezat dan bikin kita lapar, ada beberapa yang mungkin agak "melenceng" dari kampanya hidup sehat tersebut, seperti yang satu ini, dari Hakuoh University, yang menyajikan cumi goreng yang dilumuri dengan saus mayonaise. Tapi, mereka seperti nya perlu dapat penghargaan, karena yang ini gratis.

Bunkyo University di Prefektur Kanagawa ini malah menghindangkan makanan yang bisa bikin geleng-geleng kepala: Corn flakes yang di atasnya ditaburi buah-buahan kalengan dan ikan goreng (dan ya, kalian memang melihat secangkir susu, tentu saja untuk dituang di cereal tersebut. Dan ikan). Tambahkan sedikit ice cream, mungkin kalian akan mendapat parfait untuk sarapan! Setidaknya ini masih lebih baik daripada 7 parfait aneh yang sangat liar imajinasi, rasa, dan kreatifitasnya.



Rasanya senang melihat para pelajar ini dimanjakan oleh universitas tempat mereka belajar. Dan sebagai gantinya mereka jadi asik mentweet foto-foto tersebut. Dan sepertinya jumlah keterlambatan mahasiswa di universitas-universitas di Jepang akan menurun.

makan harga segitu itungannya juga udah murah gan kalo disini
apalagi di Japan sono