Original Posted By yantozzz►kalau boleh menanggapi...
saya dari kalbar, saat ini kalbar pun sudah memiliki lahan sawit dan pembukaan besar seperti gambar yg anda sertakan.... mungkin lebih besar.

saya ingin menjelaskan dengan menanggapi secara netral tentang pembalakan atau pembukaan lahan sawit ini. saya melihat dilapangan kalau hal semacam ini perlu sekali dukungan dari berbagai pihak baik pemerintah, aktifis mau pun masyarakat indonesia keseluruhan ....
karena masyarakat pendalaman saat ini mudah sekali di iming imingkan dengan uang plasma dan pembagian uang untuk melepas lahan mereka... bahkan lahan adat sekali pun.

namun kita tidak bs 100% menyalahkan perusahaan sawit....
masyarakat pendalaman terkadang tdk punya pilihan lain selain menyerahkan lahan karena mereka butuh perubahan, fasilitas kesehatan, pendidikan, semua akses itu jg ikut masuk apabila ada pembukaan lahan semacam ini...
kenapa tidak menunggu pemerintah?
kalau mengikuti pertumbuhan tanpa melibatkan pemerintah mngkin waktu 50tahun pun ga bakal cukup gan untuk daerah sebesar kalimantan

banyak masyarakat pendalam jg terbantu dengan msknya perusahaan ini seperti contoh dapat menyekolahkan anak mereka sampai jejang sarjana...

semoga bs membuka pemikiran kita bersama...

Original Posted By abdicted►Ane sebagai waga kalimantan sedih banget Gan di Kalimantan lagi parah-parahnya exploitasi tambang yg berdampak pada penghancuran hutan selain tambang, disini juga lagi gencar-gencarnya perkebunan kelapa sawit yang bikin sedih sebenarnya adalah para pejabat dan aparat berkongkalikong dengan pengusaha demi keuntungan mereka, bukan berorientasi pada alam

Original Posted By taikudataikuda►ane dari kalbar gan. emng yg dikatkan gambr kurang lebih seperti itu adanya. kebanyakan pembukaan lahan utk ditanami sawit, masyarakat pedalamaan terlalu tergiur dg uang yg dihasilkan. penghasilan pekerja sawit itu memang cukup memuaskan gan. dmpak negatifnya tanah jd rusak, gak bs meresap air. alhasil kalo datang hujan bisa banjir, datang kemarau bisa bener" kering kayak di gurun pasir. sedihnya lagi pemerintah masih belum bisa bekerja maksimal utk mengatasi masalah ini