- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Alasan di Balik Pemecatan 4.900 Karyawan PT Sampoerna.Tbk


TS
munarman.
Ini Alasan di Balik Pemecatan 4.900 Karyawan PT Sampoerna.Tbk
Quote:
Liputan6.com, Jakarta -PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 4.900 karyawannya yang bekerja di pabrik Jember dan Lumajang. Apa alasan di balik itu?
Sekretaris Perusahaan Sampoerna, Maharani Subandhi menuturkan, pemutusan hubungan kerja itu dilakukan seiring dengan ditutupnya dua pabrik yang berlokasi di daerah tersebut pada 31 Mei 2014.
Hal itu bukanlah tanpa alasan. Maharani mengakui adanya penurunan pangsa pasar segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) secara terus menerus hingga 23,1% pada 2013, dari 30,4% di 2009. Hal ini terjadi karena perubahan preferensi perokok dewasa dari sigaret kretek tangan ke sigaret kretek mesin dengan filter.
Menurut dia, penurunan yang terjadi pada 2013 merupakan penurunan yang sangat besar dan tidak pernah terjadi sebelumnya, sehingga memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kinerja merek‐merek SKT Sampoerna, di mana volume penjualan perseroan mengalami penurunan sebesar 13% pada 2013.
"Total volume SKT industri terus mengalami penurunan hingga kuartal pertama tahun 2014 mencapai 16,1%. Kami tidak melihat akan adanya perubahan tren pada segmen SKT dalam waktu dekat,” tandas Maharani.
Maharani menuturkan, keputusan produsen rokok bermerek Dji Sam Soe itu menutup kedua pabrik SKT merupakan pilihan terakhir, yang telah dipertimbangkan secara menyeluruh untuk memastikan iklim usaha dan iklim kerja yang stabil dan berkesinambungan bagi perusahaan maupun keseluruhan karyawan produksi SKT Sampoerna
“Meskipun penutupan pabrik SKT di Jember dan Lumajang akan menyita perhatian dan fokus kami, Sampoerna tetap berkomitmen untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri rokok Indonesia," paparnya.
Pesangon
Bagi karyawan terkena PHK, Sampoerna berjanji akan memberikan paket pesangon yang jumlahnya lebih besar dari yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Undang-undang (UU) Tenaga Kerja Nomor 13 Tahun 2003. Di samping itu, pihak perusahaan juga akan membayarkan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri untuk tahun 2014 ini.
Selain paket pesangon dan THR tersebut, Sampoerna juga memberikan kesempatan kepada para karyawan di pabrik SKT Jember dan Lumajang untuk mengikuti program pelatihan kewirausahaan, yang diharapkan dapat membantu mereka dalam mendapatkan keahlian baru dan mencari sumber penghasilan lainnya.

http://m.liputan6.com/bisnis/read/20...awan-sampoerna
Sekretaris Perusahaan Sampoerna, Maharani Subandhi menuturkan, pemutusan hubungan kerja itu dilakukan seiring dengan ditutupnya dua pabrik yang berlokasi di daerah tersebut pada 31 Mei 2014.
Hal itu bukanlah tanpa alasan. Maharani mengakui adanya penurunan pangsa pasar segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) secara terus menerus hingga 23,1% pada 2013, dari 30,4% di 2009. Hal ini terjadi karena perubahan preferensi perokok dewasa dari sigaret kretek tangan ke sigaret kretek mesin dengan filter.
Menurut dia, penurunan yang terjadi pada 2013 merupakan penurunan yang sangat besar dan tidak pernah terjadi sebelumnya, sehingga memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kinerja merek‐merek SKT Sampoerna, di mana volume penjualan perseroan mengalami penurunan sebesar 13% pada 2013.
"Total volume SKT industri terus mengalami penurunan hingga kuartal pertama tahun 2014 mencapai 16,1%. Kami tidak melihat akan adanya perubahan tren pada segmen SKT dalam waktu dekat,” tandas Maharani.
Maharani menuturkan, keputusan produsen rokok bermerek Dji Sam Soe itu menutup kedua pabrik SKT merupakan pilihan terakhir, yang telah dipertimbangkan secara menyeluruh untuk memastikan iklim usaha dan iklim kerja yang stabil dan berkesinambungan bagi perusahaan maupun keseluruhan karyawan produksi SKT Sampoerna
“Meskipun penutupan pabrik SKT di Jember dan Lumajang akan menyita perhatian dan fokus kami, Sampoerna tetap berkomitmen untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri rokok Indonesia," paparnya.
Pesangon
Bagi karyawan terkena PHK, Sampoerna berjanji akan memberikan paket pesangon yang jumlahnya lebih besar dari yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Undang-undang (UU) Tenaga Kerja Nomor 13 Tahun 2003. Di samping itu, pihak perusahaan juga akan membayarkan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri untuk tahun 2014 ini.
Selain paket pesangon dan THR tersebut, Sampoerna juga memberikan kesempatan kepada para karyawan di pabrik SKT Jember dan Lumajang untuk mengikuti program pelatihan kewirausahaan, yang diharapkan dapat membantu mereka dalam mendapatkan keahlian baru dan mencari sumber penghasilan lainnya.

http://m.liputan6.com/bisnis/read/20...awan-sampoerna
Mudah2an dapat pekerjaan lain yang lebih baik.. Amin
Quote:
Original Posted By anarsakus►kalopun penjualan turun itu wajar, karena rokok jisamsu sekarang rasanya ane ane dah lama pindah rokok dari jisamsoe ke gudang garam merah, .... sejak diambilalih philip morris (marlboro), jisamsoe sudah berubah menjadi tidak enak gara-gara mbako lokalnya diganti dengan mbako virginia, .... tentunya diimpor, bukan produksi petani lokal.....
selain itu promosi, penjualan dan perokok a-mild andalan sampoerna/philip morris sudah merosot tajam, .... produk pabrik yang dimiliki orang lokal pelan-pelan mendominasi pasaran, ... dan ternyata rasanya "lebih indonesia",....
sodara-sodara yang terkena pemecatan dari sampoerna/philip morris jangan kuatir, ... masih ada gudang garam dan djarum, ....

selain itu promosi, penjualan dan perokok a-mild andalan sampoerna/philip morris sudah merosot tajam, .... produk pabrik yang dimiliki orang lokal pelan-pelan mendominasi pasaran, ... dan ternyata rasanya "lebih indonesia",....
sodara-sodara yang terkena pemecatan dari sampoerna/philip morris jangan kuatir, ... masih ada gudang garam dan djarum, ....

Diubah oleh munarman. 19-05-2014 04:44
0
13.2K
Kutip
149
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan