ABG tak kenal empati ke ibu hamil dikecam di media sosial
MERDEKA.COM. Sejak pagi jejaring sosial heboh, ada remaja perempuan mencurahkan kebenciannya kepada wanita hamil yang meminta duduk saat naik kereta api dalam media sosial Path. Wanita tersebut keberatan memberikan duduk karena dirinya sudah berangkat pagi demi mendapatkan kursi tersebut.
"Benci sama ibu-ibu hamil yang tiba-tiba minta duduk. Ya gue tahu lw hamil tapi plis dong berangkat pagi. Ke stasiun yang jauh sekalian biar dapat duduk, gue aja enggak hamil bela-belain berangkat pagi demi dapat tempat duduk. Dasar emang enggak mau susah.. ckckck.. nyusahin orang. kalau enggak mau susah enggak usah kerja bu di rumah saja. mentang-mentang hamil maunya dingertiin terus. Tapi sendirinya enggak mau usaha.. cape dehh," tulis wanita itu yang bertagar #notetomyselfjgnnyusahinorg!!
Ketika status keluhan wanita itu dicapture, sudah ada enam komentar dan satu akun Path yang memberikan emoticon sedih serta dilihat oleh 29 temannya. Di gambar tersebut, dua temannya berkomentar mendukung si pembuat status.
"Iya ka, aku sering kaya gitu waktu kerja di Kota. Bodo deh mau dicerewetin ibu-ibu lain. Emang dia doang yang mau dingertiin. Grrrgh," tulus akun Path bernama Febrina.
Atas masalah tersebut, Sosiolog dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar menuturkan, remaja yang seperti itu masuk kategori masyarakat individualistik.
"Remaja itu termasuk orang yang tak peduli orang lain dan hanya mementingkan dirinya, itu tak seusai kultur indonesia. Kemungkinan besar pergaulan atau bahkan keluarganya bermasalah," ujar Musni saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (16/4).
Menurut Musni, remaja tersebut mengalami dekadensi moral atau kemunduran atau kemerosotan moral. Musni menuturkan perkembangan remaja sekarang melahirkan pragmatisme dan mematikan empati.
"Istilah remaja yang bersikap alay atau berlebihan seharusnya tak dibiarkan, karena makin memperburuk remaja kita. Contohnya, remaja wanita mencurahkan isi hatinya atau masalah keluarganya, nah ini bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Maka tak heran tak sedikit kasus remaja wanita diperkosa, diculik bahkan dibunuh teman facebooknya," jelas dia.
Ane gk pernah naik kereta di indonesia.. Setau ane biasanya tempat duduk di kereta yg terbatas memang diberikan kpd warga prioritas (ibu hamil, org lanjut usia dan penyandang disabilitas). Memalukan sekali kalau ada yg sampai begitu. Scr realistis, dari berita ini ane menganggap negara lain yg dicap individualist pada nyatanya masyarakatnya lebih tolerant dlm memberikan tempat duduk di tranportasi umum kpd warga prioritas.
MAAF KLO
ANE CUMA MAU SHARE BERITA YG LAGI HOT NAN MIRIS INI BIAR QTA GK MELAKUKAN HAL YG SAMA.
PERTAMA KALINYA ANE BIKIN TRIT SEKARANG JADI HOT THREAD..
ANE TERHARU :mewed
UPDATE BY AGAN Vintage Lounge
Quote:
Original Posted By NEWS1ABG tak kenal empati ke ibu hamil dikecam di media social
Merdeka.com - Sejak pagi jejaring sosial heboh, ada remaja perempuan mencurahkan kebenciannya kepada wanita hamil yang meminta duduk saat naik kereta api dalam media sosial Path. Wanita tersebut keberatan memberikan duduk karena dirinya sudah berangkat pagi demi mendapatkan kursi tersebut.
"Benci sama ibu-ibu hamil yang tiba-tiba minta duduk. Ya gue tahu lw hamil tapi plis dong berangkat pagi. Ke stasiun yang jauh sekalian biar dapat duduk, gue aja enggak hamil bela-belain berangkat pagi demi dapat tempat duduk. Dasar emang enggak mau susah.. ckckck.. nyusahin orang. kalau enggak mau susah enggak usah kerja bu di rumah saja. mentang-mentang hamil maunya dingertiin terus. Tapi sendirinya enggak mau usaha.. cape dehh," tulis wanita itu yang bertagar #notetomyselfjgnnyusahinorg!!
Ketika status keluhan wanita itu dicapture, sudah ada enam komentar dan satu akun Path yang memberikan emoticon sedih serta dilihat oleh 29 temannya. Di gambar tersebut, dua temannya berkomentar mendukung si pembuat status.
"Iya ka, aku sering kaya gitu waktu kerja di Kota. Bodo deh mau dicerewetin ibu-ibu lain. Emang dia doang yang mau dingertiin. Grrrgh," tulus akun Path bernama Febrina.
Atas masalah tersebut, Sosiolog dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar menuturkan, remaja yang seperti itu masuk kategori masyarakat individualistik.
"Remaja itu termasuk orang yang tak peduli orang lain dan hanya mementingkan dirinya, itu tak seusai kultur indonesia. Kemungkinan besar pergaulan atau bahkan keluarganya bermasalah," ujar Musni saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (16/4).
Menurut Musni, remaja tersebut mengalami dekadensi moral atau kemunduran atau kemerosotan moral. Musni menuturkan perkembangan remaja sekarang melahirkan pragmatisme dan mematikan empati.
"Istilah remaja yang bersikap alay atau berlebihan seharusnya tak dibiarkan, karena makin memperburuk remaja kita. Contohnya, remaja wanita mencurahkan isi hatinya atau masalah keluarganya, nah ini bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Maka tak heran tak sedikit kasus remaja wanita diperkosa, diculik bahkan dibunuh teman facebooknya," jelas dia.
Original Posted By NEWS2 Ini kata ABG tak kenal empati ibu hamil soal statusnya di Path
Merdeka.com - Status jejaring sosial Path berisi kebencian terhadap ibu hamil yang meminta duduk di kereta api ditulis oleh akun bernama Dinda. Mengetahui status yang ditulisnya itu menyebar di dunia maya, Dinda membeberkan alasannya.
"Path gw nyebar gara-gara statement ibu hamil ya. ayo monggo yang judge gw ngerasain dulu tiap hari naik kereta terus tiap hari berangkat abis subuh cuma biar dapat tempat duduk. emang lo semua pada ngerti kaki gw pincang gara-gara geser tulangnya. gak kan. makanya gue bela-belain berangkat jam 5 pagi buat dapet tempat duduk. eh tiba-tiba ada ibu hamil baru masuk kereta jam 7 pagi. gue udah lari-larian jam 5 pagi jangan pada maunya cuma dingertiin doang para ibu. emang gue belum hamil tapi kaki gue sakit aja gw ngerti ga mau nyusahin orang kok. plis sama-sama dong kita saling ngerti jangan mau enaknya doang ya ibu-ibu. ayo yang ngejudge ikut saya ya berangkat dari rumah saya jam 5 naik kereta tiap hari dari rumah saya 1 kali naik ojek trus 2 kali naik angkot lho ke stasiun. ikutin aja rutinitas saya tiap hari kalau enggak ada komen apa-apa berarti saya yang berlebihan. hehe," kata Dinda dalam akun Path-nya.
Menurut Dinda, dirinya masih sering melihat ibu hamil lainnya berangkat pagi dan tidak pemalas. Dinda menuturkan, harusnya ibu hamil yang pemalas melihat contoh tersebut.
"Oiya, banyak juga kok ibu hamil yang gue lihat berangkat pagi juga. nah kepada enggak mencontoh mereka. mereka aja bisa kok. kalo enggak mau nyusahin enggak usah minta tempat duduk diem aja. hahahaha.. dasar pemalas. itu buktinya ada kok yang enggak pemalas. respect saya kepada ibu hamil yang mandiri dan enggak manja!!!! be tough girl!" tambah Dinda.
Seperti diketahui, sejak pagi jejaring sosial heboh, ada remaja perempuan mencurahkan kebenciannya kepada wanita hamil yang meminta duduk saat naik kereta api dalam media sosial Path. Wanita tersebut keberatan memberikan duduk karena dirinya sudah berangkat pagi demi mendapatkan kursi tersebut.
"Benci sama ibu-ibu hamil yang tiba-tiba minta duduk. Ya gue tahu lw hamil tapi plis dong berangkat pagi. Ke stasiun yang jauh sekalian biar dapat duduk, gue aja enggak hamil bela-belain berangkat pagi demi dapat tempat duduk. Dasar emang enggak mau susah.. ckckck.. nyusahin orang. kalau enggak mau susah enggak usah kerja bu di rumah saja. mentang-mentang hamil maunya dingertiin terus. Tapi sendirinya enggak mau usaha.. cape dehh," tulis wanita itu yang bertagar #notetomyselfjgnnyusahinorg!!
Atas masalah tersebut, Sosiolog dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar menuturkan, remaja yang seperti itu masuk kategori masyarakat individualistik.
"Remaja itu termasuk orang yang tak peduli orang lain dan hanya mementingkan dirinya, itu tak seusai kultur indonesia. Kemungkinan besar pergaulan atau bahkan keluarganya bermasalah," ujar Musni saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (16/4).
Original Posted By NEWS3 Kesal, ABG tak kenal empati juga suruh ibu hamil resign
Merdeka.com - Remaja perempuan mencurahkan kebenciannya kepada wanita hamil yang meminta duduk saat naik kereta api dalam media sosial Path bernama Dinda. Dalam menanggapi komentar teman-temannya, Dinda menyuruh ibu hamil tersebut untuk resign agar tak menyusahkan penumpang KRL lainnya.
"Febrina: iya feb gue sebel aja liatnya maunya enaknya doang dia. semoga tu anak nanti lahir ga nyusahin juga. gara-gara ibunya sering nyusahin orang.
Nyo: udah sering gw liat begitu geram banget kayak ga berdosa. emang dikira bagus banget begitu terus. ga sadar nyusahin orang.
beb: ya beb kesal banget aku. mbok ya naik bis atau berangkat subuh ya. dasar pemalas. resign aja dari kantor biar bisa leha-leha di rumah," tulis Dinda disertai emoticon marah.
Sosiolog dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar menuturkan, remaja yang seperti itu masuk kategori masyarakat individualistik.
"Remaja itu termasuk orang yang tak peduli orang lain dan hanya mementingkan dirinya, itu tak seusai kultur indonesia. Kemungkinan besar pergaulan atau bahkan keluarganya bermasalah," ujar Musni saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (16/4).
Original Posted By NEWS4Ironis, teman ABG tak empati ibu hamil beri tips pura-pura tidur
Merdeka.com - Sejak pagi jejaring sosial heboh dengan capture status di media sosial Path tentang curhat remaja perempuan benci kepada wanita hamil yang meminta duduk saat naik kereta api. Wanita tersebut keberatan memberikan duduk karena dirinya sudah berangkat pagi demi mendapatkan kursi tersebut.
"Benci sama ibu-ibu hamil yang tiba-tiba minta duduk. Ya gue tahu lw hamil tapi plis dong berangkat pagi. Ke stasiun yang jauh sekalian biar dapat duduk, gue aja enggak hamil bela-belain berangkat pagi demi dapat tempat duduk. Dasar emang enggak mau susah.. ckckck.. nyusahin orang. kalau enggak mau susah enggak usah kerja bu di rumah saja. mentang-mentang hamil maunya dingertiin terus. Tapi sendirinya enggak mau usaha.. cape dehh," tulis wanita itu yang bertagar #notetomyselfjgnnyusahinorg!!
Dalam capture tersebut terdapat beberapa komentar dari rekannya. Salah satu komentar datang dari rekan prianya. Komentar dari akun bernama Andreas tersebut malah memberikan tips kepada penulis status cara mengakali ibu hamil. Komentar itu dengan tagar #akalakalanibuhamil.
Dalam komentarnya, akun itu menulis saran seperti ini: "Kamu make earphone..Trs kamu pura-pura tidur sambil nunduk..hindari tipu daya ibu hamil #akalakalanibuhamil. Komentar itu ditulis dari Depok.
Sosiolog dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar menuturkan, remaja yang seperti itu masuk kategori masyarakat individualistik.
"Remaja itu termasuk orang yang tak peduli orang lain dan hanya mementingkan dirinya, itu tak seusai kultur indonesia. Kemungkinan besar pergaulan atau bahkan keluarganya bermasalah," ujar Musni saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (16/4).
Menurut Musni, remaja tersebut mengalami dekadensi moral atau kemunduran atau kemerosotan moral. Musni menuturkan perkembangan remaja sekarang melahirkan pragmatisme dan mematikan empati.
Original Posted By debiecintia►Biasanya ane silent reader thread kaskus nih gan. Tapi sekarang ane mau cerita pengalaman ane naik commuter line.
Ane mulai rutin naik CL sejak tahun 2010 (rute Bekasi-Gondangdia) dan menurut ane banyak hal yang sudah berubah dari CL, salah satu yang paling ane perhatikan adalah tingkah laku para penumpangnya.
Sejak ada gerbong khusus wanita, ane selalu naik disitu dan ane tahu banget perilaku penumpang-penumpang perempuan di gerbong khusus ini: beringas.
Untungnya ane lihat makin ke sini kelakuannya pada makin berubah ke arah yang lebih baik. Contohnya gan, dulu sering banget ibu-ibu pada ngeluarin kursi lipat buat duduk di lantai yang jelas-jelas akan mengganggu penumpang lainnya yang berdiri (ga bisa stabil gan berdiri kalo ada orang duduk di deket dengkul ente). Sekarang alhamdulillah udah ga pernah lagi ane temuin pemandangan kayak gitu.
Lalu soal ngasih duduk kepada orang-orang dari kelompok rentan, ini juga udah mendingan dibanding beberapa tahun yang lalu. Dulu mah boro-boro ada yang mau ngasih duduk ke lansia, ibu hamil, ibu membawa balita, para difabel atau kepada orang sakit. Percuma nyindir-nyindir perempuan-perempuan ini, ga bakal ngepek gan.
Makanya ane selalu pake cara paling manjur buat minta mereka yang duduk untuk memberikan tempat duduknya kepada orang-orang yang lebih membutuhkan: COLEK dan tembak langsung minta penumpang tersebut untuk berdiri (dengan cara yang paling sopan tentunya, setelah bertanya apakah ia sedang sakit atau hamil, lalu meminta kesediaannya untuk memberikan tempat duduk kepada yang butuh). Kalo diginiin insha Allah pasti orang yang bersangkutan ngasih, gan. Kalo enggak pasti dia malu diliatin orang satu kereta.
Tapi ada juga orang-orang aneh nih gan, yaitu orang-orang muda yang sehat yang menolak memberikan tempat duduknya kepada mereka yang butuh. Malah seringnya orang-orang ini nyuruh mereka (ibu hamil/bawa balita, lansia, atau difabel) untuk "Itu disana ada kursi prioritas, minta duduk aja disana". Padahal nih ya gan, kalo di gerbong wanita kursi prioritas itu pasti penuh sama mereka yang berhak sejak awal kereta diberangkatkan dari stasiun besar (Bekasi/Depok/Bogor/Kota/dll). Terus pertanyaannya adalah kalo kursi prioritas penuh, masa ente akan membiarkan aja mereka yang rentan ini berdiri hingga stasiun tujuan?
Ane ga peduli dah gan itu kursi prioritas atau bukan, tapi kalo kita melihat langsung orang yang LEBIH membutuhkan ada di depan kita, masa sih kita ga kasih gan? Apalagi kursi prioritas itu tempatnya di ujung gerbong. Kasihan lho kalau mereka HARUS jalan melewati orang banyak (terutama kalau kereta sedang penuh) untuk dapat tempat duduk. Dimana rasa kemanusiaan kita?
Ya, ane tau mungkin agan capek dan perjalanannya jauh. Tapi begitu juga mereka. Agan pikir orang yang naik CL itu rumahnya pada deket? Sama kali mereka juga capek dan perjalanannya jauh.
Sebagai perbandingan gan, buat ibu hamil itu sama saja dia bawa beban sekurang-kurangnya 10 kilo di perutnya. Nah bayangin agan bawa ransel seberat itu sepanjang hari, capek ga? Sakit-sakit ga badannya? Bedanya ransel agan bisa ditaruh di tempat penyimpanan barang, sementara perut si Ibu ga bisa. Begitupula logika yang sama dipakai untuk berempati pada para lansia, kaum difabel dan ibu yang membawa balita. Posisikan diri agan seperti mereka.
Jangan berpikir sama-sama bayar terus kita berhak gunakan kursi di transportasi umum sesukanya. Kalo pake logika berpikir kayak begini, mestinya para penumpang di angkot/kereta duduknya pangku-pangkuan dong. Lah kalo ente duduk kenapa ane enggak? Kan sama-sama bayar.
Itu aja gan sekedar sharing. Mari jadikan Indonesia lebih baik.
Be the change you wish to see in the world" - Gandhi-
Quote:
Original Posted By rokujuichi93►parah ini cewe, kayak lahir dari batu aja
btw banyak meme beredar perihal kasus ini
pasang pekiwan gan, buat sekedar refreshing
Spoiler for meme:
TERNYATA ABABIL NYA LAGI KHILAF (screenshot ambil dari post agan sijayuz)
UPDATE DARI SODARA TEMEN SI ABABIL:
Quote:
Original Posted By Sassafrasroots►Turut perihatin sebelumnya atas tingkah laku si pembuat status, dimana si pembuat status itu adl temannya adik ane (adik ane: Senorita F Tarigan)
Pada post ini ane mau klarifikasi sedikit, sebab opini yg berkembang menjadi ke arah yg total negatif ke adik ane.
Seperti yg kita ketahui bersama, screen capture mengambil postingan2, komen2 pada status bermasalah tsb, tp ane mau memberikan bukti sedikit bahwa adik ane (Senorita F Tarigan) tidaklah mendukung status tsb.
Sebagai bukti, ini ane post komen awal dr adik ane:
Jadi tolong agan2 yg beropini bahwa adik ane mendukung status tsb, liatlah lbh dalam lg, jgn asal bicara.
Ane kenal betul adik ane, gak mungkin bgt menghadapi org hamil spt itu.
Buat TS, tolong dihapus berita ttg adik ane tsb, krn arahnya jg sudah salah.
Dan utk media2 gak bertanggung jawab, yg bisanya cuma kasih fakta sepotong2:
Kalian berengsek, krn kalian bekerja cuma utk mengejar rating, tdk peduli dg opini yg berkembang, entah itu merugikan atau menguntungkan org lain.
Ane mau ngucapin terima kasih sm yg dah ngedukung trit ini (yg dah comment, baca, sundul sampe yg nimpukin ane cendol) Moga2 thread ini bisa mengingatkan diri ane sm org lain agar gk berbuat hal yg sama..
Ane juga sempet dibata.. Ane terima dgn ikhlas..
Trims sebyk2nya buat agan2 yg dah cendolin ane
PS: Yg minta ane taro postingan nya di dpn hrs PM ane ya, kasih tau ane yg mane krn saking byk nya ane gk mungkin taro semua nya.. Trims
Original Posted By DennisJr02►Atau mungkin aja ntu remaja pengen ngrasain hamil juga biar dingertiin orang2?
sini sm abang aja neng.
koplak ente gan'.. ane jg mau dahh kalo gt
Quote:
Original Posted By w0ng.kere►kita ga liat kejadian sebenarnya ,jangan menyalahkan satu pihak
yailahhh itu dah keliatan bikin status gt.. nihh ane pinjemin kacamata ape mau ane bacain..
Quote:
Original Posted By azzamcourse►mirip kasus yang pernah diangkat di kaskus waktu itu. bedanya itu bocah ngatain emaknya sendiri
Quote:
Original Posted By menu.hari.ini►kalo kata gue sih, belum tentu juga sih ABG tuh salah, soalnya kita gak tau kronologis nya, bisa aja tuh Ibu Hamil ngeomongnya judes "Minggir! Saya Hamil"
lu pe'a aje gan'.. orang hamil aje harus jaga prilaku n ucapan..
Quote:
Original Posted By vedmoy►Semoga klo bsk dy hamil anaknya sehat. Aamiin..
ane sendiri skrg lg hamil anak ke2. Dr anak pertama smp ke2 ini, ane jg sering g dpt duduk, padahal ane sll masuk di kursi prioritas.
klo ane minta duduk, kadang ada yg lgsg bantu, tapi ada jg yg malah jawab, "cewek smua!", "lagi tidur!". Padahal itu kursi prioritas n jelas peruntukannya unt siapa, bukan yg tidur, perempuan yg tidak hamil, penyandang cacaf, atau lanjut usia.
ane jg pernah diusir waktu berdiri tepat di kursi pfrioritas. Seorang cewek lgsg blg, "jgn di sini mb, sempit!"
pagi ini ane dg kehamilan 34 mgg pun masih berdiri. Waktu ane minta tolong org unt blg ke yg duduk n g hamil, jawabannya, "lagi tidur!" krn kreta penuh bgt, ane g bs maju. Jd ane terjebak di tengah2, g ada 1 pun yg mw bangunin cewek itu. Ane cm bs pasrah n dzikir aja.
pernah jg, waktu temeb ane yg hamil. Waktu itu emang dy br hamil 4 bln n blm tll kliatan, ane mintain duduk di kursi prioritas, tiba2 dijawab, "ni gw, hamil tahunan, biasa aja!" cewek lagi yg jawab. Ane cm bs istighfar.
tp ada jg yg baik, g dikursi prioritas wkt liat ada yg hamil jg lgsg ngasih duduk, bahkan ane pernah dikasih duduk sm ibu2 umur sekitar 50-55. Ane dh nolak, tp ibu itu smp tarik2 ane biar duduk, trus beliau cerita, mantunya keguguran wkt 4 bln krn sering berdiri di kreta. Dan parahnya lagi, samping ane cewek sehat wal afiat g ada tanda2 ngasih kursi n sibuk sama hpnya, padahal sekali lagi itu kursi prioritas. Ane jd pingin nangis.. Smg ibu sehat selalu.. Aamiin
bny sih pengalaman g menyenangkan, tp nt kepenuhan. Ane terima pasrah krn ane g mw ngebatin. Ane lbh memilih berdzikir unt dikuatkan n anak ane sehat krn anak tu titipan yg luar biasa..
ane doain diberi kesehatan ye sis n anak nye sm diberi kelancaran untuk sehari-hari nye aamiin..
Quote:
Original Posted By ark61►Kalo itu ABG ujian ane doain gak lulus.. Aamiin
waduhhh.. bagus jg doa nye tuhh,ane bantuin doa dah gan'
KOE WES TAU DIBRAKOT PITBULL RUNG,ASU!?!? YEN NYOCOT RODO NGANGGO UTEK SITHIK!!MUGO2 KAMU DAN TURUNANMU APES HIDUPNYA SELAMANYA!UTEKMU NING SILIT YO SU!?
ane tiap hari brangkat & pulang kantor cuma ngandelin kereta gan, jd ane ngerti banget perasaan itu cewe.
Tapi ane punya prinsip juga gan klo naik kereta "HARAM hukumnya saya duduk di kursi prioritas, karena saya bukan termasuk kategori prioritas". Klo jam berangkat & pulang kantor, jangankan duduk, masuk kedalam gerbong kereta pun ga bisaa kadang.
Gerbong khusus wanita malah lebih ga manusiawi dibanding gerbong yg reguler, makanya banyak wanita yg malah masuk ke gerbong reguler. Memang rumit jalan pikiran wanita. haha
Original Posted By nueseason►kebanyakan malah cewe yang gak toleran ya
kalo cowo malah kebanyakan ngalah dan tau diri
IMHO seh
hehe yaah begitu deh gan,walaupun ane bukan anak kereta tapi ane tau rasanya soalnya ane anak TJ,ngerti gimana keadaan pas pulang kerja atau jam2 berangkat kerja.rasa kaya mau perang desak2an apa lagi kalau nunggunya lama bawaannya pada emosi orang2.yah semoga si mbae diberi hidayah deh yaa
si dinda ini duduk di gerbong laki2, dia duduk di kursi prioritas makanya disuruh berdiri... kenapa?? kalo di gerbong cowok petugas atau bumil yg minta duduk pasti mintanya ke cowok kalo kursi prioritas udah penuh (sama yg di prioritaskan).
berhubung kursi prioritas penuhnya sama orang2 muda yg tidak hamil, tidak cacat, dan bukan lansia makanya si cewek kampret dinda ini yg disuruh berdiri. jadi emang dasar aja tuh cewek yg gak tau aturan...
atau kalo emang dia bukan duduk di kursi prioritas berarti dia duduknya di gerbong yg isinya banci semua....
Original Posted By buttom►kisah manusia kyk begini aja di masukin ke forum BP kaskus ampe jadi HT segala? udah makin ngaco aja nih admin kaskusnya. apabedanya kaskus ama ceriwis klo isi berita gak mutu kyk gini doang yg di blow up ke publik?
Setuju
Terlalu di blowup
------
Jangan merasa lebih baik dari orang lain terus ikut"an ngebully
Klo dia sampe stress terus bunuh diri elu" yang ngebully apa ngak lebih buruk dari dia???
Original Posted By beppuboy►tadi sudah saya post bahwa kalo mengetuk hati nurani gak bisa lagi maka harus ada hukum yang berlaku. Trus ada agan yang menanyakan masalah UU/peraturan mengenai kekhususan bagi ibu hamil.
Ini pendapat saya: PT KAI adalah penyedia layanan publik yang tunduk pada UU pelayanan publik (UU No.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik).
Pasal 29 (1) Penyelenggara berkewajiban memberikan pelayanan dengan perlakuan khusus kepada anggota masyarakat tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas pelayanan publik dengan perlakuan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilarang digunakan oleh orang yang tidak berhak
Penjelasan pasal 29
Ayat (1) Masyarakat tertentu merupakan kelompok rentan, antara lain penyandang cacat, lanjut usia, wanita hamil, anak-anak,korban bencana alam, dan korban bencana sosial.Perlakuan khusus kepada masyarakat tertentu diberikan tanpa tambahan biaya.
Ayat (2)
Cukup jelas.
di bagian lain UU ini juga menjelaskan bahwa masyarakat berhak mengajukan aduan apabila standar pelayanan publik tidak dipenuhi.
nah ditambah lagi dengan posting saya sebelumnya, sudah jelas ini adalah hak yang dijamin oleh UU. Dan mengambil hak orang lain itu adalah pidana/melanggar UU.
Kalo ini masih juga belum dipahami oleh agan baik.gegep, ane nyerah dah...mungkin ada agan lain yang bisa bantu?
nih komen si agan baik.gegep
orang indonesia emang suka ngomongnya (ngeles): nggak ada aturan ...
padahal sebenernya : nggak pernah mau baca aturan
Original Posted By vedmoy►Semoga klo bsk dy hamil anaknya sehat. Aamiin..
ane sendiri skrg lg hamil anak ke2. Dr anak pertama smp ke2 ini, ane jg sering g dpt duduk, padahal ane sll masuk di kursi prioritas.
klo ane minta duduk, kadang ada yg lgsg bantu, tapi ada jg yg malah jawab, "cewek smua!", "lagi tidur!". Padahal itu kursi prioritas n jelas peruntukannya unt siapa, bukan yg tidur, perempuan yg tidak hamil, penyandang cacaf, atau lanjut usia.
ane jg pernah diusir waktu berdiri tepat di kursi pfrioritas. Seorang cewek lgsg blg, "jgn di sini mb, sempit!"
pagi ini ane dg kehamilan 34 mgg pun masih berdiri. Waktu ane minta tolong org unt blg ke yg duduk n g hamil, jawabannya, "lagi tidur!" krn kreta penuh bgt, ane g bs maju. Jd ane terjebak di tengah2, g ada 1 pun yg mw bangunin cewek itu. Ane cm bs pasrah n dzikir aja.
pernah jg, waktu temeb ane yg hamil. Waktu itu emang dy br hamil 4 bln n blm tll kliatan, ane mintain duduk di kursi prioritas, tiba2 dijawab, "ni gw, hamil tahunan, biasa aja!" cewek lagi yg jawab. Ane cm bs istighfar.
tp ada jg yg baik, g dikursi prioritas wkt liat ada yg hamil jg lgsg ngasih duduk, bahkan ane pernah dikasih duduk sm ibu2 umur sekitar 50-55. Ane dh nolak, tp ibu itu smp tarik2 ane biar duduk, trus beliau cerita, mantunya keguguran wkt 4 bln krn sering berdiri di kreta. Dan parahnya lagi, samping ane cewek sehat wal afiat g ada tanda2 ngasih kursi n sibuk sama hpnya, padahal sekali lagi itu kursi prioritas. Ane jd pingin nangis.. Smg ibu sehat selalu.. Aamiin
bny sih pengalaman g menyenangkan, tp nt kepenuhan. Ane terima pasrah krn ane g mw ngebatin. Ane lbh memilih berdzikir unt dikuatkan n anak ane sehat krn anak tu titipan yg luar biasa..
semoga anaknya sehat mba, saya juga pengguna kereta dan kadang suka miris sama orang yg apatis kayak begitu. saya sendiri terapin apa yang diajarin ortu saya, kebaikan sekecil apapun akan dibalas sama tuhan dalam bentuk apapun dan ga akan rugi kalo berbuat kebaikan.
pengalaman saya waktu itu mau keluar disuatu stasiun tapi banyak pengguna yg mau nyerobot masuk sampe-sampe saya jatoh didalem kereta dan ga ada yang nolong padahal sudah jelas setiap pintu keretanya ada tulisan "utamakan yang keluar"
ada gitu kalimat gw yg blg gw g kuat? Gw smp hamil 8 bulan berdiripun gw cm dzikir. Gw g ngemis2, g dikasih ya udh.. Ini cm curhatan gw ttg kondisi di kreta. Tp g 1 kalimatpun yg gw tulis blg gw g kuat.
*nj*ng itu 3 remaja yang komentar mendukung hal tersebut.
Itu 3 orang juga keluar ke dunia juga lewat ibunya.
Coba aja mereka bertiga hamil terus digituin.
Original Posted By baik.gegep►Lah gak ada hukumnya kok ngapain ngalah? Sama2 bayar.. Lagian ada kan tempt duduk prioritas jadi jangan ganggu penumpang lain donk
Pemerintah Bikin undan-undang lah..
egois banget gan... agan mikir gitu cuma pakai ego. ga pakai logika atau hati
Anda akan meninggalkan Berita dan Politik. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.