- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Terkuaknya Ponsel Kopilot MH370 (Update)


TS
ariesco
Terkuaknya Ponsel Kopilot MH370 (Update)
Quote:
Met siang agan2 kaskuser, sebelum disimak alangkah baiknya jika di
dan ane dengan senang hati nerima
mohon maaf apabila trit ane
karna semata-mata ane mau berbagi info sesama kaskuser 


mohon maaf apabila trit ane


Quote:

Misteri di mana dan mengapa pesawat Malaysia Airlines MH370 lenyap belum juga terjawab. Serpihan informasi yang terkuak satu demi satu tak kunjung memberi petunjuk sahih. Setidaknya hingga hari ini, Selasa (15/4/2014).
Informasi terakhir menyebut, ponsel milik kopilot MH3470, Fariq Abdul Hamid dalam kondisi menyala dan melakukan kontak dengan menara seluler di Malaysia, di sekitar waktu kapal terbang itu menghilang dari radar. Demikian diungkapkan seorang pejabat AS -- yang mengutip informasi yang dibagi dari para penyelidik Malaysia -- kepada CNN.
Namun, tak ada bukti apakah Fariq Abdul Hamid mencoba melakukan kontak telepon.
Menara BTS (Base Transceiver Station) di Penang -- sekitar 250 mil dari tempat transponder MH370 kali terakhir mengirim sinyal -- terdeteksi bahwa ponsel milik kopilot mencari sinyal, sekitar 30 menit setelah aparat meyakini pesawat berbelok tajam ke barat. Melenceng jauh dari rute awalnya yakni Kuala Lumpur menuju Beijing.
Rincian informasi tersebut memperkuat dugaan sebelumnya, yang berdasarkan data satelit dan radar, bahwa pesawat dialihkan dan kemungkinan diterbangkan serendah mungkin untuk mendapat sinyal dari menara BTS.
Terkuaknya informasi tersebut dari pejabat AS menyusul laporan sejumlah media Malaysia yang mengabarkan bahwa kopilot berusaha menelepon saat pesawat mengudara.
Saat dikonfirmasi soal laporan sejumlah media, Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein mengatakan, "Sejauh yang saya ketahui, tidak ada. Namun, jika memang menjadi ranah kepolisian dan otoritas lainnya, pada waktunya nanti akan terungkap. Tapi aku tidak ingin berspekulasi mengenai hal itu saat ini," kata dia.
Sementara, seorang pejabat AS lain yang familiar dengan penyelidikan MH370 mengatakan, tak ada ponsel lain yang tertangkap menara BTS di Penang.
Aturan menyebut, pilot dan kopilot harus mematikan ponsel sebelum masuk ke pesawat.
"Sepengetahuanku, amat jarang seseorang di kokpit membiarkan ponselnya menyala," kata analis keselamatan penerbangan, David Soucie. "Tak seharusnya menyala."
Ketika pesawat dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014, aparat keamanan memeriksa jutaan rekaman ponsel, mencari bukti ada panggilan yang dibuat dari MH370 setelah lepas landas. Tapi, tak ada apa pun yang ditemukan.
Pencarian Diteruskan
Sementara itu, upaya untuk menemukan pesawat yang hilang, beserta 239 orang di dalamnya difokuskan di bawah permukaan berombak Samudera Hindia bagian selatan.
Pusat koordinasi pencarian atau Joint Agency Coordination Centre di Perth, Australia Senin kemarin mengirim kendaraan bawah air drone Bluefin - 21 untuk mencari keberadaan puing di bawah laut. Namun, setelah 6 jam beroperasi, ia kembali ke permukaan tanpa hasil.
Bluefin 21 diterjunkan setelah tim pencari tidak lagi dapat menangkap sinyal yang diyakini berasal dari kotak hitam MH370. Sinyal terakhir ditangkap lebih dari enam hari lalu.
"Ocean Shield yang membawa alat pencari sinyal akan berhenti mencari hari ini. Kapal itu akan menerjunkan wahana nirawak di bawah laut sesegera mungkin. Kami belum mendeteksi satu sinyal pun dalam enam hari terakhir. Jadi saya pikir ini saatnya ke bawah laut,” ujar Angus Houston, koordinator pencarian pesawat MH370 dalam konferensi pers di Perth, Australia, Senin kemarin.
Masa hidup normal baterai kotak hitam pesawat umumnya mencapai 30 hari. (Yus Ariyanto)
Spoiler for Sumber:
Quote:
Semoga cepet terungkap ya gan, ane miris denger curhatan keluarga korban 

Quote:


Update

Seorang wanita menulis pesan doa dan dukungan kepada sejumlah awak pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, di pusat perbelanjaan di Petaling Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia
Spoiler for Curhat:
"Catatan ini seharusnya saya buat sejak lama agar ayah tahu betapa bangganya saya atas ayah. Saya bangga atas apa yang dia lakukan, meskipun dia jarang berada di sampingku selama hampir setengah dari hidup saya.
Saya menyesal karena pernah merasa malu untuk mengatakan ke teman-teman bahwa ayah adalah seorang pilot. Padahal, ayah adalah pilot yang sangat baik.
Saya menyesal karena pernah mengatakan ke teman-teman bahwa pekerjaan ayah adalah seorang sopir. Karena saya tidak ingin mendapat perlakuan istimewa. Toh, kehidupan saya dan keluarga juga biasa-biasa saja.
Saya adalah bagian dari keluarga besar Malaysia Airlines. Saya sudah terbang bersama maskapai ini sejak masih bayi. Penerbangan pertama saya ialah menuju Kinabalu. Ayah sendiri yang menjadi pilot pesawatnya. Dia pilot favorit saya. Saya diberitahu kalau saya tidak begitu senang dan saya anak yang sulit waktu itu (tapi menyenangkan?). Namun, akhirnya saya tumbuh mencintai bandara dan penerbangan.
Ayah, seperti kapten pesawat Malaysia Airlines yang hilang, telah bekerja lama di maskapai ini, sejak mereka lulus sekolah. Seringkali, kami membujuk ayah untuk pindah ke maskapai penerbangan lain. Tapi dia menolak karena ingin tetap dekat dengan kami sesering mungkin. Padahal, bisa saja keluarga kami menjadi lebih makmur jika ayah menerima tawaran-tawaran itu, seperti bersekolah gratis di sekolah internasional, semua biaya hidup ditanggung, diberi sopir untuk mengantar kami. Hal-hal semacam itulah yang dicari para pilot di Malaysia Airlines.
Memiliki ayah seorang pilot, berarti saya hanya memiliki ibu yang melakukan semuanya, seperti mendatangi hari pertama sekolah, pemberian penghargaan di sekolah, lomba-lomba, ulang tahun, bahkan hari raya. Kejadian paling menakutkan yang pernah terjadi saat ayah sedang terbang adalah rumah kami dirampok tiga orang bertopeng. Hal ini terjadi waktu ibu sedang mengandung tujuh bulan. Dia mengatasi semuanya sendiri.
Jika ada masalah, ibuku tidak mau menelepon ayahku. Dia tidak mau membuat ayah cemas dan memaksa dia pulang ke Kuala Lumpur, padahal sedang bertugas. Ibu tahu seberapa besar beban yang ditanggung ayah. Dia juga tahu bahwa ayah harus fokus terhadap pekerjaannya. Di tangan ayah, ratusan nyawa bergantung dan banyak keluarga lain yang menunggu kerabatnya pulang, bukan hanya keluarga kami.
Saya ingat bagaimana saya tersedu-sedu saat guru Bahasa Inggris bertanya ke kami satu per satu, apa yang paling kamu ingat dari ayah? Aku berdiri dan menjawab, "Dia tidak selalu ada, setidaknya selama separuh dari waktu saya."

Ayah bukanlah ayah yang buruk. Dia hanya bekerja keras untuk keluarganya. Lama-lama, aku menjadi terbiasa hidup tanpa kehadiran ayah dan orang-orang seringkali bertanya, "Ayah mana?" Lalu biasanya saya akan menjawab, "Entah, tapi dia ada di suatu tempat di dunia ini dan aku harus melihat jadwal penerbangannya untuk memastikan."

Sepanjang hidupnya, kehadiran ayah buat kami selalu ditentukan oleh selembar kertas yang kerap dia berikan kepada kami setiap awal bulan. Kertas itu merupakan jadwal penerbangannya. Jadi, ayah suka kesal kalau aku bertanya, "Ayah akan terbang ke mana?" karena dia sudah memberikan jadwalnya kepada kami.
Setiap kali ayah berangkat kerja, kami pasti selalu mengantarnya sampai ke depan rumah, melihat dia dijemput mobil bandara. Terkadang, jika dia harus terbang Subuh, kami akan saling mengucapkan salam sebelum tidur. Dan setiap kali ayah pulang, kami akan menyambutnya di depan pintu rumah. Aku tidak pernah menyadari betapa pentingnya kebiasaan-kebiasaan itu sampai tragedi MH370 terjadi.
Setiap kali ayah bertugas, dia bertanggung jawab atas nyawa ratusan orang. Dia bertanggung jawab mengantarkan orang-orang bertemu keluarganya. Dia membantu pebisnis mencapai kesepakatan bisnis. Dia menolong merealisasikan mimpi para pengelana yang ingin berkeliling dunia.
Aku ingat, suatu kali seorang penumpang berusia sangat tua dan duduk di kursi roda menunggu ayah di bandara, usai penerbangan dari London menuju Kuala Lumpur. Pria tua itu mengacungkan dua jempolnya dan berkata, "Anda kapten penerbangan tadi? Pendaratan yang sangat mulus, terima kasih!" Saat itu rasa bangga membuncah di dalam diri saya
Namun, di dalam hati keluarga kami tahu, setiap kali ayah bertugas, kemungkinan menerima telepon bernada sedih yang mengabarkan ayah tidak bisa pulang selama-lamanya selalu ada. Hal itu kami terima sebagai bagian dari hidup kami sehari-hari.
Ayah terus-terusan mengikuti pelatihan. Ayah punya jadwal rutin untuk memeriksa kesehatannya, agar dia tetap fit untuk terbang. Dia juga mengikuti ujian seperti pelajar. Buku manual penerbangannya sama tebalnya dengan buku ilmu kedokteran yang kupelajari.
Dalam menjalankan profesinya, ayah adalah seorang yang mengidap OCD (Obsessive Compulsive Disorder), karena dia ingin memastikan semuanya berada dalam tempat yang benar. Bahkan, dia tidak pernah datang terlalu cepat atau terlambat meski semenit kalau dia sudah berjanji. Dia selalu tepat waktu.


Doa dari Kaskuser Untuk MH370
Spoiler for Doa:
Quote:
Quote:
Original Posted By calonaktuaris►masih penuh misteri, semoga bisa segera terpecahkan misteri hilangnya MH370 

Quote:
Original Posted By daan44►beuh moga ketemu dah kasian semuanya.. 

Quote:
Original Posted By bond999►Semoga segera ditemukan dan bisa dipelajari penyebabnya apa, nice share Gan

Quote:
Original Posted By kodok5►Moga ketemu pesawatnya 

Diubah oleh ariesco 16-04-2014 13:45
0
12.3K
Kutip
76
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan