- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!


TS
yeyeyeyeyeah
[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i57.tinypic.com/98zevn.jpg)
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i58.tinypic.com/24llno1.png)




Quote:
Sejarah Peci hitam dan Presiden R.I
Sejak kapan peci hitam menjadi ciri khas Presiden R.I?
Ya sejak 17 Agustus 1945!
Sampai tanggal 17 Agustus 1966, hari 17an terakhir Soekarno, dia selalu memakai peci hitam bergaya khas ketika bertindak sebagai pusat perhatian di podium perayaan 17 Agustus. Hanya menjelang akhir hayatnya, rakyat Indonesia baru bisa melihat Soekarno asli tanpa peci hitam. Saat dia tak punya kekuasaan lagi dan mulai sakit-sakitan.
Ketika selesai menjalani pembuangan di Bengkulu bersama keluarga dan para pembantunya tahun 1942, Soekarno terpaksa berkeliling Sumatera dengan kondisi yang
melelahkan dan menyebalkan. Pakaiannya
lusuh dengan peci hitam yang pendek terlihat
kurang tampan dan proporsional, ditambah
lagi jarang mandi karena dia dan keluarganya melakukan perjalanan jauh itu
(kadang mengendarai dokar) dengan penuh
ketakutan atas gangguan dari tentara Jepang, yang sedang menderita kekalahan oleh pihak Sekutu.
Dari Bengkulu melalui jalan darat menuju kota Painan (kota pesisir kearah tenggara Padang), lalu ke Bukittingi dan berkeliling ke Payakumbuh dan akhirnya menemui sahabatnya, yang juga memimpin sebuah
pesantren terkenal, Darul Funun al Abbasiyah, di desa Padang Japang, Guguk, Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumatera Barat.
Kala itu Soekarno bukan siapa-siapa dan belum menjadi presiden.
“Kamu harus berhati-hati terhadap kaum komunis dan sekuler yang akan menghancurkan bangsa ini”, kata pemimpin pesantren sambil menatap Soekarno yang sedang membetulkan sebuah peci hitam tinggi. Peci tersebut memang baru saja diberikan oleh Syech Abbas Abdullah, pemimpin pesantren itu ketika melihat penampilan Soekarno kurang oke dengan peci lamanya yang lebih pendek.
Peci itu memang pas dan serasi dengan visual wajah Soekarno. Pas margopas! Peci lamanya mana? Di tinggal di pesantren Syech Abbas Abdullah, yang juga menyarankan agar kelak Indonesia merdeka dan Soekarno menjadi pemimpinnya, Indonesia harus berdasarkan ketuhanan. “Peci ini kuberikan supaya kamu menyadari bahwa bangsa Indonesia ini mayoritas umat Islam”, ujar sang syech kepada calon pemimpin bangsa terbesar umat Islamnya di jagat.
Akhirnya, peci hitam itu menjadi ciri khas visual proklamasi dan perjuangannnya di tahun-tahun kemudian.
Peci itu menjadi benda seni yang mewakilkan sebuah sosok yang memiliki andil dengan proklamasi. Di kemudian hari bahkan menjadi ciri khas orang Indonesia. Hatta yang tak biasa berpeci selama sekolah di Eropa, akhirnya mengikuti Soekarno berpeci pada saat-saat tugas kenegaraan dan hingga sekarang diikuti menjadi bagian penting dari busana resmi presiden-presiden Indonesia.
Sejak kapan peci hitam menjadi ciri khas Presiden R.I?
Ya sejak 17 Agustus 1945!
Sampai tanggal 17 Agustus 1966, hari 17an terakhir Soekarno, dia selalu memakai peci hitam bergaya khas ketika bertindak sebagai pusat perhatian di podium perayaan 17 Agustus. Hanya menjelang akhir hayatnya, rakyat Indonesia baru bisa melihat Soekarno asli tanpa peci hitam. Saat dia tak punya kekuasaan lagi dan mulai sakit-sakitan.
Ketika selesai menjalani pembuangan di Bengkulu bersama keluarga dan para pembantunya tahun 1942, Soekarno terpaksa berkeliling Sumatera dengan kondisi yang
melelahkan dan menyebalkan. Pakaiannya
lusuh dengan peci hitam yang pendek terlihat
kurang tampan dan proporsional, ditambah
lagi jarang mandi karena dia dan keluarganya melakukan perjalanan jauh itu
(kadang mengendarai dokar) dengan penuh
ketakutan atas gangguan dari tentara Jepang, yang sedang menderita kekalahan oleh pihak Sekutu.
Dari Bengkulu melalui jalan darat menuju kota Painan (kota pesisir kearah tenggara Padang), lalu ke Bukittingi dan berkeliling ke Payakumbuh dan akhirnya menemui sahabatnya, yang juga memimpin sebuah
pesantren terkenal, Darul Funun al Abbasiyah, di desa Padang Japang, Guguk, Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumatera Barat.
Kala itu Soekarno bukan siapa-siapa dan belum menjadi presiden.
“Kamu harus berhati-hati terhadap kaum komunis dan sekuler yang akan menghancurkan bangsa ini”, kata pemimpin pesantren sambil menatap Soekarno yang sedang membetulkan sebuah peci hitam tinggi. Peci tersebut memang baru saja diberikan oleh Syech Abbas Abdullah, pemimpin pesantren itu ketika melihat penampilan Soekarno kurang oke dengan peci lamanya yang lebih pendek.
Peci itu memang pas dan serasi dengan visual wajah Soekarno. Pas margopas! Peci lamanya mana? Di tinggal di pesantren Syech Abbas Abdullah, yang juga menyarankan agar kelak Indonesia merdeka dan Soekarno menjadi pemimpinnya, Indonesia harus berdasarkan ketuhanan. “Peci ini kuberikan supaya kamu menyadari bahwa bangsa Indonesia ini mayoritas umat Islam”, ujar sang syech kepada calon pemimpin bangsa terbesar umat Islamnya di jagat.
Akhirnya, peci hitam itu menjadi ciri khas visual proklamasi dan perjuangannnya di tahun-tahun kemudian.
Peci itu menjadi benda seni yang mewakilkan sebuah sosok yang memiliki andil dengan proklamasi. Di kemudian hari bahkan menjadi ciri khas orang Indonesia. Hatta yang tak biasa berpeci selama sekolah di Eropa, akhirnya mengikuti Soekarno berpeci pada saat-saat tugas kenegaraan dan hingga sekarang diikuti menjadi bagian penting dari busana resmi presiden-presiden Indonesia.
Quote:
Peci Bung Karno berkesan di Mesir
Penulis: Munawar Saman Makyanie
"Ahmad Soekarno, Ahmad Soekarno!",
begitu teriakan sejumlah orang Mesir ketika penulis sengaja naik metro anfaq (subway, kereta bawah tanah) menuju Bundaran Tahrir untuk shalat Jumat di Masjid Omar Makram di pusat kota Kairo, Jumat (9/11).
Rupanya teriakan itu bukan karena wajah penulis mirip tokoh kaliber bersapa Bung Karno, tapi ternyata peci hitam khas Melayu bertengger di kepala ini sehingga mencuri perhatian.
Seorang pria berusia sekitar 70 tahun menyapa penulis di metro Anfaq dengan nada sok tahu, "Kamu dari daerah mana di Indonesia?".
Penulis balik bertanya, "Lho, dari mana bapak tahu saya orang Indonesia?". Dengan senyum hangat ia berucap, "itu tuh", sambil menunjuk peci di kepala penulis.
Si bapak yang mengaku bernama Abu Shawki itu kemudian bercerita panjang lebar mengenai gegap gempitanya sambutan rakyat Mesir setiap kali Bung Karno berkunjung ke negeri Piramida itu.
Rupanya ada udang di balik batu, Abu Shawki ternyata berhasrat miliki peci ini,
"Boleh ya berikan saya kenang-kenangan pecimu, hehehe".
Maklum, peci hitam jarang dipakai warga Melayu di negeri ini selain presiden-presiden Indonesia dan segelintir kalangan pejabat Indonesia yang berkunjung ke Mesir.
Memang para pejabat Melayu, misalnya dari Malaysia atau Brunei Darussalam yang berkunjung ke Mesir, juga memaki peci, tapi sudah dimodifikasi, bukan lagi berwana hitam pekat polos seperti peci khas Indonesia.
Seorang teman wartawan Mesir yang penulis berikan suvenir berupa sebuah peci
hitam, mengaku selalu diteriaki Ahmad Soekarno ketika ia memakai peci tersebut.
"Saya pernah pakai peci saat menonton film di bioskop di Kairo, saya malah menjadi perhatian dan beberapa orang meneriaki saya dengan menyebut Soekarno", ujarnya.
Saking berkesannya, Presiden Mesir Gamal
Abdel Nasser dan Wakil Presidennya, Anwar Saddat, bahkan pernah bergantian memakai peci Bung Karno untuk foto bersama Sang Proklamator saat lawatannya ke Kairo.
Ketika meliput berita revolusi Mesir di Bundaran Tahrir pada awal tahun 2011, penulis dengan bangga memaki peci hitam
di tengah ribuan massa yang berupaya menumbangkan rezim pimpinan Presiden Hosni Mubarak.
Namun, seorang teman wartawan Mesir
membisiki penulis agar menanggalkan peci
hitam, karena ia khawatir terbidik sniper, penembak jitu dari aparat pro rezim yang berusaha menumpas pemberontakan.
"Saya sarankan peci hitammu tanggalkan
saja, karena siapa tahu ada sniper pro rezim yang membidik warga asing karena mereka mencurigai Anda sebagai pendukung pemberontakan anti-rezim,"
bisiknya.
SUMUR
Penulis: Munawar Saman Makyanie
"Ahmad Soekarno, Ahmad Soekarno!",
begitu teriakan sejumlah orang Mesir ketika penulis sengaja naik metro anfaq (subway, kereta bawah tanah) menuju Bundaran Tahrir untuk shalat Jumat di Masjid Omar Makram di pusat kota Kairo, Jumat (9/11).
Rupanya teriakan itu bukan karena wajah penulis mirip tokoh kaliber bersapa Bung Karno, tapi ternyata peci hitam khas Melayu bertengger di kepala ini sehingga mencuri perhatian.
Seorang pria berusia sekitar 70 tahun menyapa penulis di metro Anfaq dengan nada sok tahu, "Kamu dari daerah mana di Indonesia?".
Penulis balik bertanya, "Lho, dari mana bapak tahu saya orang Indonesia?". Dengan senyum hangat ia berucap, "itu tuh", sambil menunjuk peci di kepala penulis.
Si bapak yang mengaku bernama Abu Shawki itu kemudian bercerita panjang lebar mengenai gegap gempitanya sambutan rakyat Mesir setiap kali Bung Karno berkunjung ke negeri Piramida itu.
Rupanya ada udang di balik batu, Abu Shawki ternyata berhasrat miliki peci ini,
"Boleh ya berikan saya kenang-kenangan pecimu, hehehe".
Maklum, peci hitam jarang dipakai warga Melayu di negeri ini selain presiden-presiden Indonesia dan segelintir kalangan pejabat Indonesia yang berkunjung ke Mesir.
Memang para pejabat Melayu, misalnya dari Malaysia atau Brunei Darussalam yang berkunjung ke Mesir, juga memaki peci, tapi sudah dimodifikasi, bukan lagi berwana hitam pekat polos seperti peci khas Indonesia.
Seorang teman wartawan Mesir yang penulis berikan suvenir berupa sebuah peci
hitam, mengaku selalu diteriaki Ahmad Soekarno ketika ia memakai peci tersebut.
"Saya pernah pakai peci saat menonton film di bioskop di Kairo, saya malah menjadi perhatian dan beberapa orang meneriaki saya dengan menyebut Soekarno", ujarnya.
Saking berkesannya, Presiden Mesir Gamal
Abdel Nasser dan Wakil Presidennya, Anwar Saddat, bahkan pernah bergantian memakai peci Bung Karno untuk foto bersama Sang Proklamator saat lawatannya ke Kairo.
Ketika meliput berita revolusi Mesir di Bundaran Tahrir pada awal tahun 2011, penulis dengan bangga memaki peci hitam
di tengah ribuan massa yang berupaya menumbangkan rezim pimpinan Presiden Hosni Mubarak.
Namun, seorang teman wartawan Mesir
membisiki penulis agar menanggalkan peci
hitam, karena ia khawatir terbidik sniper, penembak jitu dari aparat pro rezim yang berusaha menumpas pemberontakan.
"Saya sarankan peci hitammu tanggalkan
saja, karena siapa tahu ada sniper pro rezim yang membidik warga asing karena mereka mencurigai Anda sebagai pendukung pemberontakan anti-rezim,"
bisiknya.
SUMUR
Quote:
Berikut foto-foto Presiden Terdahulu yg semuanya pakai peci hitam kecuali Bu Mega:
Quote:
BUNG KARNO
Spoiler for :
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i62.tinypic.com/24no3sz.jpg)
Quote:
SOEHARTO
Spoiler for :
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i58.tinypic.com/15do3k1.jpg)
Quote:
B.J HABIBIE
Spoiler for :
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i59.tinypic.com/2qmopd3.jpg)
Quote:
GUSDUR
Spoiler for :
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i58.tinypic.com/14ifvw9.jpg)
Quote:
SBY
Spoiler for :
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i57.tinypic.com/2zs05xf.jpg)
Quote:
Dan ini foto Presiden RI Selanjutnya yg memakai Peci Hitam:
Quote:
PRABOWO
Spoiler for :
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i58.tinypic.com/s6kfg5.jpg)
Quote:
JOKOWI
Spoiler for :
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i60.tinypic.com/2afn8t2.jpg)
Quote:
ARB
Spoiler for :
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i60.tinypic.com/14uge4m.jpg)
Quote:
RHOMA IRAMA
Spoiler for :
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i61.tinypic.com/291j7dg.jpg)
Gimana gan!
Ane gak bohong kan???
Presiden R.I selanjutnya bakalan pakai Peci Hitam lagi....
oh iya.
capres yg satu ini juga jgn dilupakan.
Spoiler for :
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i61.tinypic.com/xbxtn9.jpg)
Quote:
![[Fakta] Yang Pakai Peci Hitam, Itulah Sosok Presiden Indonesia Selanjutnya!!!](https://dl.kaskus.id/i58.tinypic.com/28meb0p.jpg)
Diubah oleh yeyeyeyeyeah 17-04-2014 07:09
0
11.3K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan