WIN-HT Mendeklarasikan Capres dan Cawapres jauh hari sebelum Pemilihan Legislatif adalah sebuah tindakan yang cukup berani. atau mungkin sedikit arogan dan terburu-buru.
Melihat perolehan suara yang mereka dapat hanya berkisar 5% saja sangat-sangat menyedihkan dan mungkin bisa dikatakan dalam bahasa yang sedikit keras pencapresan Hanura Gagal Total gan.
Ane katakan Gagal Total karena Berdasarkan peraturan KPU, untuk mencapres dan cawapresnya suatu partai minimal mengantongi 25% total suara legislatif Nasional atau 20% kursi di parlemen. sementara dengan "cuma" 5% jumlah suara yg mereka dapatkan, cuma bisa mengajukan Cawapres, itu juga kalau ada partai lain yang yg "ingin" atau "suka" koalisi dengan Partai Hanura atau calon yang diajukan Hanura. Untuk mengajukan Capres 9 Juni nanti memang mungkin juga terjadi gan pada partai ini, dengan cara berkoalisi, tapi sangat kecil kemungkinannya dimana partai gurem bisa dihitung dengan jari. Yang paling menyedihkan, mereka harus mencopot Baliho, spanduk dan Advertising yang sudah di sebar di tiap sudut kota jauh sebelum PILPRES dimulai,dan ini PERTAMA KALI DALAM SEJARAH INDONESIA gan!! .
Nah, Atas dasar apa mereka melakukan Pendeklarasian jauh hari sebelum pileg gan, mari kita bedah pelan-pelan.

Menurut Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto pendeklarasian dirinya sebagai Capres yang didampingi Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Hanura, Hary Tanoesodibdjo (HT) sebagai Cawapresnya adalah untuk mentradisikan budaya baru dalam perpolitikan Indonesia.

"Kami mendeklarikasi lebih awal untuk keluar dari kebiasan, mengapa? Parpol biasanya mengukuhkan calonnya setelah pemilihan legislatif (Pileg) dilaksanakan, namun Hanura memberanikan diri mengukuhkan Capres dan Cawapresnya sebelum Pileg. Karena kami ingin mentradisikan budaya baru," kata Wiranto di sela-sela pendeklarasian dirinya dan penutupan pembekalan caleg Partai Hanura, di Hotel Grand Mercure, Jalan Hayam Uruk, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2013).

Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin mengatakan, keduanya dipilih karena ada permintaan dari kader Hanura di berbagai daerah.

"Dalam perjalanan, adanya arus keras permintaan dari daerah yang menginginkan agar Pak Wiranto diduetkan dengan Pak HT menjadi pasangan capres-cawapres," ujar Saleh, Senin (1/7/2013).

Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin menjelaskan, alasan partainya memilih Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan wakil presiden dari Partai Hanura dikarenakan merupakan perpaduan yang tepat antara sosok militer dengan entrepreneur.
Selain itu, dikatakan Sekretaris Fraksi Hanura ini, tolak ukur partainya adalah, dari dua tokoh yang berbeda keyakinan. Ini tentunya diharapkan mampu membuat dan menyatukan kerukunan umat beragama, karena perbedaan ini diharapkan dapat saling mengisi.

"Masyarakat harus ditunjukkan bahwa pemimpin itu harus diketahui sejak awal, bukan datang secara tiba-tiba," kata Sekjen Bappilu Partai Hanura, Ahmad Rofiq dalam diskusi "Memilih Capres Secara Rasional" di Cafe Cheese Cake, Cikini, Jakarta, Sabtu siang (14/9).

Alasan lainnya, agar masyarakat tidak terjebak dengan calon-calon yang baru muncul menjelang Pemilu 2014.

"Karena waktu yang cukup singkat, sehingga tidak dikenal lebih dekat masyarakat. Sehingga masyarakat seolah-olah disuguhi memilih kucing di dalam karung," demikian Ahmad Rofiq.

“Jika sebuah ormas seperti Sapma Hanura mempunyai idealisme dan tujuan yang jelas maka perubahan itu akan jauh lebih cepat. Karena itu, pemuda perlu mengambil peran dalam suksesi kepemimpinan negeri dan mengawal hadirnya pemimpin yang bersih tegas dan peduli,” ujar HT.

Ia meminta generasi muda untuk fokus pada kualitas dan kecepatan. Bila pemuda bisa mengemas potensi dan hadir di momentum yang tepat, lanjut dia, maka perubahan semakin cepat terwujud.

Sesuai dengan nama partainya gan... alasannya ya karna Hati Nurani tergerak nyalonin, tanpa adanya paksaan dari pihak ke-tiga gan

Alasan yg ke-7 ini sedikit ngeselin gan.. tapi masuk akal sehat kok. bayangkan untuk mempublikasikan Pencapresan itu berapa dana kesedot untuk Spanduk, Baloho, booklet, umbul2, Internet, Koran, Kaos, TV dan Broadcast msg semacam BBM atau SMS mungkin.. apakah alasan orang mau memberikan uangnya untuk sesuatu yang tidak pasti? apalagi dalam jumlah besar berkisar puluhan Milyar..kalau bukan uangnya banyak gan.

Bukannya menjelek-jelekkan Hanura, tapi Kalau disimak dari semua alasan yang di kemukakan, tak ada yang salah gan, malah untuk poin 4, 5 dan 6, merupakan strategi yang sangat tepat dan penuh perhitungan yang matang. Disamping itu HT sebagai entrepreneur senior dengan pengalaman WIN di medan perang yang nyata tentu familiar dengan strategy-strategy yang matang juga dari sisi pengalaman hidup. jadi menurut agan-agan apa masalahnya kira-kira ya dalam perolehan suara ini.. ??