- Beranda
- Komunitas
- Games
- Can You Solve This Game?
Pembunuhan sang Pelukis


TS
wieisdat
Pembunuhan sang Pelukis
Selamat pagi detektif,
Akhirnya kau datang juga.
Terjadi pembunuhan di ruang seni. Sang pelukis mati tepat dibdepan kanvasnya. Darah bersimbah keluar dari bahunya, kalau kau ada di sana, jelas kau akan melihat tiga tusukan di bahunya.
Kau boleh bertanya kepadaku, tapi jelas aku tidak dapat banyak menjawab. Sementara, aku hanya bisa memperkenalkan mu pada beberapa orang yang berada di tkp. Akan ku perintahkan agar mereka di panggil, Ok, kita tinjau tkp dahulu.
Tidak ada kerusakan pada akses keluar masuk kecuali jendela yang mengarah ke taman. Barang bukti tidak ditemukan, kemungkinan pelaku membawanya atau menyembunyikanya di suatu tempat. Kondisi sekitar terlihat rapih, kecuali yang kukatakan mengenai jendela tadi, ada bangku di dekat situ.
Baiklah, kau mungkin tertarik untuk melihat lukisan ini, tapi aku tidak, aku tidak mengerti seni. Lukisan ini tidak jauh beda dengan lukisan anak kecil, mungkin anak seusia taman kanak kanak. Lihat saja, awan menghiasi langit yang cerah, terdapat dua gunung dan sebuah jalan raya di tengahnya, jalan pegunungan selalu terlihat lurus dengan bunga bunga pada kedua sisinya di gambar seperti ini dan jelas sekali garis putus ditengahnya. Kalau kau perhatikan lebih cermat, tatanan ruangan ini seperti tidak terusik oleh sentuhan orang. Malang sekali pelukis ini.
Mari kita minta keterangan dari beberapa saksi,
1. Tuan Cloudy 34th. Satuan pengaman gedung. Menurutnya tidak ada yang keluar masuk ke dalan gedung ini semalam. Dia berada di sini semalaman dan hanya meninggalkan ruangan menuju arah taman ketika mendengar bunyi sekitar pukuk 3 dini hari Dan langsung menelpon polisi. Tuan Cloudy pernah bermasalah dengan korban terkait dengan masalah jam kerja korban yang sering kali pulang pagi pagi buta.
2. Tuan Andreas Rodwell 71th. Penjaga gudang. Suasana di dalam begitu tenang, menurut Tuan Rodwell. Dia tidak mendengar kegaduhan apa apa, kecuali teriakan dari ruang seni sekitar pukul 3 pagi. Dia berkata ruanganya cukup jauh dari ruang seni, dia harus menuruni tangga untuk menuju ruang seni. Orang ini memiliki pengalaman sebagai saksi mata tindak pencabulan yang dilakukan oleh seorang pelukis kepada muridnya.
3. Nona Luna Negra 28th. Actrist Teater. Tertidur , tidak mengetahui kejadian sampai polisi datang ke TKP pukul 4 pagi. Nona Luna bersama Tuan White Middleton di ruangan Direksi. Mulutnya bau alkohol membuatku bergairah pagi ini. Dia pernah berdebat mengenai dekorasi panggung.
4. Tuan White Middleton. 45th. Pemilik gedung. Tertidur, tidak mengetahui kejadian sampai kami tiba di TKP. Penggila whiskey, aku lihat dari botol kristalnya yabg elegan. Bersama nona Luna Negra saat kejadian, dia bilang seharusnya malam itu malam yang indah. Dasar hidung belang. Dia pernah terlibat perdebatan sengit mengenai lukisan yang salah jual.
5. Nona Florente 62 th. Aku merasa tidak mungkin wanita ini yang melakukanya. Lihat saja, dia bertongkat dan tubuhnya terlalu gemuk, tidak cocoj untuk melewati jendela. Nona Florente cukup dekat dengan korban. Dia ada di ruang atas, dekat dengan ruangan tuan Rodwell.
Itulah mereka, bagaimana menurutmu?
Apa?? Pelakunya ada diantara mereka?
Jelaskan Maksudmu detektif!!
*--------*
Hehe, selamat mencoba agan agan, ini murni bikinan ane, kalo boleh apresiasinya cendol dan rate 5 ya... Ane begadang ngarang ginian. Maaf juga kalo berantakan, bikin lewat HP
Percakapan polisi denga beberapa detektif juga boleh di simak, baca komeng ya gan, hehe
*--------*
SOLVED!!!!
Oleh detektif Intanasara
Pesan kematian oleh korban, tidak salah lagi, pasti Luna Negra!! Kau benar detektif, Luna tidak ada dalam lukusan tersebut!
1. Kita melihat Cloud(awan)
2. Kita melihat Ro(a)d-well(jalan)
3. Kita melihat White, (gunung yang terbalik)
4. Kita melihat Florente(flora, bunga)
5. Dan tidak ada Luna di lukisan itu(bulan)
Petugas, periksa kadar alkohol dalam darah nona Luna, aku yakin dia tidak mabuk!!
Periksa juga botol kristal tuan White, aku ingin tahu apa ada darah dalam whiskey nya!!
Nona Luna Negra, ada yang ingin kau sampaikan?
Hmm jadi benar begitu.
Kau membunuh korban karena pertikaian kemarin. Korban mengatakan kau menjual tubuh mu demi peran. Lantas kau menghampirinya dan kau tau korban yang mencintaimu akan mudah kau goda dan kau bunuh dari belakang dengan tutup kristal botol whiskey. Baik lah, simpan sisa ceritanya di pengadilan nanti.
Terima Kasih detektif Intanasara
Akhirnya kau datang juga.
Terjadi pembunuhan di ruang seni. Sang pelukis mati tepat dibdepan kanvasnya. Darah bersimbah keluar dari bahunya, kalau kau ada di sana, jelas kau akan melihat tiga tusukan di bahunya.
Kau boleh bertanya kepadaku, tapi jelas aku tidak dapat banyak menjawab. Sementara, aku hanya bisa memperkenalkan mu pada beberapa orang yang berada di tkp. Akan ku perintahkan agar mereka di panggil, Ok, kita tinjau tkp dahulu.
Tidak ada kerusakan pada akses keluar masuk kecuali jendela yang mengarah ke taman. Barang bukti tidak ditemukan, kemungkinan pelaku membawanya atau menyembunyikanya di suatu tempat. Kondisi sekitar terlihat rapih, kecuali yang kukatakan mengenai jendela tadi, ada bangku di dekat situ.
Baiklah, kau mungkin tertarik untuk melihat lukisan ini, tapi aku tidak, aku tidak mengerti seni. Lukisan ini tidak jauh beda dengan lukisan anak kecil, mungkin anak seusia taman kanak kanak. Lihat saja, awan menghiasi langit yang cerah, terdapat dua gunung dan sebuah jalan raya di tengahnya, jalan pegunungan selalu terlihat lurus dengan bunga bunga pada kedua sisinya di gambar seperti ini dan jelas sekali garis putus ditengahnya. Kalau kau perhatikan lebih cermat, tatanan ruangan ini seperti tidak terusik oleh sentuhan orang. Malang sekali pelukis ini.
Mari kita minta keterangan dari beberapa saksi,
1. Tuan Cloudy 34th. Satuan pengaman gedung. Menurutnya tidak ada yang keluar masuk ke dalan gedung ini semalam. Dia berada di sini semalaman dan hanya meninggalkan ruangan menuju arah taman ketika mendengar bunyi sekitar pukuk 3 dini hari Dan langsung menelpon polisi. Tuan Cloudy pernah bermasalah dengan korban terkait dengan masalah jam kerja korban yang sering kali pulang pagi pagi buta.
2. Tuan Andreas Rodwell 71th. Penjaga gudang. Suasana di dalam begitu tenang, menurut Tuan Rodwell. Dia tidak mendengar kegaduhan apa apa, kecuali teriakan dari ruang seni sekitar pukul 3 pagi. Dia berkata ruanganya cukup jauh dari ruang seni, dia harus menuruni tangga untuk menuju ruang seni. Orang ini memiliki pengalaman sebagai saksi mata tindak pencabulan yang dilakukan oleh seorang pelukis kepada muridnya.
3. Nona Luna Negra 28th. Actrist Teater. Tertidur , tidak mengetahui kejadian sampai polisi datang ke TKP pukul 4 pagi. Nona Luna bersama Tuan White Middleton di ruangan Direksi. Mulutnya bau alkohol membuatku bergairah pagi ini. Dia pernah berdebat mengenai dekorasi panggung.
4. Tuan White Middleton. 45th. Pemilik gedung. Tertidur, tidak mengetahui kejadian sampai kami tiba di TKP. Penggila whiskey, aku lihat dari botol kristalnya yabg elegan. Bersama nona Luna Negra saat kejadian, dia bilang seharusnya malam itu malam yang indah. Dasar hidung belang. Dia pernah terlibat perdebatan sengit mengenai lukisan yang salah jual.
5. Nona Florente 62 th. Aku merasa tidak mungkin wanita ini yang melakukanya. Lihat saja, dia bertongkat dan tubuhnya terlalu gemuk, tidak cocoj untuk melewati jendela. Nona Florente cukup dekat dengan korban. Dia ada di ruang atas, dekat dengan ruangan tuan Rodwell.
Itulah mereka, bagaimana menurutmu?
Apa?? Pelakunya ada diantara mereka?
Jelaskan Maksudmu detektif!!
*--------*
Hehe, selamat mencoba agan agan, ini murni bikinan ane, kalo boleh apresiasinya cendol dan rate 5 ya... Ane begadang ngarang ginian. Maaf juga kalo berantakan, bikin lewat HP

Percakapan polisi denga beberapa detektif juga boleh di simak, baca komeng ya gan, hehe

*--------*
SOLVED!!!!
Oleh detektif Intanasara
Pesan kematian oleh korban, tidak salah lagi, pasti Luna Negra!! Kau benar detektif, Luna tidak ada dalam lukusan tersebut!
1. Kita melihat Cloud(awan)
2. Kita melihat Ro(a)d-well(jalan)
3. Kita melihat White, (gunung yang terbalik)
4. Kita melihat Florente(flora, bunga)
5. Dan tidak ada Luna di lukisan itu(bulan)
Petugas, periksa kadar alkohol dalam darah nona Luna, aku yakin dia tidak mabuk!!
Periksa juga botol kristal tuan White, aku ingin tahu apa ada darah dalam whiskey nya!!
Nona Luna Negra, ada yang ingin kau sampaikan?
Hmm jadi benar begitu.
Kau membunuh korban karena pertikaian kemarin. Korban mengatakan kau menjual tubuh mu demi peran. Lantas kau menghampirinya dan kau tau korban yang mencintaimu akan mudah kau goda dan kau bunuh dari belakang dengan tutup kristal botol whiskey. Baik lah, simpan sisa ceritanya di pengadilan nanti.
Terima Kasih detektif Intanasara
Diubah oleh wieisdat 06-04-2014 14:31
0
2.4K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan