- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[FAKTA TRAGIS!] Perbuatan TKW Ini Tidak Ada Media Indonesia Yang Mengeksposnya


TS
Moderator.siopu
[FAKTA TRAGIS!] Perbuatan TKW Ini Tidak Ada Media Indonesia Yang Mengeksposnya
Hasil pooling kaskuser perihal ibu satinah = http://www.kaskus.co.id/thread/532ff...it-atau-cerdas
Loe 2 pada masih ingat kan kasus darsem, TKW yg lolos dari hukuman pancung, malah sekarang jadi Milyader
Sekarang malah muncul lagi TKW calon Milyader
berapa milyar lagi yang akan disiapkan pemerintah untuk TKW2 yg ada diarab sana, guna menjaga2 jika TKW kita membunuh dan menebusnya dengan milyaran rupiah.
![[FAKTA TRAGIS!] Perbuatan TKW Ini Tidak Ada Media Indonesia Yang Mengeksposnya](https://s.kaskus.id/images/2014/04/03/3079668_20140403102744.jpg)
Loe2 pada mikir dah, uang milyaran dibuang hanya untuk menebus sang pembunuh, bayangkan jika uang tersebut untuk membangun jembatan yg rusak, memperbaiki sekolah yg mau roboh, dan yang paling hangat mungkin buat bantuan benca asap riau
Pilih mana menyelamatkan satu jiwa atau ratusan bahkan ibuan jiwa yang bener2 membutuhkan bantuan
baca artikel2 yg tidak pernah di expos oleh media lokal perihal kelakuan TKW indonesia yg ada di negara lain.
mudah2an setelah loe2 pada selesai baca bisa terbuka pikirannya, dan lebih cerdas lagi dalam memutuskan sesuatu.
memang 10rb ga buat kita miskin, tapi membuat kita perubahan jelek kepada orang lain, jika sumbangan itu salah guna.
Tragis! Satu pembantu, dua keluarga, tiga nyawa.
Mengerikan! TKI di Malaysia Gorok Leher 2 Anak Majikan Lalu Bunuh Diri
SUMBER : http://aslibumiayu.wordpress.com/
SUMBER : http://news.detik.com/read/2014/02/2...alu-bunuh-diri
Loe 2 pada masih ingat kan kasus darsem, TKW yg lolos dari hukuman pancung, malah sekarang jadi Milyader

Sekarang malah muncul lagi TKW calon Milyader

berapa milyar lagi yang akan disiapkan pemerintah untuk TKW2 yg ada diarab sana, guna menjaga2 jika TKW kita membunuh dan menebusnya dengan milyaran rupiah.

![[FAKTA TRAGIS!] Perbuatan TKW Ini Tidak Ada Media Indonesia Yang Mengeksposnya](https://s.kaskus.id/images/2014/04/03/3079668_20140403102744.jpg)
Loe2 pada mikir dah, uang milyaran dibuang hanya untuk menebus sang pembunuh, bayangkan jika uang tersebut untuk membangun jembatan yg rusak, memperbaiki sekolah yg mau roboh, dan yang paling hangat mungkin buat bantuan benca asap riau
Pilih mana menyelamatkan satu jiwa atau ratusan bahkan ibuan jiwa yang bener2 membutuhkan bantuan

baca artikel2 yg tidak pernah di expos oleh media lokal perihal kelakuan TKW indonesia yg ada di negara lain.
mudah2an setelah loe2 pada selesai baca bisa terbuka pikirannya, dan lebih cerdas lagi dalam memutuskan sesuatu.
memang 10rb ga buat kita miskin, tapi membuat kita perubahan jelek kepada orang lain, jika sumbangan itu salah guna.
Quote:
Original Posted By Darsem Oh Darsem, Membunuh Lalu Jadi Milyader
Masih ingat Darsem? Sang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang lolos dari hukuman pancung itu kini menjadi sorotan setelah menjadi miliarder. Siapa yang keliru kali ini? Darsem binti Dawud Tawar yang lolos dari hukuman pancung di Arab Saudi menerima uang sumbangan Rp1,2 miliar dari masyarakat. Darsem dinilai lupa diri. Asyik menikmati sumbangannya sendiri, di tengah derita banyak orang papa dan TKW di negeri ini.
Darsem kini hidup bergelimang harta, dari Rp 1,2 Milyar yang diterima hanya Rp 20 Juta diberikan pada Kel Alm Ruyati, Salah Siapa??
Seharusnya, Darsem tak dilepas menerima uang tunai sebanyak itu. Darsem butuh didampingi dan diarahkan agar tak konsumtif. Bahkan dananya bisa berguna buat masyarakat sekitar atau TKI yang senasib. Darsem ‘hanya’ membagi Rp 20 juta dari Rp1,2 miliar yang diterimanya dari pemirsa TVOne untuk keluarga Ruyati. Padahal sebelumnya, Darsem berjanji akan membagi sebagian uang bantuan tersebut dengan Een, anak Ruyati. Sementara Darsem kini hidup bergelimang harta.
Publik bisa memberikan penyadaran pada Darsem agar tidak disalahgunakan. Masyarakat bisa berpikir kalau begitu tak ada gunanya menyumbang untuk tenaga kerja. Tiap ada kasus begitu kan masyarakat turun tangan, seharusnya kemudian diarahkan pada kegiatan atau usaha sosial atau membuat yayasan untuk kemajuan para pahlawan devisa.
Untuk itu, Komisi IX DPR mendesak pengelola sumbangan sosial untuk lebih berhati-hati. Penyaluran sumbangan sosial harus konkret dan tidak hanya diserahkan dalam bentuk uang karena dapat memicu kecemburuan sosial.
“Darsem itu TKI paling beruntung, dia harusnya membantu TKI lain yang kurang beruntung. Waktu dikasih TVOne saya sudah duga jadinya begitu. Seharusnya tidak semuanya dikasih ke Darsem, kan Darsem janji mau ngasih Ruyati. Uangnya kan bisa digunakan untuk mendirikan yayasan bagi TKI yang kurang beruntung, Darsem juga kan sudah dibantu dengan uang negara,” ujar Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning.
Ke depan pihak penyelenggara kegiatan seperti ini harus tahu betul kondisi psikologis orang yang ingin dibantu. Harus betul-betul hati-hati mengarahkan sumbangan sosial seperti yang diberikan ke Darsem ini. “Karena mereka mendapatkan dana yang begitu besar dan bisa membuat siapa saja lupa diri dan ditolak masyarakat. Ini malah menimbulkan masalah sosial baru,” ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chaerul Mahfiz.
Kegiatan sumbangan sosial yang tidak tepat sasaran dipandang Irgan justru kontraproduktif. Ia menyarankan sumbangan sosial disalurkan secara cermat dalam bentuk benda atau hal yang konkret dapat diterima orang yang tepat tanpa menimbulkan kecemburuan sosial. Tentu bukan apa yang dialami bukan salah Darsem semata.
Masih ingat Darsem? Sang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang lolos dari hukuman pancung itu kini menjadi sorotan setelah menjadi miliarder. Siapa yang keliru kali ini? Darsem binti Dawud Tawar yang lolos dari hukuman pancung di Arab Saudi menerima uang sumbangan Rp1,2 miliar dari masyarakat. Darsem dinilai lupa diri. Asyik menikmati sumbangannya sendiri, di tengah derita banyak orang papa dan TKW di negeri ini.
Darsem kini hidup bergelimang harta, dari Rp 1,2 Milyar yang diterima hanya Rp 20 Juta diberikan pada Kel Alm Ruyati, Salah Siapa??
Seharusnya, Darsem tak dilepas menerima uang tunai sebanyak itu. Darsem butuh didampingi dan diarahkan agar tak konsumtif. Bahkan dananya bisa berguna buat masyarakat sekitar atau TKI yang senasib. Darsem ‘hanya’ membagi Rp 20 juta dari Rp1,2 miliar yang diterimanya dari pemirsa TVOne untuk keluarga Ruyati. Padahal sebelumnya, Darsem berjanji akan membagi sebagian uang bantuan tersebut dengan Een, anak Ruyati. Sementara Darsem kini hidup bergelimang harta.
Publik bisa memberikan penyadaran pada Darsem agar tidak disalahgunakan. Masyarakat bisa berpikir kalau begitu tak ada gunanya menyumbang untuk tenaga kerja. Tiap ada kasus begitu kan masyarakat turun tangan, seharusnya kemudian diarahkan pada kegiatan atau usaha sosial atau membuat yayasan untuk kemajuan para pahlawan devisa.
Untuk itu, Komisi IX DPR mendesak pengelola sumbangan sosial untuk lebih berhati-hati. Penyaluran sumbangan sosial harus konkret dan tidak hanya diserahkan dalam bentuk uang karena dapat memicu kecemburuan sosial.
“Darsem itu TKI paling beruntung, dia harusnya membantu TKI lain yang kurang beruntung. Waktu dikasih TVOne saya sudah duga jadinya begitu. Seharusnya tidak semuanya dikasih ke Darsem, kan Darsem janji mau ngasih Ruyati. Uangnya kan bisa digunakan untuk mendirikan yayasan bagi TKI yang kurang beruntung, Darsem juga kan sudah dibantu dengan uang negara,” ujar Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning.
Ke depan pihak penyelenggara kegiatan seperti ini harus tahu betul kondisi psikologis orang yang ingin dibantu. Harus betul-betul hati-hati mengarahkan sumbangan sosial seperti yang diberikan ke Darsem ini. “Karena mereka mendapatkan dana yang begitu besar dan bisa membuat siapa saja lupa diri dan ditolak masyarakat. Ini malah menimbulkan masalah sosial baru,” ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chaerul Mahfiz.
Kegiatan sumbangan sosial yang tidak tepat sasaran dipandang Irgan justru kontraproduktif. Ia menyarankan sumbangan sosial disalurkan secara cermat dalam bentuk benda atau hal yang konkret dapat diterima orang yang tepat tanpa menimbulkan kecemburuan sosial. Tentu bukan apa yang dialami bukan salah Darsem semata.
Tragis! Satu pembantu, dua keluarga, tiga nyawa.

Quote:
Original Posted By Tragis! Satu pembantu, dua keluarga, tiga nyawa
27-September-2012 , kota Yanbu, Madinah Arab Saudi.Kronologi: Ziinah, seorang ibu guru pulang rumah namun tidak bisa masuk karena pintu dikunci dari dalam. Dia berteriak memanggil-manggil pembantu dan putrinya yang berusia 4 tahun di dalam rumah namun tiada yang sudi membukakan pintu.
Karena khawatir dia pun melempar batu ke kaca dapur hingga pecah namun tetap tidak dibukakan. Ziinah melanjutkan teriakan dan mulai memanggil tetangganya.
Tiba-tiba terdengar suara si pembantu dari dalam rumah yang menjawab, “saya akan menyembelih putrimu.” Ziinah shock dan langsung menelpon suaminya yang sedang bekerja.
Mendengar kabar dari istrinya, Khaled pun langsung loncat ke mobil dan memacu dengan sangat kencang menuju rumah. Karena begitu cepat dan ketegangan dia akhirnya menabrak mobil di jalan. Dalam mobil itu ada seorang ayah yang baru mau mengantar putrinya pulang rumah.
Karena tabrakan si ayah wafat di tempat sedangkan putrinya yang bernama Farah di bawa ke UGD rumah sakit.
Saya nukilkan kronologinya, saya copas dari sini
Zena, seorang ibu guru pulang rumah namun tidak bisa masuk karena pintu dikunci dari dalam. Dia berteriak memanggil-manggil pembantu (Amah) dan putrinya yang berusia 4 tahun di dalam rumah namun tiada yang sudi membukakan pintu. Karena khawatir dia pun melempar batu ke kaca dapur hingga pecah namun tetap tidak dibukakan. Zena melanjutkan teriakan dan mulai memanggil penghuni jiran.
Tiba-tiba terdengar suara si pembantu dari dalam rumah yang menjawab, saya akan menyembelih putrimu. Zena shock dan langsung menelpon suaminya yang sedang bekerja. Mendengar kabar dari istrinya, Khaled pun langsung loncat ke mobil dan mengebut menuju rumah. Karena begitu cepat dan ketegangan dia akhirnya menabrak mobil di jalan.
Dalam mobil itu ada seorang ayah yang baru mau mengantar putrinya pulang rumah. Karena tabrakan si ayah wafat di tempat sedangkan putrinya yang bernama Farah di bawa ke UGD rumah sakit.
Sementara itu juga Zena akhirnya memanggil polisi yang datang ke rumahnya dan mendobrak pintu. Dia langsung masuk dan memanggil-manggil nama putirnya (Tala).
Tidak mendengar jawaban maka dia langsung naik ke atas membuka kamar dan terlihat si pembantu duduk seraya menunjuk jari ke kamar sebrang. Tanpa banyak bicara dia langsung masuk kamar Tala dan melihat anak terlentang di kasur dengan selimut darah dan leher kepala yang hampir lepas.
Dia sadar putrinya telah tiada dan seketika itu juga jatuh pingsan.
Khaled akhirnya sampai rumah dan melihat sudah penuh orang. Dia dihalang masuk tetapi tetap memaksa dan akhirnya di dalam rumah dia melihat pembantu yang ditangkap setelah tidak berhasil usaha bunuh diri dengan meminum klorox, melihat istrinya terkapar di lantai kamar, dan putrinya tersembelih.
Tidak terbayangkan bagaimana rasa kepala dan hati Khaled saat itu. Apalagi ketika sadar bahwa dia secara tidak sengaja telah membunuh seorang ayah.
Kemarin (30/09) dikabarkan bahwa Farah yang menginap di rumah sakit tidak bisa terselamatkan dan wafat juga. Innalillah wa Inna ilayhi Raajiuun.
Ketika ditanya oleh wartawan, Khaled menyatakan bahwa pembantunya yang berasal dari Indonesia itu sudah bekerja selama 3 tahun di rumahnya dan selama itu dia baik-baik saja dan terlihat sayang pada anaknya.
Dia sendiri mengaku selalu memberi gaji tepat waktu, tidak pernah kasar dan sering memberi hadiah pada si pembantu.
Saat di-interogasi pembantu juga menyatakan bahwa dia diperlakukan dengan dan dia sayang pada Tala namun anehnya selama seminggu dia mendapatkan sms yang terus menerus menakuti-nakuti dia dan menyuruh untuk membunuh.
Dengan memantau penyelidikan dan berita mengenai peristiwa ini, bagi saya sebab utama dan motivasi pembunuhan juga tetap belum jelas sampai sekarang.
Diduga TKW ini memiliki atau pernah melakukan praktek ilmu kebatinan [dalam syariat Islam tidak ada yang namanya ilmu kebatinan; karena seluruhnya adalah sihir, santet, pelet, 'ilmu putih' dst].
Sudah terkenal ceritanya para TKW/TKI yang akan berangkat bekerja ke luar negeri terutama Arab Saudi membekali diri mereka dengan ilmu-ilmu ghoib dengan mendatangi para ustadz/orang pintar atau ziarah ke kubur keramat minta doa dan keberkahan.
Semua ini cenderung pada praktek kesyirikan yang tentunya haram. Kebanyakannya ilmu untuk menundukkan orang agar majikan sayang dan tidak kejam.
Sedih sekali ketika mendengar dan mengikuti liputan kejadian ini. Bahkan semenjak seminggu sebelumnya ketika mendapat bbm yang sedang menyebar di negara teluk ini. Bbm itu menyatakan supaya semua orang berhati-hati dari orang Indonesia karena 75% persennya suka melakukan sihir.
Tentu itu hanya sebuah fitnahan yang ditulis dengan rapi dan serius. Pastinya orang-orang yang pernah berkunjung ke Indonesia mengetahui bahwa itu hanyalah omong kosong.
Kala teman-teman yang bertanya kepada saya mengenai kebenaran info bbm itu saya jawab bahwa; semenjak lahir dan sampai saat ini di Indonesia saya tidak pernah bertemu ahli sihir ataupun melihat orang yang tersihir. Sihir ada dimana-mana bahkan di televisi yang setiap hari kalian lihat dipenuhi dengan sihir.
Adapun di Indonesia sebagaimana di negara manapun memang ada dukun-dukun dan ahli sihir tetapi yang pasti itu langka. Bahkan di maroko dan negara Afrika lainnya juga terkenal tapi kita tidak bisa katakan bahwa mayoritas orang afrika suka sihir. Mereka pun kemudian yakin bahwa bbm yang menyebar itu hanyalah fitnah.
Dalam wawancara di video, TKW tersebut terkesan berbelit-belit dan jawaban begitu membingungkan. Dia mengatakan sangat ketakutan dengan datangnya sms sebelum kejadian. Dia menegaskan seandainya tidak ada sms itu, pasti dia tak akan membunuhnya.
27-September-2012 , kota Yanbu, Madinah Arab Saudi.Kronologi: Ziinah, seorang ibu guru pulang rumah namun tidak bisa masuk karena pintu dikunci dari dalam. Dia berteriak memanggil-manggil pembantu dan putrinya yang berusia 4 tahun di dalam rumah namun tiada yang sudi membukakan pintu.
Karena khawatir dia pun melempar batu ke kaca dapur hingga pecah namun tetap tidak dibukakan. Ziinah melanjutkan teriakan dan mulai memanggil tetangganya.
Tiba-tiba terdengar suara si pembantu dari dalam rumah yang menjawab, “saya akan menyembelih putrimu.” Ziinah shock dan langsung menelpon suaminya yang sedang bekerja.
Mendengar kabar dari istrinya, Khaled pun langsung loncat ke mobil dan memacu dengan sangat kencang menuju rumah. Karena begitu cepat dan ketegangan dia akhirnya menabrak mobil di jalan. Dalam mobil itu ada seorang ayah yang baru mau mengantar putrinya pulang rumah.
Karena tabrakan si ayah wafat di tempat sedangkan putrinya yang bernama Farah di bawa ke UGD rumah sakit.
Saya nukilkan kronologinya, saya copas dari sini
Zena, seorang ibu guru pulang rumah namun tidak bisa masuk karena pintu dikunci dari dalam. Dia berteriak memanggil-manggil pembantu (Amah) dan putrinya yang berusia 4 tahun di dalam rumah namun tiada yang sudi membukakan pintu. Karena khawatir dia pun melempar batu ke kaca dapur hingga pecah namun tetap tidak dibukakan. Zena melanjutkan teriakan dan mulai memanggil penghuni jiran.
Tiba-tiba terdengar suara si pembantu dari dalam rumah yang menjawab, saya akan menyembelih putrimu. Zena shock dan langsung menelpon suaminya yang sedang bekerja. Mendengar kabar dari istrinya, Khaled pun langsung loncat ke mobil dan mengebut menuju rumah. Karena begitu cepat dan ketegangan dia akhirnya menabrak mobil di jalan.
Dalam mobil itu ada seorang ayah yang baru mau mengantar putrinya pulang rumah. Karena tabrakan si ayah wafat di tempat sedangkan putrinya yang bernama Farah di bawa ke UGD rumah sakit.
Sementara itu juga Zena akhirnya memanggil polisi yang datang ke rumahnya dan mendobrak pintu. Dia langsung masuk dan memanggil-manggil nama putirnya (Tala).
Tidak mendengar jawaban maka dia langsung naik ke atas membuka kamar dan terlihat si pembantu duduk seraya menunjuk jari ke kamar sebrang. Tanpa banyak bicara dia langsung masuk kamar Tala dan melihat anak terlentang di kasur dengan selimut darah dan leher kepala yang hampir lepas.
Dia sadar putrinya telah tiada dan seketika itu juga jatuh pingsan.
Khaled akhirnya sampai rumah dan melihat sudah penuh orang. Dia dihalang masuk tetapi tetap memaksa dan akhirnya di dalam rumah dia melihat pembantu yang ditangkap setelah tidak berhasil usaha bunuh diri dengan meminum klorox, melihat istrinya terkapar di lantai kamar, dan putrinya tersembelih.
Tidak terbayangkan bagaimana rasa kepala dan hati Khaled saat itu. Apalagi ketika sadar bahwa dia secara tidak sengaja telah membunuh seorang ayah.
Kemarin (30/09) dikabarkan bahwa Farah yang menginap di rumah sakit tidak bisa terselamatkan dan wafat juga. Innalillah wa Inna ilayhi Raajiuun.
Ketika ditanya oleh wartawan, Khaled menyatakan bahwa pembantunya yang berasal dari Indonesia itu sudah bekerja selama 3 tahun di rumahnya dan selama itu dia baik-baik saja dan terlihat sayang pada anaknya.
Dia sendiri mengaku selalu memberi gaji tepat waktu, tidak pernah kasar dan sering memberi hadiah pada si pembantu.
Saat di-interogasi pembantu juga menyatakan bahwa dia diperlakukan dengan dan dia sayang pada Tala namun anehnya selama seminggu dia mendapatkan sms yang terus menerus menakuti-nakuti dia dan menyuruh untuk membunuh.
Dengan memantau penyelidikan dan berita mengenai peristiwa ini, bagi saya sebab utama dan motivasi pembunuhan juga tetap belum jelas sampai sekarang.
Diduga TKW ini memiliki atau pernah melakukan praktek ilmu kebatinan [dalam syariat Islam tidak ada yang namanya ilmu kebatinan; karena seluruhnya adalah sihir, santet, pelet, 'ilmu putih' dst].
Sudah terkenal ceritanya para TKW/TKI yang akan berangkat bekerja ke luar negeri terutama Arab Saudi membekali diri mereka dengan ilmu-ilmu ghoib dengan mendatangi para ustadz/orang pintar atau ziarah ke kubur keramat minta doa dan keberkahan.
Semua ini cenderung pada praktek kesyirikan yang tentunya haram. Kebanyakannya ilmu untuk menundukkan orang agar majikan sayang dan tidak kejam.
Sedih sekali ketika mendengar dan mengikuti liputan kejadian ini. Bahkan semenjak seminggu sebelumnya ketika mendapat bbm yang sedang menyebar di negara teluk ini. Bbm itu menyatakan supaya semua orang berhati-hati dari orang Indonesia karena 75% persennya suka melakukan sihir.
Tentu itu hanya sebuah fitnahan yang ditulis dengan rapi dan serius. Pastinya orang-orang yang pernah berkunjung ke Indonesia mengetahui bahwa itu hanyalah omong kosong.
Kala teman-teman yang bertanya kepada saya mengenai kebenaran info bbm itu saya jawab bahwa; semenjak lahir dan sampai saat ini di Indonesia saya tidak pernah bertemu ahli sihir ataupun melihat orang yang tersihir. Sihir ada dimana-mana bahkan di televisi yang setiap hari kalian lihat dipenuhi dengan sihir.
Adapun di Indonesia sebagaimana di negara manapun memang ada dukun-dukun dan ahli sihir tetapi yang pasti itu langka. Bahkan di maroko dan negara Afrika lainnya juga terkenal tapi kita tidak bisa katakan bahwa mayoritas orang afrika suka sihir. Mereka pun kemudian yakin bahwa bbm yang menyebar itu hanyalah fitnah.
Dalam wawancara di video, TKW tersebut terkesan berbelit-belit dan jawaban begitu membingungkan. Dia mengatakan sangat ketakutan dengan datangnya sms sebelum kejadian. Dia menegaskan seandainya tidak ada sms itu, pasti dia tak akan membunuhnya.
Mengerikan! TKI di Malaysia Gorok Leher 2 Anak Majikan Lalu Bunuh Diri
Quote:
Original Posted By TKI gorok leher 2 anak majikan
Mengerikan! Seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia telah membunuh dua anak majikannya sebelum membunuh dirinya sendiri di Malaysia. Kedua anak yang tewas adalah seorang bayi laki-laki berusia 18 bulan dan kakak tirinya, seorang anak laki-laki berumur 5 tahun.
Nenek kedua bocah tersebut menemukan pemandangan mengerikan itu ketika dia pulang ke rumahnya di Sungai Buloh pada Selasa, 25 Februari kemarin sekitar pukul 19.35 waktu setempat. Sang nenek dan orangtua anak-anak itu setiap harinya bekerja di restoran milik mereka dan meninggalkan bocah-bocah itu bersama si PRT, yang hanya diidentifikasi sebagai Agnes tersebut.
Sang nenek menemukan bayi bernama Melvin Selvan Joseph dan Agnes tergeletak di dapur dengan leher tergorok. Tiga pisau berlumuran darah ditemukan di dekat jasad mereka. Sang nenek pun menelepon polisi.
Kepala kepolisian Sungai Buloh Superintendent Junaidi Bujang mengatakan seperti dilansir New Straits Times, Rabu (26/2/2014), tim polisi pun didatangkan ke lokasi dan menemukan jejak darah mulai dari dapur ke kamar di lantai atas. Di sana, polisi menemukan jasad bocah 5 tahun, Koay Jia Hiong yang masih memegang remote control televisi.
Dituturkan Junaidi, hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya pemaksaan masuk ke rumah tersebut. Ini membuat polisi meyakini bahwa kasus ini merupakan pembunuhan dan bunuh diri yang dilakukan WNI tersebut.
Junaidi mengatakan, Agnes yang berumur 30-an tahun itu tidak memiliki izin kerja meskipun dia telah bekerja untuk keluarga tersebut selama 1,5 tahun. Menurut keluarga tersebut, Agnes selama ini terlihat penyayang dan baik dengan anak-anak. TKI itu juga tak pernah bikin masalah.
Kepolisian meyakini, Agnes membunuh Koay lebih dulu sebelum menggorok leher Melvin. Setelah itu, Agnes pun menggorok lehernya sendiri. Ketiga jasad telah dikirim ke rumah sakit Sungai Buloh Hospital untuk diautopsi. Belum diketahui apa yang mendorong perbuatan TKI tersebut.
Mengerikan! Seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia telah membunuh dua anak majikannya sebelum membunuh dirinya sendiri di Malaysia. Kedua anak yang tewas adalah seorang bayi laki-laki berusia 18 bulan dan kakak tirinya, seorang anak laki-laki berumur 5 tahun.
Nenek kedua bocah tersebut menemukan pemandangan mengerikan itu ketika dia pulang ke rumahnya di Sungai Buloh pada Selasa, 25 Februari kemarin sekitar pukul 19.35 waktu setempat. Sang nenek dan orangtua anak-anak itu setiap harinya bekerja di restoran milik mereka dan meninggalkan bocah-bocah itu bersama si PRT, yang hanya diidentifikasi sebagai Agnes tersebut.
Sang nenek menemukan bayi bernama Melvin Selvan Joseph dan Agnes tergeletak di dapur dengan leher tergorok. Tiga pisau berlumuran darah ditemukan di dekat jasad mereka. Sang nenek pun menelepon polisi.
Kepala kepolisian Sungai Buloh Superintendent Junaidi Bujang mengatakan seperti dilansir New Straits Times, Rabu (26/2/2014), tim polisi pun didatangkan ke lokasi dan menemukan jejak darah mulai dari dapur ke kamar di lantai atas. Di sana, polisi menemukan jasad bocah 5 tahun, Koay Jia Hiong yang masih memegang remote control televisi.
Dituturkan Junaidi, hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya pemaksaan masuk ke rumah tersebut. Ini membuat polisi meyakini bahwa kasus ini merupakan pembunuhan dan bunuh diri yang dilakukan WNI tersebut.
Junaidi mengatakan, Agnes yang berumur 30-an tahun itu tidak memiliki izin kerja meskipun dia telah bekerja untuk keluarga tersebut selama 1,5 tahun. Menurut keluarga tersebut, Agnes selama ini terlihat penyayang dan baik dengan anak-anak. TKI itu juga tak pernah bikin masalah.
Kepolisian meyakini, Agnes membunuh Koay lebih dulu sebelum menggorok leher Melvin. Setelah itu, Agnes pun menggorok lehernya sendiri. Ketiga jasad telah dikirim ke rumah sakit Sungai Buloh Hospital untuk diautopsi. Belum diketahui apa yang mendorong perbuatan TKI tersebut.
SUMBER : http://aslibumiayu.wordpress.com/
SUMBER : http://news.detik.com/read/2014/02/2...alu-bunuh-diri
Quote:
Original Posted By sasak21►Nice Info gan.....
Jadi tau sekarang kasus sebenarnya sperti itu,,, semoga media d indonesia bisa lebih baek lagi......
jadi kepikiran kalo yg jadi korban pembantu tu kluarga gwa.... pasti dah langsung tak sembelih balek......
semoga tidak ada orang yang bisa membantu TKI yg sperti ituu amieen,,,
Pejwan gan
Jadi tau sekarang kasus sebenarnya sperti itu,,, semoga media d indonesia bisa lebih baek lagi......
jadi kepikiran kalo yg jadi korban pembantu tu kluarga gwa.... pasti dah langsung tak sembelih balek......
semoga tidak ada orang yang bisa membantu TKI yg sperti ituu amieen,,,
Pejwan gan
Quote:
Original Posted By duitkeadilan►Kalo yang kaya gini di belain terus sih, ane yakin pasti nanti jadi MODUS, bisa jadi nanti ada yg berkedok jadi TKW/TKI terus disana membunuh orang dengan berharap pasti di tolong sama pemerintah dan masyarakat disini, setelah itu orang2 di sini rame2 deh gotong royong ngumpulin duit buat nebus dia dan sisanya buat foya2 deh...
Kelaut lah wahai "PENOLONG" tapi memberatkan warga sendiri dengan berdalih kemanusiaan ato bantulah saudara sendiri. Dan bagi yg ikut2 nyumbang, nyadar gak sih kalo ente tuh lebih miskin dari orang yg mau ente bantuin... Mending tuh duit buat bekalin anak2 ente sekolah supaya pinter punya ijazah tinggi supaya nantinya bisa memajukan kehidupan keluarga ente semua, yg bakal ente tolong itu jelas KRIMINAL....
Banyak yang sok2an nolong orang, padahal diri sendiri kaga ada yang nolong, dan yang ditolong mending kalo mengingatnya, terima kasih juga engga... Kelautlah kalian wahai Kriminil negri orang.
Kelaut lah wahai "PENOLONG" tapi memberatkan warga sendiri dengan berdalih kemanusiaan ato bantulah saudara sendiri. Dan bagi yg ikut2 nyumbang, nyadar gak sih kalo ente tuh lebih miskin dari orang yg mau ente bantuin... Mending tuh duit buat bekalin anak2 ente sekolah supaya pinter punya ijazah tinggi supaya nantinya bisa memajukan kehidupan keluarga ente semua, yg bakal ente tolong itu jelas KRIMINAL....
Banyak yang sok2an nolong orang, padahal diri sendiri kaga ada yang nolong, dan yang ditolong mending kalo mengingatnya, terima kasih juga engga... Kelautlah kalian wahai Kriminil negri orang.
Quote:
Original Posted By mistercoro►ya begitulah gan
ane aja heran..
ada kknya temen ane jdi TKI di arab
doi crita2 kehidupan disana gimana
banyak yg *maaf* kimpoi kontrak.. ya istilah sopannya lah..
itu baru sebagian kecil aja..
n pas kmaren lg gencar2nya soal darsem.. dia cmn bilang.. "ahh bab* orang g*blog kya gitu dibantu"
ya intinya tki tkw yg kerja bener ya banyak
tp yg kerja ga bener jg banyak
tp keluhan tki rata2 soal KBRi yg amat sangat leledddd
itu smua bkn pendapat ane tp cerita kk temen ane yg pernah jd TKI
itu menurut dia. soal kebenerannya ya ane gatau krn ane blm prnh jd TKI
ane aja heran..
ada kknya temen ane jdi TKI di arab
doi crita2 kehidupan disana gimana
banyak yg *maaf* kimpoi kontrak.. ya istilah sopannya lah..
itu baru sebagian kecil aja..
n pas kmaren lg gencar2nya soal darsem.. dia cmn bilang.. "ahh bab* orang g*blog kya gitu dibantu"
ya intinya tki tkw yg kerja bener ya banyak
tp yg kerja ga bener jg banyak
tp keluhan tki rata2 soal KBRi yg amat sangat leledddd
itu smua bkn pendapat ane tp cerita kk temen ane yg pernah jd TKI
itu menurut dia. soal kebenerannya ya ane gatau krn ane blm prnh jd TKI
Quote:
Original Posted By rinovni►gan, ane ada guyonan nih.
ada org jerman, amerika, dan indonesia sedang berkumpul2. suatu waktu ia berkumpul dan menunjukan kepahlawanannya.

jerman: waktu ilmuan negaraku disandera, aku dan Tim ku berusaha menyelematkannya. walaupun byk tim kami yg terluka dan gugur, tapi lebih berharga ilmuan itu yg mempunyai ratusan hak paten yg membanggakan negaraku.

america: wah hebat ya, ane sma tim yg lain, waktu komandan kapal distribusi kami diculik org somalia. kami berusaha menyelamatkan komandan kita. seharian kita bermain bersih tanpa ada korban dari kita. org somalia tewas, kecuali pemimpinnya dan kita introgasi buat penelitian.

Indonesia: aku lebih hebat lagi. saking majunya indonesia. byk ilmuan dan sarjana2 yg cari kerja diluar negeri. dan waktu pembunuh dari negara ane mau dipancung, kami menyelamatkannya tanpa ada korban sedikitpun.
amerika dan jerman: knp anda menyelamatkan pembunuh dan melepas ilmuwan.
Indonesia: mau pemilu gan. yg bagus dijelek2in aja. nanti ane kalah lagi

welcome to Indonesia
jermman dan amrik= #@%***#

ada org jerman, amerika, dan indonesia sedang berkumpul2. suatu waktu ia berkumpul dan menunjukan kepahlawanannya.



jerman: waktu ilmuan negaraku disandera, aku dan Tim ku berusaha menyelematkannya. walaupun byk tim kami yg terluka dan gugur, tapi lebih berharga ilmuan itu yg mempunyai ratusan hak paten yg membanggakan negaraku.


america: wah hebat ya, ane sma tim yg lain, waktu komandan kapal distribusi kami diculik org somalia. kami berusaha menyelamatkan komandan kita. seharian kita bermain bersih tanpa ada korban dari kita. org somalia tewas, kecuali pemimpinnya dan kita introgasi buat penelitian.


Indonesia: aku lebih hebat lagi. saking majunya indonesia. byk ilmuan dan sarjana2 yg cari kerja diluar negeri. dan waktu pembunuh dari negara ane mau dipancung, kami menyelamatkannya tanpa ada korban sedikitpun.

amerika dan jerman: knp anda menyelamatkan pembunuh dan melepas ilmuwan.

Indonesia: mau pemilu gan. yg bagus dijelek2in aja. nanti ane kalah lagi





welcome to Indonesia

jermman dan amrik= #@%***#



LANJUT DIBAWAH GAN
VVV
VVV
Diubah oleh Moderator.siopu 03-04-2014 07:43
0
11.1K
Kutip
54
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan