Proud to be part of
Click Image to Visit Our Home
Kami adalah Komunitas Pecinta Riddle dan Creepy Pasta
dengan Member Sista grade supercopy Terbanyak di KASKUS
Yuk Intip Koleksi Karya Kita
Misi agan-aganwati, numpang bikin trit di forum ini yak.. 
Kali ini ane pengen ngeluarin uneg-uneg soal beberapa hal buruk yang kemudian berubah menjadi kebiasaan mayoritas masyarakat Indonesia, bahkan oleh sebagian orang malah dianggap baik bahkan sangat dibangga-banggakan dan terus dipublikasikan.. 
Tapi jujur TS juga terkadang terjebak dalam hal serupa.. 
Prolog...
Orang indonesia sering menjelekkan bangsanya sendiri dengan bangganya..
Banyak umpatan, peremahan untuk Indonesia yg justru datang dari warga negara Indonesia. Malah terkadang WNI yg tinggal diluar negeri bahkan WNA yg begitu cinta dan bangga dengan Indonesia..
Ane bikin trit ini bukan untuk memojokkan bangsa Indonesia..
Tapi ingin menunjukkan kalo sebenarnya gak ada yg salah..
Yang salah itu paradigma orang Indonesia yg terjebak dalam hedonisme..
Makanya itu Indonesia gak maju-maju walaupun sudah didukung tekhnologi canggih..
Makanya itu Indonesia gak maju-maju walaupun sudah berpendidikan...
Makanya itu Indonesia gak maju-maju walaupun wilayahnya kaya...
Ibarat kata Indonesia itu maju satu langkah, tapi kemudian mundur dua langkah..
Cinta dan bangga bukan berarti harus menutup mata
Cinta dan bangga berbeda dengan fanatisme buta
Special Quotes
Quote:
Original Posted By davinof►Intinya ini semua menyangkut soal SDM....SDM kita gak sama dengan SDM di negara negara maju. Pola pikirnya masih nyangkut di jaman batu sono.....
Orientasi, cara berpikir, selera, pandangan, wawasan, dan pendidikan kita emang rendah...Jadi ya mau diapa2in juga tetap rendah. Berapa persen sih orang atau masyarakat yang cerdas dengan pola pikir yang maju di negeri ini?
Jadi ya beginilah hidup di Indonesia dengan beragam permasalahannya......Lah orang buang sampah sembarangan aja dianggap hal biasa. Bagaimana mau bicara soal hak cipta....? Selera humor yang cerdas...? Program televisi yang bermutu dan mendidiklah....?
Entahlah 200 tahun lagi nanti.....Mungkin pola pikir masyarakat kita secara keseluruhan baru bisa setara dengan negara negara maju. Sehingga semua hal yang agan sebut di pejwan tidak akan terjadi lagi.
KESIMPULANNYA TS HANYA INGIN MENYAMPAIKAN BAHWA SEBAGIAN BESAR ORANG ORANG DI NEGERI INI KAMPUNGAN....Udah gitu doang kan intinya?
Dan itu emang fakta kok..........
Quote:
Original Posted By eonkjagoanneon►nah intinya di Indonesia lebih banyak masyarakat menengah kebawah gan, orang dibawah cenderung mikirnya ala kadarnya sedangkan orang menengah keatas lebih cenderung milih milih dalam bertindak, tidak menampik juga orang kalangan atas pasti konsumtif dan pada akhirnya cenderung pada kebiasaan buruk juga.
coba aja kalangan bawah lebih bisa berpikir cerdas dan kalangan atas pun bisa berpikir rasional dengan mengurangi ke egoisan dalam konsumtif. mungkin perubahan yg di iming imingi sekarang ini bakalan terwujud meskipun tidak dalam waktu yg dekat
Quote:
Original Posted By annderie►ane lagi di negeri orang...
disini ane sadar kalo ane bangga banget jadi orang Indo..
dan lebih suka menunjukan barang Made In Indonesia..
karena barang Indonesia disini MAHAL
Quote:
Original Posted By andre.zaoldyeck►ane tambahin nih gan...
Gak bangga dan jelek2in negara sendiri..
Ane pernah tu bikin trid tentang RTH kota di dunia, dan jakarta masuk dalam 20 besar. Eh, malah pada njelek2in..dibilang hoax lah, gak mungkin lah, sumber gak valid lah...
Daripada jelek2in mending sedikit bangga dan ikut mendukung penghijauan Jakarta

Atau ketika ane buat trid tentang transportasi di Singapura. Malah pada komplain kok Jakarta macet lah..gak mungkin di terapin di Jakarta lah...padahal sama sekali ane gak bandingin atau sebut2 Jakarta di trid yang ane buat...
So...jangan tanyakan apa yang negara berikan untuk kita, tapi tanyakan apa yang kita berikan untuk negara...

Quote:
Original Posted By zane_39►Ada satu lgi kalo boleh ditambahin : yaitu bangga akan kebiasaan buruknya atau suka ngejelekin diri sendiri a.k.a suka mentertawakan diri sendiri.. agak beda ini sama yang ngelanggar hukum
Bukan ngehina tp salah satu ya kayak threat ini (agak kontradiktif) pasti yg baca banyak ngmg : ohya ini emang kita bannget sambil ketawa geli tp ujung2 g ngintrospeksi diri (gak semua sh tapi kebanyakan gini). Bahkan kalo kita bikin joke, misal ada 3 negara gitu dari negara a, negara b, terus negara Indonesia pasti paling ancur dri Indonesia.. Bukan nya apa tapi ini secara g langsung kita rendahkan semangat dan harga diri kita sendiri.
Bahkan hal ini juga dikatain kan sama si bule yang bikin video how to be indonesian itu
Quote:
Original Posted By primadi anggoro►kalo yang ane baca dari post 1-20, ane jadi bingung, TS cuma bilang, ini loh kebiasaan buruk yang sering di lakukan orang Indonesia...
jawaban dari yang komen... ah, negara lain juga sama..---> ya kali lu mau dibandingin kejelekan dengan negara lain? kalo mau ngebandingin, ya yang baiknya aja, gak ada hal yang lebih "mending" dari sesuatu yang buruk
jawaban dari yang komen... ah, TS kan juga sama, jangan munafik---> kan dari awal TS gak bermaksud ngajarin, sekedar menginfokan, kalo kaskuser yang baca dan sadar, kita bisa saling mnegingatkan. menurut saya, susah deh kalo kebiasaan baik dimulai dari 1 orang doang, terus katanya bakal merembet ke yang lain.. jujur aja, beberapa hal benar yang saya lakukan, malah dicibir sama kawan.. itu artinya apa? kita gak sanggup nerima perbedaan menuju hal yang lebih baik. perubahan jangan cuma dari 1 orang doang... kalian pikir presiden kita antikorupsi, bisa ngebuat anak buahnya tidak korupsi? kesadaran untuk menuju hal yang baik, lebih baik dilakukan beramai2 secara masif..
jujur, saya sendiri juga masih banyak kesalahan sesuai hal2 yang TS sebut, tapi maaf, saya gak pernah bangga atas kesalahan yang saya lakukan..
TS sabar ya, TS gak sendiri kok.. mengubah paradigma itu sulit, tapi bukan mustahil... kebiasaan buruk orang Indonesia itu biasanya berkiblat.
You've got the point
___________________________
Langsung aja yak..
Ni ada beberapa kebiasaan yang sering dibanggakan oleh orang Indonesia tapi sebenarnya salah kaprah bahkan salah..
1. Fastfood & Softdrink
Quote:
Keuntungan dari jenis makanan dan minuman ini adalah kepraktisannya
Tinggal datang ke kasar pesan atau masukin koin dan tadaaa.., makanan dan minuman yang agan inginkan telah tersaji
Tapi mari kita lihat perbandingan Indonesia dan negara-negara maju..
Kalo negara maju seperti Jepang, Amerika, Eropa kehidupan masyarakatnya sangat mobile, sangat sedikit waktu luang bahkan untuk memasak makanan sendiri dan bermacet-macet ria di jalanan..
Solusi yang tepat untuk memanfaatkan waktu sebanyak mungkin dengan waktu yang tersedia sedikit mungkin adalah mengkonsumsi fastfood dan softdrink..
Nah sekarang kita lihat kenyataan di Indonesia,
kepraktisan fastfood dan softdrink tidak digunakan untuk mengejar waktu selayaknya negara maju, tapi untuk bersantai, bermalas-malasan, nongkrong, photo-photo, dan menghabiskan waktu yg seolah unlimited..
2. Publikasi Merk Terkenal
Quote:
Tidak menjadi rahasia umum bahwa kehidupan hedonis banyak diinginkan oleh masyarakat Indonesia, rumah mewah, uang banyak dan pemakaian barang merk terkenal
Yang jadi permasalahan disini bukan barang personal atau pribadi, tetapi acara-acara di TV.
Banyak ditemukan dalam acara-acara TV menggunakan merk terkenal bahkan dengan sengaja kamera menyorot merk terkenal tersebutdengan bangganya..
Helloo.., dapat keuntungan apa anda dari merk terkenal tersebut..? apa cuma kebanggaan pribadi/sekelompok orang karena menggunakan barang terkenal..?
Kalo film luar penyorotan merk memang sengaja dilakukan karena kerja sama dengan merk tersebut berupa sponsor atau sumbangan lainnya.., kl di Indonesia..? ane ragu merk sekelas adidas, nike, BMW atau mungkin cafe-cafeshop mau bekerja sama dengan sinetron-sinetron remaja atau acara-acara gak jelas di stasiun TV Indonesia..

3. Hak Cipta Lagu
Quote:
Nah ni yang sering disepelekan oleh penyanyi Indonesia bahkan pengarangnya sendiri..
Agan tau sendiri kan di Indonesia,
seorang artis atau apapun itu akan begitu mudahnya tampil di acara-acara gede membawakan lagu yang telah populer karena penyanyi aslinya.Kl dulu setiap acara musik ada tulisan penyanyi dan penarangnya, kalo sekarang cukup nama artis sama "dipopulerkan oleh bla bla bla"..
Ok lah kl dah izin, tapi kalo cuma asal nyanyi bawain gimana..
Itu jelas melanggar hak cipta, tapi parahnya di Indonesia
penyanyi jiplaknya mengatakan "ini kan saya membantu mempopularitaskan lagu ini" dan pengarangnya juga ikut ngomong "gak apa-apa, saya senang lagu ini terkenal karena sering dibawakan oleh orang lain"..
Segitu rendahkah nilai musik di Indonesia..? hanya dihargai dengan tingkat kepopularitasannya..?

4. BO = Bimbingan Orang Tua
Quote:
Ini label yang sering ditempelkan pada acara-acara di stasiun TV Indonesia khususnya sinetron.dengan harapan orang tua menemani dan membimbing anaknya yang menonton sinema elektronik tersebut
Masalahnya sinetron Indonesia sekarang
jauh dari hal yg berbau pendidikan..
Coba hitung berapa kali orang tua yang menemani anaknya nonton akan berkata "ini gak boleh nak", "ini perbuatan gak terpuji", "ini jangan ditiru ya", "ini orang jahat", "ini jelek, kamu jgn ikut-ikutan kek gitu" dll.. Ane rasa pasti sepanjang durasi sinetron tersebut..
Mungkin label BO tersebut sekarang dah gak pantas lagi
5. Sikap jahil dan iseng
Quote:
Siapa sich yang mau dijahilin sama teman, apalagi dengan sikap kasar..? ane rasa gak ada yg setuju..
Tapi hey liat sekarang, sikap jahil dan iseng dianggap normal, biasa aja, lucu, bahkan mendapat rating tertinggi di TV. Maka jgn harap dimasa depan akan ada lagi anak yang berbakti kepada yg lebih tua..

6. Membanggakan Jabatan
Quote:
Kalo ditanya dalam lubuk hati paling dalam jabatan itu apa sich, pasti jawabannya jabatan itu adalah amanat, semakin tinggi jabatan yang didapat maka semakin tinggi tanggung jawabnya dan semakin banyak kerja dan pelayanannya
Tapi apa yang terjadi dengan pejabat zaman sekarang..?
Semakin tinggi jabatan berarti semakin besar ia lolos dari hukuman dan kewajibannya.
Coba liat berapa kali pihak yang "katanya berwajib" melanggar peraturan, contoh paling kecil ya polantas di jalan raya..
Coba hitung berapa kali kita disepelekan gara-gara tingkat jabatan kita lebih rendah dari orang tersebut..
Coba perhatikan bagaimana kita disusahkan oleh orang-orang yang terlibat dalam birokrasi..
Coba dengar suara patwal yang mengawal pejabat yang seharusnya melayani kita tapi malah minta dilayani lebih dari kita..
dan masih banyak lagi..
Eiittss, jangan komen dulu...
di bawah ada tambahan dari agan-aganwati sekalian.. 
sama ada Q&A tentang pro-kontra dengan isi trit di post #3
dan juga kesaksian dari kaskuser lainnya di post #8