

TS
otaku_insider
The World Holygrand War [Fanfic]
![The World Holygrand War [Fanfic]](https://dl.kaskus.id/i1205.photobucket.com/albums/bb431/papa_santos/whw2-1_zps886cb9d1.png)
Quote:
- Thread ini adalah tempat para pemain WHW2 memposting karya fanficnya.
- Selain peserta event, dilarang untuk memposting apapun di thread ini.
- Para peserta hanya diperkenankan untuk mempost karya fanficnya saja di thread ini.
- Di thread ini, para peserta tidak diperbolehkan untuk chit chat/berkomentar tentang fanfic peserta lainnya.
- Postingan yang sekiranya tidak perlu akan segera dihapus.
- Untuk komentar, pertanyaan, atau keperluan apapun, silahkan ke sini
Quote:
Setting
Spoiler for JANGJANGJANG:
2013, merupakan sebuah tahun dimana masih begitu banyak manusia di luar sana yang sangat terobsesi dengan hari akhir, kiamat, atau apapun itu yang mereka yakini mampu memberikan perubahan yang berarti pada dunia ini. Secara global dan permanen. Tidak terkecuali bagi mereka yang tinggal di atas daratan yang penuh dengan aspal, dan sesak dengan gedung pencakar langit. Sebut saja, IKEBU, sebuah kota megapolitan yang modern.
Kota yang terkenal dengan kesibukannya yang tak pernah tidur itu juga dipenuhi oleh manusia-manusia semacam ini, yang selalu menanti untuk mendapatkan sensasi yang lebih dari sebuah fenomena besar.
Sampai suatu hari, ketika doa mereka semua terjawab. Ketika tak ada lagi belas kasihan yang tampak bagi mereka yang pernah mengharapkan terjadinya hari itu.
Semua kegilaan ini bermula ketika Perdana Menteri JAPON menghadiri acara peresmian pembangunan gedung tertinggi di kota IKEBU, yang rencananya akan dijadikan simbol atas pesatnya kemajuan yang dialami kota ini dalam beberapa tahun terakhir. Yang tentunya acara tersebut telah dihadiri pula oleh walikota IKEBU, disertai dengan pers yang telah siap menyiarkan acara tersebut secara langsung lewat televisi.
Memang, tidak ada yang tampak spesial dari pembukaan acara peresmian tersebut. Semua berjalan begitu khidmat dan terkesan sangat normal. Namun, semua kenormalan itu hanya berlangsung sampai sang Perdana Menteri maju untuk memberikan sambutannya secara formal. Diawali dengan gelagat yang santai, dan penuh senyum dari wajah tuanya, ia pun mengucapkan salam kepada para tamu undangan, dan para pemirsa.
"HALO SEMUANYAAAAA!! ANON-DESU!!"
Dengan suara seorang wanita yang imut, dan tingkah laku bagaikan seorang idol dengan fans puluhan juta jiwa.
"Hmm..? kenapa wajah kalian semua jadi aneh begitu? Aku ini ANON sungguhan lho! ANON dari IKEBU! Iya, ANON dari kota kalian yang tercinta ini! Sang penguasa tertinggi di antara yang tertinggi! Well, tidak bermaksud sarkasme, tapi ragaku yang sekarang memang tidak begitu tinggi. Ehehehe~"
"...Oh! Terserah saja deh jika kalian mau diam saja seperti itu! Yang penting aku sudah memperkenalkan diriku tadi!"
Ia pun bergumam kesal seperti anak kecil sembari turun dari atas panggung, kemudian dengan langkah yang cepat ia pun segera menghampiri sebuah kamera yang terhubung langsung dengan siaran live.
"Nah! Lebih dekat lagi.. Nah! Sempurna!"
Secara ajaib fokus pada kamera tersebut pun berubah dengan cepat, dan membuat sang perdana menteri yang sudah berdiri tepat di depan kamera menjadi tampak begitu jelas, tanpa blur sedikitpun.
"Hai. Manusia. Apa kabar. Kami datang. Dengan damai."
Dengan logat alien setengah robot yang begitu kental, masih dengan suara imutnya. ...Masih dengan raga sang perdana menteri.
"IMPLYING!! AHAHAHAHA!"
Kali ini sembari menempelkan wajahnya secara penuh di layar kamera. Setelah puas menempel ia pun kembali ke posisinya semula.
"Dibilang 'damai' sih tidak juga, dibilang 'kami' sih bukan juga..."
"Ah! yang pasti kalian semua tidak akan berperang denganku, melainkan hanya bermain dengan diri kalian sendiri!"
"Bersiaplah wahai kalian para penghuni dunia maya!"
"Bersiaplah untuk menghadapi teror yang tidak akan pernah kalian rasakan sebelumnya!"
"Dan berbahagialah, karena sesuatu yang menarik akan segera terjadi di Kota kesayangan kalian ini!"
"HIDUP IKEBUUUUUUU!! IKEBU MAJUUUUUUUUU!! HIDUPKU BARUUUUUUUU!"
Setelah puas berteriak dengan gaya yang sangat unik, wajahnya pun mulai terlihat letih.
"Hah.. Hah.. Maaf.. Hah.. sepertinya orang ini memang tidak sesehat yang aku bayangkan.. Hah.."
"Well, demikian yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya, saya mohon maaf."
"THE END IS NEAR"
DOR!
Tiba-tiba sebuah suara letupan senjata itu mengheningkan suasana di ruang acara yang memang sudah hening sekali sejak perdana menteri mengucapkan sambutannya. Diikuti oleh robohnya tubuh sang perdana menteri.
Tidak lama setelah itu sang pemegang senjata pun berdiri di depan kamera, menggantikan sang perdana menteri yang sudah terbujur kaku di atas lantai. Masih dengan handgun di tangan kanannya, ia berdiam diri sembari memperhatikan sang perdana menteri.
Orang itu adalah walikota IKEBU. Setelah beberapa saat tubuhnya mulai gemetar, matanya terbelalak, rasa takut begitu tampak dari raut wajahnya yang seakan-akan baru saja melihat hantu yang sangat seram. Secara perlahan, ia pun menoleh ke arah kamera, masih dengan ekspresinya yang penuh ketakutan.
Namun dalam sepersekian detik saja, ekspresinya langsung berubah total. Menjadi sangat ceria, sekaligus sedikit usil. Dan dengan sekali tarikan napas, dan moncong handgunnya yang ia arahkan ke kepalanya sendiri, ia pun berkata,
"THE CHAOS IS HERE!"
Dengan suara wanita yang sama.
DOR!
Ia pun mengakhiri hidupnya sendiri.
"......"
![The World Holygrand War [Fanfic]](https://dl.kaskus.id/i1205.photobucket.com/albums/bb431/papa_santos/Domi_zps4c1b4ab2.png)
"Well? Bagaimana? Apakah kalian suka dengan sedikit pertunjukkan dariku?"
Tiba-tiba saja siaran langsung tersebut terpotong oleh sebuah selingan, lebih mirip sebuah siaran darurat, namun terlalu simpel. Yakni hanya tampak layar putih penuh yang tepat di tengahnya terdapat huruf D yang elok, serta dengan suara seorang pemuda yang tidak diketahui identitasnya.
"Err.. sebenarnya tidak bisa dibilang pertunjukkan dariku juga sih.. err.. lebih pas jika disebut sebagai pertunjukkan dari kami.. karena walaupun aku yang merencanakan ini semua, tetap saja hanya dia yang mampu melakukan sesuatu seajaib itu.. err.. ngomong-ngomong bicara apa aku ini?"
"Oh well, sebenarnya aku tidak ingin muncul sekarang sih, tapi berhubung ada juga di antara kalian yang terlalu lamban untuk menangkap pesan dari ANON barusan, jadi.. aku di sini untuk membantu kalian! haha! kalian pasti senang kan?"
"Err.. Oke.. Err.. Sebentar.."
Sempat terjadi jeda selama beberapa detik, tanpa ada suara sedikitpun.
"Oke! Selesai! Nah, untuk kalian yang ingin mengetahui detail tentang permainan ini silahkan segera kunjungi forum favorit kalian di dunia maya! Apapun forumnya, mulai dari forum biasa sampai dengan forum dewasa, semuanya telah difasilitasi oleh kami untuk menjawab pertanyaan kalian! Bagaimana? Hebat bukan?"
"Err.. selain itu.. tidak semua orang dapat mengikuti permainan ini lho! hanya mereka yang terpilih sajalah yang akan mendapatkan kesempatan untuk bermain dalam permainan ini! Ja-jadi jangan marah ya!"
"Selain itu.. apalagi ya.. apalagi.. Oh iya! Dengan mengikuti permainan ini, kalian juga berkesempatan untuk menjadi DEWA! err.. tidak bisa disebut dewa juga sih.. mungkin lebih tepatnya sesakti dewa.. karena para pemain akan mendapatkan kekuatan yang bernama Vis! Belum lagi jika kalian bisa memenangkan permainan ini, tidak hanya Vis yang kalian akan dapatkan tapi juga satu permintaan gratis dari ANON dan seorang servant abadi!"
"Yap, kurasa itu saja.. err.. jadi.. err.. bye-bye! Sampai jumpa lagi! Nantikan kejutan dari saya yang akan berkunjung ke tempat para pemain yang terpilih nanti! Sebelum itu pilih servantmu dulu, oke! Cao!"
"......"
"...Err.. maaf, aku sampai lupa memperkenalkan diriku.. karena terlalu gugup.. err.. kalian pasti mengertilah......................"
"..........Ngomong-ngomong.. panggil aku dengan sebutan Dominator! dan kita semua akan berdamai! setidaknya.. hanya denganku saja... he he he.."
Dengan cepat siaran itu pun berganti kembali, menjadi sebuah scene di mana semua orang yang berada di dalam gedung acara tersebut sudah panik dan ricuh. Karena sudah tak ada lagi yang dapat menutupi perasaan mereka yang sudah tercampur aduk sedemikian rupa. Penuh dengan ketakutan. Dan sedikit rasa sensasi.
Ahahaha.
Kota yang terkenal dengan kesibukannya yang tak pernah tidur itu juga dipenuhi oleh manusia-manusia semacam ini, yang selalu menanti untuk mendapatkan sensasi yang lebih dari sebuah fenomena besar.
Sampai suatu hari, ketika doa mereka semua terjawab. Ketika tak ada lagi belas kasihan yang tampak bagi mereka yang pernah mengharapkan terjadinya hari itu.
Semua kegilaan ini bermula ketika Perdana Menteri JAPON menghadiri acara peresmian pembangunan gedung tertinggi di kota IKEBU, yang rencananya akan dijadikan simbol atas pesatnya kemajuan yang dialami kota ini dalam beberapa tahun terakhir. Yang tentunya acara tersebut telah dihadiri pula oleh walikota IKEBU, disertai dengan pers yang telah siap menyiarkan acara tersebut secara langsung lewat televisi.
Memang, tidak ada yang tampak spesial dari pembukaan acara peresmian tersebut. Semua berjalan begitu khidmat dan terkesan sangat normal. Namun, semua kenormalan itu hanya berlangsung sampai sang Perdana Menteri maju untuk memberikan sambutannya secara formal. Diawali dengan gelagat yang santai, dan penuh senyum dari wajah tuanya, ia pun mengucapkan salam kepada para tamu undangan, dan para pemirsa.
"HALO SEMUANYAAAAA!! ANON-DESU!!"
Dengan suara seorang wanita yang imut, dan tingkah laku bagaikan seorang idol dengan fans puluhan juta jiwa.
"Hmm..? kenapa wajah kalian semua jadi aneh begitu? Aku ini ANON sungguhan lho! ANON dari IKEBU! Iya, ANON dari kota kalian yang tercinta ini! Sang penguasa tertinggi di antara yang tertinggi! Well, tidak bermaksud sarkasme, tapi ragaku yang sekarang memang tidak begitu tinggi. Ehehehe~"
"...Oh! Terserah saja deh jika kalian mau diam saja seperti itu! Yang penting aku sudah memperkenalkan diriku tadi!"
Ia pun bergumam kesal seperti anak kecil sembari turun dari atas panggung, kemudian dengan langkah yang cepat ia pun segera menghampiri sebuah kamera yang terhubung langsung dengan siaran live.
"Nah! Lebih dekat lagi.. Nah! Sempurna!"
Secara ajaib fokus pada kamera tersebut pun berubah dengan cepat, dan membuat sang perdana menteri yang sudah berdiri tepat di depan kamera menjadi tampak begitu jelas, tanpa blur sedikitpun.
"Hai. Manusia. Apa kabar. Kami datang. Dengan damai."
Dengan logat alien setengah robot yang begitu kental, masih dengan suara imutnya. ...Masih dengan raga sang perdana menteri.
"IMPLYING!! AHAHAHAHA!"
Kali ini sembari menempelkan wajahnya secara penuh di layar kamera. Setelah puas menempel ia pun kembali ke posisinya semula.
"Dibilang 'damai' sih tidak juga, dibilang 'kami' sih bukan juga..."
"Ah! yang pasti kalian semua tidak akan berperang denganku, melainkan hanya bermain dengan diri kalian sendiri!"
"Bersiaplah wahai kalian para penghuni dunia maya!"
"Bersiaplah untuk menghadapi teror yang tidak akan pernah kalian rasakan sebelumnya!"
"Dan berbahagialah, karena sesuatu yang menarik akan segera terjadi di Kota kesayangan kalian ini!"
"HIDUP IKEBUUUUUUU!! IKEBU MAJUUUUUUUUU!! HIDUPKU BARUUUUUUUU!"
Setelah puas berteriak dengan gaya yang sangat unik, wajahnya pun mulai terlihat letih.
"Hah.. Hah.. Maaf.. Hah.. sepertinya orang ini memang tidak sesehat yang aku bayangkan.. Hah.."
"Well, demikian yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya, saya mohon maaf."
"THE END IS NEAR"
DOR!
Tiba-tiba sebuah suara letupan senjata itu mengheningkan suasana di ruang acara yang memang sudah hening sekali sejak perdana menteri mengucapkan sambutannya. Diikuti oleh robohnya tubuh sang perdana menteri.
Tidak lama setelah itu sang pemegang senjata pun berdiri di depan kamera, menggantikan sang perdana menteri yang sudah terbujur kaku di atas lantai. Masih dengan handgun di tangan kanannya, ia berdiam diri sembari memperhatikan sang perdana menteri.
Orang itu adalah walikota IKEBU. Setelah beberapa saat tubuhnya mulai gemetar, matanya terbelalak, rasa takut begitu tampak dari raut wajahnya yang seakan-akan baru saja melihat hantu yang sangat seram. Secara perlahan, ia pun menoleh ke arah kamera, masih dengan ekspresinya yang penuh ketakutan.
Namun dalam sepersekian detik saja, ekspresinya langsung berubah total. Menjadi sangat ceria, sekaligus sedikit usil. Dan dengan sekali tarikan napas, dan moncong handgunnya yang ia arahkan ke kepalanya sendiri, ia pun berkata,
"THE CHAOS IS HERE!"
Dengan suara wanita yang sama.
DOR!
Ia pun mengakhiri hidupnya sendiri.
"......"
![The World Holygrand War [Fanfic]](https://dl.kaskus.id/i1205.photobucket.com/albums/bb431/papa_santos/Domi_zps4c1b4ab2.png)
"Well? Bagaimana? Apakah kalian suka dengan sedikit pertunjukkan dariku?"
Tiba-tiba saja siaran langsung tersebut terpotong oleh sebuah selingan, lebih mirip sebuah siaran darurat, namun terlalu simpel. Yakni hanya tampak layar putih penuh yang tepat di tengahnya terdapat huruf D yang elok, serta dengan suara seorang pemuda yang tidak diketahui identitasnya.
"Err.. sebenarnya tidak bisa dibilang pertunjukkan dariku juga sih.. err.. lebih pas jika disebut sebagai pertunjukkan dari kami.. karena walaupun aku yang merencanakan ini semua, tetap saja hanya dia yang mampu melakukan sesuatu seajaib itu.. err.. ngomong-ngomong bicara apa aku ini?"
"Oh well, sebenarnya aku tidak ingin muncul sekarang sih, tapi berhubung ada juga di antara kalian yang terlalu lamban untuk menangkap pesan dari ANON barusan, jadi.. aku di sini untuk membantu kalian! haha! kalian pasti senang kan?"
"Err.. Oke.. Err.. Sebentar.."
Sempat terjadi jeda selama beberapa detik, tanpa ada suara sedikitpun.
"Oke! Selesai! Nah, untuk kalian yang ingin mengetahui detail tentang permainan ini silahkan segera kunjungi forum favorit kalian di dunia maya! Apapun forumnya, mulai dari forum biasa sampai dengan forum dewasa, semuanya telah difasilitasi oleh kami untuk menjawab pertanyaan kalian! Bagaimana? Hebat bukan?"
"Err.. selain itu.. tidak semua orang dapat mengikuti permainan ini lho! hanya mereka yang terpilih sajalah yang akan mendapatkan kesempatan untuk bermain dalam permainan ini! Ja-jadi jangan marah ya!"
"Selain itu.. apalagi ya.. apalagi.. Oh iya! Dengan mengikuti permainan ini, kalian juga berkesempatan untuk menjadi DEWA! err.. tidak bisa disebut dewa juga sih.. mungkin lebih tepatnya sesakti dewa.. karena para pemain akan mendapatkan kekuatan yang bernama Vis! Belum lagi jika kalian bisa memenangkan permainan ini, tidak hanya Vis yang kalian akan dapatkan tapi juga satu permintaan gratis dari ANON dan seorang servant abadi!"
"Yap, kurasa itu saja.. err.. jadi.. err.. bye-bye! Sampai jumpa lagi! Nantikan kejutan dari saya yang akan berkunjung ke tempat para pemain yang terpilih nanti! Sebelum itu pilih servantmu dulu, oke! Cao!"
"......"
"...Err.. maaf, aku sampai lupa memperkenalkan diriku.. karena terlalu gugup.. err.. kalian pasti mengertilah......................"
"..........Ngomong-ngomong.. panggil aku dengan sebutan Dominator! dan kita semua akan berdamai! setidaknya.. hanya denganku saja... he he he.."
Dengan cepat siaran itu pun berganti kembali, menjadi sebuah scene di mana semua orang yang berada di dalam gedung acara tersebut sudah panik dan ricuh. Karena sudah tak ada lagi yang dapat menutupi perasaan mereka yang sudah tercampur aduk sedemikian rupa. Penuh dengan ketakutan. Dan sedikit rasa sensasi.
Ahahaha.
Quote:
Fakta dan ketentuan yang terjadi dalam WHW2 :
- Setiap calon pemain akan mendaftarkan dirinya dan memilih servantnya masing-masing via dunia maya. Setelah itu mereka akan mendapati ucapan selamat karena telah terpilih menjadi pemain dalam WHW2. Ucapan selamat tersebut dapat berupa apa saja.
- Sesaat setelah pemain mendaftarkan diri dan terpilih, sang servant akan segera datang, namun tidak akan langsung muncul secara tiba-tiba, melainkan akan diantar oleh sang Dominator menuju ke tempat kediaman masing-masing. Sang servant akan dikemas bersamaan dengan perlengkapan mereka masing-masing yang dapat menunjang ketika berperang nanti.
- Exitus akan didapatkan pula oleh sang pemain di hari yang sama ketika ia terpilih sebagai pemain WHW2, dan akan diberikan langsung oleh sang Dominator.
- Exitus merupakan sebuah smartphone khusus yang mampu memberikan informasi detail tentang identitas asli setiap pemain dalam WHW2, beserta servant mereka masing-masing. Exitus mempunyai aplikasi seperti GPS bermodel 3D yang mampu mendeteksi keberadaan setiap pemain dengan sangat akurat. Benda ini juga dapat digunakan untuk berkomunikasi antar pemain, Dominator, dan juga dengan ANON, sang creator, namun via SMS only.
- Vis setiap pemain akan didapatkan ketika mereka sudah menyelesaikan prolog mereka.
Diubah oleh otaku_insider 22-12-2012 07:03
0
13.3K
Kutip
129
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan