[GRAFOLOG MASUK !! ] Kenali partai dan watak ketua Umumnya
TS
KangPri
[GRAFOLOG MASUK !! ] Kenali partai dan watak ketua Umumnya
Spoiler for Apa itu Grafologi:
Grafologi adalah ilmu tang mempelajari tentang tulisan tangan. Istilah grafologi pertama kali digunakan oleh seorang Perancis bernama Michon pada tahun 1875. Kata grafologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu: grapho yang berarti saya menulis dan logos yang berarti ilmu. Tujuan dari grafologi adalah mengungkapkan karakter dan kepribadian seseorang melalui tulisannya. Kepribadian yang dimaksud termasuk kekuatan diri, kelemahan, dan kelebihannya. Hal ini didasarkan bahwa tulisan tangan muncul dari alam bawah sadar, maka ia memberikan informasi yang sangat berharga untuk menginterpretasikan karakter seseorang.
Semoga teknik diatas sedikit bisa menghindarkan kita dari para caleg seperti dibawah ini
Quote:
Memaku Pohon, Caleg Tak Peka Lingkungan
SABTU, 22 MARET 2014 | 07:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu akan mempublikasikan calon anggota legislatif yang kerap melanggar dan tak peka lingkungan. "Biar masyarakat yang menilai dan menghukumnya," kata Komisioner Badan Pengawas Pemilu Daniel Zuchron di Jakarta, Jumat malam, 21 Maret 2014.
Menurut Daniel, langkah itu dilakukan karena petugas Bawaslu pusat dan daerah berkali-kali mencopot alat peraga yang melanggar zona dan menempel di pohon, namun keesokannya, poster, spanduk, dan bendera partai muncul lagi. Di lapangan, ujar dia, kami kucing-kucingan dengan para tim sukses caleg ini. (Baca: Panwaslu Yogya Minta Ribuan Atribut Ditertibkan)
Daniel menjelaskan hampir semua peserta pemilu tak menjaga estetika dengan memasang alat peraganya di pohon. Partai dan calon dewan perwakilan daerah (DPD) tidak memiliki kesadaran untuk ramah terhadap pohon. Walhasil, katanya, ruang publik menjadi semrawut. (Baca: Walhi: Hanya 7 Persen Caleg yang Pro-Lingkungan)
Padahal, KPU telah mengeluarkan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013. Aturan itu melarang partai politik dan calon senator DPD memasang atribut kampanye mereka di pepohonan.
Pemilu telah tiba, partai berlomba jualan menggaet konstituen, sebagai pemilih, mari kita analisa watak masing masing Partai via tulisan tangan dan tandatangan ketua Umumnya. Bagi kaskuser lain yg kebetulan juga mendalami Grafologi, masukanya sangat ditunggu juga buat bahan update TS
Spoiler for 1. Anis Matta /PKS:
Dari sudut pandang penulis, pemilik tulisan ini mempunyai karakter:
Pesimis
Enggan merubah Indonesia
Agresif
Keras Kepala
Mampu terlihat Optimis di luar
Pragmatis
Tidak berorientasi pemikiran jangka panjang
Ada kecenderungan tidak jujur
Spoiler for 2. Hatta Rajasa:
Pemilik tulisan diatas mempunyai karakter
Mudah tersulut emosinya
Birokratis
mempunyai kecenderungan menunda, atau malah grusa grusu terkadang
Punya masalah mendasar berkekurangan, bisa seksual atau finansial
Gemar networking
Tipe orang yg mengikuti alur
Spoiler for 3. Juragan Lumpur:
Karakter:
Susah dipahami
Senang Dipuji
Optimis
Cenderung gemar berbohong ( karakter di huruf O / P )
Kecenderungan Njelimet ditengah tengah proses ketika ngerjakan sesuatu
Ucapanya cenderung bersayap artinya
Takut/ ga suka ditolak
Capek mental
Spoiler for 4. Megawati Soekarnoputri:
Karakter
Mudah Emosi
Kaku
Solitary, suka menyendiri
Keras Kepala
Logis
G suka dikritik
Pragmatis- Berpikiran hanya untuk saat ini
Sangat tidak suka ditolak
Cenderung Antisosial
Terlalu yakin pada dirinya sendiri
Awalnya berkesan pintar, pemikir jangka panjang dan sadar akan etika. Tapi lama2 atau dalam keadaan terdesak keliatan bahwa beliau ga sepintar kelihatannya, rencananya juga jangka pendek, kesadaran akan etika dan aturan juga semakin kecil.
Di awal beliau terkesan mandiri, pengambilan keputusannya juga sendiri, tapi lama2 juga kliatan bahwa beliau sebenarnya tergantung dengan lingkungannya.
Terkadang senang menunda pekerjaan.
Antara id dan superegonya suka beradu, itu yang membuat egonya sering bingung menentukan sikap. Bisa juga beliau ini kurang mampu menahan keinginan2 beliau, atau kemampuan dirinya kurang mumpuni untuk mengambil keputusan. Seringkali juga bingung membedakan antara hak dan kewajiban.
Tindakan yang diambil cenderung aga lama, dan senang dengan hal2 yang prosedural.
. Sensitif terhadap kritikan, sebenarnya beliau mendengarkan kritikan orang walaupun di depan orang dia ngeles, tapi kepikiran.
Keputusan yang diambil banyak yg dipengaruhi oleh masa lalu.
. Agak kaku dengan hal2 yang berhubungan dengan kasih sayang. Tidak mudah menunjukkan rasa sayangnya di depan orang lain
Spoiler for 5. Muhaimin Iskandar:
Karakter
Tidak Percaya diri
Mbulet dari awal
Jauh didalam dirinya , gelisah bahwa pencapaianya menimbulkan penyesalan pribadinya yg mendalam
Tidak berani mengambil tanggung jawab besar
Suka menunda pekerjaan
Gampang tersulut emosi
Terlihat Optimis
Pragmatis- tidak mampu berpikir jauh kedepan
Keras kepala
Spoiler for 6. Prabowo Subianto:
Karakter
Ego yg kuat
Masa lalu yg kelam
Bepikiran sangat logis
Kepentingan lebih besar jauh lebih penting dari diri sendiri
Tidak suka dikritik
He is who he is
Suka dihormati
Lagi seret duit
Mental yg kurang stabil
Spoiler for 7. Suryadharma Ali:
Karakter
Kalo memulai sesuatu, semangatnya suka habis ditengah jalan
Merasa semu atas keberhasilanya
Menyimpan terlalu banyak rahasia didalam rahasia
Rasa percaya diri yg minim
Tidak suka dikritik
Setelah kenal lebih dalam, orangnya suka dipuji
Terlihat hangat dimata orang lain
Spoiler for 8. Surya Paloh:
Karakter
Terlihat Hangat diluar namun agresif didalam
Terukur dalam bertindak dan bertututr
Keras kepala
Patuh pada aturan main
Lelah mental
Punya kecenderungan licik
Punya masalah emosi yg ga stabil
Keras kepala
Cenderung tidak jujur
Tidak suka dikritik
Tidak mudah percaya orang
Perfeksionis dan cenderung otoriter
Kecenderungan menunda sesuatu
Spoiler for 9. Sutiyoso:
karakter
Tidak suka dikritik
Waspada dan penuh perhitungan
Tidak begitu nyaman keluar ke publik
Punya kemampuan networking
Spoiler for 10 Syarief Hasan:
Karakter:
Berpikir jangka panjang
Kaku- cenderung ikut aturan
Terukur, terarah dalam bertindak
Ketika memulai sesuatu, agak njelimet ditengah proses
Bagi yg tulisan tangan pesrtanya yg belum ada disini, bisa dishare gan
Testimoni agan yg Grafolog
Quote:
Quote:
Original Posted By myrilla►Ane kebetulan grafolog gan.
Ada beberapa hal yg perlu kita amati dari sebuah tulisan. Memang benar kita amati kemiringan tulisannya, spasi, margin, bentuk tulisan, ukuran tulisan, tekanan, dsb. Jadi, tidak bisa d amati hanya dari 1 atau 2 tanda aja. Semuanya harus d rangkum, di dinamikakan, barulah kita bisa melihat kepribadian sang penulis.
Akurasi grafologi itu sekitar 80%, dari awal bisa menulis sampai sekarang itu tulisan kita cenderung menetap 70%. Kecuali penulis pernah mengalami trauma hebat atau pernah menjalani grafoterapi, nah itu bisa berubah 180 derajat gan.
Klo tanda tangan itu sebenarnya hanya image yang ingin ditampilkan si penulis saja, jadi kita tidak bisa menilai hanya berdasarkan tanda tangannya saja. Tanda tangan yg bagus itu memang yang terbaca nama si penulis, tetapi karena di Indonesia mayoritas jarang menulis namanya untuk tanda tangan, jadi untuk melihat imagenya itu kita liat berdasarkan bentuk tanda tangan itu sendiri.