- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Zhuge Liang, penasehat militer jenius, dijuluki 'Naga Tidur'


TS
zeld43
Zhuge Liang, penasehat militer jenius, dijuluki 'Naga Tidur'




kalau ada yang pernah nonton film red cliff pasti tau kharakter ini
ini dia sejarah negara cina yang di jadiin game
ngelanjutin trit ane yang sebelumnya Lu-bu
sekarang ane mau ngebahas salah satu penasehat di era tiga negara zhuge liang

Spoiler for pengenalan:
Zhuge Liang (Hanzi: 诸葛亮) (181–234 AD) adalah ahli strategi militer Tiongkok yang terkenal pada periode Tiga Kerajaan (220–280 AD). Ia menjabat sebagai perdana menteri Shu Han dengan kaisarnya bernama Liu Bei. Ia bernama lengkap Zhuge Kongming dan nama julukan Wòlóng, juga dikenal sebagai Cukat Liang atau Kong Beng di kalangan Tionghoa Indonesia. Ia adalah salah satu tokoh sentral di balik berdirinya Tiga Kerajaan.
Spoiler for lanjut:
Ia mengikuti Liu Bei setelah Liu Bei dan kedua adik angkatnya membuat tiga kunjungan untuk menjemputnya menjadi ahli strategi negeri Shu. Terharu dengan keikhlasan dan kemurnian hati Liu Bei yang menangis karena mengenangkan nasib rakyat di zaman peperangan itu, maka ia menghambakan diri kepada Liu Bei. Nasihat pertama yang diberikannya secara pribadi kepada Liu Bei adalah "Longzhong Plan", yaitu tentang pendirian tiga negara besar di tanah Tiongkok, yaitu Wei, Wu dan Shu. Nasihat pertama Zhuge Liang ini menjadi kenyataan setelah beberapa tahun membantu Liu Bei di dalam peperangan untuk menegakkan Dinasti Han yang telah rapuh.
Zhuge Liang adalah seorang ahli strategi dan advisor dari Shu, dia sering dipanggil ”Sleeping Dragon” atau Naga Tidur. Dia jenius dalam banyak urusan, baik itu domestik dan urusan ke luar.
Setelah Liu Bei wafat, Liu Bei mengamanatkan padanya untuk memulihkan kembali kekuasaan Dinasti Han dan ’mengambil’ alih kekuasaan kalau-kalau anak Liu Bei, Liu Chan, tidak becus dalam menjalankan negara. Walaupun Liu Chan terbukti tidak cakap, Zhuge Liang masih menghargainya sebagai kaisarnya.
Hal pertama yang dia lakukan adalah mengamankan daerah Nanman. Dan pada tahun 225 AD dia menginvasi daerah Nanman dan berhasil menangkap pemimpinnya, Meng Huo. Zhuge Liang kemudian menawarkan status aliansi kepada Nanman yang kemudian ditolak oleh Meng Huo. Setelah Zhuge Liang menangkap dan melepaskan Meng Huo sebanyak tujuh kali, akhirnya Meng Huo mau menerima penawaran itu dan menjadi aliansi untuk Shu.
Setelah mengamankan daerah selatan dan memastikan tidak akan ada pemberontakkan dari Nanman maka kampanye utara pun dilaksanakan. Pada tahun 227 AD Zhuge Liang menginvasi Tian Shui dan berhasil merekrut seorang prajurit Wei yang cakap, Jiang Wei, untuk bergabung dengan Shu. Jiang Wei kemudian ditunjuk menjadi penerus Zhuge Liang.
Tahun 228 AD Dia mengirimkan anak buahnya, Ma Su untuk mengambil daerah Jie Ting. Dan perang antara Shu yang dikomandani oleh Ma Su dengan Wei yang dikomandani oleh Sima Yi terjadi. Ma Su yang telah dilarang oleh Zhuge Liang untuk mendirikan perkemahan di puncak gunung bersikeras melakukannya dengan alasan agar lebih mudah menghancurkan perkemahan musuh. Namun, tak terpikirkan oleh Ma Su, ternyata hal itu malah membuat Wei menjadi mudah menyerang. Pasukan Wei dipimpin oleh Zhang He menaiki bukit menuju perkemahan Shu yang membuat Ma Su mundur dan kalah telak. Pada akhirnya, Ma Su yang dijadikan penjahat negara dieksekusi mati oleh atasannya sendiri, Zhuge Liang.
Zhuge Liang adalah seorang ahli strategi dan advisor dari Shu, dia sering dipanggil ”Sleeping Dragon” atau Naga Tidur. Dia jenius dalam banyak urusan, baik itu domestik dan urusan ke luar.
Setelah Liu Bei wafat, Liu Bei mengamanatkan padanya untuk memulihkan kembali kekuasaan Dinasti Han dan ’mengambil’ alih kekuasaan kalau-kalau anak Liu Bei, Liu Chan, tidak becus dalam menjalankan negara. Walaupun Liu Chan terbukti tidak cakap, Zhuge Liang masih menghargainya sebagai kaisarnya.
Hal pertama yang dia lakukan adalah mengamankan daerah Nanman. Dan pada tahun 225 AD dia menginvasi daerah Nanman dan berhasil menangkap pemimpinnya, Meng Huo. Zhuge Liang kemudian menawarkan status aliansi kepada Nanman yang kemudian ditolak oleh Meng Huo. Setelah Zhuge Liang menangkap dan melepaskan Meng Huo sebanyak tujuh kali, akhirnya Meng Huo mau menerima penawaran itu dan menjadi aliansi untuk Shu.
Setelah mengamankan daerah selatan dan memastikan tidak akan ada pemberontakkan dari Nanman maka kampanye utara pun dilaksanakan. Pada tahun 227 AD Zhuge Liang menginvasi Tian Shui dan berhasil merekrut seorang prajurit Wei yang cakap, Jiang Wei, untuk bergabung dengan Shu. Jiang Wei kemudian ditunjuk menjadi penerus Zhuge Liang.
Tahun 228 AD Dia mengirimkan anak buahnya, Ma Su untuk mengambil daerah Jie Ting. Dan perang antara Shu yang dikomandani oleh Ma Su dengan Wei yang dikomandani oleh Sima Yi terjadi. Ma Su yang telah dilarang oleh Zhuge Liang untuk mendirikan perkemahan di puncak gunung bersikeras melakukannya dengan alasan agar lebih mudah menghancurkan perkemahan musuh. Namun, tak terpikirkan oleh Ma Su, ternyata hal itu malah membuat Wei menjadi mudah menyerang. Pasukan Wei dipimpin oleh Zhang He menaiki bukit menuju perkemahan Shu yang membuat Ma Su mundur dan kalah telak. Pada akhirnya, Ma Su yang dijadikan penjahat negara dieksekusi mati oleh atasannya sendiri, Zhuge Liang.
Spoiler for terus:
Tahun 229 AD Zhuge Liang kembali mengambil alih komando perang, kali ini di Chen Cang. Chen Cang yang merupakan daerah Wei yang dilindungi oleh Sima Yi. Lagi-lagi perang antara Zhuge Liang dan Sima Yi terjadi. Alhasil, walaupun Chen Cang yang terutama gerbang utamanya itu sangat terlindungi, namun dengan segala perlengkapan berat Shu, Chen Cang akhirnya jatuh ke tangan Zhuge Liang.
Kampanye utara ini tak berakhir sampai di Chen Cang, tapi Zhuge Liang meneruskannya sampai ke dataran Wu Zhang. Pada awal kedatangan Shu ke daerah ini, Zhuge Liang sudah jatuh sakit dan berita ini sampai ke Sima Yi. Sebelum mulai perang terbuka, Zhuge Liang mengirimkan surat kepada kaisar Wu, Sun Quan, meminta untuk menyerang Wei dengan harapan Wei akan kekurangan pasukan ketika melawan Shu di Wu Zhang nanti. Kerajaan Wu meluluskan permintaan tersebut namun tidak dengan sepenuh hati dikarenakan hanya untuk menghargai aliansi Wu-Shu. Wu yang akhirnya menyerang istana He Fei milik Wei malah mengalami kekalahan. Tapi bagaimanapun perang di Wu Zhang harus tetap dimulai. Akhirnya pada tahun 234 AD Zhuge Liang mengumumkan perang terbuka terhadap Wei yang dikomandani oleh Sima Yi. Walaupun sakit, Zhuge Liang tetap mengomando pasukan Shu sampai akhirnya dia wafat ketika perang belum berakhir. Komando pasukan Shu diambil alih oleh Jiang Wei. Jiang Wei memerintahkan untuk menutupi kematian Zhuge Liang dari Wei. Namun Sima Yi yang merasakan keganjilan akan strategi yang Shu pakai berkesimpulan kalau Zhuge Liang sudah wafat. Dengan kesimpulan tersebut, dia membuat tentara Wei makin bersemangat dan membuat Jiang Wei harus mundur kembali ke Shu Han. Dan setelah perang berakhir, Sima Yi pergi ke sisa-sisa perkemahan Shu dan menganugerahi Zhuge Liang sebagai ’the greatest mind under heaven’
Kampanye utara ini tak berakhir sampai di Chen Cang, tapi Zhuge Liang meneruskannya sampai ke dataran Wu Zhang. Pada awal kedatangan Shu ke daerah ini, Zhuge Liang sudah jatuh sakit dan berita ini sampai ke Sima Yi. Sebelum mulai perang terbuka, Zhuge Liang mengirimkan surat kepada kaisar Wu, Sun Quan, meminta untuk menyerang Wei dengan harapan Wei akan kekurangan pasukan ketika melawan Shu di Wu Zhang nanti. Kerajaan Wu meluluskan permintaan tersebut namun tidak dengan sepenuh hati dikarenakan hanya untuk menghargai aliansi Wu-Shu. Wu yang akhirnya menyerang istana He Fei milik Wei malah mengalami kekalahan. Tapi bagaimanapun perang di Wu Zhang harus tetap dimulai. Akhirnya pada tahun 234 AD Zhuge Liang mengumumkan perang terbuka terhadap Wei yang dikomandani oleh Sima Yi. Walaupun sakit, Zhuge Liang tetap mengomando pasukan Shu sampai akhirnya dia wafat ketika perang belum berakhir. Komando pasukan Shu diambil alih oleh Jiang Wei. Jiang Wei memerintahkan untuk menutupi kematian Zhuge Liang dari Wei. Namun Sima Yi yang merasakan keganjilan akan strategi yang Shu pakai berkesimpulan kalau Zhuge Liang sudah wafat. Dengan kesimpulan tersebut, dia membuat tentara Wei makin bersemangat dan membuat Jiang Wei harus mundur kembali ke Shu Han. Dan setelah perang berakhir, Sima Yi pergi ke sisa-sisa perkemahan Shu dan menganugerahi Zhuge Liang sebagai ’the greatest mind under heaven’
Spoiler for akhirnya:
Kematian Zhuge Liang menjadi awal kemunduran bangsa Shu yang akhirnya menyerah kepada Wei pada tahun 263 AD (sekitar 30 tahun setelah Zhuge Liang wafat). Pada tahun 265 AD menteri negara Wei bernama Sima Yan (cucu dari Sima Yi) merebut kekuasaan dari keluarga Cao dan mendirikan negara Jin. Akhirnya pada tahun 280 AD Cina resmi dipersatukan di bawah Dinasti Jin yang akan berkuasa selama lebih dari 150 tahun berikutnya.
Kebesaran Zhuge Liang menyebabkannya digelari salah satu dari 6 perdana menteri terbesar dalam sejarah Tiongkok.
Zhuge Liang acapkali dilukiskan memegang kipas yang terbuat dari bulu burung bangau.
Kebesaran Zhuge Liang menyebabkannya digelari salah satu dari 6 perdana menteri terbesar dalam sejarah Tiongkok.
Zhuge Liang acapkali dilukiskan memegang kipas yang terbuat dari bulu burung bangau.
sekian dari ane
untuk sumber
Spoiler for makasih buat yang udah nambahin:
Quote:
Original Posted By sunnythekid►ohh jadi battle He Fei Castle itu atas permintaan Zhuge Liang ke Wu, pantesan aneh, ini ga ada apa2 kok tiba2 Wu nyerang Wei, ya walaupun akhirnya kalah karena kekerenan Zhang Liao CMIIW 
mau nambahin, kalo ga salah waktu battle Wu Zhang Plains itu pas Zhuge Liang uda mati, sempet dibikinin semacam boneka dari kayu gitu ga sih buat nakut2in pasukan Wei? kalo gasalah sih hehe

mau nambahin, kalo ga salah waktu battle Wu Zhang Plains itu pas Zhuge Liang uda mati, sempet dibikinin semacam boneka dari kayu gitu ga sih buat nakut2in pasukan Wei? kalo gasalah sih hehe

Quote:
Original Posted By Gratuichy►Nice share gan, cuma menurut ane, agan TS kurang detil pada zaman Zhuge Liang pertama kali gabung dgn Liu Bei.
Padahal ada 3 taktik Zhuge Liang yg terkenal, yg sampai terakhirnya membuat Zhou Yu emosi, penyakitnya kambuh, dan akhirnya meninggal.
Belum lagi taktik mental/psikologis yg digunakan pada saat melawan Cao Cao ketika akan merebut daerah Han Zhong, eks kekuasaan Zhang Lu sebelum direbut oleh Cao Cao.
Yup, ini akibat 3 taktik Zhuge Liang yg mengakibatkan Zhou Yu merasa malu karena dikalahkan 3x berturut2 oleh Zhuge Liang ketika akan balik merebut daerah Jingzhou eks Liu Biao.
3 taktik Zhuge Liang :
1, Setelah susah payah mengusir tentara Cao Cao dari benteng2 utama di JingZhou dan bersiap2 utk menduduki, ternyata sudah didahului oleh Zhuge Liang dgn memalsukan stempel pejabat JingZhou.
2, Akal siasat Zhou Yu utk menyandera Liu Bei dgn mengawini adik Sun Quan telah terbaca oleh Zhuge Liang. So Liu Bei masih bisa kembali ke daerahnya dgn membawa adik Sun Quan sebagai istrinya.
(Hebatnya, strategi Zhou Yu terbaca dan dipatahkan hanya oleh 3 buah surat yg dititipi Zhuge Liang kepada Zhao Yun, sesuai dgn waktu kapan suratnya harus dibuka).
3. Saat berpura2 akan menyerang daerah Cheng Du sebagai hadiah perkimpoian dari Sun Quan, dengan melewati benteng2 Liu Bei dan bermaksud utk meminta bantuan supplai bahan makanan, padahal niat aslinya adalah langsung menduduki bentengnya Liu Bei dgn harapan Liu Bei lengah.
Zhuge Liang udah tau, so bukannya disambut baik2 ke dalem benteng, malah dibeberin mentah2 siasat Zhou Yu ke jendralnya Zhou Yu di depan benteng, so disaranin mending pulang aje ke negara Wu. Belum lagi karena daerah Cheng Du dibawah kekuasaan Liu Zhang yg masih 1 marga dari Liu Bei, Ya udah pasti Liu Bei akan melawan dan menghambat tentara Zhou Yu yg hendak berperang menuju Cheng Du.
Ya, karena sampai 3 kali diakali Zhuge Liang, Zhou Yu yg dipuja2 sebagai penasehat genius dari negara Wu pun tak sanggup menanggung malu, ya emosi, luka lama/penyakit lama kambuh, dan tak lama pun meninggal.
1. Yg tidak jadi membunuh Cao Cao itu bukanlah Zhuge Liang, melainkan Guan Yu. Guan Yu yg berjaga2 di pos terakhir tidak tega utk membunuh Cao Cao karena dia berhutang budi, ketika Liu Bei kalah melawan Cao Cao di pertempuran awal, dia takluk, sempat menjadi bawahan Cao Cao (dipuja2 Cao2 karena sukses membunuh 2 jendral andalan Yuan Shao dgn mudah, Yan Liang & Wen Chou), diterima dgn baik, bahkan diperbolehkan kembali ke sisi Liu Bei apabila Liu Bei sudah ada kabarnya. (Pada saat kalah perang, itu, Liu Bei sempat berlindung di Yuan Shao). So karena hutang budi tersebut, makanya Cao Cao dilepaskan oleh Guan Yu.
Kisah Cao Cao ketika lari menyelamatkan diri karena kalah perang Chibi juga sangat menarik. Dimana ketika Cao Cao tertawa karena merasa aman, eh ga lama pasukan Liu Bei nongol menghadang dia. Ini kejadian ampe 3x (kalo ga salah) dan taktik ini pun dikarenakan kecerdasan Zhuge Liang dalam membaca karakter Cao Cao, so nasibnya apes, selalu kehadang melulu.
2. Betul. Zhuge Liang sempat ditawari utk menjadi raja Shu karena Liu Bei diujung hidupnya tidak merasa yakin kalo Liu Chan bisa menjadi raja yg baik.
Utk Pang Tong, dia memang termasuk orang genius, bahkan Zhuge Liang sendiri mengakui jika pengetahuan Pang Tong jauh lebih tinggi daripada dia sendiri. Pang Tong gugur sebenarnya tidak sengaja menjadi decoy Liu Bei.
Kalo ane lihat Pang Tong gugur karena sifat irinya terhadap Zhuge Liang, karena Liu Bei lebih percaya pada Zhuge Liang.
Jadi awalnya, saat Liu Bei sedang ekspansi ke Cheng Du, daerah kekuasaan Liu Zhang, Zhuge Liang sempat memberikan peringatan agar waspada, karena melalui pengamatan bintang di langit, tentara Liu Bei akan mengalami bencana dan seorang jendral besar diramalkan akan terkena musibah.
Karena surat ini, Liu Bei sempat berniat mengikuti nasehat Zhuge Liang utk mundur dahulu ke JingZhou. Pang Tong merasa iri karena Liu Bei lebih manut kepada Zhuge Liang, dan ia pun merasa Zhuge Liang takut jika Pang Tong lebih berjasa dari Zhuge Liang. So Pang Tong pun memberikan nasehat yg berlawanan, bahwa bencana dan musibah tersebut bukanlah utk pasukan Liu Bei, melainkan utk pasukan Liu Zhang. Terbukti saat itu, mereka sedang menang dan maju terus menuju ibukota daerahnya Liu Zhang.
Kematian Pang Tong berawal dari pertukaran kuda dgn Liu Bei, karena kudanya Pang Tong ketika akan berangkat ke medan pertempuran sempat membuat jatuh Pang Tong. So Liu Bei meminta Pang Tong menggunakan kudanya.
Ketika melewati suatu daerah yg dinamakan Lok Hong Po (kalo ga salah ngeja) yg berarti tempat jatuhnya burung Phoenix, Pang Tong yg memimpin paling depan, terlambat mengetahui nama dari tempat tersebut. Ketika tahu tempat tersebut berhubungan dgn namanya dan berefek jelek dgn namanya, dia segera mundur dgn panik, musuh yg udah menunggu utk menyergap ya segera menyerang dgn panah. Apalagi melihat yg paling depan menggunakan kudanya Liu Bei, mereka semakin semangat utk memanah orang yg paling depan, karena orang tersebut diduga sebagai Liu Bei.
Akhirnya Pang Tong gugur bagaikan landak, penuh dgn panah2 musuhnya, ditempat sebagaimana namanya, tempat jatuhnya burung Phoenix.
CMIIW
Padahal ada 3 taktik Zhuge Liang yg terkenal, yg sampai terakhirnya membuat Zhou Yu emosi, penyakitnya kambuh, dan akhirnya meninggal.
Belum lagi taktik mental/psikologis yg digunakan pada saat melawan Cao Cao ketika akan merebut daerah Han Zhong, eks kekuasaan Zhang Lu sebelum direbut oleh Cao Cao.
Yup, ini akibat 3 taktik Zhuge Liang yg mengakibatkan Zhou Yu merasa malu karena dikalahkan 3x berturut2 oleh Zhuge Liang ketika akan balik merebut daerah Jingzhou eks Liu Biao.
3 taktik Zhuge Liang :
1, Setelah susah payah mengusir tentara Cao Cao dari benteng2 utama di JingZhou dan bersiap2 utk menduduki, ternyata sudah didahului oleh Zhuge Liang dgn memalsukan stempel pejabat JingZhou.
2, Akal siasat Zhou Yu utk menyandera Liu Bei dgn mengawini adik Sun Quan telah terbaca oleh Zhuge Liang. So Liu Bei masih bisa kembali ke daerahnya dgn membawa adik Sun Quan sebagai istrinya.
(Hebatnya, strategi Zhou Yu terbaca dan dipatahkan hanya oleh 3 buah surat yg dititipi Zhuge Liang kepada Zhao Yun, sesuai dgn waktu kapan suratnya harus dibuka).
3. Saat berpura2 akan menyerang daerah Cheng Du sebagai hadiah perkimpoian dari Sun Quan, dengan melewati benteng2 Liu Bei dan bermaksud utk meminta bantuan supplai bahan makanan, padahal niat aslinya adalah langsung menduduki bentengnya Liu Bei dgn harapan Liu Bei lengah.
Zhuge Liang udah tau, so bukannya disambut baik2 ke dalem benteng, malah dibeberin mentah2 siasat Zhou Yu ke jendralnya Zhou Yu di depan benteng, so disaranin mending pulang aje ke negara Wu. Belum lagi karena daerah Cheng Du dibawah kekuasaan Liu Zhang yg masih 1 marga dari Liu Bei, Ya udah pasti Liu Bei akan melawan dan menghambat tentara Zhou Yu yg hendak berperang menuju Cheng Du.
Ya, karena sampai 3 kali diakali Zhuge Liang, Zhou Yu yg dipuja2 sebagai penasehat genius dari negara Wu pun tak sanggup menanggung malu, ya emosi, luka lama/penyakit lama kambuh, dan tak lama pun meninggal.
1. Yg tidak jadi membunuh Cao Cao itu bukanlah Zhuge Liang, melainkan Guan Yu. Guan Yu yg berjaga2 di pos terakhir tidak tega utk membunuh Cao Cao karena dia berhutang budi, ketika Liu Bei kalah melawan Cao Cao di pertempuran awal, dia takluk, sempat menjadi bawahan Cao Cao (dipuja2 Cao2 karena sukses membunuh 2 jendral andalan Yuan Shao dgn mudah, Yan Liang & Wen Chou), diterima dgn baik, bahkan diperbolehkan kembali ke sisi Liu Bei apabila Liu Bei sudah ada kabarnya. (Pada saat kalah perang, itu, Liu Bei sempat berlindung di Yuan Shao). So karena hutang budi tersebut, makanya Cao Cao dilepaskan oleh Guan Yu.
Kisah Cao Cao ketika lari menyelamatkan diri karena kalah perang Chibi juga sangat menarik. Dimana ketika Cao Cao tertawa karena merasa aman, eh ga lama pasukan Liu Bei nongol menghadang dia. Ini kejadian ampe 3x (kalo ga salah) dan taktik ini pun dikarenakan kecerdasan Zhuge Liang dalam membaca karakter Cao Cao, so nasibnya apes, selalu kehadang melulu.
2. Betul. Zhuge Liang sempat ditawari utk menjadi raja Shu karena Liu Bei diujung hidupnya tidak merasa yakin kalo Liu Chan bisa menjadi raja yg baik.
Utk Pang Tong, dia memang termasuk orang genius, bahkan Zhuge Liang sendiri mengakui jika pengetahuan Pang Tong jauh lebih tinggi daripada dia sendiri. Pang Tong gugur sebenarnya tidak sengaja menjadi decoy Liu Bei.
Kalo ane lihat Pang Tong gugur karena sifat irinya terhadap Zhuge Liang, karena Liu Bei lebih percaya pada Zhuge Liang.
Jadi awalnya, saat Liu Bei sedang ekspansi ke Cheng Du, daerah kekuasaan Liu Zhang, Zhuge Liang sempat memberikan peringatan agar waspada, karena melalui pengamatan bintang di langit, tentara Liu Bei akan mengalami bencana dan seorang jendral besar diramalkan akan terkena musibah.
Karena surat ini, Liu Bei sempat berniat mengikuti nasehat Zhuge Liang utk mundur dahulu ke JingZhou. Pang Tong merasa iri karena Liu Bei lebih manut kepada Zhuge Liang, dan ia pun merasa Zhuge Liang takut jika Pang Tong lebih berjasa dari Zhuge Liang. So Pang Tong pun memberikan nasehat yg berlawanan, bahwa bencana dan musibah tersebut bukanlah utk pasukan Liu Bei, melainkan utk pasukan Liu Zhang. Terbukti saat itu, mereka sedang menang dan maju terus menuju ibukota daerahnya Liu Zhang.
Kematian Pang Tong berawal dari pertukaran kuda dgn Liu Bei, karena kudanya Pang Tong ketika akan berangkat ke medan pertempuran sempat membuat jatuh Pang Tong. So Liu Bei meminta Pang Tong menggunakan kudanya.
Ketika melewati suatu daerah yg dinamakan Lok Hong Po (kalo ga salah ngeja) yg berarti tempat jatuhnya burung Phoenix, Pang Tong yg memimpin paling depan, terlambat mengetahui nama dari tempat tersebut. Ketika tahu tempat tersebut berhubungan dgn namanya dan berefek jelek dgn namanya, dia segera mundur dgn panik, musuh yg udah menunggu utk menyergap ya segera menyerang dgn panah. Apalagi melihat yg paling depan menggunakan kudanya Liu Bei, mereka semakin semangat utk memanah orang yg paling depan, karena orang tersebut diduga sebagai Liu Bei.
Akhirnya Pang Tong gugur bagaikan landak, penuh dgn panah2 musuhnya, ditempat sebagaimana namanya, tempat jatuhnya burung Phoenix.
CMIIW
Spoiler for kalau suka boleh lah dikasih:

Spoiler for kalau berkenan boleh:
nanti ane lanjutin kisah tiga negara nya
untuk memberi
Spoiler for IJO :
makasih buat yang ngasih ijo2

Quote:
Diubah oleh zeld43 04-04-2014 13:34
0
24.3K
Kutip
152
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan