1.Orang yang bercanda dan ketawa-ketawa sampek kecirit
Kejadian ini biasanya dilakukan oleh sekelompok kaula muda masa kini. Soalnya jarang orang sendirian ke cafe kemudian ketawa-ketawa sendiri. Minimal harus ada lawan yang diajak bercanda,entah temannya sendiri atau orang asing di cafe tersebut kalau dia memang gak tahu malu . Gak tahu apa yang mereka tertawakan dan mereka anggap lucu, tapi apakah menurut orang lain juga lucu? Soalnya tujuan orang lain ke cafe kan beda-beda. Ada yang pengen makan,santai, atau bahkan mau bikin rusuh. Mereka menganggap hal yang mereka lakukan bisa diterima oleh pengunjung lain. Atau bahkan mereka ketawa lebih keras buat cari perhatian. Hal ini bisa berbahaya, takutnya salah satu dari pengunjung datang dengan keadaan emosi sambil bawa samurai. Dan orang ini terganggu dengan kerasnya ketawa orang-orang tadi. bisa-bisa mereka dicincang,dikasih bumbu,kemudian dimasak terus dijual di cafe itu.
Saya sih gak masalah kalau mau bercanda dan ketawa-ketawa di cafe, toh ini juga bisa jadi tujuan dateng ke cafe buat santai. Tapi apakah pengunjung yang lain datang dengan tujuan yang sama? Makanya kalau tertawa jaga volume dan tingkat kebisingan tawanya. Bawa pengukur sekalian. Atau dari rumah ikut kursus cara tertawa yang baik dan benar jadi pas nanti tertawa, tawa kalian bisa dinikmati oleh pengunjung lain. Nah kalau mau guyon tapi pengen ekstrim kayak bacok-bacokan coba ijin sama pemilik cafe bawa surat ijin dari kepolisian(emangnya mau konser ya) dan pengunjung lain. Kalau perlu ajakin mereka ikutan. Tapi karena aktivitas ini bisa meregang nyawa ada baiknya sedia asuransi .

2.Orang merokok asapnya sampek ngebul kayak bakar sampah
Dari jalan biasanya sudah kena asap kendaraan, malah masuk cafe ingin dapet udara segar, eh malah dikasih gas tercemar . Pasti semua tahu bahaya apa yang ada di dalam kandungan asap rokok, dan perokok pasif lah yang banyak terkena dampak buruk dari asap rokok tersebut . seandainya asap rokok itu beraroma terapi saya gak terganggu. Malah bisa jadi relaksasi dan menyebabkan saya tidur lebih dalam jauuuuh lebih dalam . Tapi jangan beraroma sate aja sih, nanti bisa laper,apalagi kondisi keuangan sedang menipis buat beli makan di cafe yang biasanya lebih muahal. Atau yang lebih penting seandainya rokok tidak berasap ya.
Soalnya orang merokok menikmati enaknya sendiri tapi bahayanya malah dibagi-bagi. Apa kalau saya sakit gara-gara asap rokok, nanti biaya perawatan mereka yang nanggung? Seharusnya, ruangan buat orang merokok dipisah dengan orang non perokok. Dikasih sekat kayu atau satir terus dikasih tanda batas suci(kok kayak musholla ya) dan ada tanda peringatan “perokok dilarang melintasi area ini kalau mau masuk rokoknya abisin di luar jangan didalam ”. Setiap orang kan berhak dengan udara yang segar dan orang lain belum tentu bisa menikmati enak asap rokok, malah buat saya gak enak,lebih enak asapnya ayam bakar . Lagian gak mungkin saya ke cafe pake masker terus gendong tabung oksigen biar bisa ngerasain udara segar. Bukan masalah ribetnya sih tapi mahal buat belinya. Malah nanti kalau saya pake tabung oksigen bisa kayak pasien rumah sakit yang kabur gara-gara gak bisa bayar biaya perawatan.

3.Pasangan yang tengkar
Kalau mesrah-mesrahan masih bisa saya toleransi asal masih dalam batas kewajaran . Toh saat mereka bermesrahan,saya masih bisa ngelakuin aktivitas saya sendiri . Tapi kalau tengkar? Itu lain lagi. Soalnya orang tengkar gak ada yang nadanya lemah gemulai kayak putri keraton ,gak ada orang tengkar itu sambil bisik-bisik. Mereka bisa teriak-teriak. Yang jelas itu bisa menggangu banget bagi orang di sekitarnya. Kalau merdu sih gak apa-apa. Yang jelas teriakkan mereka gak bernada. Yang saya takutkan mereka bisa ekstrim kalau bertengkar. Seperti berantakin meja, mecahin gelas,piring, kaca jendela, pintu, bikin retak lantai (ini kalau yang cowok ngamuk terus jadi hulk).
Nah kalau pasangan ini tengkar, ini akan berefek pada pengunjung lain. . Biasanya sih kalau ada tengkar-tengkar semacam ini saya yakin, gak akan dilerai. Ini akan jadi tontonan banyak orang. Takutnya malah ada yang pasang taruhan, , kayak nentuin ceweknya bakan nangis apa nggak, Si cewek bakal pergi ke cafe pada menit keberapa setelah tengkar dimulai. Atau bahkan pertengkaran tadi direkam dan diupload ke youtube. Setelah penontonnya sudah banyak,terus dimasukkin on the spot atau malah bisa terkenal di infotaiment kayak sinta dan jojo .
Saran saya kalau kalian mau tengkar direncanain dulu mau tengkar dimana. Kalau bisa jangan di cafe, cari tempat sepi kayak kuburan. Kan enak kalau sebel tinggal kubur aja pasangannya. Tapi kalau misal tengkarnya terjadi karena tidak direncanakan di cafe tersebut, sebaiknya pergi dari cafe itu biar gak ganggu orang sekitarnya dan pindah ke cafe lain(sama aje yaa ). Tapi inget sebelum pergi dari cafe itu jangan lupa bayar dulu ya. Pengunjung lain yang terganggu jelas-jelas gak akan mau bayarin kalian.
Jika saran saya tidak mau kalian lakukan,mending jangan tengkar ya. Yang langgeng kalau punya hubungan

4. Orang yang bikin internet lemot
Sekarang kan banyak cafe atau warung kopi yang menyediakan akses internet buat narik pelangganya. Walaupun kadang dari lima orang yang datang, yang pesen minum satu orang dan lainnya cuma numpang . Soalnya kadang ada tugas kuliah yang membutuhkan koneksi internet gratis atau murah, maka cafe ber-wifi adalah salah satu alternatif. Daripada ngenet di warnet, konsentrasi akan terpecah antara cari tugas atau menngcopy film dari warnet tersebut. Karena biasanya sebelum paste ke flashdisk kan harus dicek dulu kualitas gambar filmnya. Formatnya 3gp, mp4 atau versi HD (ini bukan bokep wahai kalian otak mesum).
Tapi masih ada aja orang yang ngeselin menyalahgunakan koneksi internetnya. Seperti orang download film dan gak ada uang buat ke warnet tapi pengen downloadnya cepet selesai. Maka orang ini menggunakan segala cara biar koneksinya cepet. Akibatnya pengunjung lain jadi korban . Entah aplikasi apa yang digunakan orang semacam ini. Orang semacam ini contoh orang egois dan minta ditusuk perutnya pake colokan charger laptop . Soalnya koneksi internet itu milik bersama. Mereka tidak mengerti kondisi keuangan fakir kuota internet yang hanya bermodalkan Rp. 3000,- untuk beli es teh biar bisa nikmatin internet sepuasnya seperti saya . Lagian di cafe gak ada operator yang bisa ngawasin pengunjungnya. Coba kalau ada kan enak, kalau koneksi sudah lemot minta tolong dilacak siapa yang download bokep atau buka website sampek puluhan halaman. Dan kalau sudah ketemu orangnya liat alamatnya sapa tau mau download juga, tapi di cafe lain