- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
Pendakian Solo, Gunung Sumbing via Garung. Semoga bisa jadi Inspirasi


TS
unyil46
Pendakian Solo, Gunung Sumbing via Garung. Semoga bisa jadi Inspirasi
Kenapa saya share???
[*] Tiada maksud lain selain berbagi.
[*] Untuk pertimbangan dan bekal hidup bukan dalam pendakian saja.
[*] Bisa dijadikan inspirasi
[*] Selebihnya silahkan mengambil manfaat masing
From Kaskuser
Puncak Buntu. Gunung Sumbing 3371 MDPL.
OK lets start this story.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Time Schedule
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dokumentasi.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini pakai timmer ya gan, karena nda ada yang bisa dimintain tolong untuk mhotoin
.
SLIDE SHOW
--------------------
FHOTO
--------------------







-----------------------------------------------------------------------------------------------
[*] Tiada maksud lain selain berbagi.
[*] Untuk pertimbangan dan bekal hidup bukan dalam pendakian saja.
[*] Bisa dijadikan inspirasi
[*] Selebihnya silahkan mengambil manfaat masing

From Kaskuser
Spoiler for :
Quote:
Original Posted By Morphlink►Puncak tertinggi Gn. Sumbing ya puncak sejatinya, bkn puncak Buntu 

Quote:
Original Posted By g o d►Wah ane merasakan ini..sayang baru baca nya skrg..
Kita sekelompok nanjak via garung jalur lama jam9malam.. Break bntr di pos 2 lanjut summit.. Alhasil ada yg hipo ngedrop bgt.. Nti dibuat catpernya deh..
Kita sekelompok nanjak via garung jalur lama jam9malam.. Break bntr di pos 2 lanjut summit.. Alhasil ada yg hipo ngedrop bgt.. Nti dibuat catpernya deh..
Puncak Buntu. Gunung Sumbing 3371 MDPL.
Spoiler for Puncak Buntu:
OK lets start this story.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Quote:
Spoiler for Pendakian Solo Gunung Sumbing :
Ini kali kedua penulis merasakan yang namanya benar2 kepasrahan total kepada Yang Kuasa antara hidup dan mati.
Sebenarnya bukan niat sendiri sih, berhubung temen pada ga bisa ikut, ya udah ngga pa2, ane berangkat sendiri.
Perjalanan di mulai dari Rawamangun ke Wonosobo via Sinar Jaya.
Sejuknya Wonosobo
Ramah Tamah
ATM
Dua Gunung Bersanding.
Garung.
Start Pendakian
Tegur Sapa
Sumber air bersih terakhir
Memoriam
Sepatu dan Pisau
Pestan
Menjelang Malam. Medan ekstrim batu kerikil dan jurang.
Merangkak Naik.
Antara Pasar Watu dan Watu Kotak. Hujan dan Angin. Hidup dan Mati.
Kesalahan Pertama.
Kesalahan Kedua.
Lalu apa selanjutnya???
Raih Mimpi.
PUNCAK BUNTU. Mimpi yang terbayar.
Berjuang turun
Sambutan Hangat Terminal Wonosobo
Sebenarnya bukan niat sendiri sih, berhubung temen pada ga bisa ikut, ya udah ngga pa2, ane berangkat sendiri.
Perjalanan di mulai dari Rawamangun ke Wonosobo via Sinar Jaya.
Sejuknya Wonosobo
Spoiler for :
Sampai di Terminal Wonosobo hari masih pagi, waktu menunjukan pukul 06:30 WIB. Segeerrr gan, n sueeejuuukkkk udaranya,,, masih steril
Saya sempatkan untuk sholat shubuh (bukannya dah telat gan?? embeerrr, daripada ngga sholat
), sekalian dirapel sholat dhuha dan sebagai penutup, kalo nda salah saya baca Yasin Fadilah atau Doa Akasah, antara 2 itu, maklum gan ane orang religi (daerah mana tuh religi
).
Saya sempatkan untuk sholat shubuh (bukannya dah telat gan?? embeerrr, daripada ngga sholat


Ramah Tamah
Spoiler for :
Lanjut sarapan nasi bungkus hangat, segelas teh manis hangat, sebatang garpit dan ditemani renyahnya obrolan para penghuni terminal yg mengais rejeki di terminal Wonosobo. Murah meriah n kenyang.
"Bareng aku wae mas" Ajak seorang sopir bis,,,
Siaaappp komandan juragan ndoro bosssss
Jalur yang paling ramai di lewati adalah melalui dusun Garung. Sekitar setengah jam dari terminal Wonosobo ke arah Magelang.
"Bareng aku wae mas" Ajak seorang sopir bis,,,
Siaaappp komandan juragan ndoro bosssss
Jalur yang paling ramai di lewati adalah melalui dusun Garung. Sekitar setengah jam dari terminal Wonosobo ke arah Magelang.
ATM
Spoiler for :
Jika anda mencari ATM, anda bisa menggunakan fasilitas yang disediakan Indomaret, terletak di luar terminal sebelah kiri sekitar 300m. Atau jika anda menggunakan ATM bersama bisa datang ke ATM Bank Jateng, sekitar 300m sebelah kanan terminal.
Namun jika anda berniat mampir di Kertek, anda bisa menggunakan BNI atau BRI. 2 Bank tersebut terletak bersebrangan tidak jauh.
Namun jika anda berniat mampir di Kertek, anda bisa menggunakan BNI atau BRI. 2 Bank tersebut terletak bersebrangan tidak jauh.
Dua Gunung Bersanding.
Spoiler for :
Dalam perjalanan ke dusun Garung, anda akan melihat 2 gunung di kedua sisi. Sebelah kiri gunung Sindoro dan gunung Sumbing di sebelah kanan. Saya memberi Rp. 5.000 ke kondektur, ketika mau turun di kembalikan Rp. 1.000,-. Ongkos standar bus memang antara Rp. 3.000 s/d Rp. 5.000,-.
Garung.
Spoiler for :
Anda bisa naik ojek atau jalan kaki menuju Base Camp Pendakian Sumbing. Tiket pendakian Rp. 7.000,- . Anda akan diberi peta pendakian.
Start Pendakian
Spoiler for :
Pukul 08.45 WIB, saya sendiri mulai pendakian. Tidak ada pendaki lain selain saya. Dari Camp lurus saja, ada masjid belok kiri sampai mentok, belok kanan lurus, nanti ada jembatan ikuti jalur yang sudah berbatu. Anda akan melewati areal perkebunan tembakau sekitar 1 km. Hati-hati dalam memilih jalan, bisa-bisa anda akan masuk ke area perkebunan dan bukan ke jalur pendakian.
Tegur Sapa
Spoiler for :
Saya melihat banyak ibu2 menggendong kayu kering, sedangkan para pria membawa beban 2 kali lipat dengan memikulnya di kanan dan kiri. Walaupun begitu, mereka masih tersenyum seakan tidak ada beban ketika sapa, beberapa diantaranya malah lebih dulu menyapa saya. Kontras dengan kehidupan Ibu kota.
Sumber air bersih terakhir
Spoiler for :
Ini adalah mata air terakhir di jalur pendakian (lihat dokumentasi). Setelah ini tidak ada aliran air di jalur pendakian. Jalur yang di lewati tidaK terlalu panas, banyak pohon dan tanaman yang melindungi dari terik matahari. Sekitar pukul 12 siang anda akan sampai di POS 2. Anda bisa istirahat di sini atau di pos bayangan selanjutnya. Saya memutuskan untuk rehat sejenak.
Memoriam
Spoiler for :
Terdapat memoriam untuk mengenang pendaki yang meninggal ketika mendaki di gunung Sumbing. Anda harus berhenti sejenak dan memulihkan tenaga di sini. Karena setelah ini, jalur pendakian sangat extrim sampai di kawasan Pestan. Medan yang dilalui adalah tanah merah, harus extra hati karena licin dan menanjak, tidak ada jalur yang mendatar atau menurun.
Sepatu dan Pisau
Spoiler for :
Sepatu yang saya pakai benar-benar sangat membantu. Sedangkan pisau yang saya bawa, sangat berguna sebagai pegangan, sama fungsinya sebuah kapak pengait di gunung es. Sangat menguras tenaga.
Pestan
Spoiler for :
Sampai di kawasan Pestan terdapat area yang lumayan luas untuk sekedar beristirahat. Tidak dianjurkan mendirikan tenda dan bermalam di sini, karena angin yang sangat kencang di malam hari.
Menjelang Malam. Medan ekstrim batu kerikil dan jurang.
Spoiler for :
Dari awal saya naik, banyak pendaki yang turun dari atas, namun tak satupun pendaki yang akan naik ke atas.
Pendakian selanjutnya lebih extrim dari sebelumnya. Bermedan batu dan kerikil, jika tidak berhati-hati bisa tergelincir. Jalur yang dilalui terus menanjak sampai di Pasar Watu. Sampai di pasar watu, anda harus berbelok ke kiri, dan sedikit menurun. Jalur yang ini lebih ekstrim lagi, karena di tepian adalah jurang.
Pendakian selanjutnya lebih extrim dari sebelumnya. Bermedan batu dan kerikil, jika tidak berhati-hati bisa tergelincir. Jalur yang dilalui terus menanjak sampai di Pasar Watu. Sampai di pasar watu, anda harus berbelok ke kiri, dan sedikit menurun. Jalur yang ini lebih ekstrim lagi, karena di tepian adalah jurang.
Merangkak Naik.
Spoiler for :
Jika anda suka climbing, mungkin akan sangat menyukainya, karena mau tidak mau, kadang dipaksa untuk merangkak naik karena jalur yang dilewati layaknya tebing bebatuan dengan kemiringan sekitar 60 derajat . Perbedaanyan hanya di beban yang harus di bawa. Bila climbing anda tidak membawa tas carrier.
Antara Pasar Watu dan Watu Kotak. Hujan dan Angin. Hidup dan Mati.
Spoiler for :
OK, sampai sini saya mengakui saya kelelahan. Carier saya terisi air mineral, mie instan, tenda, alat masak, gula kopi teh, matras , SB dan beberapa pakaian. Karena kelelahan, saya putuskan untuk menanggalkan tas saya, dan mencoba melanjutkan perjalan siapa tau ada rombongan pendaki lain. Tidak mungkin mendirikan tenda karena memang tidak ada tempat datar.
Hujan deras, angin, membawa beban dan kelelahan membuat saya benar2 merasa akan mati saat itu. Berkali-kali saya berhenti sejenak.
Pasrah total, "hanya orang yang dikarunia dan berjiwa besar yang mampu melewati semua ini", setiap orang pasti pernah mengalami masa2 ini tentunya di tempat dan waktu yang berbeda. Sekitar setengah jam saya melanjutkan perjalanan tanpa membawa tas, namun tidak ada seorang pendakipun yang saya jumpai.
Putus asa??? Tidak!!! Pasrah berbeda dengan putus asa. Ya,,, apabila saya mati, saya ingin mati dalam ibadah, oleh karena itu penulis biasa memulai pendakian dengan niat ibadah (ciat2,,,, sok alim nih,,, | hahaha ane dah budek gan dengan omongan begituan
, mau bilang alim lah, bajingan lah, yang penting kerja dan kerja *DKI 1 nih
*, orang papua bilang "epenkah").
Hujan deras, angin, membawa beban dan kelelahan membuat saya benar2 merasa akan mati saat itu. Berkali-kali saya berhenti sejenak.
Pasrah total, "hanya orang yang dikarunia dan berjiwa besar yang mampu melewati semua ini", setiap orang pasti pernah mengalami masa2 ini tentunya di tempat dan waktu yang berbeda. Sekitar setengah jam saya melanjutkan perjalanan tanpa membawa tas, namun tidak ada seorang pendakipun yang saya jumpai.
Putus asa??? Tidak!!! Pasrah berbeda dengan putus asa. Ya,,, apabila saya mati, saya ingin mati dalam ibadah, oleh karena itu penulis biasa memulai pendakian dengan niat ibadah (ciat2,,,, sok alim nih,,, | hahaha ane dah budek gan dengan omongan begituan


Kesalahan Pertama.
Spoiler for :
Saya tidak minum air yang mengandung gula dan makanan segar (buah), hanya air tawar, kopi, beberapa coklat dan roti tawar. Gula baik untuk suplemen tenaga tubuh, disamping sifatnya bisa mendinginkan suhu tubuh yang panas. Yang bagus mah, roti tawar, madu, selai, telor dan segelas jus jeruk 
Setelah bersusah payyahhh,,, akhirnya saya menemukan lokasi yang bisa untuk mendirikan tenda. Semangat saya pun terbarukan (*pertamina*
). Saya turun kembali untuk mengambil beban saya (carier saya maksudnya
).
Dengan sisa tenaga saya mendirikan tenda, hari masih hujan walau tidak sederas di awal.

Setelah bersusah payyahhh,,, akhirnya saya menemukan lokasi yang bisa untuk mendirikan tenda. Semangat saya pun terbarukan (*pertamina*


Dengan sisa tenaga saya mendirikan tenda, hari masih hujan walau tidak sederas di awal.
Kesalahan Kedua.
Spoiler for :
Memasak di dalam tenda, terus tertidur. Nah ini yang fatal. Karena tidak mungkin memasak diluar (hujan), setelah trangia saya menyala dan air telah terisi, saya pun rebahan (sak lieran org jawa bilang). Dan tadaaaaa,,,, saya terbangun dan terbatuk2 karena asap telah memenuhi tenda.
Dalam tenda yg sempit( maks 2org), terbangun dari tidur, oksigen telah diganti karbon, api dan asap, apa yang terjadi ? K A L U T. Ya, saya kalut waktu itu, instinct makhluk hidup membuat saya melakukan apa saja untuk memadamkan api dan selamat dari maut. Menutup api dengan benda yang ada di dekat saya.
Usaha saya tdak sia-sia. Api berhasil dipadamkan, namun akibatnya dari semua itu, logistik saya tidak layak konsumsi karena sebagian gosong dan terkena asap dari parafin yg ikut terbakar. Tas pinggang, footprint, raincoat, dan beberapa aksesoris terbakar.
Tpi saya bersyukur hp dan kamera saya tidak dijamah oleh jago merah,,, masih bisa narsis gan
.
Dalam tenda yg sempit( maks 2org), terbangun dari tidur, oksigen telah diganti karbon, api dan asap, apa yang terjadi ? K A L U T. Ya, saya kalut waktu itu, instinct makhluk hidup membuat saya melakukan apa saja untuk memadamkan api dan selamat dari maut. Menutup api dengan benda yang ada di dekat saya.
Usaha saya tdak sia-sia. Api berhasil dipadamkan, namun akibatnya dari semua itu, logistik saya tidak layak konsumsi karena sebagian gosong dan terkena asap dari parafin yg ikut terbakar. Tas pinggang, footprint, raincoat, dan beberapa aksesoris terbakar.
Tpi saya bersyukur hp dan kamera saya tidak dijamah oleh jago merah,,, masih bisa narsis gan

Lalu apa selanjutnya???
Spoiler for :
Saya masih mencoba memasak mie, namun rasanya ndak karuan gan. Ok, malam ini lanjut tanpa dinner. Dalam hati, besok langsung turun saja.
Malam itu saya selamat oleh maut. Berjuang untuk hidup!!!. Dan pastinya, malaikat Izrail belum mendapat titah untuk menjemput saya pulang.
Malam itu saya selamat oleh maut. Berjuang untuk hidup!!!. Dan pastinya, malaikat Izrail belum mendapat titah untuk menjemput saya pulang.
Raih Mimpi.
Spoiler for :
Angin berhembus kencang malam itu. Berapa frame tenda patah, di samping karena angin, lokasi yang sempit membuat tenda tidak bisa berdiri dengan sempurna sehingga memmbuat frame tenda lebih melengkung dari seharusnya. Saya tergopoh2 keluar dari tenda. Jam casio saya menunjukkan pukul 05:00. Cuaca sangat cerah. Langit biru, jingga fajar matahari memancar indah, udara segar dan angin berhembus,,, layaknya di pilem2 gan
.
Turun??? Tidak!!! Karena akhirnya saya memutuskan untuk menuju puncak. Dengan berbekal kamera dan handphone, buff di kepala, sarung tangan tanpa sepatu alias hanya pakai sendal. Semua peralatan saya tinggal di dalam tenda.
Beberapa menit di depan saya, terdapat 2 buah tenda tanpa penghuni. Ternyata malam itu saya tidak sendirian.
Dan memang mereka telah sampai puncak dan berpapasan dengan saya ketika merka turun dari puncak.

Turun??? Tidak!!! Karena akhirnya saya memutuskan untuk menuju puncak. Dengan berbekal kamera dan handphone, buff di kepala, sarung tangan tanpa sepatu alias hanya pakai sendal. Semua peralatan saya tinggal di dalam tenda.
Beberapa menit di depan saya, terdapat 2 buah tenda tanpa penghuni. Ternyata malam itu saya tidak sendirian.
Dan memang mereka telah sampai puncak dan berpapasan dengan saya ketika merka turun dari puncak.
PUNCAK BUNTU. Mimpi yang terbayar.
Spoiler for :
Pukul 07:00, dengan semangat kaki saya menapak di puncak Buntu.
Di Sebelah timur tampak Gunung Merbabu ,,, sebelah utara adalah gunung Sindoro dan sebelah barat daya Gunung Slamet 3428DPL (110km). Terdapat kawah belerang dan telaga pasir di puncak. Sayang sekali saya harus mengejar bus, jadi tidak sempat turun di kawasan telaga pasir.
Jam Casio saya menunjukkan suhu udara 17 derajat celcius, itu pun masih menempel di tangan saya. Saya berfikir, udara di malam hari pasti lebih rendah lagi.
Di Sebelah timur tampak Gunung Merbabu ,,, sebelah utara adalah gunung Sindoro dan sebelah barat daya Gunung Slamet 3428DPL (110km). Terdapat kawah belerang dan telaga pasir di puncak. Sayang sekali saya harus mengejar bus, jadi tidak sempat turun di kawasan telaga pasir.
Jam Casio saya menunjukkan suhu udara 17 derajat celcius, itu pun masih menempel di tangan saya. Saya berfikir, udara di malam hari pasti lebih rendah lagi.
Berjuang turun
Spoiler for :
Pukul 07.30 saya mulai turun. Tidak ada bekal yang tersisa, bahkan air pun tidak. Dalam perjalanan turun saya terus berjalan, walau pelan, hanya berhenti untuk buang air. Sampai di perkebunan, saya berbincang-bincang dengan petani setempat.
Ketika saya naik, tak seorang pun yang naik, namun ketika turun, begitu banyak rombongan pendaki yang naik.
Sekitar pukul 13.00 saya sampai di pemukiman warga. Setelah membeli souvenir, kaos, gantungan kunci dll. Saya menuju base camp pendakian dan mandi. Minibus yang saya naiki melaju ke terminal Wonosobo pukul 15.15 WIB.
Ketika saya naik, tak seorang pun yang naik, namun ketika turun, begitu banyak rombongan pendaki yang naik.
Sekitar pukul 13.00 saya sampai di pemukiman warga. Setelah membeli souvenir, kaos, gantungan kunci dll. Saya menuju base camp pendakian dan mandi. Minibus yang saya naiki melaju ke terminal Wonosobo pukul 15.15 WIB.
Sambutan Hangat Terminal Wonosobo
Spoiler for :
Seperti ketika saya datang, saya langsung makan nasi bungkus seharga Rp. 5.000,- Banyak untungnya juga saya duduk di kursi paling belakang. Walaupun non AC, namun bangkunya kosong jadi saya bisa leluasa meluruskan kaki layaknya tidur di sofa.
Pukul 18.00 bus berangkat menuju Rawamangun. Waktunya tidur,,, ZZZzzzzzZZzzzzZZZ,,,,,,ZZzzzzzzzz
Pukul 18.00 bus berangkat menuju Rawamangun. Waktunya tidur,,, ZZZzzzzzZZzzzzZZZ,,,,,,ZZzzzzzzzz
Time Schedule
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Quote:
Spoiler for :
Jakarta (rawamangun, pulogadung, kalideres) - Wonosobo 17.00 s/d 06.30 Sinar Jaya 65-80 ribu
Sarapan pagi nasi bungkus 5-7 ribu
Wonosobo - Garung 07.30 s/d 08.15 Minibus 3-5 ribu
Tiket Pendakian 7 ribu
Base Camp - POS 1 09.00 s/d 11.00
POS 1 - POS 2 (Gatakan) 11.00 s/d 13.00
Break 13.00 s/d 14.00
POS 2 (Gatakan ) - Pos 3 (Pestan) 14.00 s/d 16.00
POS 3 (Pestan ) - Pasar Watu 16.00 s/d 18.00
Pasar Watu - POS 4 (Watu Kotak) 18.00 s/d 19.00
Break mukim 19.00 s/d 05.00
POS 4 (Watu Kotak) - Puncak Buntu 05.30 s/d 07.00
Turun Puncak - Basecamp 07.30 s/d 13.00
Sarapan pagi nasi bungkus 5-7 ribu
Wonosobo - Garung 07.30 s/d 08.15 Minibus 3-5 ribu
Tiket Pendakian 7 ribu
Base Camp - POS 1 09.00 s/d 11.00
POS 1 - POS 2 (Gatakan) 11.00 s/d 13.00
Break 13.00 s/d 14.00
POS 2 (Gatakan ) - Pos 3 (Pestan) 14.00 s/d 16.00
POS 3 (Pestan ) - Pasar Watu 16.00 s/d 18.00
Pasar Watu - POS 4 (Watu Kotak) 18.00 s/d 19.00
Break mukim 19.00 s/d 05.00
POS 4 (Watu Kotak) - Puncak Buntu 05.30 s/d 07.00
Turun Puncak - Basecamp 07.30 s/d 13.00
Dokumentasi.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini pakai timmer ya gan, karena nda ada yang bisa dimintain tolong untuk mhotoin

SLIDE SHOW
--------------------
Spoiler for :

FHOTO
--------------------
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Quote:
#OpenTrekking - Share Cost Menggapai Puncak Kerinci Mei 2016
#TrekkingTips - Perlengkapan dan perbekalan penyebab sampah saat naik gunung
#TrekkingStory Pendakian Solo, Gunung Sumbing via Garung. Semoga bisa jadi Inspirasi
#TrekkingTips Obat dan suplemen Alami untuk kegiatan Outdoor
#TrekkingTipsTips Aman Nyaman dan Sukses Mendaki Gunung Rinjani-Lombok
#TrekkingHistory Sejarah Pendakian Gunung Everest, Zona Kematian dan Etika Pendakian
#TrekkingTips - Perlengkapan dan perbekalan penyebab sampah saat naik gunung
#TrekkingStory Pendakian Solo, Gunung Sumbing via Garung. Semoga bisa jadi Inspirasi
#TrekkingTips Obat dan suplemen Alami untuk kegiatan Outdoor
#TrekkingTipsTips Aman Nyaman dan Sukses Mendaki Gunung Rinjani-Lombok
#TrekkingHistory Sejarah Pendakian Gunung Everest, Zona Kematian dan Etika Pendakian
Semoga Sukses sampai di Puncak
Jangan Takut Mendaki. Kisah Kalian adalah Inspirasi Kami
Sumber : D'Jafa. Always Open Your Minds
Jangan Takut Mendaki. Kisah Kalian adalah Inspirasi Kami
Sumber : D'Jafa. Always Open Your Minds
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 26 suara
Pernah melakukan pendakian solo???
Pernah
35%
Tidak Pernah
65%
Diubah oleh unyil46 18-01-2016 16:49
0
15.5K
Kutip
60
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan