Mohon maaf bagi agan2 semua , kalo ane buka Thread di The Longue , Bukan Di Heart to Heart . Karena di The Longue lah , Kaskuser banyak berkunjung ^^
Ane mau cerita dulu , ane suka dengan puisi sejak ane menginjak bangku SD , Ane masih inget waktu SMP ane pernah nembak cw pake PUISI , Ngirim nya pake surat gan , karena zaman ane SMP jarang banget yang punya Hp , Hp yang paling canggih aja masih Layar Kuning Item ! hehehe ( Ketauan tua nya ye)
Ane suka merenung gan ( bukan nya lebay ya) , merenungkan setiap langkah dan kejadian yang pernah ane alami , dan ane buat menjadi sebuah puisi .
Dan selagi galau pun ane buat puisi , walaupun ga bagus2 amat ..
Ane juga mengajak para kaskuser untuk membuat puisi
Di mulai dari Ane ya ...
Spoiler for PUISI:
Satu titik ku merasa letih ,tak sanggup ku berdiri
Ku terjerembab ke jurang hitam tak ada batas
Aku hancur tak ada sisa , mengundang lirih
Makin dalam tersekap
Aku Sendiri ...
Cahaya itu mendekati ,
memberi kedamaian di hati
melepaskan ku dari belenggu
menghilangkan segala ragu
Kau jantungku ,
tak akan ku lepas dari ragaku
walau hatiku terasa sakit
kau mendekap hati ini
tak beranjak dari tempat mu
Mentari dan Senja menjadi sahabat
Menemani setiap langkah bersama
Merekam semua indah nya dunia
Mereka selalu membuka kembali
memoar itu di hamparan biru dan putih
Maaf ya gan Kalo berantakan , soalnya selama ane ngaskus dari tahun 2009 , ane baru2 kali ini buat Thread , hehe
Puisi Ane yang lain, di ambil dari Blog ane :
Spoiler for PUISI 2:
JEJAK
Rantingpun berguguran lepas
Menjadikan induk sendirian dan hilang
Denting kehidupan terus berjalan
Memakan semua yang ada di depan
Jika kemilau tak lagi terang
Kemana aku akan berlabuh
Seperti tak ada tujuan
Fatamorgana pun merayu lalu membisikkan
Mengajak ke tempat para bidadari
Mengelabui mata telanjang
Tak dapat dipungkiri
Jejak ku selalu mengatakan
Hal yang selalu aku renungkan
Menyadarkan aku dari mimpi
Menyapu lalu memandang
Dan puisi yang Ketiga
Spoiler for PUISI 3:
Kanvas Kehidupan
Fajar mulai menyilaukan terang nya
Kegelapan mulai pudar
Riuh Jalan tiada hilang ,
masih berbunyi ..
Apakah mereka merenungkan ?
Tentang Langit yang selalu berbicara
akan keadaan
Semakin terhimpit keadaan
Anak malang terlunta tertatih
Hanya jalan kotor dan baju usang yang ia genggam
Tak satupun insan merasa iba
Terenyuh ,kemudian hilang
Kemana arah tujuan
Semua arah berlawanan
Terhempas angin hilangkan sunyi
Tubuhku terbakar ,aku terus lanjutkan
Kanvas ini tak boleh sepi
Apa yang terjadi padaku hari ini?
Tak bisa kucerna dengan nalar dan nurani
ketika kusambut embun pagi ini
kusadari, ku harus bergegas dan terbangun dari mimpi
Apa yang terjadi padaku hari ini?
Kutoreh dengan harapan dan imajinasi
dalam bimbang dan ringkihnya langkah kaki
membuatku bingung dan sepi sendiri
Adakah kau mendengar bisikanku ini?
Dari tiap lagu sendu yang kumainkan untukmu hari ini
Terlalu banyak sinar yang mengaburkan bayangmu
membuatku buta dan tak dapat mengenangmu...
...dan kilauan itu membuatku tak pernah dapat menyingkap sisi indah dirimu. Aaaarrrrgh....
Apa yang terjadi padaku hari ini?
Tak terelakkan dan tak terganti
kuanggap ia bunga dalam jalan panjang ini
hingga ku tak mampu berlari lagi
Ahmed Sholeh
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Sumber!
Quote:
Original Posted By PumpkinZ►Iya gan forum H2H sepi banget
Lagi yah
Spoiler for Agan PumpkinZ:
Si Manis Dibalik Jilbab
Makassar, 2008
Selama ini kau selalu hadir dalam mimpiku
Mengukir indah untaian nada sendu
Kupikir kau hanya hidup dalam khayalku
Karena ku yakin kau takkan ada untukku
Aku bertanya
Siapakah si manis di balik jilbabnya?
Yang tak pernah lengah menjaga namanya
Mungkin, ia sosok sebenarnya seorang wanita
Tapi benarkah ia tak bertuan adanya?
Karena ku terlanjur dibuai pesonanya
Lihatlah…
Dia begitu sederhana
Tapi dengan jilbab, dia tampak menawan
Dia tak cantik jua
Tapi dengan jilbab, siapa pun akan terpana
Tak ada yang istimewa darinya
Tapi dengan jilbab, ia tegar dan rupawan
Aku bertanya
Siapakah si manis di balik jilbabnya?
Adalah dia yang berjilbab bukan karena gaya
Wahai mulut-mulut penjilat berlumur dosa*
Sayangku padanya, bukan karena harta
Tapi karena kemuliaannya dalam beragama
Pencarianku seiring waktu berlalu
Diriku tidak lebih dari benalu
Kekagumanku padamu, telah membuka mata hatiku
Dan jika benar kau ada untukku…
Maka aku rela mati demi menjaga kesucianmu
Dari sebuah ikrar, pastilah indahnya surga setia menungguku….
Ahmed Sholeh
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Sumber