SuckSeed (SuckSeed ห่วยขนเทพ SuckSeed: Huay Khan Thep) adalah film komedi Thai tahun 2011. Disutradarai oleh Chayanop Boonprakob, film ini dibintangi aktor remaja Jirayu Laongmanee, Pachara Chirathivat, Thawat Pornrattanaprasert, dan Nattasha Nauljam. Film ini mengikuti kejenakaan dari tiga siswa sekolah menengah yang membentuk grup musik rock untuk mengesankan si gadis. Meskipun ada upaya dari mereka, band yang mereka mainkan buruk dan anggota secara teratur berakhir sebagai pecundang.
Berdasarkan bagian proyek film pendek dari tesis Chayanop tentang sekelompok anggota muda yang berkinerja buruk tetapi bersikeras mencoba,film ini memiliki tema mimpi remaja, persahabatan, percintaan, dan ekspresi mereka melalui musik, dan termasuk potongan lagu-lagu rock populer diselingi dalam narasi serta cameo oleh beberapa musisi terkenal.

ATM Er Rak Error : Jib dan Sua adalah sepasang kekasih yang bekerja di JNBC, sebuah bank yang ada di Thailand. Berdasarkan peraturan perusahaan, tidak diperkenankan bagi sesama karyawan untuk menjalin hubungan. Namun sepertinya peraturan tersebut tidak berlaku bagi Jib dan Sua. Mereka nekat menjalin hubungan, dan selama tiga tahun hubungan tersebut berhasil disembunyikan dengan baik.

Suatu hari, hubungan dua orang karyawan di JNBC terungkap. Sesuai peraturan, salah satu dari karyawan tersebut diminta melepaskan pekerjaannya. Setelah kejadian tersebut, Jib pun mulai frustasi. Pada Sua ia mengungkapkan keinginan untuk putus saja. Sua jelas tidak setuju dengan usul Jib tersebut. Sebagai gantinya, dia malah mengajak Jib untuk menikah.

Berdua, Jib dan Sua pun mengunjungi sebuah hotel untuk mengatur pernikahan mereka. Paket sudah dipilih, tanggal pun sudah ditetapkan. Namun rupanya hal ini tidak serta-merta menyelesaikan masalah mereka. Karena keduanya tetap bersikeras untuk tidak mau melepaskan pekerjaan masing-masing.

Di sisi lain negara Thailand, tepatnya di wilayah Chonburi, dua orang teknisi JNBC sedang menginstal software terbaru ATM JNBC. Perpaduan antara tidak mengerti dengan sistem baru, serta keinginan untuk menonton sepak bola membuat kedua orang ini melakukan kesalahan dalam penginstalan. Alhasil, ATM tersebut mengalami sedikit error. Jika seseorang menarik sejumlah uang darinya, maka ATM akan mengeluarkan dua kali dari jumlah yang disebutkan.
Seorang anak muda bernama, Pued adalah yang pertama kali mengetahui hal tersebut. Pued kemudian memberitahu temannya yang bernama Pad, yang sedang berada di stadion. Tentunya bisa ditebak bagaimana reaksi penonton lain ketika mendengar percakapan Pad dengan Pued. Orang-orang berlomba-lomba menuju ATM yang dimaksud, hingga akhirnya JNBC mengalami kerugian sebesar 130.000 baht.

Oleh bosnya, Jib kemudian diminta untuk mengusut kasus ini. Mengetahui hal itu, Sua rupanya tak mau kalah. Dia berkata pada Jib kalau dia bisa menyelesaikan kasus di Chonburi. Jib kemudian memanfaatkan situasi ini untuk menyelesaikan masalah pribadi mereka. Ia kemudian mengajak Sua untuk bertaruh. Jika Sua berhasil menyelesaikan masalah Chonburi, maka Jib akan mengundurkan diri dari pekerjaannya. Begitu juga sebaliknya. JIka Jib yang berhasil, maka Sua harus mengundurkan diri dari JNBC.

The Billionaire/Top Secret : Pernah mencicipi gurihnya cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ ? Jika ya, saya berani bertaruh hanya sedikit dari anda yang mungkin mengetahui siapa pemiliknya. Ya, Ia adalah Aithipat “Top Ittipat” Kulapongvanich, pemuda Thailand yang masih berusia 26 tahun? The Billionaire a.k.a Top Secret adalah biopik menarik yang akan menceritakan tentang perjuangan Top sebelum ia menjadi juragan snack rumput laut terlaris di Thailand yang berpenghasilan 800 juta Baht per tahun dan mempunyai 2.000 karyawan seperti saat ini, ketika ia masih seorang remaja tanggung 16 tahun pecandu game online yang beruntung bisa memiliki banyak uang karena hobinya itu. Tapi ketika sepak terjangnya di dunia maya itu dihentikan karena di anggap ilegal maka dari sinilah cerita tentang perjalanan Top menjadi milliuner baru saja di mulai.
Tentu saja berlebihan jika menganggap The Billionaire akan mengajarkan anda banyak hal untuk menjadi orang kaya lebih banyak dari apa yang kamu dapatkan di bangku kuliah. Ya, film garapan Songyos Sugmakanan (My Girl dan Phobia2) ini memang berbeda dari kebanyakan film Thailand lain yang akhir-akhir ini lebih banyak menjejeli penontonnya dengan komedi romantis. Ia inspiratif, penuh dengan petuah-petuah hebat tentang perjuangan tidak kenal menyerah dan sedikit informasi tentang bisnis dan bagaimana memasarkan daganganmu di supermarket sebesar 7-Eleven, tapi jujur saja buat saya ia hanya sebatas hiburan yang menyenangkan, tidak lebih, kecuali jika anda ingin mengajarkan prihal semangat tahan banting kepada anak, adik atau keponakan kecil anda. karena seungguhnya, meskipun terinspirasi dari kisah nyata yang hebat tapi kenyataannya hidup itu jauh lebih berat dari sekedar jatuh bangun menjadi penjual kacang atau rumput laut yang didramatisir, dibutuhkan perjuangan lebih besar dari kata-kata pantang menyerah, bahkan kalau perlu tidak sedikit akal bulus, koneksi kuat dan keberuntungan seperti yang sudah dilakukan David Fincher dengan Social Network-nya dan hal-hal seperti itu hampir tidak kita temui di sini, membuat The Billionaire terasa bak sebuah cinderlla story yang too good to be true.
Tapi cukuplah berdebat soal apakah ceritanya terlalu berlebihan atau tidak, yang pasti The Billionaire sudah menghadirkan sebuah narasi menarik di sepanjang kurang lebih 2 jam durasinya. Sangat mengasyikan melihat semuanya berfokus pada perjuangan Top yang keras kepala itu mengejar impiannya untuk menjadi pebisnis handal sembari menolong kedua orangtuanya dengan balutan penyutradaraan apik Sugmakanan dengan gaya alur majur mundur dan elemen komedi yang menarik, terlebih mengingat Thailand memiliki kedekatan dengan Indonesia soal kehidupan bermasyarakat dan berbisnis, termasuk bagaimana aktor muda Patchara Chirathivat sukses mencuri semua perhatian penontonnya. Penampilannya jelas lebih baik dari yang sudah dibuatnya di Suckseed.
So, The Billionaire, sebuah biopik yang menyenangkan dan menyegarkan untuk perfilman Thailand secara keseluruhan. Mungkin terlalu banyak dramatisasi, tapi toh ini hanya sebuah film hiburan. Ya, mudah-mudahan saja Sugmakanan tidak malah mengilhami para penonton mudanya untuk mengorbankan pendidikan dan uang orang tua para penonton mudanya untuk sesuatu yang belum tentu mereka bisa dapatkan hanya dengan modal semangat pantang menyerah saja.

MY TRUE FRIEND
Ini adalah film Thailand yang keren (setelah menunggu sekian lama). Setelah nonton Suckseed, belum nemu lagi film yang bagus dan recomended. Tapi setelah lihat film ini, wuiih wajib ditonton deh.

Dibintangi sama Marion Maurer. Ceritanya adalah tentang sebuah geng remaja yang suka banget berantem. Nah, ada seorang cowok yang bernama Song yang baru saja pindah ke Chiang Mai (ceritanya baru pindah dari desa kayaknya. Soalnya agak-agak katrok gitu). Kehidupan Song awalnya biasa-biasa aja layaknya remaja kebanyakan. Punya teman baru, deket sama cewek, kemudian jatuh cinta, trus patah hati deh. Tapi semua itu berubah setelah dia berkenalan dengan Gun (Mario) dan kawan-kawannya. Song yang awalnya lugu, berubah drastis. Bahkan dia mulai mengenal dunia perkelahian dan gangster.

Seperti judulnya, film ini bercerita tentang persahabatan. Seperti dorama Shiritsu Bakaleya Koukou, berkelahi demi teman hingga tetes terakhir (kayak iklan susu aja). Tapi yang bikin salut dari Gun, dia bilang sama Song bahwa mereka adalah petarung bukan gangster. Laki-laki berkelahi sampai ada yang menang, bukan membunuh. Gun yang merupakan pendiri The Sperm (nama geng mereka) sangat ditakuti oleh teman-temannya. Tapi di sisi lain, dia adalah seorang sahabat yang luar biasa. Dia rela melakukan apapun demi sahabatnya.

Ada satu kalimat yang diucapkan Gun yang membuatku cukup terkesan, yaitu "aku menjadi teman mereka bukan berarti memanjakan mereka. Aku akan mengingatkan mereka ketika salah, walaupun itu membuat mereka marah padaku." Nah gitu harusnya sebagai seorang sahabat.

Sekali lagi, film ini layak ditonton. Gak cuma itu. Ini adalah film Sad Ending gan.

Pee Mak Phrakanong
Pada Era Rattanakosin, seorang suami yang tengah bertugas di medan perang Siam harus berpisah dari istri tercintanya untuk beberapa waktu. Mak , sang suami rupanya memiliki kerinduan yang sangat besar kepada istrinya, Nak. Apalagi saat itu Nak tengah berbadan dua dan masa kelahiran anak mereka sudah dekat. Namun apa dikata, jarak dan waktu yang memisahkan membuat Mak tidak mengetahui kalau Nak meninggal ketika akan melahirkan. Dan arwah Nak pun gentayangan menunggu sang suami pulang..

PeeMak-Yang Main :

Mario Maurer Mak, Davika Hoorne Nak, Nattapong Chartpong Ter, Pongsatorn Jongwilak Puak
Sang Sutradara :
Banjong Pisanthanakun
Yang Nulis :
Banjong Pisanthanakun, Chantavit Dhanasevi
Lama Film (menit) :
115
Rating IMDB :
7.6

Keadaan kampung dimana Mak (Mario Maurer) dan Nak (Davika Hoorne) tinggal pun jadi enggak nyaman untuk ditinggali lagi semenjak saat itu. Setiap peralihan sore ke malam selalu terdengan suara nyanyian nina bobo Mak yang konon tengah menidurkan anaknya. Penduduk kampung sadar akan kehadiran arwah Mak yang gentayangan namun enggak punya kekuatan apa2 untuk mengusirnya.

-Nak dan Bayinya

Nak dan Bayinya
Sampai Akhirnya Nak pulang bersama teman2 seperjuangannya, untuk mampir menemui istrinya beserta anaknya yang baru lahir. Namun beberapa kejadian aneh mulai terasa, apalagi penduduk kampung banyak yang ketakutan melihat kehadiran Mak di desa itu. Mereka mencoba mengingatkan bahwa Nak sudah meninggal dan apa yang ditemui oleh Mak bukanlah istrinya yang dulu.

Teman2 Mak juga merasakan banyak hal ganjil dari Rumah Mak, serta keadaan disana. Setelah mendapatkan beberapa bukti bahwa Nak memang benar meninggal dan menjadi hantu gentayangan, apakah sudah telat bagi mereka untuk menjauhkan Mak dari cengkraman sang Hantu ? Sementara Mak yang sudah sangat rindu dengan Nak rupanya enggak ambil pusing dan malah membela sang istri mati-matian. Mak masih yakin kalau sang Istri adalah benar manusia dan masih hidup!

-Mak dan Nak

Mak dan Nak
Pee Mak Phrakanong adalah sebuah film rilis 2013 di Thailand. Film ini sebenarnya semacam parodi (atau adaptasi?) dari legenda rakyat yang terkenal, yaitu tentang Nyonya Nak (Lady Nak) dalam bahasa Thailandnya : Mae Nak Phra Kanong. Bahkan kalau ingat, ada beberapa adaptasi film, termasuk yang cukup terkenal yaitu Nang Nak. Film produksi GTH ini kembali menghadirkan empat pemuda kacrut andalan mereka, yaitu Pongsathorn Jongwilas,Nattapong Chartpong, Auttarut Kongrasri dan Kantapat Permpoonpatcharasook.(bagi yang suka nonton film2 GTH, macam 4bia pasti sudah gak asing dengan muka2 konyol mereka hehehehe)

-Empat Sekawan berlindung dari kejaran Nak (sang biksu bukan bagian dari Empat Sekawan yah)

Empat Sekawan berlindung dari kejaran Nak (sang biksu bukan bagian dari Empat Sekawan yah)
Pee Mak sendiri bisa dibilang film paling sukses di Thailand tahun ini, bahkan di kawasan Asia film ini mendapatkan pemasukan terbesar, yaitu sekitar 1 Milyar Bath ($33Juta) Nempel ketat dengan Film Thailand yang Paling Epic yaitu The Legend of Suriyothai. Kok bisa gitu banget ya ? Rupanya sang Sutradara, Banjong Pisanthanakun mampu banget merangkai horror komedi dengan porsi yang pas. Apalagi beberapa dialog khas 4 sekawan di 4bia dihadirkan namun dengan pengulangan yang cukup sehingga enggak terasa repetitive . Pokoknya bakal membuat agan dan aganwati terpingkal2 dari kelakuan serta dialog mereka yang sebenarnya gak penting Tokoh Utama, Mak sendiri di buat agak bodoh dan loading lambat, sehingga kadang teman2nya sendiri kesal dengan tingkahnya. lagi2 Om Banjong berhasil mengarahkan Mario menjadi ganteng bodoh (istilahnya haha).

Ketika film ini rilis di Thailand bulan Maret-April kemarin, penerimaan penikmat film disana rupanya sangat mengejutkan. Banyak bioskop di Thailand yang full house, bahkan sering mencari tiket harus dilakukan dengan booking beberapa hari sebelumnya. Banyak pihak yang enggak menyangka kalau film ini benar2 keren! Horornya cukup, Komedinya pas !

-Nak , cinta sejati dan abadi Mak

Nak , cinta sejati dan abadi Mak
Oh ya, rupanya sutradara Banjong juga menyelipkan sedikit kisah Romantis antara Mak dan Nak. Nanti ketika Mak mengetahui keadaan Nak yang sebenarnya, terdapat dialog yang enggak kacangan untuk film komedi namun ngena untuk sebuah materi film cinta. Bahkan mungkin nanti ada aganwati yang meneteskan air mata haru . Percaya deh

Buat yang belum nonton, segera cari di depot film terdekat. Bagi yang beruntung mendapatkan subtitle yang lucu (dengan bahasa indonesia yang gaul) makin menambah kenikmatan nonton FIlm Pee Mak ini.

suck seed
[YOUTUBE]
atm
[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]
top
[YOUTUBE]
my true friend
[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]
pee mak phrangkanong
[YOUTUBE]

5 Film Thailand yang Bikin Ngakak dan Nyesek ( part 2 (update) )