Satu cerita yang luar biasa berhasil menangkap perhatian saya, karena itu saya coba bagikan kepada agan. Mungkin agan pernah membaca atau mendengar tentang kisah ini sebelumnya.
Kejadian aneh ini terjadi di Florida pada 1 Juli 1951. Seorang ibu yang berumur 60 tahun, Mary Reeser ditemukan dalam keadaan hangus terbakar. Mayat hangusnya ditemukan ketika nona Carpenter yang tinggal di dalam gedung yang sama dengan korban di 1200 Cherry Street, Northeast, St. Petersburg, Florida.
Spoiler for Mary Hardy Reeser:
Ketika nona Pansy Carpenter hendak melakukan rutinitasnya bersama Mary, minum kopi bersama di pagi hari, ia mengetuk pintu Mary, tetapi anehnya tidak ada jawaban sama sekali. Carpenter mencoba membuka pintu dan merasa ada yang aneh ketika ia merasakan gagang pintu yang ia pegang terasa hangat. Carpenter segera menelepon polisi karena panik.
Spoiler for police:
Yang ditemukan didalam ruangan tersebut adalah abu dari Mary Reeser, yang tersisa hanya kaki kirinya yang masih menggunakan sepatu dan tulang belakangnya yang masih utuh.
Spoiler for kremasi:
Tengkoraknya ditemukan dalam keadaan yang sudah mengecil akibat pembakaran yang menghilangkan beberapa bagian tengkoraknya. Dapat dikatakan bahwa mayatnya terbakar oleh api dengan suhu yang sangat panas.
Meskipun tanda-tanda menunjukan suhu api sangat tinggi ternyata bagian dari ruangan hanya menunjukan sedikit tanda terbakar yang artinya tubuh Mary Reeser lah yang menyebabkan dan membakar dirinya sendiri. Membuat banyak orang menimbulkan pertanyaan bagaimana Mary Reeser dapat terbakar, padahal tidak ada tanda-tanda adanya penyebab kebakaran pada umumnya.
Penyelidikan lebih lanjut oleh FBI hanya menghasilkan bukti-bukti bahwa Mary Reeser adalah pengkonsumsi obat tidur dan juga adalah seorang perokok. Tim Penyelidik hanya mengeluarkan spekulasi bahwa Mary Reeser yang tertidur lelap karena obat tidurnya lupa mematikan api rokok yang akhirnya terjatuh pada pakaiannya dan membakar hangus dirinya.
Pertanyaan yang tidak bisa di jawab sampai hari ini adalah, kalau memang spekulasi yang dinyatakan tersebut benar, mengapa ruangan tersebut tidak ikut terbakar padahal dinyatakan mayat tersebut terbakar oleh api bersuhu sangat panas?
Lalu mengapa kaki kirinya masih utuh tanpa terbakar sama sekali?
Apabila api yang membakar adalah api kecil, lalu bagaimana bisa tengkorak Mary Reeser ditemukan menyusut?
Berdasar salah satu komentar yang masuk merujuk pada SHC (Spontaneous Human Combustion) saya pun kembali mencari jawaban lebih lanjut. Bersumber pada salah satu blog yang saya cantumkan diakhir artikel ini, cukup banyak penjelasan yang mungkin membuka sedikit pengetahuan untuk kasus ini.
Spontaneous Human Combustion atau pembakaran manusia secara spontan adalah sebuah fenomena manusia yang terbakar menjadi abu secara tiba-tiba tanpa anda penjelasan pasti. Fenomena ini adalah salah salah satu misteri yang belum terjawab sejak kasus pertama dilaporkan pada 350 tahun yang lalu.
Fenomena SHC pertama kali diketahui secara luas oleh publik dari seorang ahli anatomi Denmark bernama Thomas Bartholin. Pada tahun 1663, ia menceritakan bagaimana seorang wanita di Paris ditemukan telah menjadi abu dan asap di atas tempat tidurnya. Anehnya, matras jerami tempat ia berbaring sama sekali tidak gosong.
Pada tahun 1673, fenomena ini mulai mendapat perhatian cukup besar ketika seorang Perancis bernama Jonas Dupont mempublikasikan kasus-kasus SHC yang berhasil dikumpulkannya dalam sebuah buku yang berjudul "De Incendiis Corporis Humani Spontaneis".
Sejak cerita Thomas Bartholin pertama kali terdengar hingga kini, paling tidak terdapat 200 laporan mengenai peristiwa misterius ini.
Dari 200 laporan yang masuk, terdapat pola yang hampir sama ditemukan pada semua tubuh korban atau lokasi kejadian.
Tubuh korban umumnya telah terbakar habis dan hampir seluruhnya menjadi abu. Ini menunjukkan api yang membakar lebih panas dibanding api biasa. Biasanya yang tersisa dari korban hanyalah potongan tangan atau kaki. Pada sebagian kasus, perut korban masih tersisa sedikit, sedangkan tulang sepenuhnya menjadi abu.
Spoiler for SHC:
Dalam peristiwa ini, benda-benda di sekitar korban tidak pernah terbakar. Dalam beberapa kasus, bahkan seprai tempat korban tidur tidak terbakar sama sekali.
Di lokasi kejadian, umumnya juga ditemukan substansi seperti lemak menyelimuti langit-langit dan dinding. Biasanya lapisan lemak ini mencapai hingga satu meter di atas lantai. Objek-objek yang berada dalam area satu meter ini menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat panas, seperti cermin yang retak atau lilin yang meleleh.
Umumnya peristiwa ini terjadi ketika korban sedang berada di dalam rumahnya sendiri dan petugas koroner yang tiba di lokasi biasanya mencium bau asap dan bau manis di ruangan tempat insiden tersebut terjadi.
Spoiler for SHC:
Teori
Ada banyak teori yang berusaha menjelaskan penyebab peristiwa aneh ini. Teori-teori ini pada awalnya diajukan dengan melihat pola yang ada pada para korban. Salah satu teori yang terkenal adalah "wick effect atau "efek sumbu".
Spoiler for how shc works:
Ketika tidak sadar pakaian atau rambut korban mungkin terbakar oleh rokok atau hal lainnya, lalu memacu reaksi sumbu yang membakar bagian berlemak (Perlu dicatat bahwa lemak mudah terbakar)
Spoiler for how shc works:
Setelah beberapa jam lemak terbakar dan tetap menjaga pakaiannya sebagai sumbu yang terbakar. Efek ini seperti efek lilin yang tetap menjaga sumbunya tidak cepat terbakar habis.
Spoiler for how shc works:
Setelah bagian lemak dan sumbu atau dalam konteks ini "pakaian" telah terbakar habis maka api akan berhenti dengan sendirinya (masih seperti efek lilin yang padam ketika sumbunya habis terbakar) dan menyisakan tubuh yang terbakar menjadi abu. Tentunya tubuh yang kemungkinan tidak terbakar adalah bagian kaki dan tangan karena tidak memiliki sumbu (pakaian) untuk dibakar.
Original Posted By pepski8294►kemaren ane baca komik judulnya detective yakumo gan, disitu sih katanya itu karena pembakaran suhu rendah didalem tubuh yang ada lapisan lilinnya gan
lapisan lilin itu tercipta secara alami dari mayat yang direndam dalam waktu lama
rempong gan jelasinnya, coba cek aja di komiknya gan hehe
tapi ane gatau juga itu bener atau engga sih hehe
Quote:
Original Posted By kol3m►Itu SHC gan... bisa di lihat di mbah googlS E N S O R
Biasanya SHC menyerang alchoholic dan perokok.. lemak tubuh lah sebagai pemicu nya..
Spoiler for Comment Bijak Teramat Bijak:
Quote:
Original Posted By beppe.adelmar►jadi jangan merokok gan