- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Teks Dialog Ibu Risma dan Najwa Tentang Penutupan Lokalisasi dan Alasannya


TS
mendadakaskus
Ini Teks Dialog Ibu Risma dan Najwa Tentang Penutupan Lokalisasi dan Alasannya
Quote:

Spoiler for no repost:
Quote:
Jadi abis nonton Mata Najwa Episode Ibu Risma, ane nggak bisa tidur gan, kepikiran..... Merinding ngeliatnya....
Daripada nggak bisa tidur karena kepikiran, gua coba tuliskan isi dialog antara Ibu Risma dengan Najwa Sihab berikut ini buat kaskuser, versi originalnya ada di blog ane
http://ilmuperpus.wordpress.com/2014...i-di-surabaya/
Monggo di copas ke FB atau reblog, semoga semakin banyak teman, saudara dan handai taulan kita yang sadar betapa mengerikannya dampak tempat prostitusi di sekitar kita, tidak usah tulis sumber tidak apa-apa, toh saya buat ini sengaja hanya untuk sharing
Daripada nggak bisa tidur karena kepikiran, gua coba tuliskan isi dialog antara Ibu Risma dengan Najwa Sihab berikut ini buat kaskuser, versi originalnya ada di blog ane
http://ilmuperpus.wordpress.com/2014...i-di-surabaya/
Monggo di copas ke FB atau reblog, semoga semakin banyak teman, saudara dan handai taulan kita yang sadar betapa mengerikannya dampak tempat prostitusi di sekitar kita, tidak usah tulis sumber tidak apa-apa, toh saya buat ini sengaja hanya untuk sharing
Quote:
Najwa =Bu Risma, salah satu kebijakan anda yang kini menjadi begitu kontroversi karena banyak yang protes, dan yang protes bukan hanya mereka yang kena dampaknya langsung, tetapi orang yang melihat bahwa menutup lokalisasi itu bukan hanya menyelesaikan masalah, namun malah menambah masalah baru ibu?
Bu Risma = Ya awalnya saya juga berfikir gitu, jadi itu adalah awal perjalanan panjang saya, kemudian saya menetapkan hal itu.
Pada awal-awal saya menjabat walikota, saya didatangi 20 orang Kiyai. Nah kemudian saya sampaikan saat itu “Pak Kiyai, saya belum bisa memberikan makan semua orang itu.”. Kemudian mereka bilang “Bagaimana bu wali?”. Kemudian saya bilang; “Mereka kan harus memberikan makan kepada keluarganya.”.
Disitu kemudian media sempet menulis, saya masih punya dokumennya, “Gubernur Setuju Menutup Tempat Lokalisasi, Walikota Menolak”. Saya masih punya itu dokumen itu.
Kemudian dari sana itu, sekali lagi, saya mungkin mengikuti hati saya. Itu saya ditunjukan oleh Tuhan. Pertama awalnya kasus trafficking anak. Pertama satu kasus, saya telusuri, tidak mungkin sesuatu terjadi pada anak itu kalau dia tidak punya background, apa latar belakang dia? Latar belakangnya bisa dari sekolah, bisa dari pergaulan atau dari keluarga. Itu saya telusuri betul!
Nah kemudian saya cek keluarganya, kenapa awalnya, saya ketemu dia dulu “Kenapa begini-begini…?”. Kemudian saya telusuri keluarganya, kemudian saya telusuri sekolahnya, kemudian saya telusuri lingkungannya. Nah kemudian saya menemukan kasus-kasus berikutnya.
Kemudian ternyata 90% anak-anak itu punya hubungan dengan kawasan-kawasan seperti ini. Entah dia anak dari situ, orang tua disitu, entah dia pernah tinggal disitu, kemudian entah mereka masih tinggal disitu.
Nah, dari situ kemudian saya turun ke sekolah, saya ngajar mbak di sekolahan-sekolahan itu. Jadi saya punya catatan-catatan, Ooo…. anak ini punya disitu, sekolahnya disitu, saya turun ke sekolahan itu. Supaya itu tidak terpengaruh ke anak-anak yang lain.
Najwa = Apa yang anda temukan di sekolahan itu?
Bu Risma = Nah, dari situ saya bisa melihat awalnya, oke yang paling berat itu yang paling dekat dengan kawasan lokalisasi paling terkenal di Surabaya.
Najwa = Dolly?
Bu Risma = Iya…. 1 jam, biasanya anak-anak itu setelah saya ajak ngomong, anak itu nangis mbak…, ngeluh…, sampai mereka mau curhat ke saya itu antri, kadang sampe 10 orang. Mereka curhat kepada saya, cerita tentang keluarganya, masalahnya, tentang apapun pergaulannya, mereka cerita ke saya.
Saya bawa Psikologi kalau ke sekolah itu minimal 5 orang. Nah kemudian anak-anak saya tampung, saya peluk, setelah itu saya kumpulkan, saya selalu minta ruangan, lalu mereka ditangani Psikolog.
Nah, ada 1 tempat yang di kawasan itu tadi. Saya satu jam itu orang kaya…. kaya kosong sama sekali anak-anak itu. Satu jam mereka tidak tersentuh omongan saya…. Dua jam saya hampir frustasi… “Ya Tuhan apa ini yang terjadi?”. Begitu saya ngomong pingsan itu satu anak “Plek”, pingsan lagi “Plek, Plek, plek-plek” pingsan, sampe 20 anak pingsan!
Sampai saya panggil dokter lah, karena pingsan saya juga takut kan….
Najwa = *Najwa melihat miris*
Bu Risma = Saya bawa ke ruangan…. Aduh ceritanya….. Rasanya saya waktu itu sudah mau nyerah. Cerita itu, sudah selesai
Najwa = Apa ibu ceritanya sampe Ibu Risma yang sebegini keras bisa sampe menyerah itu mendengarkan apa? *tanya Najwa merinding*
Bu Risma = *tersenyum miris* *hening*
saya tidak tega ngomongnya
*ibu resmi tersedu sambil mengusap mata*
tidak tega saya *sambil terisak*
Najwa = Kaitannya dengan prostitusi yang mereka dipaksa? Atau kaitannya dengan keluarga?
Bu Risma = Ya dua-duanya *sambil terisak, kemudian hening*
Najwa = Ibu tidak pernah mendengar *langsung dipotong ibu Risma*
Bu Risma = Mereka masih SMP-SMA *sambil terisak dan menutup mata*
*Hening beberapa detik, Ibu Risma melihat keatas dengan mata terkaca-kaca*
Najwa = Itu yang kemudian membuat ibu mengubah sikap dari semula *dipotong Ibu Risma*
Bu Risma = Ndak, ndak juga. Setelah itu saya kumpulkan….. mucikari-mucikari dan PSK dirumah saya di Bulan Puasa. Saya biasanya bulan puasa saya buka puasa di tempat warga gitu….
Tapi kali itu saya undang mereka….
Dan pada waktu pertama kali saya ketemu mereka….
Ada 1 orang sudah tua, saya juga kaget, sudah tua kok masih jadi PSK gitu, dia ngomong “Sebenarnya saya ingin berubah, tapi janji pemerintah bohong, katanya saya mau diberi ini-ini, tapi ternyata bohong semua.”; ”Baik bu, saya besok akan datang ke tempat ibu.”
Besoknya saya kesana, pagi-pagi sekali jam 7 sya datang kesana. Dia tinggal di tepi rel, rumahnya kurang lebih 2×2, dari bangunan sesek begitu…..
Terus saya tanya “ibu kenapa?”. “Ini saya punya usaha utang dari rentenir.”; “Berapa utangnya ibu? Saya akan bayar.”. Terus habis itu dia cerita lagi “Bu saya ingin ini”. “Oke saya akan bantu” *sambil mengusap air mata*
Terus sudah selesai saya ajak dia masuk ke dalam, “Saya ingin ngobrol dengan ibu sendiri”
saya masuk ke dalam kamarnya, ruangannya itu separo untuk jualan, jadi 2×2 itu separonya untuk dia tidur.
Saya tanya ke dia “Ibu maaf ya bu kalau ibu tersinggung, saya juga ingin tahu, saya mohon maaf sekali kalau ibu tersinggung, dan mohon maaf sekali kalau saya salah.”…..
Nah terus saya tanya disitu “Bu…. ibu sekian tahun, ibu umur berapa jadi PSK?”
Dia sampaikan 19 tahun……..
“Ibu sekian tahun jadi PSK, kenapa ibu nggak bisa nabung? Kenapa saat ibu sudah selesai”, itu ibu itu kurang lebih usianya 60 tahun
Najwa = 60 tahun masih jadi PSK itu? Usia 60 tahun *kaget*
Bu Risma = Iya *menjawab miris*
Kemudian dia sampaikan bahwa dia selama ini uang yang dia pakai habis untuk beli baju, habis untuk beli make up… kemudian yaa… seperti itu….. Hingga sehingga dia tua dia tidak punya anak.
Kemudian saya tanya lagi itu “Bu, mohon maaf ya, sekali lagi saya mohon maaf kalau saya salah…. ibu sudah sepuh begini…. terus siapa pelanggannya?” *kemudian hening*
Itu kemudian yang membuat saya tergerak, mungkin itu Tuhan yang membukakan saya begitu….
Najwa = Siapa bu pelanggan PSK berusia 60 tahun?
Bu Risma = Anak SD, SMP
Najwa = Anak SD? *najwa kaget*
Bu Risma = Karena dia punya uangnya seribu, duaribu dia terima uangnya
Najwa = Pelanggan PSK anak SD ibu? Itu yang ibu dapatkan? *Tanya Najwa heran, shock*
Bu Risma = *hening lama banget* *ibu Risma speechless*
Najwa = Apa yang kemudian……. *speechless juga* ibu lakukan setelah ibu mendengar pengakuan itu?
Bu Risma = Ya saya kumpulkan kepala dinas, saya pamit ke keluarga saya….
Kalau saya mati…… menangani ini, tolong di ikhlaskan…….. tidak boleh ada keluarga saya nuntut atas kematian saya
*langsung commercial break tanpa ending dari najwa, sepertinya langsung di cut sama directornya*
Terima kasih ibu Risma yang telah membuka mata kami dan memberikan contoh arti kepemimpinan yang sebenarnya.
Buat yang mau liat video aslinya kesini aja

Makasih kaskuser sekalian, mohon rate dan sundul trit ini agar tidak tenggalam

Quote:
Original Posted By hubert.paco►thank you gan dah dibuatin narasi nya
ane tinggal di sby & bangga jadi warga nya bu risma
banyak perubahan signifikan & positif semenjak beliau menjabat
hope more woman in power so they can speak up !
mostly woman use their heart, intuition.
semoga bu risma kuat selalu
ane tinggal di sby & bangga jadi warga nya bu risma
banyak perubahan signifikan & positif semenjak beliau menjabat

hope more woman in power so they can speak up !
mostly woman use their heart, intuition.
semoga bu risma kuat selalu

Quote:
Original Posted By obinote►Ane pernah baca salah satu thread di kaskus juga.
isinya kalau tidak salah seperti ini
"NGAJARI ANAK ANTRI ITU BUTUH LEBIH DARI 6 TAHUN, TAPI NGAJARI ANAK MATEMATIKA ITU CUUKUP 3 BULAN."
Jadi saya rasa untuk memberantas hal ini g akan cukup ntuh masa jabatan Bu Risma.
Semoga perjuangan anda Bisa di teruskan pemimpin berikutnya, Kalau perlu anda lagi yang mememimpin untuk periode berikutnya.

isinya kalau tidak salah seperti ini
"NGAJARI ANAK ANTRI ITU BUTUH LEBIH DARI 6 TAHUN, TAPI NGAJARI ANAK MATEMATIKA ITU CUUKUP 3 BULAN."
Jadi saya rasa untuk memberantas hal ini g akan cukup ntuh masa jabatan Bu Risma.
Semoga perjuangan anda Bisa di teruskan pemimpin berikutnya, Kalau perlu anda lagi yang mememimpin untuk periode berikutnya.

Quote:
Original Posted By xwaller►pengalaman ane waktu pertama kali ke lokalisasi, saya masih inget gang sempit & gelap itu, karena itu satu2nya akses untuk masuk kesana, g sangka setelah sampai bagian dalam begitu riuh suasana, orang hilir mudik, suara lagu karaoke, banyak juga "kupu2" yg menunggu disudut2 gang sama didepan semacam teras ruangan kecil apa apa saya ngga bgtu perhatikan, wkt itu saya 2 orang, niat saya cuma menemani kawan dari luar kota yg penasaran akan kemahsyuran tempat itu (juga karena iming2 mau dibayari
) setelah kawan ane nemu target & sepakat harga kawan ane capcus sama salah satu kupu2 ( gtau mereka mau hom-pim-pa apa ngerjain PR, apa main petak umpet g ngurus ) yg jelas ane nunggu kawan, duduk disebuah bangku panjang kayu, ane sempet iseng *ah idupin stopwatch, berapa lama si kupret tahan main
waktu stopwatch jalan sekitar 2 menit ada satu kupu2 duduk disamping ane, ane msh ingat betul dia, kulit kuning langsat, pake kaos kuning, rambut panjang, (sebenarnya manis bgt tuh mbak) umurny kira selisih 2 tahun diatas ane, yg gbisa ane lupa wkt dy ngajak ane main, "mas kok sendirian, ayuk main" waktu ane lihat bener2 tuh cewek, ya tuhan wajahny pucat pasi, ky kurang sehat gt, lemes, ky lagi sakit, yg ada dipikiran ane "ya tuhan sampe segininya dia cari duit, sesusah ini, kondisinya dia lg ky gini, kira2 dimana ortu atau suami atau pacar atau apalah yg berhubungan sm dia" saya g berani serta merta nolak dy gan, saya cuma senyum, saking gugupnya sambl senyam senyum kek scoobido dapet scoobysnack ane lupa rokok ane dmn *eh buset.. untung aje ane diselamatin kawan ane, tak lama kawan ane keluar abis maen tadi, trs ngajak muter2 lg, ane lgsg ngmg sama mbak kaos kuning "mbak jalan dulu ya" trus ngacir.. disatu sisi ane pengen ketawa cz waktu kawan ane udahan stopwatch ane br nunjukin menit ke 7
tapi di sisi lain anr miris liat keadaan mbak tadi,



Quote:
Original Posted By Redsiamesecat►woah , sumpah ane speechless gan, dengar kebenaran nya 
bener2......................
miris banget, jadi PSK udah umur 60 tahun, gila ga tuh, trus pelanggan nya ?? pelanggan nya SD / SMP, anjrittttt...
mukegile, ga tau dah nasib indonesia ini

merinding ane gan
------------------------
tolong nih momod jadiin HT aja, ini trit penting..
udah muak ane dengan HT kaskus yang ga penting
:

bener2......................
miris banget, jadi PSK udah umur 60 tahun, gila ga tuh, trus pelanggan nya ?? pelanggan nya SD / SMP, anjrittttt...
mukegile, ga tau dah nasib indonesia ini


merinding ane gan
------------------------
tolong nih momod jadiin HT aja, ini trit penting..
udah muak ane dengan HT kaskus yang ga penting

Quote:
Original Posted By CROWN.JERSEY►Salut ane masih ada pemimpin seerti beliau, indonesia butuh orng2 seperti beliau. Terkadang ane mikir apa harus indonesia seperti Korut???? Supaya rakyat kita itu sadar, korupsi perdagangan orang itu hanya merugikan harkat dan martabat bangsa
Quote:
Original Posted By kepcibo►masih ada ternyata pemimpin ky gini salut banget ane gan 
semoga aja dikasih jalan biar semuanya lancar dah
kasian ane sama mereka apalagi yg sdh tua yg pelanggannya anak sd
moga ht gan

semoga aja dikasih jalan biar semuanya lancar dah
kasian ane sama mereka apalagi yg sdh tua yg pelanggannya anak sd

moga ht gan

Makasih ya kaskuser, komennya bagus banget.... Btw kenapa ada yang justru ngebata ane?

Diubah oleh mendadakaskus 13-02-2014 19:39






tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
28.5K
Kutip
218
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan