Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendeta adalah panggilan Allah. Oleh karena itu, pendeta tidak boleh berpolitik praktis apalagi mencalonkan diri menjadi anggota legislatif.
"Kita (pendeta) tidak boleh berpolitik praktis. Saya tentang pendeta jadi caleg. Saya doakan tidak menang. Karena korbannya adalah jemaatnya," ujar Ketua Umum Persekutuan Gereja Pentakosta di Indonesia (PGPI), Pdt Dr Jacob Nahumay, saat menjadi pembicara dalam seminar 'Peranan Gereja Membangun Politik Bersih dan Berkualitas Dalam Pemilu 2014' di GBI Mawar Sharon, Jakarta, Senin (10/2/2014).
Menurut Jacob, jemaat menjadi korban karena pendeta tersebut saat berkhotbah akan mengandung muatan politik.
Jacob mencontohkan adanya partai politik dalam Pemilu sebelumnya pernah mencalonkan pendeta menjadi anggota legislatif.
Lebih jauh dijelaskannya, pendeta itu sebenarnya ada dua yakni pendeta keluaran dan kejadian. Pendeta kejadian adalah pendeta yang 'dijadikan' karena pengabdiannya di sebuah gereja. Pendeta jenis ini tidak melalui sekolah teologia. Sementara pendeta keluaran adalah pendeta yang memang bersekolah.
"Pendeta itu panggilan Allah. Yang saya maksudkan yang sekolah. Untuk itu orang seperti ini karena dia sudah dipanggil khusus dia tidak boleh menjadi caleg. Karena dia sudah dipanggil gereja kenapa dia melenceng? tapi dia bisa mendampingi (caleg) supaya nggak nyasar," tukas Jacob.
http://id.berita.yahoo.com/pendeta-t...075140847.html
wadawww calon panas nih thread buat yg sara sara-an
......

............................
Quote:
Original Posted By Ryan Saint►gw juga setuju

tidak seharusnya agama di bawa" ke politik.
politik itu kotor.
ane kira bakal banyak komen sara kayak kemaren2x ternyata komen kaskuser dewasa2x

ane juga setuju gan,sayang sekali kalo agama,lembaga agama dicampur adukan sama politik.
ini salah satu hal yg bagus dicontoh