- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ada apa dengan hujan dan angin besar saat Imlek? Mitos atau sekedar Kebetulan??


TS
cherrylie
Ada apa dengan hujan dan angin besar saat Imlek? Mitos atau sekedar Kebetulan??

Quote:
Original Posted By Braddaliqh►Katanya kalau sebelum imlek ada naga laut lagi ngamuk di lautan gan 

Quote:
Original Posted By chamio►
Wah ane ketinggalan komeng nih
Kalo imlek ada pergantian Penjaga Gerbang Khayangan
Pintu Khayangan terbuka, makanya angin kenceng + hujan
pergantian penjaga dari 12 Shio
Kalo imlek ada pergantian Penjaga Gerbang Khayangan
Pintu Khayangan terbuka, makanya angin kenceng + hujan
pergantian penjaga dari 12 Shio



Quote:
Original Posted By redsting►kebetulan aja itu gan, imlek bertepatan dgn musim hujan ..
coba klo jatuhnya imlek pas musim kemarau... ya panas kemarau pasti ..
coba klo jatuhnya imlek pas musim kemarau... ya panas kemarau pasti ..

Quote:
Original Posted By kikihidayat24►Menurut ane ya karena kebetulan hari imlek jatuhnya di musim hujan aja sih gan

Thanks Kaskus Officer, agan dan aganwati yang mendukung trit ane jadi HT ke 6 ane.. O ya selamat hari raya Imlek untuk agan dan aganwati yg merayakannya, Gong Xi Fat Choi, Ang Pao Na Lai 




Quote:
hai hai kaskuser..
tau kan tiap menjelang hari imlek pasti anginnya kencang dan hujannya lebat... Hmmm ada yg penasaran itu benar-benar karena imlek (mitos) atau karena apa?? oke ane bakal bahas dimari yup.. 


Quote:


Quote:
Tahun baru cina ( sebutan lain imlek) sering di identikan dengan hujan lebat . imlek tanpa adanya hujan berarti tidak turun nya rejeki /berkah yang berlimpah. sebab bagi kebanyakan masyarakat , ada mitos yang mengatakan bahwa setiap kali datang perayaan imlek maka bisa di pastikan hujan akan datang. seperti yang terjadi pada beberapa hari ini , banyak yang mengaitkan turun nya hujan adalah karena akan datang imlek.
Ada mitos bahwa Dewa hujan pasti akan turun ke bumi menjelang perayaan tahun baru cina. dan cerita atau mitos tersebut sampai sekarang tetap di amini oleh masyarakat. entah beneran atau cuma mitos . namun bila di pikir , perayaan imlek memang selalu datang pada musim penghujan tiba di antara bulan januari-februari. so.. ??
Sumber: kompasiana
Ada mitos bahwa Dewa hujan pasti akan turun ke bumi menjelang perayaan tahun baru cina. dan cerita atau mitos tersebut sampai sekarang tetap di amini oleh masyarakat. entah beneran atau cuma mitos . namun bila di pikir , perayaan imlek memang selalu datang pada musim penghujan tiba di antara bulan januari-februari. so.. ??
Sumber: kompasiana
Quote:
Jika Anda jeli setiap kali Imlek dirayakan di negeri ini, pasti tidak akan lepas dari fenomena munculnya angin dan hujan kencang yang turut terjadi. Sebenarnya, apakah memang Imlek yang menyebabkan kejadian alam tersebut?
Di tempat asalnya sendiri, China, Imlek merupakan acara sakral bagi mereka yang menganut ajaran Tri Dharma. "Pada hari besar ini, para umat ketiga agama tersebut merayakan syukur atas datangnya musim semi yang penuh harapan untuk menggantikan musim dingin," kata Bunsu Anton Triyono, pemuka Agama Tri Dharma kepada kami.
Ketika para penganut ajaran ini menyebar ke seluruh dunia,termasuk Indonesia, upacara Imlek pun tidak lupa ikut dirayakan. Namun, karena beda wilayah geografis, musim yang dialami pun berbeda.
Di Indonesia sendiri misalnya, setiap Hari Raya Imlek dilaksanakan, selalu bertepatan dengan musim hujan. Sehingga, tidak mengherankan jika Imlek di sini sering diwarnai dengan munculnya angin dan hujan besar-besaran.
Menurut pantauan BMKG sendiri, bada Bulan Februari yang bertepatan dengan Hari Raya Imlek ini hujan masih mungkin akan terjadi di seantero Indonesia. Tercatat seluruh daerah mulai dari Sabang hingga Merauke berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga berat.
Jadi, tidaklah mengherankan apabila ketika Imlek dirayakan terjadi fenomena alam tersebut. Hal ini juga tidak ada hubungannya dengan cerita-cerita mistis yang beredar tentang hujan dan angin ribut yang terjadi setiap kali Imlek.
Imlek merupakan hari besar bagi mereka yang beragama Buddha Mahayana, Khong Hu Cu, dan Tao. Dalam acara keagamaan ini, para umat tersebut mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas datangnya berkah Musim Semi yang terjadi di belahan bumi utara, hal ini kemudian diwujudkan juga dengan lahirnya tahun baru.
Sumber: merdeka.com
Di tempat asalnya sendiri, China, Imlek merupakan acara sakral bagi mereka yang menganut ajaran Tri Dharma. "Pada hari besar ini, para umat ketiga agama tersebut merayakan syukur atas datangnya musim semi yang penuh harapan untuk menggantikan musim dingin," kata Bunsu Anton Triyono, pemuka Agama Tri Dharma kepada kami.
Ketika para penganut ajaran ini menyebar ke seluruh dunia,termasuk Indonesia, upacara Imlek pun tidak lupa ikut dirayakan. Namun, karena beda wilayah geografis, musim yang dialami pun berbeda.
Di Indonesia sendiri misalnya, setiap Hari Raya Imlek dilaksanakan, selalu bertepatan dengan musim hujan. Sehingga, tidak mengherankan jika Imlek di sini sering diwarnai dengan munculnya angin dan hujan besar-besaran.
Menurut pantauan BMKG sendiri, bada Bulan Februari yang bertepatan dengan Hari Raya Imlek ini hujan masih mungkin akan terjadi di seantero Indonesia. Tercatat seluruh daerah mulai dari Sabang hingga Merauke berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga berat.
Jadi, tidaklah mengherankan apabila ketika Imlek dirayakan terjadi fenomena alam tersebut. Hal ini juga tidak ada hubungannya dengan cerita-cerita mistis yang beredar tentang hujan dan angin ribut yang terjadi setiap kali Imlek.
Imlek merupakan hari besar bagi mereka yang beragama Buddha Mahayana, Khong Hu Cu, dan Tao. Dalam acara keagamaan ini, para umat tersebut mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas datangnya berkah Musim Semi yang terjadi di belahan bumi utara, hal ini kemudian diwujudkan juga dengan lahirnya tahun baru.
Sumber: merdeka.com
Quote:
Musim adalah salah satu pembagian utama tahun, biasanya berdasarkan bentuk iklim yang luas. Biasanya satu tahun terbagi menjadi empat musim, yaitu: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Tetapi, di Indonesia karena terletak di daerah tropis, maka hanya dibagi menjadi dua musim saja, yaitu: musim hujan dan musim kemarau.Mesir Kuno membagi musim menjadi tiga musim, yaitu: musim banjir, musim darurat karena banjir, dan musim penunaian yang panas.

Musim hujan atau musim basah adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis. Secara teknis meteorologi, musim hujan dianggap mulai terjadi apabila curah hujan dalam tiga dasarian berturut-turut telah melebihi 100 mm per meter persegi per dasarian dan berlanjut terus. Apabila hal ini belum terpenuhi namun curah hujan telah tinggi kondisinya dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba).
Di daerah tropis musim hujan bergantian dengan musim kemarau (musim kering) dan sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu Matahari tahunan. Pergerakan Matahari mengubah peta suhu udara dan permukaan tanah dan samudera. Pada gilirannya perbedaan suhu akan mengubah konsentrasi uap air di udara. Biasanya musim hujan terjadi pada bagian bumi yang tengah mengalami posisi zenith peredaran semu Matahari.
Sumber: wikipedia

Musim hujan atau musim basah adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis. Secara teknis meteorologi, musim hujan dianggap mulai terjadi apabila curah hujan dalam tiga dasarian berturut-turut telah melebihi 100 mm per meter persegi per dasarian dan berlanjut terus. Apabila hal ini belum terpenuhi namun curah hujan telah tinggi kondisinya dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba).
Di daerah tropis musim hujan bergantian dengan musim kemarau (musim kering) dan sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu Matahari tahunan. Pergerakan Matahari mengubah peta suhu udara dan permukaan tanah dan samudera. Pada gilirannya perbedaan suhu akan mengubah konsentrasi uap air di udara. Biasanya musim hujan terjadi pada bagian bumi yang tengah mengalami posisi zenith peredaran semu Matahari.
Sumber: wikipedia
Quote:
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan akan terjadi pada dua pekan terakhir Januari hingga awal Februari mendatang.
"Tapi tidak berarti sepanjang hari akan hujan lebat," kata Kepala Bidang Meteorologi Publik BMKG Mulyono Prabowo kepada BBC Indonesia.
Dalam beberapa hari ke depan, Prabowo mengatakan, peningkatan aktivitas cuaca yang signifikan akan terjadi di sepanjang pantai barat Sumatera, dari Sumatera bagian tengah, selatan hingga Lampung.
"Kemudian Jawa bagian barat, Kalimantan selatan dan barat, Sulawesi bagian selatan, sebagian besar NTT dan NTB, serta Papua bagian selatan pada umumnya," sambungnya.
Adapun di wilayah Jabodetabek sendiri, dalam lima hingga tujuh hari ke depan akan terus mengalami cuaca basah dengan intensitas yang bervariasi.
Sumber: bbc.co.uk
"Tapi tidak berarti sepanjang hari akan hujan lebat," kata Kepala Bidang Meteorologi Publik BMKG Mulyono Prabowo kepada BBC Indonesia.
Dalam beberapa hari ke depan, Prabowo mengatakan, peningkatan aktivitas cuaca yang signifikan akan terjadi di sepanjang pantai barat Sumatera, dari Sumatera bagian tengah, selatan hingga Lampung.
"Kemudian Jawa bagian barat, Kalimantan selatan dan barat, Sulawesi bagian selatan, sebagian besar NTT dan NTB, serta Papua bagian selatan pada umumnya," sambungnya.
Adapun di wilayah Jabodetabek sendiri, dalam lima hingga tujuh hari ke depan akan terus mengalami cuaca basah dengan intensitas yang bervariasi.
Sumber: bbc.co.uk
Quote:
nah dari beberapa sumber diatas ane mencoba menarik kesimpulan kalau hujan saat akan datang hari imlek itu bukan karena mitos, tapi karena memang kebetulanIndonesia memiliki 2 musim saja dan pada bulan oktober sampai maret adalah waktu musim hujan (normalnya) kisaran bulan Imlek, selalu identik dengan puncak2 musim hujan dalam 6bulan (yg normal)... puncak musim hujan, maupun puncak musim kemarau identik dengan kenceng2nya masing2 angin, musim hujan = angin barat, musim kemarau = angin timur...
Quote:
Original Posted By wenzz►Sori Gan..
Ini mitos cuma berlaku di Indonesia. Dimana orang2 pada percaya ama takhayul..
Well.. Ane tinggal di China (negeri asalnya imlek, no doubt)
Imlek disini sebenernya diartikan sebagai pergantian musim dari musim dingin menjadi musim semi.
Di China hampir setiap musim dirayain mas bro/sis..
Musim semi = yang kita kenal sebagai imlek
Musim gugur = 中秋節 atau hari makan kue bulan
Musim dingin = 冬至節 atau hari puncaknya musim dingin
Musim panas = 端午節 atau hari makan bacang
perayaan musim semi yang lain = Capgomeh (klo kaga tau tentang capgomeh, ke Singkawang sono tanggal 14 Februari 2014, dijamin gk dapet tiket ama kaga ada hotel buat nginep
)
Yang pasti imlek tuhhh hari dimana agan yang tiong hoa nyari angpao ke rumah sodara
Ini mitos cuma berlaku di Indonesia. Dimana orang2 pada percaya ama takhayul..
Well.. Ane tinggal di China (negeri asalnya imlek, no doubt)
Imlek disini sebenernya diartikan sebagai pergantian musim dari musim dingin menjadi musim semi.
Di China hampir setiap musim dirayain mas bro/sis..
Musim semi = yang kita kenal sebagai imlek
Musim gugur = 中秋節 atau hari makan kue bulan
Musim dingin = 冬至節 atau hari puncaknya musim dingin
Musim panas = 端午節 atau hari makan bacang
perayaan musim semi yang lain = Capgomeh (klo kaga tau tentang capgomeh, ke Singkawang sono tanggal 14 Februari 2014, dijamin gk dapet tiket ama kaga ada hotel buat nginep

Yang pasti imlek tuhhh hari dimana agan yang tiong hoa nyari angpao ke rumah sodara



Quote:
Original Posted By aksaramaster►benernya kan imlek itu untuk ngerayain musim panen
klo di china sih musim panennya di musim semi
nah benernya pas musim semi itu juga kan kadang terjadi hujan juga
trus coba dipikir-pikir lagi deh
pas puncak musim ujan di januari februari gini, benernya di Indonesia juga lagi musim panen
musim yang bikin orang tiba-tiba jadi pedagang dadakan
soalnya pas januari-februari gini kan emang banyak buah-buahan yang udah siap panen, en emang banyak yang nyariin
semisal duren, rambutan, mangga, dll
nah terlebih lagi, buat yang nanem padi gan
musim panen padi itu antara maret-april
dan tanaman padi setau ane pas lagi butuh-butuhnya ujan ya 1-2 bulan sebelum masa panen
klo di china sih musim panennya di musim semi
nah benernya pas musim semi itu juga kan kadang terjadi hujan juga
trus coba dipikir-pikir lagi deh
pas puncak musim ujan di januari februari gini, benernya di Indonesia juga lagi musim panen
musim yang bikin orang tiba-tiba jadi pedagang dadakan
soalnya pas januari-februari gini kan emang banyak buah-buahan yang udah siap panen, en emang banyak yang nyariin
semisal duren, rambutan, mangga, dll
nah terlebih lagi, buat yang nanem padi gan
musim panen padi itu antara maret-april
dan tanaman padi setau ane pas lagi butuh-butuhnya ujan ya 1-2 bulan sebelum masa panen
Quote:
Original Posted By MissSoo►kalo di orang2 yang di China sono mungkin nganggepnya mitos...di China kan ga ada musim ujan 
tapi kalo di Indonesia sendiri sih menurut ane emang kebetulan aja gan pas musim ujan

tapi kalo di Indonesia sendiri sih menurut ane emang kebetulan aja gan pas musim ujan

Quote:
Original Posted By Renan►Kebetulan kayanya 
Tadi ane juga imlekan, keluarga besar juga bahas ini, kebanyakan juga bilang "kebetulan musim hujan"
Ditambah, di konghucu / tionghoa ada kepercayaan atau mitos juga, begini:
Ada tradisi makan onde onde sebulan sebelum imlek, kebetulan sebulan yang lalu saat tradisi makan onde onde itu hujan.
Nah mitosnya, kalo hari dimana kita makan onde onde hujan, imleknya pasti gak hujan. Begitu sebaliknya, kalo makan onde onde nya gak hujan, imleknya pasti hujan Begitu kira kira mitos lainnya

Tadi ane juga imlekan, keluarga besar juga bahas ini, kebanyakan juga bilang "kebetulan musim hujan"
Ditambah, di konghucu / tionghoa ada kepercayaan atau mitos juga, begini:
Ada tradisi makan onde onde sebulan sebelum imlek, kebetulan sebulan yang lalu saat tradisi makan onde onde itu hujan.
Nah mitosnya, kalo hari dimana kita makan onde onde hujan, imleknya pasti gak hujan. Begitu sebaliknya, kalo makan onde onde nya gak hujan, imleknya pasti hujan Begitu kira kira mitos lainnya

Quote:
Sekian trit ane hari ini yang sekedar ingin membahas apakah ada hubungan antara imlek dengan hujan angin kencang, jika ada salah-salah kata, ane mohon maaf.. ane akan sangat senang jika kaskuser mau menambahkan pendapat kaskuser di trit ane.. 

Quote:
Quote:
boleh bagi 
gan jika berkenan.. atau boleh bantu ane





KASKUSER yang BIJAK selalu meninggalkan JEJAK



minimal








Diubah oleh cherrylie 01-02-2014 09:37


GregorySaint memberi reputasi
1
76.3K
Kutip
1K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan