- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi


TS
Jatafest
[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi
Quote:
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/1.bp.blogspot.com/-NQv1XLr-pro/UNz-N5o31vI/AAAAAAAAAAw/EiE8okWzF_U/s1600/kemiskinan.jpg)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan, problematika kependudukan di Tanah Air kian memprihatinkan karena jumlahnya yang teramat tinggi tanpa diimbangi oleh kualitas sumber daya manusia yang memadai.
"Jumlah penduduk yang teramat besar tanpa diimbangi oleh kualitas sumber daya manusia yang memadai bisa menjadi sebuah petaka," kata Kepala BKKBN Fasli Jalal ketika dihubungi Kamis (1/11).
Ia mengatakan, beberapa isu yang menjadi problem kependudukan antara lain jumlah penduduk Indonesia sangat besar, diperkirakan mencapai 240 juta jiwa. Dengan laju pertumbuhan penduduk (LPP) mencapai 1,49 persen per tahun.
Setiap tahunnya penduduk Indonesia bertambah empat hingga lima juta jiwa. Itu berarti setiap hari lahir 10.000 bayi.
Selain itu, kualitas sumber daya manusia Indonesia yang masih rendah sebagaimana ditunjukkan oleh Indeks Pembangunan Manusia Indonesia yang menempati urutan ke-124 dari 182 negara.
Dia menjelaskan, Indonesia merupakan penyumbang jumlah penduduk terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat.
Dengan jumlah penduduk sekitar 240 juta jiwa, Indonesia akan menghadapi tantangan yang sangat berat. Jika tak ditanggulangi, maka diperkirakan jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 321 juta jiwa pada tahun 2025.
Selain itu, persebaran penduduk yang tidak merata dimana 58 persen penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa. Padahal luas Pulau Jawa hanya tujuh persen dari luas Indonesia.
Selain itu, data dan informasi kependudukan yang belum tertata dan terbukti menjadi permasalahan di setiap Pemilu termasuk Pemilihan Kepala Daerah.
sumber : http://www.republika.co.id/berita/na...-sangat-tinggi
========================================================
Gimana pendapat agan2 semua masih pengen punya anak banyak?
ane mau share aja ya...
Spoiler for 1.MASALAH TEMPAT TINGGAL:
agan2 sekalian ngerasain ga sih sekarang cari rumah nyaman dan layak itu sulitnya bukan main. kalaupun ada harganya pasti mahal sekali. sekarang kita bandingkan ya...
sumbernya dari sini : http://www.kaskus.co.id/thread/52d98...donesia-1948/1
Rumah Sederhana pada tahun 50-an
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/i42.tinypic.com/2eeiz9j.jpg)
- rumah masih terpisah (bangunan berdiri sendiri)
- masih ada halaman, teras depan dan teras belakang
- luas bangunan/tanah 150/300m2 lebih
Rumah Sederhana pada tahun 85-an
- rumah mulai berdempetan
- masih ada halaman
- luas bangunan/tanah 70/160
Rumah Sederhana pada tahun 2000-an
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/gambar-rumah.com/attachments/tangerang/621880d1378262606-perumahan-minimalis-daerah-tangerang-kpr-btn-angsuran-tetap-sampai-27.jpg)
- rumah berderet, menempel tembok satu dengan yang lain
- halaman sempit, kamar cuma 2, tidak ada ruang tamu, kamar mandi 1, dapur sangat kecil
- garasi kecil
- biasanya orang melakukan modifikasi, lahan belakang ditutup utk buat dapur, kamar dimajukan, sehingga lahan serapan air tidak ada. bangunan 100%
- luas bangunan/tanah 21/60 m2
MASA DEPAN.... RUMAH SUSUN SEWA !!
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-vohRJ9XpITQ/T30eBiq2gjI/AAAAAAAAAPs/Ae8Qh8ZztaI/s1600/2011_10_21_07_10_37_tambora1B.jpg)
-bantu ane jelasin apa aja isinya, karena sepengetahuan ane rumah susun jauh lebih parah dari rumah tapak.
- kalau aliran wc mampet gimana ??
- adakah lahan utk menanam ??
- nyamankah utk ditinggali
- air ??
- dsb
yah, itu sekilas pandangan ane gan, bahwa semakin lama orang tidak semakin nyaman dalam hidup, saat ini ane masih bs hidup dg LB/LT 71/160 warisan orang tua dan bagi ane ini bener2 istimewa dan sangat bersyukur.
sebelumnya ane cari rumah rata2 tipe 21 ato 36 dan itu sangat sempit. kita ga punya ruang gerak yang cukup. kalau keluarga dateng, arisan, sembahyangan, dll sedih deh gan... (T_T)
Spoiler for 2.PENDIDIKAN:
Jaman sekarang, kalau anak ga sekolah mau jadi apa gan. dan buat anak sekolah ga cuman sekedar sekolah (T_T). mesti dilengkapi skill ini itu (mulai dari bahasa, aritmatika, dll) atau solusi lain, sekolah biasa2 aja tapi anak diajarin dagang (buat pedagang).
Emang sih sekarang anggaran pendidikan tinggi, tapi...apa iya anak titipan Tuhan ini kita sekolahin di tempat yang asal2an? (yang penting sekolah).
kalau ane sih ga tega gan, ane pengen anak ane disekolahin di tempat2 terbaik, diajarkan oleh guru2 terbaik, dll. tentunya semampu ane.
Kelebihan 2 / 1 anak saja: agan bisa fokus untuk memelihara anak agan. dan tentunya HIDUP cuma sekali. apa iya agan hidup cuman buat nyekolahin terus - terusan ga ada habis2-nya (misal 5/7 anak)
si-a dah lulus SMA, si-b masih SMA, si-c masuk SMP, si-d ada di SD, si-e ngerengek2 ini itu minta disuapin makan .... damn !! hidup cuma 1 kali masa kita terus berkutat mikirin itu terus... hehehehe...
Spoiler for 3. KEBUTUHAN PANGAN:
anak agan juga butuh makanan bergizi, masa iya dikasih mie instant terus menerus. semakin banyak anak, maka kebutuhan harian agan akan semakin tinggi
Warisan orang2 jaman dulu emang betul2 ngaco menurut ane, mereka bikin anak sebanyak2nya karena
1. Punya lahan luas yang harus digarap.
anak banyak untuk garap lahan mereka, tapi mereka ga berpikir, emang tuh anak mesin kerja, setelah besar dia juga butuh lahan utk hidup. akhirnya dibagi2-lah lahan orang tuanya.
semakin lama lahan yang dibagi semakin sedikit, sehingga hasil pertanian semakin sedikit dan tidak memberikan untung maksimal, itulah mengapa PETANI identik dengan RAKYAT MISKIN.
terlebih pemerintah tidak mendukung pertanian dengan maksimal dan serius (proteksi pangan), teknologi pangan ga betul2 dikembangin (masih impor sana sini), anak2 petani akhirnya ga minat kerja sebagai petani. mereka memilih jadi buruh pabrik, kuli, dll padahal di Amerika, petani kaya raya dan punya lahan luas.
dan kalau pertumbuhan manusia tidak dibatasi, alih fungsi lahan akan berlangsung terus menerus karena manusia2 baru pasti butuh lahan utk hidup, dampaknya
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/images.solopos.com/2012/04/1304colomadu.jpg)

dan terbukti, semakin lama harga makanan semakin mahal...
Spoiler for 4. LINGKUNGAN RUSAK (DAYA DUKUNG LAHAN MELAMPAUI BATAS):
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/www.babakan-asem-teluknaga.com/wp-content/uploads/2013/01/banjir.jpg)
yah inilah yang kita rasakan sekarang... banjir dimana - mana, daya dukung lahan semakin lemah, semua permukaan tanah sudah ditutupi beton. manusia terus mencari akal utk mensiasati alam... nguruk sana sini, bikin sodetan sana sini, gusur sana sini...
bener2 pembangunan yang tidak terencana dan seperti tidak ada habisnya. itu semua karena 1 makhluk yaitu MANUSIA. dan agan udah tau bahwa MANUSIA adalah makhluk paling BUAS di muka Bumi ini.
silahkan agan buka : http://www.kaskus.co.id/thread/52bf7...-di-muka-bumi/
disini ane belum bahas lagi soal makhluk hidup lain, selain manusia. apakah mereka juga dikesampingkan ?? rasa2nya hidup di jaman dulu jauh lebih enak daripada sekarang. udara masih segar, kebisingan tidak terlalu parah, emosi bs diredam, macet tidak separah sekarang.
GIMANA gan ??
Masih minat punya anak banyak kayak....
MAKMUR KARENA KORUPSI
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013/05/13677559312109169097.jpg)
GA BS MAKMUR KARENA GAK BISA KORUPSI
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/06/1339832593489029535.jpg)
catatan kecil : Rumah warisan ini suatu saat pengen ane tebus (moga2 ada rejeki), saat ini ane dpt beasiswa S2 dan sudah bekerja di salah satu institusi pemerintah, istri ane bantu usaha orang tua, anak ane 1 (belum ada rencana nambah) hidup ane udah bahagia dan cukup. usia ane dibawah 30 thn.
keluarga udah diasuransiin semua, dan anak ane udah dapet asuransi pendidikan. Kendaraan pribadi ada.
gimana gan ??
dengan anak yang tidak terlalu banyak, agan bisa mengisi dan (syukur2) mewariskan anak agan dengan cukup. Ga pusing tiap tahun mikirin biaya sekolah yang naik terus, dompet tipis buat hidup sehari - hari.
duit bisa ditabung utk menikmati hidup, seperti liburan 1 keluarga, keliling Indonesia.
kalau lagi sepi?? kumpul aja sama keluarga besar.. ^_^ jadi ramee deh.
dan tips ini juga warisan dari bonyok ane gan, yang ane share ke agan2 sekalian.. mereka berpesan,
"hidup itu cuma 1 kali, maka nikmatilah. Berikan yang terbaik bagi keluarga dan keturunanmu, karena dia titipan Tuhan yang benar - benar harus kau pelihara dengan sebaik - baiknya"
semoga bermanfaat ^_^
Piramida PENDUDUK yang IDEAL
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/dfat.gov.au/aii/publications/_lib/img/08/Age-graphs-Aust-2041.gif)
BANDINGKAN dengan INDONESIA
http://sp2010.bps.go.id/
Spoiler for mulustrasi keluarga kecil dengan ibu2 hot:
KELUARGA KECIL BAHAGIA
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/passionmagz.com/read/title/_rerouting_/attr/asset/data/image_posting/November/farah.jpg)
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-jx-sbpMlksQ/Ti-cjmcsZcI/AAAAAAAABbg/bEDzthByEOk/s320/risty%2Btagor%252C%2Brifky%2Bbalwel%2Bdan%2Barsen.jpg)
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/limmyhl.files.wordpress.com/2009/06/dsc00314.jpg)
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/www.pikiran-rakyat.com/ffarm/www/imagecache/625x350/ffarm/www/2011/12/26/karamoy.jpg)
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/wepe67.files.wordpress.com/2007/12/wahyu-family.jpg)
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/passionmagz.com/read/title/_rerouting_/attr/asset/data/image_posting/November/farah.jpg)
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-jx-sbpMlksQ/Ti-cjmcsZcI/AAAAAAAABbg/bEDzthByEOk/s320/risty%2Btagor%252C%2Brifky%2Bbalwel%2Bdan%2Barsen.jpg)
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/limmyhl.files.wordpress.com/2009/06/dsc00314.jpg)
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/www.pikiran-rakyat.com/ffarm/www/imagecache/625x350/ffarm/www/2011/12/26/karamoy.jpg)
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/wepe67.files.wordpress.com/2007/12/wahyu-family.jpg)
![[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi](https://dl.kaskus.id/b.vimeocdn.com/gh/163/16337_980.jpg)
OOT - MUNGKIN BERMANFAAT
Quote:
Original Posted By Jatafest►
sori OOT dikit, bahas soal KELUARGA PETANI.
Para PETANI di Indonesia dikenal sebagai kaum miskin, kadang2 para petani-pun melakukan justifikasi yang sama. Mereka merendah sebagai KAUM MISKIN, padahal apa yang mereka kerjakan saat ini adalah PEKERJAAN PALING PENTING dalam kebutuhan DASAR manusia.
Anehnya, selain NEGARA TIDAK MENJAMIN keberadaan mereka, para petani juga tidak diarahkan untuk SEJAHTERA, mengapa, karena para petani TIDAK DIDIDIK dengan sebaik2nya untuk mendapatkan hasil maksimal.
Dari sisi keluarga, anak petani dbiarkan begitu banyak, pemikiran sederhana yang sangat wajar, karena PETANI butuh TENAGA. Mereka berpikir sederhana bahwa dengan anak yang banyak maka akan membantu mereka di ladang
AKAN TETAPI
Ada 1 hal pokok yang tidak pernah dipikirkan oleh mereka, bahwa setiap anak yang sudah mereka lahirkan akan membutuhkan LAHAN SENDIRI untuk hidup mereka kelak.
ketika si orang tua petani sudah meninggal, otomatis lahan yang awalnya luas, dibagi - bagi lagi menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga penghasilan yang diterima semakin menurun, mengapa ? karena luas lahan yang dimiliki si anak sudah tidak sebesar orang tuanya.
belum lagi ada PENYIMPANGAN
anak2 petani tidak ingin jadi petani, seperti yang sis san2salim bilang. mereka lebih baik jadi PEMBANTU/BURUH PABRIK karena lebih menjanjikan. DISINILAH kesalahan PEMERINTAH yang tidak berani MELINDUNGI petani. Amerika Serikat sampai saat ini masih memberi SUBSIDI BESAR mereka untuk produk pangan. (jujur ane ga punya data berapa besarnya)
dan bs dilihat sendiri, petani disana kaya2, mereka punya lahan luas, bahkan beberapa petani punya pesawat utk melakukan pemupukan. (ada di film2) hehehehe...
ane punya asumsi disinilah KEPERCAYAAN BANYAK ANAK BANYAK REJEKI berawal, ya karena awalnya kita adalah negara AGRARIS tapi sayang tidak didukung oleh teknologi yang memadai dari berbagai pihak.
sekarang lahan produktif terus menerus beralih fungsi jadi bangunan, kebutuhan pangan tidak dapat mandiri dan harus bergantung pada Impor. menurut ane ini berbahaya. Terlebih kebutuhan pangan semakin tinggi karena populasi manusia semakin banyak....

semoga analogi ini bisa ditangkap...
sori OOT dikit, bahas soal KELUARGA PETANI.
Para PETANI di Indonesia dikenal sebagai kaum miskin, kadang2 para petani-pun melakukan justifikasi yang sama. Mereka merendah sebagai KAUM MISKIN, padahal apa yang mereka kerjakan saat ini adalah PEKERJAAN PALING PENTING dalam kebutuhan DASAR manusia.
Anehnya, selain NEGARA TIDAK MENJAMIN keberadaan mereka, para petani juga tidak diarahkan untuk SEJAHTERA, mengapa, karena para petani TIDAK DIDIDIK dengan sebaik2nya untuk mendapatkan hasil maksimal.
Dari sisi keluarga, anak petani dbiarkan begitu banyak, pemikiran sederhana yang sangat wajar, karena PETANI butuh TENAGA. Mereka berpikir sederhana bahwa dengan anak yang banyak maka akan membantu mereka di ladang
AKAN TETAPI
Ada 1 hal pokok yang tidak pernah dipikirkan oleh mereka, bahwa setiap anak yang sudah mereka lahirkan akan membutuhkan LAHAN SENDIRI untuk hidup mereka kelak.
ketika si orang tua petani sudah meninggal, otomatis lahan yang awalnya luas, dibagi - bagi lagi menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga penghasilan yang diterima semakin menurun, mengapa ? karena luas lahan yang dimiliki si anak sudah tidak sebesar orang tuanya.
belum lagi ada PENYIMPANGAN
anak2 petani tidak ingin jadi petani, seperti yang sis san2salim bilang. mereka lebih baik jadi PEMBANTU/BURUH PABRIK karena lebih menjanjikan. DISINILAH kesalahan PEMERINTAH yang tidak berani MELINDUNGI petani. Amerika Serikat sampai saat ini masih memberi SUBSIDI BESAR mereka untuk produk pangan. (jujur ane ga punya data berapa besarnya)
dan bs dilihat sendiri, petani disana kaya2, mereka punya lahan luas, bahkan beberapa petani punya pesawat utk melakukan pemupukan. (ada di film2) hehehehe...
ane punya asumsi disinilah KEPERCAYAAN BANYAK ANAK BANYAK REJEKI berawal, ya karena awalnya kita adalah negara AGRARIS tapi sayang tidak didukung oleh teknologi yang memadai dari berbagai pihak.
sekarang lahan produktif terus menerus beralih fungsi jadi bangunan, kebutuhan pangan tidak dapat mandiri dan harus bergantung pada Impor. menurut ane ini berbahaya. Terlebih kebutuhan pangan semakin tinggi karena populasi manusia semakin banyak....


semoga analogi ini bisa ditangkap...
Quote:
Original Posted By againstfascism►
Sedikit menambahkan OOT-nya:
Image petani miskin dan kotor itu akibat dari kenyataan di lapangan yang bertolak belakang dengan kampanye "Revolusi Hijau" oleh pak Harto dan diback-up oleh Rockefeller & Ford Foundation tahun 70-an dulu.
Implikasinya adalah pola pertanian organik yang dipraktekkan nenek moyang kita mulai bergeser menjadi pertanian menggunakan bahan kimia & bibit hybrida.
Dampak langsung kepada para petani adalah semakin tergantung dengan pupuk kimia (penggunaan tiap tahun makin bertambah) & bibit hybrida (hanya bisa sekali pakai).
Jadi tidak heran kalau petani jadi semakin miskin karena kenaikan biaya produksi tiap musim tanam. Belum lagi menghitung resiko gagal panen akibat merajalelanya hama2 dengan predator alaminya yang semakin hilang.
Dengan kenyataan seperti ini, petani mana yang mau anaknya hidup dalam lingkaran setan kemiskinan seperti ini?
Maka dari itu kita perlu kembali ke pertanian organik. Penggunaan pupuk kompos dan bibit padi lokal yang punya karakteristik & keunggulan masing2.
Mengenai kesulitan lahan bisa diatasi dengan konservasi lahan kritis yang ada dan merubahnya menjadi lahan siap tanam
. Jika pulau Jawa sudah tidak kondusif, selalu ada opsi pulau di luar Jawa. Koordinasikan dengan pejabat daerah setempat agar mereka juga tidak mengkonversi lahan yang ada menjadi konsesi pertambangan.
Memang tidak bisa dilakukan seperti membalik telapak tangan, tapi harus ada yang berani berjuang untuk merubah keadaan.
Tentunya semua usaha ini harus didukung oleh lintas departemen, kalau memang ada konsensus nasional bahwa Indonesia mau melepaskan diri dari ketergantungan impor pangan dan juga mendapatkan ketahanan pangan.
Kembali ke Konteks:
Prinsipnya jumlah populasi besar tapi tidak ada kualitas, maka hanya akan menjadi beban yang ditanggung oleh seluruh rakyat.
Perbaiki etos kerja kita yang selama ini terbuai oleh idiom "negeri makmur", "lempar kayu, tumbuh tanaman".
Jangan pula terbuai oleh fasisme dari timur dan hanyut dalam neoliberalisme barat.
Sedikit menambahkan OOT-nya:
Image petani miskin dan kotor itu akibat dari kenyataan di lapangan yang bertolak belakang dengan kampanye "Revolusi Hijau" oleh pak Harto dan diback-up oleh Rockefeller & Ford Foundation tahun 70-an dulu.
Implikasinya adalah pola pertanian organik yang dipraktekkan nenek moyang kita mulai bergeser menjadi pertanian menggunakan bahan kimia & bibit hybrida.
Dampak langsung kepada para petani adalah semakin tergantung dengan pupuk kimia (penggunaan tiap tahun makin bertambah) & bibit hybrida (hanya bisa sekali pakai).
Jadi tidak heran kalau petani jadi semakin miskin karena kenaikan biaya produksi tiap musim tanam. Belum lagi menghitung resiko gagal panen akibat merajalelanya hama2 dengan predator alaminya yang semakin hilang.
Dengan kenyataan seperti ini, petani mana yang mau anaknya hidup dalam lingkaran setan kemiskinan seperti ini?
Maka dari itu kita perlu kembali ke pertanian organik. Penggunaan pupuk kompos dan bibit padi lokal yang punya karakteristik & keunggulan masing2.
Mengenai kesulitan lahan bisa diatasi dengan konservasi lahan kritis yang ada dan merubahnya menjadi lahan siap tanam
. Jika pulau Jawa sudah tidak kondusif, selalu ada opsi pulau di luar Jawa. Koordinasikan dengan pejabat daerah setempat agar mereka juga tidak mengkonversi lahan yang ada menjadi konsesi pertambangan.
Memang tidak bisa dilakukan seperti membalik telapak tangan, tapi harus ada yang berani berjuang untuk merubah keadaan.
Tentunya semua usaha ini harus didukung oleh lintas departemen, kalau memang ada konsensus nasional bahwa Indonesia mau melepaskan diri dari ketergantungan impor pangan dan juga mendapatkan ketahanan pangan.
Kembali ke Konteks:
Prinsipnya jumlah populasi besar tapi tidak ada kualitas, maka hanya akan menjadi beban yang ditanggung oleh seluruh rakyat.
Perbaiki etos kerja kita yang selama ini terbuai oleh idiom "negeri makmur", "lempar kayu, tumbuh tanaman".
Jangan pula terbuai oleh fasisme dari timur dan hanyut dalam neoliberalisme barat.
Quote:
link lain yang BERKAITAN :
[AYO BATASI !!!] Pernikahan Dini Jadi Tren di Perkotaan
http://www.kaskus.co.id/post/52e5f05...8b46ab3b8b46f8
[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi
http://www.kaskus.co.id/thread/52e27...sangat-tinggi/
[BATASI LAJU PENDUDUK dan LIHAT INI] Ayo Liburan ke 10 Negara Paling Bahagia di Dunia
http://www.kaskus.co.id/thread/52e64...gia-di-dunia/1
Penurunan Populasi Catat Rekor Tertinggi di Jepang [INDONESIA ???]
http://www.kaskus.co.id/thread/52c62...pang-indonesia
[AYO BATASI !!!] Pernikahan Dini Jadi Tren di Perkotaan
http://www.kaskus.co.id/post/52e5f05...8b46ab3b8b46f8
[AYO BATASI !!] BKKBN: Jumlah Penduduk Indonesia Sangat Tinggi
http://www.kaskus.co.id/thread/52e27...sangat-tinggi/
[BATASI LAJU PENDUDUK dan LIHAT INI] Ayo Liburan ke 10 Negara Paling Bahagia di Dunia
http://www.kaskus.co.id/thread/52e64...gia-di-dunia/1
Penurunan Populasi Catat Rekor Tertinggi di Jepang [INDONESIA ???]
http://www.kaskus.co.id/thread/52c62...pang-indonesia
Diubah oleh Jatafest 05-02-2014 18:01
0
24.4K
Kutip
227
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan