- Beranda
- Komunitas
- Games
- Can You Solve This Game?
Criminal Case: Misteri Pembunuhan di Apartemen


TS
User telah dihapus
Criminal Case: Misteri Pembunuhan di Apartemen
CASE CLOSED
25 Januari 2014, terjadi pembunuhan disebuah apartemen murah di Jakarta. Korban adalah pemilik apartemen tersebut yg juga tinggal disana. Namanya adalah Pak Setyo (47), ia hanya tinggal sendiri disana.
Polisi memberitahukan bahwa Pak Setyo menjadi korban perampokan di kamarnya, sejumlah uangnya hilang.
Kamera CCTV hanya terpasang diluar apartemen dan setelah diperiksa tidak ada org asing yg masuk ke dalam apartemen tersebut kecuali beberapa penghuni apartemen yg sudah lama tinggal disana.
Polisi berkesimpulan pelakunya ada diantara penghuni apartemen.
Andana (23), Penghuni kamar 11. Seorang penyanyi cafe. Saat kejadian dia mengaku sedang tidur karena malam hari sedang show di cafe.
Agung (26), Penghuni kamar 18. Seorang pedagang yg baru merintis usaha. Saat kejadian dia mengaku sedang menonton tv sebelum dia berangkat berdagang.
Alfian (30), Penghuni kamar 14. Seorang penulis cerpen dan novel. Saat kejadian dia mengaku sedang mengetik naskah cerita yg akan dia serahkan ke penerbit.
Ryan (24), Penghuni kamar 16. Seorang karyawan di sebuah perusahaan. Saat kejadian dia mengaku sedang cuti dan bersantai di kamarnya.
Alibi tersangka memang sulit dibuktikan karena masing2 berada di kamarnya. Dan motif keempat org tersebut memang tidak suka kepada pemilik apartemen karena perlakuan yg tidak baik dan ramah kepada penghuni apartemen. Diketahui bahwa masing2 penghuni apartemen kurang akrab karena kesibukan masing2.
Forensik kepolisian menyatakan korban tewas karena kehabisan darah saat ditusuk. Kondisi kamar berantakan. Korban seperti berusaha memberikan pesan terakhir dengan memegang sebuah papan catur ditangan kirinya dan memegang pion putih ditangan kanannya. Anak2 catur lainnya berserakan disekitar tubuhnya.
Detektif mengetahui pelakunya dan langsung menangkap pelaku tersebut.
Bagaimanakah cara detektif mengetahuinya?
Kasus sudah terpecahkan. Case Closed
25 Januari 2014, terjadi pembunuhan disebuah apartemen murah di Jakarta. Korban adalah pemilik apartemen tersebut yg juga tinggal disana. Namanya adalah Pak Setyo (47), ia hanya tinggal sendiri disana.
Polisi memberitahukan bahwa Pak Setyo menjadi korban perampokan di kamarnya, sejumlah uangnya hilang.
Kamera CCTV hanya terpasang diluar apartemen dan setelah diperiksa tidak ada org asing yg masuk ke dalam apartemen tersebut kecuali beberapa penghuni apartemen yg sudah lama tinggal disana.
Polisi berkesimpulan pelakunya ada diantara penghuni apartemen.
Andana (23), Penghuni kamar 11. Seorang penyanyi cafe. Saat kejadian dia mengaku sedang tidur karena malam hari sedang show di cafe.
Agung (26), Penghuni kamar 18. Seorang pedagang yg baru merintis usaha. Saat kejadian dia mengaku sedang menonton tv sebelum dia berangkat berdagang.
Alfian (30), Penghuni kamar 14. Seorang penulis cerpen dan novel. Saat kejadian dia mengaku sedang mengetik naskah cerita yg akan dia serahkan ke penerbit.
Ryan (24), Penghuni kamar 16. Seorang karyawan di sebuah perusahaan. Saat kejadian dia mengaku sedang cuti dan bersantai di kamarnya.
Alibi tersangka memang sulit dibuktikan karena masing2 berada di kamarnya. Dan motif keempat org tersebut memang tidak suka kepada pemilik apartemen karena perlakuan yg tidak baik dan ramah kepada penghuni apartemen. Diketahui bahwa masing2 penghuni apartemen kurang akrab karena kesibukan masing2.
Forensik kepolisian menyatakan korban tewas karena kehabisan darah saat ditusuk. Kondisi kamar berantakan. Korban seperti berusaha memberikan pesan terakhir dengan memegang sebuah papan catur ditangan kirinya dan memegang pion putih ditangan kanannya. Anak2 catur lainnya berserakan disekitar tubuhnya.
Detektif mengetahui pelakunya dan langsung menangkap pelaku tersebut.
Bagaimanakah cara detektif mengetahuinya?
Kasus sudah terpecahkan. Case Closed
Diubah oleh User telah dihapus 30-01-2014 10:04


nona212 memberi reputasi
1
8.4K
67
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan