JAKARTA - Sejumlah
pendukung mantan Ketua
Umum Partai Demokrat,Anas Urbaningrum,
mengamuk di depan Gedung
Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) menyusul
insiden penimpukan telor
busuk terhadap suami
Athiyyah Laila tersebut.
Mereka berteriak menghujat
KPK karena dianggap gagal memberi keamanan bagi Anas setelah selesai
menjalani pemeriksaan
sebagai tersangka gratifikasi proyek pembangunan sport
center Hambalang, Jawa
Barat.
"Anj*ng kau KPK. Anj*ng kau Abraham Samad. Mana orangnya. Kenapa Anas tidak diberi keamanan," kata salah seorang pendukung
Anas setelah mengetahui
Anas ditimpuk dengan telur
busuk, Jakarta Selatan,
Jumat (10/1/2014).
Sebelumnya, seorang pria
penyusup berhasil menimpuk dengan telur busuk di Gedung
KPK. Dia menimpuk tepat di kepala Anas setelah mantan Ketua PB HMI itu rampungdiperiksa.
Insiden itu terjadi setelah
Anas memberi keterangan
terhadap puluhan wartawan yang menunggu selama lima jam. Begitu Anas menuju mobil tahanan, mendadak
seorang yang menusup di
tengah-tengah wartawan
langsung menimpuknya
dengan telor.
Kontan, kericuhan pun
terjadi. Orang yang belum
diketahui itu sempat akan
dikeroyok puluhan wartawan sebelum akhirnya berhasil
diamankan polisi. Orang
tersebut dibawa mobil
penerangan.
Seorang pendukung yang
lain menuding orang
menimpuk kepala Anas
adalah titipan dari Cikeas.
"Apa mereka adalah orang
yang disuruh Cikeas," ujar
dia.Setelah menjalani
pemeriksaan dari pukul 13.35 WIB, Anas keluar dari
Gedung KPK pukul 18.47 WIB.
Dengan mengenakan rompi
orange bertuliskan 'Tahanan KPK' di punggung, Anas menuju mobil tahanan di bawah pengawalan ketat
ratusan petugas polisi.
Anas Urbaningrum diketahui sempat mangkir dari jadwal pemeriksaan, Selasa lalu. Penyebabnya, Anas mempermasalahkan
sangkaan penerimaan
gratifikasi terutama dari
'proyek-proyek lain' yang
dianggap tidak relevan.