- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terjadi Lagi Kematian Satwa di Kebun Binatang Surabaya


TS
Third.Reich
Terjadi Lagi Kematian Satwa di Kebun Binatang Surabaya



Spoiler for KBS:
Spoiler for zoo:
SURABAYA - Kematian singa Afrika koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) bernama Michael masih menjadi tanda tanya. Sebab, selain kematian yang mendadak, posisi Michael saat meregang nyawa juga tak wajar. Lehernya tergantung terjerat sling baja di kandangnya. Posisinya berdiri dengan dua kakinya.
Spoiler for michael:

Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS drh Liang Kaspe mengatakan, sehari sebelum tewas, hewan tersebut masih lincah. Nafsu makannya pun masih normal. Bahkan, sejak dua bulan lalu menghuni KBS, singa itu tak pernah sakit dan ditemukan tanda-tanda penyakit di tubuhnya. "Singa itu sangat prima," tegas Liang.
Spoiler for zoo:

Ada kemungkinan hewan tersebut dibunuh. Sebab, ketika tewas, singa itu terlilit kawat baja yang digunakan untuk membuka pintu. Berdasar data yang dihimpun, sling tersebut terbuat dari baja sehingga sifatnya tidak elastis. Selain itu, sling tersebut tersimpul rapat di sebelah pintu. Menurut Liang, janggal jika singa itu bermain tali tersebut. "Tidak mungkin tiba-tiba singa bermain sling tersebut. Talinya terkunci rapat," ucapnya.
Mengenai kawat baja, Liang mengakui bahwa KBS masih menggunakannya untuk membuka pintu kandang. Pintu belum bisa dibuka secara otomatis seperti di negara lain. Namun, Liang mengatakan bahwa sling itu sudah sesuai dengan standar dari luar negeri. "Ini sudah standar. Sebelum otomatis, semua kebun binatang memakai sling," jelasnya.
Kejanggalan yang lain tentang kematian Michael adalah waktu kematiannya. Diduga, hewan tersebut dibunuh saat malam. Sebab, ketika pagi ia sudah ditemukan tak bernyawa. Liang mengatakan, saat malam tidak ada pawang atau keeper di kandang. Yang tersisa hanya petugas sekuriti.
Namun, dokter yang sehari-hari bertugas di Rumah Sakit Hewan Setail tersebut enggan berspekulasi. Dia menyebut kematian singa itu sebagai kecelakaan. "Biar pihak berwajib yang menyelidiki," tuturnya.
Mengenai kawat baja, Liang mengakui bahwa KBS masih menggunakannya untuk membuka pintu kandang. Pintu belum bisa dibuka secara otomatis seperti di negara lain. Namun, Liang mengatakan bahwa sling itu sudah sesuai dengan standar dari luar negeri. "Ini sudah standar. Sebelum otomatis, semua kebun binatang memakai sling," jelasnya.
Kejanggalan yang lain tentang kematian Michael adalah waktu kematiannya. Diduga, hewan tersebut dibunuh saat malam. Sebab, ketika pagi ia sudah ditemukan tak bernyawa. Liang mengatakan, saat malam tidak ada pawang atau keeper di kandang. Yang tersisa hanya petugas sekuriti.
Namun, dokter yang sehari-hari bertugas di Rumah Sakit Hewan Setail tersebut enggan berspekulasi. Dia menyebut kematian singa itu sebagai kecelakaan. "Biar pihak berwajib yang menyelidiki," tuturnya.
Dalam 3 bulan terakhir, tercatat 50 ekor hewan yg terbunuh di KBS
, sebelumnya ada Harimau Sumatra bernama Melani yg kritis kondisinya dan terancam Euthanasia
, pada 4 April ada Harimau Jantan bernama Rozek yg juga tewas di KBS karena sakit paru-paru, pada tahun sebelumnya seekor jerapah juga mati dengan plastik sebesar bola voli ditemukan dalam perutnya.


Spoiler for melani:


Kebun binatang semestinya menjadi tempat berwisata sekaligus edukasi bagi pengunjungnya. Namun reporter media Inggris, Richard Shears, dari Daily Mail, begitu terkejut ketika berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya (KBS). Menurut reporter veteran itu, KBS adalah kebun binatang maut yang tidak memperlakukan hewan-hewan di dalamnya dengan baik.
Shears, dalam laporannya di Daily Mail, 26 Desember 2013, menuliskan kondisi miris para hewan di kebun binatang terbesar di Surabaya itu. Dia menyebutkan seekor gajah muda dengan rantai di tiga kakinya yang menghalangi hewan itu bergerak dalam kandang.
Shears, dalam laporannya di Daily Mail, 26 Desember 2013, menuliskan kondisi miris para hewan di kebun binatang terbesar di Surabaya itu. Dia menyebutkan seekor gajah muda dengan rantai di tiga kakinya yang menghalangi hewan itu bergerak dalam kandang.
Spoiler for zoo:

Tidak hanya itu, Shears secara mendetail menulis rantai tersebut begitu ketat sehingga membuat kaki si gajah terluka. Ketika berbicara dengan pengurus gajah, Shears, mengetahui bahwa gajah tersebut dibebaskan satu kali sehari, setiap sore, selama beberapa jam, sebelum kemudian kembali di rantai dalam kandang.
Tidak hanya gajah, kondisi memprihatinkan juga terlihat di seluruh kebun binatang. Shears mengatakan dia melihat 150 ekor pelikan berdesakan dalam kandang sempit. "Sangat menyedihkan, di Australia saya melihat pelikan bebas terbang dan di kebun binatang ini, saya menyaksikan para pelikan berdesakan, berbagi kolam kecil. Ruang gerak mereka begitu sempit, sehingga mereka tidak bisa melebarkan sayap," tutur Shears.
Tidak hanya gajah, kondisi memprihatinkan juga terlihat di seluruh kebun binatang. Shears mengatakan dia melihat 150 ekor pelikan berdesakan dalam kandang sempit. "Sangat menyedihkan, di Australia saya melihat pelikan bebas terbang dan di kebun binatang ini, saya menyaksikan para pelikan berdesakan, berbagi kolam kecil. Ruang gerak mereka begitu sempit, sehingga mereka tidak bisa melebarkan sayap," tutur Shears.
Spoiler for capuchin:

Selain itu, Shears juga menulis kondisi miris seekor unta yang dibiarkan begitu kurus sehingga tulang-tulangnya menonjol, berbalut kulit. Ada seekor kera capuchin yang wajahnya terlihat begitu memelas, seolah memohon untuk dibebaskan oleh para pengunjung yang berdiri di luar kandangnya. Riset yang dilakukan Shears mengungkap sebanyak 50 ekor hewan telah mati dalam tiga bulan terakhir.
Spoiler for zoo:

Tony Sumampau, mantan manajer Kebun Binatang Surabaya, yang sempat diwawancarai Shears mengakui, kebun binatang tersebut memang kekurangan dana. Selain itu, pemilik kebun binatang lebih fokus mengurus toko makanan dan suvenir ketimbang mengurus semua hewan.
Spoiler for death:

Perhatian dunia terfokus pada Kebun Binatang Surabaya pertama kali pada 2012 ketika ditemukan 20 kg kantung plastik dalam perut seekor jerapah yang tewas. Beberapa minggu lalu, seekor orangutan bernama Nanik, juga ditemukan mati dikandangnya akibat tumor pada ususnya. Nanik baru berusia 12 tahun. Sementara seekor harimau Sumatera dikabarkan tengah sakit parah akibat daging berpengawet yang dia konsumsi
Spoiler for Nanik:

Kendati memprihatinkan, juru bicara KBS Agus Supangkat mengatakan sudah terdapat peningkatan di KBS, dan para hewan yang mati karena usia atau sakit. Padahal, dari segi arsitektur, tidak ada perubahan berarti di KBS, yang sudah beroperasi sejak 1916. Atas hal itu, KBS mendapat gelar sebagai kebun binatang terkejam di dunia. Hal yang ironis karena KBS pernah menjadi kebun binatang terlengkap se-Asia Tenggara dengan lebih dari 351 spesies satwa berbeda.
Sebenarnya pemerintah Indonesia sudah melakukan investigasi terhadap KBS dan memerintahkan seluruh binatang disana untuk direlokasi ke kebun binatang lain agar mendapat perawatan lebih baik. Namun hingga kini, belum ada tindakan nyata. Beberapa permasalahannya karena kebun binatang lain juga menolak mengambil binatang dari KBS akibat kondisi mereka yang memprihatinkan. Dikhawatirkan satwa KBS menularkan penyakit pada satwa lain di kebun binatang baru.
Sebenarnya pemerintah Indonesia sudah melakukan investigasi terhadap KBS dan memerintahkan seluruh binatang disana untuk direlokasi ke kebun binatang lain agar mendapat perawatan lebih baik. Namun hingga kini, belum ada tindakan nyata. Beberapa permasalahannya karena kebun binatang lain juga menolak mengambil binatang dari KBS akibat kondisi mereka yang memprihatinkan. Dikhawatirkan satwa KBS menularkan penyakit pada satwa lain di kebun binatang baru.
Spoiler for zoo:

Di akhir tulisannya, Shears mengajak seluruh pembaca untuk ikut melakukan sesuatu guna membantu para satwa yang terlantar. "Saya melihat lebih dari 3.000 satwa di Kebun Binatang Surabaya yang dibiarkan mati pelan-pelan. Tapi satu hal yang pasti, mereka tidak akan mati dalam kondisi bahagia kecuali sesuatu dilakukan untuk menolong mereka. Saya yakin, jika mereka dirawat dengan baik, kondisi mereka akan jauh lebih baik,".

Spoiler for end:
Ane sebagai warga Surabaya, sungguh miris melihat rentetan kematian hewan2 ini
. Tidakkah manusia2 itu sadar bahwa mengurungnya saja sudah sama dengen menyiksa nya, apalagi ini, mereka dibunuh perlahan2 seakan mereka tidak punya hak hidup di planet ini seperti kita
.


How many innocent animals have they killed ? , How many more have to die ?
Manusia tak akan pernah hidup makmur jika hanya ingin mendominasi planet ini, kecuali mereka mau saling berbagi dengan semua makhluk hidup yg ada di dalamnya.
Manusia tak akan pernah hidup makmur jika hanya ingin mendominasi planet ini, kecuali mereka mau saling berbagi dengan semua makhluk hidup yg ada di dalamnya.
"The greatness of a nation and its moral progress can be judged by the way its animals are treated."
- Mahatma Gandhi -
- Mahatma Gandhi -


Quote:
Original Posted By Third.Reich

Quote:
Original Posted By Third.ReichSurabaya - Pasca kejadian mengenaskan yang menimpa seekor singa koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS), Walikota Surabaya Tri Rismaharini menggelar rapat bersama Direktur Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS dan tim evaluasi dari Universitas Airlangga (Unair).
Rapat ini digelar di ruang sidang Walikota Surabaya, Selasa (7/1/2014).
Dalam rapat ini Risma mendengarkan penjelasa Direktur PDTS KBS Ratna Ahjuningrum, serta kajian-kajian dari tim evaluasi Unair.
Banyak hal diutarakan dalam rapat ini. Mulai dari sistem kelembagaan manajemen PDTS KBS, konflik berkepanjangan di KBS, dan kondisi karyawan dan atmosfir kerja yang dianggap masih syarat like and dislike.
Juga, Direktur PDTS pun mempresentasikan adanya uang kas berbentuk 15 rekening dengan total sekitar Rp 159 miliar.
Untuk diketahui, sebelum diasuh Pemkot Surabaya di awal tahun 2013, PDTS KBS dulu lama ditangani Tim Pengelola Sementara KBS. Saat dikelola TPS, banyak kasus satwa, mulai dari satwa hilang dan kematian satwa dengan alasan tak biasa.
Kini, saat PDTS KBS diasuh Pemkot Surabaya, konflik KBS masih terjadi. Terakhir, konflik ini terus memberi efek negatif kepada para satwa, pagi tadi seekor singa bernama Michael mati terlilit kawat.
[URL="http://news.detik..com/read/2014/01/07/182827/2460969/475/singa-kbs-mati-terlilit-kawat-walikota-risma-gelar-rapat"]SOURCE[/URL]
Rapat ini digelar di ruang sidang Walikota Surabaya, Selasa (7/1/2014).
Dalam rapat ini Risma mendengarkan penjelasa Direktur PDTS KBS Ratna Ahjuningrum, serta kajian-kajian dari tim evaluasi Unair.
Banyak hal diutarakan dalam rapat ini. Mulai dari sistem kelembagaan manajemen PDTS KBS, konflik berkepanjangan di KBS, dan kondisi karyawan dan atmosfir kerja yang dianggap masih syarat like and dislike.
Juga, Direktur PDTS pun mempresentasikan adanya uang kas berbentuk 15 rekening dengan total sekitar Rp 159 miliar.
Untuk diketahui, sebelum diasuh Pemkot Surabaya di awal tahun 2013, PDTS KBS dulu lama ditangani Tim Pengelola Sementara KBS. Saat dikelola TPS, banyak kasus satwa, mulai dari satwa hilang dan kematian satwa dengan alasan tak biasa.
Kini, saat PDTS KBS diasuh Pemkot Surabaya, konflik KBS masih terjadi. Terakhir, konflik ini terus memberi efek negatif kepada para satwa, pagi tadi seekor singa bernama Michael mati terlilit kawat.
[URL="http://news.detik..com/read/2014/01/07/182827/2460969/475/singa-kbs-mati-terlilit-kawat-walikota-risma-gelar-rapat"]SOURCE[/URL]
UPDATE DARI KASKUSER :
Quote:
Original Posted By Zhar07777►Perhatiin video dibawah gan, dari metro tv tadi pagi di menit ke 1:53 gan, kata Tony Sumampau "Masalahnya KBS dikelola oleh perkumpulan, dan perkumpulan itu lebih banyak SARJANA HUKUMNYA, PROFESOR, DOCTOR, ANGGOTA DPR, MANTAN ANGGOTA DPR dan segala macam, mereka itu kan tidak fasih mengelola satwa, tapi mereka lebih bermanagerial atau berpolitik akibatnya satwa tidak terurus dan masalahnya banyak, dan satwanya dibiarkan begitu saja kalau mao hidup, hidup, kalau mao berkembang biak, berkembang biak...."
Coba gan? mao ngapain pula orang-orang kaya gini ngurus kebun binatang? itu binatang mao diempanin Undang-undang kali? apa mao dikasih uang recehan sama anggota DPR buat di Coblos lagi di pemilu 2014?, yang dibutuhin binatang mah cuma kandang yang luas dan bersih, makan yang teratur, air bersih tersedia buat minum ...
Coba gan? mao ngapain pula orang-orang kaya gini ngurus kebun binatang? itu binatang mao diempanin Undang-undang kali? apa mao dikasih uang recehan sama anggota DPR buat di Coblos lagi di pemilu 2014?, yang dibutuhin binatang mah cuma kandang yang luas dan bersih, makan yang teratur, air bersih tersedia buat minum ...
Spoiler for video:
Quote:
Original Posted By mbendol1990►Beritanya pun mendunia. Sampai di dailymail 
Lion found hanging in its cage becomes the latest victim of wretched Indonesian animal park dubbed the 'zoo of death'
Apa kata dunia

Lion found hanging in its cage becomes the latest victim of wretched Indonesian animal park dubbed the 'zoo of death'
Apa kata dunia

Quote:
Original Posted By Poulenx►Gila dan keterlaluan tuh pengurus juga pemiliknya. Sebagai langkah nyata kepedulian thdp kondisi KBS,ane udah ikutan tanda tangan petisi buat bikin perubahan di sono Gan. Kalo ada yg mau ikutan ini linknya http://www.change.org/id/petisi/menh..._receipt#share
Quote:
Original Posted By dhanbho►
sumber : [url]http://www.antaranews.c*m/berita/413083/ada-yang-ingin-kbs-jadi-mall[/url]
Jaman sekarang, apapun yang bernilai tidak pernah lepas dari obyek "politisasi" atau "ekonomisasi"..
Kasihan satwa yang tidak berdosa di dalamnya..
Spoiler for Antara News:
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengungkapkan ada pihak-pihak yang ingin menjadikan Kebun Binatang Surabaya (KBS) sebagai pusat perbelanjaan modern atau mall.
"KBS letaknya di tengah kota, tempatnya strategis harga tanahnya sudah mahal. Ada yang ingin menutup KBS dan menjadikannya sebagai mal," kata Menhut disela sosialisasi pembangunan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) kepada para camat dan kepala desa se-Kabupaten Way Kanan Lampung di Kementerian Kehutanan Jakarta, Rabu.
Hal itu dikatakan menteri menanggapi kekisruhan pengelolaan KBS yang berlarut-larut hingga akhirnya menimbulkan kematian lagi dua ekor satwa dalam dua hari berturut-turut yakni wildebeest (sapi asal afrika) pada Senin (6/1) dan Singa jantan (7/1).
Dia mengatakan, KBS yang sudah berusia 100 tahun tersebut pernah dikelola oleh Kementerian Kehutanan dan saat ini penanggungjawabnya diserahkan kepada Pemerintah Kota Surabaya.
Zulkifli mengakui, perhatian Pemerintah Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Walikota Tri Rismaharini terhadap KBS sangat bagus hal itu terlihat dari adanya anggaran untuk kebun binatang tersebut.
Namun demikian ketika ditanyakan tindakan yang akan diambil Kementerian Kehutanan terhadap kematian dua ekor satwa di KBS tersebut, Menhut menyatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap pengelola.
"Biar mereka yang langsung menjawabnya," katanya.
Sementara itu terkait sinyalemen adanya pihak-pihak yang akan menjadikan KBS sebagai pusat perbelanjaan, Zulkifli mengharapkan aparat melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa dibalik semua itu.
"Kami hanya menginginkan kebun binatang yang sudah berusia 100 tahun lebih itu tidak ditutup," katanya.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2014
"KBS letaknya di tengah kota, tempatnya strategis harga tanahnya sudah mahal. Ada yang ingin menutup KBS dan menjadikannya sebagai mal," kata Menhut disela sosialisasi pembangunan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) kepada para camat dan kepala desa se-Kabupaten Way Kanan Lampung di Kementerian Kehutanan Jakarta, Rabu.
Hal itu dikatakan menteri menanggapi kekisruhan pengelolaan KBS yang berlarut-larut hingga akhirnya menimbulkan kematian lagi dua ekor satwa dalam dua hari berturut-turut yakni wildebeest (sapi asal afrika) pada Senin (6/1) dan Singa jantan (7/1).
Dia mengatakan, KBS yang sudah berusia 100 tahun tersebut pernah dikelola oleh Kementerian Kehutanan dan saat ini penanggungjawabnya diserahkan kepada Pemerintah Kota Surabaya.
Zulkifli mengakui, perhatian Pemerintah Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Walikota Tri Rismaharini terhadap KBS sangat bagus hal itu terlihat dari adanya anggaran untuk kebun binatang tersebut.
Namun demikian ketika ditanyakan tindakan yang akan diambil Kementerian Kehutanan terhadap kematian dua ekor satwa di KBS tersebut, Menhut menyatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap pengelola.
"Biar mereka yang langsung menjawabnya," katanya.
Sementara itu terkait sinyalemen adanya pihak-pihak yang akan menjadikan KBS sebagai pusat perbelanjaan, Zulkifli mengharapkan aparat melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa dibalik semua itu.
"Kami hanya menginginkan kebun binatang yang sudah berusia 100 tahun lebih itu tidak ditutup," katanya.
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2014
sumber : [url]http://www.antaranews.c*m/berita/413083/ada-yang-ingin-kbs-jadi-mall[/url]
Jaman sekarang, apapun yang bernilai tidak pernah lepas dari obyek "politisasi" atau "ekonomisasi"..

Kasihan satwa yang tidak berdosa di dalamnya..

Quote:
Original Posted By mldy57►Update gan. beberapa minggu yang lalu ane baca Melani udah ditanganin di RS Taman Safari Bogor. Kondisinya udah membaik, berat badan udah bertambah, udah bisa naik2 pohon dan wacana euthanasia ga jadi dilaksanakan..
Emang parah KBS gan, pengurusnya juga banyak dalih, bukannya cari solusi. Tutup aja ini sih daripada nyiksa hewan
Emang parah KBS gan, pengurusnya juga banyak dalih, bukannya cari solusi. Tutup aja ini sih daripada nyiksa hewan

Quote:
Original Posted By OmJagur►Sebagai warga surabaya ane turut prihatin, dan udah jadi rahasia umum kalo ada konspirasi dibalik ruwetnya KBS ini.
Biar beritanya berimbang, coba baca ini Gan:
Singa Dibunuh Agar KB Surabaya Mudah Dikuasai
TEMPO.CO, Jakarta - Pengajar Fakultas Hukum Universitas Airlangga, I Wayan Titip Sulaksana, meyakini tewasnya singa Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Selasa lalu dalam posisi tergantung kawat seling bukan kebetulan.
Wayan, yang pernah menjadi Wakil Ketua Perkumpulan KBS, menilai satwa asal Afrika berusia 1,5 tahun bernama Michael itu sengaja dihabisi. "Kenapa digantung? Ini pesan buat orang-orang yang mati-matian ingin mempertahankan KBS," ujar Wayan, Kamis, 9 Januari 2014.
Wayan menduga, kematian satwa demi satwa di KBS merupakan konspirasi yang dibangun oleh pihak-pihak tertentu sejak 20 tahun lalu. Tujuannya agar satwa di kebun binatang tertua di Indonesia itu makin habis. Kematian satwa, kata Wayan, bisa dipakai alasan lembaga terkait untuk tidak mengeluarkan izin konservasi di KBS. "Bila satwanya bersih, pihak-pihak yang ingin menguasai lahan KBS untuk hotel lebih mudah mengambil alih," kata dia.
Kecurigaan Wayan menguat karena tempat kejadian perkara sudah dibersihkan sebelum polisi datang. Bangkai singa juga sudah diberi bahan pengawet, mendahului upaya polisi untuk melakukan otopsi. "Ada upaya menghilangkan jejak," kata dosen senior itu.
Upaya penggembosan KBS, ujar Wayan, makin kencang belakangan ini. Dari seorang informan di dalam KBS, Wayan mengaku memperoleh kabar bahwa 426 satwa dibawa ke luar KBS secara diam-diam.
Dengan luas lahan 15,5 hektare serta terletak di tengah kota, menurut Wayan, tak sedikit investor yang mengincar lahan KBS. "Patut diduga mafia tanah dan mafia satwa di belakang semua ini," kata dia.
Wayan pesimistis Pemerintah Kota Surabaya bisa memperbaiki kondisi KBS bila masih ada orang-orang lama di dalamnya. Secanggih apa pun pengelolaan KBS, kata Wayan, tidak akan membawa kemajuan berarti bila sisa-sisa rezim pengurus lama masih bercokol. "Pasti akan ada aksi sabotase berikutnya," ujar Wayan.
Namun, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Farman ragu Michael sengaja dihabisi lebih dahulu sebelum digantung. "Kalau pembunuhan, butuh berapa orang untuk mengangkat, sebab beratnya 300 kilogram," kata Farman.
Page One Gan
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...Mudah-Dikuasai
Biar beritanya berimbang, coba baca ini Gan:
Singa Dibunuh Agar KB Surabaya Mudah Dikuasai
TEMPO.CO, Jakarta - Pengajar Fakultas Hukum Universitas Airlangga, I Wayan Titip Sulaksana, meyakini tewasnya singa Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Selasa lalu dalam posisi tergantung kawat seling bukan kebetulan.
Wayan, yang pernah menjadi Wakil Ketua Perkumpulan KBS, menilai satwa asal Afrika berusia 1,5 tahun bernama Michael itu sengaja dihabisi. "Kenapa digantung? Ini pesan buat orang-orang yang mati-matian ingin mempertahankan KBS," ujar Wayan, Kamis, 9 Januari 2014.
Wayan menduga, kematian satwa demi satwa di KBS merupakan konspirasi yang dibangun oleh pihak-pihak tertentu sejak 20 tahun lalu. Tujuannya agar satwa di kebun binatang tertua di Indonesia itu makin habis. Kematian satwa, kata Wayan, bisa dipakai alasan lembaga terkait untuk tidak mengeluarkan izin konservasi di KBS. "Bila satwanya bersih, pihak-pihak yang ingin menguasai lahan KBS untuk hotel lebih mudah mengambil alih," kata dia.
Kecurigaan Wayan menguat karena tempat kejadian perkara sudah dibersihkan sebelum polisi datang. Bangkai singa juga sudah diberi bahan pengawet, mendahului upaya polisi untuk melakukan otopsi. "Ada upaya menghilangkan jejak," kata dosen senior itu.
Upaya penggembosan KBS, ujar Wayan, makin kencang belakangan ini. Dari seorang informan di dalam KBS, Wayan mengaku memperoleh kabar bahwa 426 satwa dibawa ke luar KBS secara diam-diam.
Dengan luas lahan 15,5 hektare serta terletak di tengah kota, menurut Wayan, tak sedikit investor yang mengincar lahan KBS. "Patut diduga mafia tanah dan mafia satwa di belakang semua ini," kata dia.
Wayan pesimistis Pemerintah Kota Surabaya bisa memperbaiki kondisi KBS bila masih ada orang-orang lama di dalamnya. Secanggih apa pun pengelolaan KBS, kata Wayan, tidak akan membawa kemajuan berarti bila sisa-sisa rezim pengurus lama masih bercokol. "Pasti akan ada aksi sabotase berikutnya," ujar Wayan.
Namun, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Farman ragu Michael sengaja dihabisi lebih dahulu sebelum digantung. "Kalau pembunuhan, butuh berapa orang untuk mengangkat, sebab beratnya 300 kilogram," kata Farman.
Page One Gan

http://www.tempo.co/read/news/2014/0...Mudah-Dikuasai
Quote:
Original Posted By deeuus►Terakhir kali ke KBS nganterin keponakan tgl 25 Desember kemarin, padahal pengunjungnya banyak banget, tapi hewannya parah banget, banyak hewan yang kurus, dan terutama kotornya itu ampun2, masalah sampah itu juga karena KBS ga kasih kafetaria yg dikelola sendiri dan banyak orang luar jualan didalam, banyak botol dan bekas cup mi dibuang ke dekat kandang,
Ayolah sedulur, kalau memang butuh bantuan kan sodara KBS bisa buka di media, Insya Allah klo sering kan jadi banyak yang bantu,,
Ayolah sedulur, kalau memang butuh bantuan kan sodara KBS bisa buka di media, Insya Allah klo sering kan jadi banyak yang bantu,,
Quote:
Original Posted By babychicks►ane pernah gan magang di kbs, miris dah, singa ama harimau cm dikasih makan kepala ama ceker ayam itu pun seminggu cm 3 kali jadi sehari makan sehari engga, kl pisang buat monyet yg mentah2 n jelek2, pepaya n buah2an lain jg yg busuk2, dan jumlahnya jg sedikit 



Quote:
Original Posted By albertus3148►agan-agan kita ttd petisi ini biar sampe ke tangan yg berwajib untuk membenah KBS 
http://www.change.org/id/petisi/menh...atang-surabaya

http://www.change.org/id/petisi/menh...atang-surabaya
Diubah oleh Third.Reich 09-01-2014 13:50


tien212700 memberi reputasi
1
61.6K
Kutip
980
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan