Dua pria yang membunuh Andi Khaerudin alias Zeko (40) yang ditemukan tewas di kontrakannya di Kembangan, Jakbar, ditangkap aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kedua pelaku mengakukesal diraba-raba korban. Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Aries Supriyono mengatakan, kedua pelaku yang bernama Hadi Fatiha (19) dan Febriansah Aditiya alias Kebot (18) dan korban ini berteman.

"Sebelum kejadian, kedua pelaku ke kost korban. Pelaku diajak nonton blue film dan lampu kamar dimatikan oleh korban," ujar Aries kepada detikcom, Jumat (3/1/2014).

Saat itu, korban menyalakan AC di kamarnya. Karena pelaku Hadi tidak kuat dengan ruangan ber-AC, ia kemudian meminta dikerokin punggungnya oleh korban. Saat pelaku Hadi dikerok, korban sambil meraba-raba paha pelaku Hadi hingga ke bagian bokongnya.
"Sehingga pelaku Hadi marah dan menyikut muka korban dengan tangan kanannya," imbuhnya.

Mendapat perlakuan kasar itu, korban marah dan mencekik pelaku Hadi. Melihat hal itu, pelaku Febri ikut memukul korban berkali-kali dengan sekuat tenaga di punggung korban sehingga korban melepaskan cekikannya terhadap Hadi.

"Kemudian Hadi kembali mencekik leher korban dari belakang dengan sekuat tenaga sambil pelaku Febri memukul badan korban dari bagian depan," tuturnya.

Akibat cekikan Hadi mengakibatkan korban tidak berdaya hingga meninggal dunia.
Polisi kemudian menangkap kedua tersangka. Hadi ditangkap di Jl H Saba RT 08/03 Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan Jakbar, tanggal 12 Desember 2013 lalu. Sementara tersangka Febriansah Aditiya alias Kebot (18), ditangkap di rumahnya di Jl Sayur Asem Kelurahan Joglo, Jakbar, tanggal 14 Desember 2013.

Dari kedua tersangka, polisi menyita jaket dan celana Febri yang digunakan saat mengeksekusi korban, dan celana tersangka Hadi yang digunakan saat mengeksekusi korban, 2 Buah HP milik tersangka serta 1 unit motor Yamaha Vino yang di gunakan para tersangka untuk datang ke TKP.


[url]http://m.detik..com/news/read/2014/01/03/193112/2458017/10/motif-pembunuhan-pria-kafe-di-kembangan-pelaku-kesal-diraba-raba[/url]