Original Posted By JinRoZeRo►bagus ini gan .. bagus untuk pembelajaran bagi umat muslim ? bahwa seorang pemimpin harus bijak dan sabar
ingin rasanya mengenal Beliau dengan segala riwayat yang di tulis Bukhari dan muslim
ternyata di pikir2 semakin dunia maju globalisasi. semakin kita terpengaruh oleh dunia, jadinya lupa sholat,ngaji dsb yang berhubungan dengan kebaikan?
sebagian orang mengejar pungli2 rupiah tapi lupa mengejar pungli2 Akhirat ? 99% dunia 1% akhirat ?
tidak saya pungkiri karena saya sendiri kadang iman naik kadang iman turun ? maklum lah saya bukan manusia yang sempurna . jadi lebih banyak kejelekannya daripada kebaikannya !!
Quote:
Original Posted By ray.12.12.12►saya memang mengidolakan The Beatles dan Soekarno, tapi hanya untuk satu urusan saja.
The Beatles adalah dewa dari segala dewa musik (tapi tidak lebih dari itu)
dan Soekarno adalah tipe pemimpin yang komplit (tapi tidak lebih dari itu).
sedangkan Rasulullah SAW adalah menyeluruh segala aspek, membumi,
dan menjadi teladan. tidak ada manusia di dunia ini yang sekomplit beliau.
gini gan, ngapain ngidolain artis2 ? nabi kita sendiri itu lebih keren dari artis dunia manapun, udah keren, cerdas, genius, setiap dia gerak melakukan hal apapun, itu hampir semuanya baik, sehat, pokoknya kalo ngikutin sunnahnya gak akan rugi deh, dapet pahala lagi, Masya'allah
dan pada saat itu ane penasaran ciri2 nabi itu seperti apa, langsung ane googleing, dan seperti ini lah ciri2nya:
Quote:
Berpostur tubuh sedang dan tegap;
Tinggi tubuh sedang, tidak tinggi dan tidak pendek;
Warna kulitnya sedang dan cerah, tidak terlalu putih dan tidak terlalu hitam;
Sendi-sendi tulang beliau kuat;
Bentuk kepala beliau agak besar dan kuat;
Rambutnya tidak keriting, namun juga tidak lurus. Agak berombak;
Rambutnya cukup tebal, panjangnya sampai batas telinga;
Memiliki dahi yang lebar;
Wajah beliau bercahaya;
Alis mata melengkung dan tebal. Diantara alisnya nampak urat darah halus yang berdenyut bila beliau emosi atau bergairah;
Warna mata hitam dan bulu mata yang panjang. Terlihat garis-garis merahnya;
Hidung beliau agak melengkung dan mengkilap jika terkena cahaya serta tampak agak menonjol jika kita pertama kali melihatnya, padahal tidak demikian sebenarnya;
Mulut beliau sedang, agak lebar;
Gigi beliau putih cemerlang dan agak renggang;
Memiliki jenggot hitam dengan uban putih. Jenggotnya tipis tapi penuh rata sampai di pipi;
Bahunya bidang (lebar) dan kokoh;
Memiliki dada, tangan dan kaki yang kekar;
Pergelangan tangan beliau cukup panjang;
Jari jemari tangan dan kaki beliau tebal dan lentik memanjang;
Telapak tangan dan kaki beliau agak lebar dan padat berisi;
Daerah di sekitar tulang belikat beliau cukup lebar, dan terlihat proporsional;
Memiliki tanda kenabian di antara tulang belikat;
Dada dan pinggang beliau seimbang ukurannya;
Lengan dan dada bagian atas beliau berbulu;
Terdapat bulu-bulu halus tumbuh di dada beliau dan terus kebawah hingga pusar;
Bagian-bagian tubuh beliau yang tidak tertutup bulu lebat satupun nampak bersih dan bercahaya;
Tumit beliau langsing;
Telapak kaki beliau cukup lengkungannya dan atasnya halus serta bagus bentuknya.
kita gak tau wujud asli nabi kita seperti apa, misterius tapi kita sangat mengenal beliau
keren gak gan Nabi kita?
apalagi surih teladan beliau gan, makin wah ane gak bisa berkata-kata lagi gan terlalu sempurna beliau ini
Quote:
NABI MUHAMMAD SEBAGAI AYAH
Spoiler for :
Ketika kita berbicara kasih sayang dan kelembutan Muhammad saw. terhadap anak-anak, maka tidak akan pernah kita temukan bandingan dan permisalan seperti beliau saw. Banyak peristiwa dalam sirah Nabi yang mempesona berkaitan dengan kasih sayang beliau terhadap anak-anak. Baik beliau sebagai Ayah, Kakek atau Pendidik bagi semua anak-anak. Termasuk kasih sayang beliau terhadap anak-anak non muslim.
“Adalah Muhammad saw. mengangkat dan melempar ke atas putri kecilnya, Fathimah Az Zahra’ ra tinggi-tinggi dan menangkapnya. Beliau melakukan iti beberapa kali, kemudian beliau bersabda, ”Semoga harum namanya dan luas rizkinya.”Muhammad sangat mencintai cucu-cucunya.
Diriwayatkan oleh Jabir, berkata, ”Saya menemui Nabi saw, ketika beliau berjalan merangkak sedangkan di atasnya Hasan dan Husain ra sedang bercanda. Beliau bersabda, ”Seganteng-ganteng orang adalah kalian berdua, dan seadil-adil orang adalah kalian berdua.”
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, berkata, ”Kami shalat Isya’ bersama Nabi. Ketika Nabi sujud, Hasan dan Husain menaiki punggung Nabi. Ketika beliau mengangkat kepalanya, beliau mengambil keduanya dari sisi belakang dengan cara lembut dan menaruh keduanya di lantai. Ketika beliau sujud kembali keduanya mengulangi seperti sebelumnya sampai beliau selesai shalat. Kemudian beliau mendudukkan salah satunya di pahanya.”
Dari Usamah bin Zaid ra, Rasulullah saw mengambil saya dan mendudukkan saya di pahanya sedangkan di paha satunya duduk Hasan ra, kemudian beliau merangkulkan keduanya seraya berdo’a, ”Ya Allah sayangi keduanya, karena saya menyayangi keduanya.”
Dari Abdullah bin Buraidah dari bapaknya, berkata, ”Adalah Rasulullah saw sedang berkhutbah, ketika itu Hasan dan Husain memakai baju merah berjalan-jalan dan mutar-mutar di dalam masjid. Maka Rasulullah saw. turun dari minbar dan mengambil keduanya, dan menaruhnya di dekatnya seraya bersabda, ”Sungguh benar firman Allah, ”Sesungguhnya harta-harta dan anak-anak kalian adalah fitnah bagi kalian.” Saya lihat kedua anak ini jalan-jalan, sehingga saya tidak bersabar, saya memotong khutbahku agar saya mengambil keduanya.”
Al Aqra’ bin Habis datang menemui Rasulullah saw. Ketika itu ia melihat beliau mencium Hasan bin Ali ra. Maka saya bertanya, ”Apakah kalian mencium anak-anak kalian?” Rasulullah saw. menjawab, ”Ya”. Al Aqra’ berkata, ”Sungguh, saya mempunyai sepuluh anak, tidak pernah sekali pun saya mencium salah satu dari mereka.” Maka Rasulullah saw. bersabda, ”Barangsiapa yang tidak sayang, ia tidak akan disayang.” Muttafaqun ’Alaih.
Perilaku Muhammad saw. yang demikian tidak hanya kepada keluarganya saja, tapi untuk semua anak-anak pada masanya, sampai pembantunya sekalipun.
Adalah Anas Bin Malik memberi kesaksian, ”Saya telah sepuluh tahun menjadi pelayan Rasul, selama itu beliau tidak pernah berkata uf atau hus ata ah kepada saya.” Muhammad saw. sangat menganjurkan agar memberi nama anak dengan sebaik-baik nama, begitu juga beliau sangat tidak setuju dan melarang pemberian nama yang buruk. Kenapa? Karena nama itu jangan sampai mempengaruhi mentalitas anak ketika mereka menginjak dewasa.
Muhammad saw. juga sangat memperhatikan penampilan anak-anak.
Diriwayatkan dari Nafi’ bin Umar, bahwa Nabi saw. melihat anak kecil rambutnya dipotong separuh dan separuh lagi dibiarkan, maka beliau melarang hal yang demikian, seraya bersabda, ”Cukur semuanya atau tidak sama sekali.”
NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI PENDIDIK
Spoiler for :
Percaya Diri & Mandiri
Sirah Nabi telah mengajarkan kepada kita prinsip-prinsip pendidikan, yaitu pentingnya anak-anak memiliki percaya diri, mandiri dan mampu mengemban tanggungjawab di usia dini. Inilah problematika kita sekarang, anak-anak kita kehilangan sikap percaya diri, mandiri dan mental dewasa.
Kita berhajat untuk mengingat peristiwa di mana Muhammad saw. menjadikan Zaid bin Haritsah sebagai pemimpin pasukan kaum muslimin, meskipun usianya masih muda belia. Ketika itu umurnya baru enam belas tahun (16), padahal ada orang yang lebih tua dan lebih tinggi kedudukannya, seperti Abu bakar, Umar radhiyallahu anhum. Kenapa Muhammad melakukan hal demikian? Adalah karena beliau ingin mengajarkan kepada Zaid rasa percaya diri, dan agar menghilangkan anggapan sebagian orang bahwa Zaid tidak mampu, sekaligus sebagai pembelajaran bagi generasi masanya untuk peduli dengan problematika umat dan berkontribusi menyelesaikannya.
Sikap dan Perilaku
Muhammad saw. mengajarkan dasar-dasar ajaran agama yang lurus kepada anak-anak sejak dini. Beliau mendorong mereka untuk mempelajari etika umum dan perilaku lurus yang orang Barat sekarang menamakannya sebagai ”Seni Etika”.
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Umar bin Abi Salamah, ia berkata: ”Ketika saya masih kecil di asuhan Rasulullah, saya hendak meraih makanan di nampan, maka Rasulullah saw. bersabda, ”Wahai anak kecil, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kanan, dan makanlah apa yang terdekat dari kamu.”
Ketika Husain ra, cucu Nabi hendak makan kurma dari hasil sedekah, maka Rasulullah saw. bersabda, ”Jangan, jangan. Bukankah kamu tahu, bahwa tidak halal bagi kita -keluarga NAbi- sedekah seseorang?
maaf gan kalo ane ada salah kata, lebih baik jangan menghujat ane, kasih tau ane, nanti ane koreksi
kita sesama muslim mengenal beliau harus saling bersaudara dong gan hehe
ayo gan sekalian ibadah, kita sama2 klik share FB twitter, google+, atau apapun itu, demi terciptanya anak2 muda, muslimin Indonesia mengidolakan beliau, kalo agan share insyallah pahalanya berlipat ganda aamiin
Original Posted By addimasyqy►Alhamdulillah gan, kita dilahirkan di keluarga muslim,
tapi ane dulu masih buta tentang agama gan, jadi idola" ane kebanyakan orang" barat lah, tokoh" kartun/film,
tapi semenjak ane masuk mts,
Alhamdulillah ane sudah belajar sedikit-sedikit dan akan terus bertambah tentang Islam, Rasulullah, Khilafah", para sahabat dan masih banyak lagi.
semoga orang tua zaman sekarang dan orang tua di zaman kedepan bisa lebih kebuka matanya untuk hal" yang baik seperti ini dan mengajarkan kepada keturunannya kelak, Aamiin
Quote:
Original Posted By yogipanjul►Andai Rasulullah SAW masih hidup sampe skr,ane pengen ketemu&ngikutin beliau berdakwah..aman&nyaman pasti rasanya berjalan dengan utusan Allah SWT..Y Allah..Andai saja itu semua bisa terjadi,alangkah bahagianya hamba..
Quote:
Original Posted By gbrandrap►Keren gan , sayangnya abege sekarang masih menutup mata soal beginian.
bener bgt gan
Quote:
Original Posted By agan.spenjoe►Gan mungkin alasan banyak anak Muda sekarang gk bisa ngeliat nabi coba kalo bisa mungkin banyak yang ngeidolain beliau
hati mereka masih tertutup, untuk membayangkan betapa keren beliau gan
namun miris.... coba aja buat kuesioner ke anak2 muda jaman sekarang, siapakah idola mereka???
coba kalo mereka liat langsung, pasti bangga memiliki idola seperti beliau
Quote:
Original Posted By akulbegundul►begimane yang udah mimpi bertemu rasul
di jamin makin rindu dan cinte
Quote:
Original Posted By syafrino►itu lah kebodohan bangsa kita ini gan,mereka ngaku islam,tp kehidupan nya sehari_hari ga mencerminkan kepribadian Rasull nya malah ngikutin idolan artis nya yang hidup hura_hura dan glamor..
sangat bodoh..